Q
I
t
Jika arus mengalir pada suatu penghantar yang luasnya A maka besarnya rapat arus
dinyatakan :
I
J
A
A
R
I E
+ -
Pada amperemeter terdapat skala ukur dan batas ukur
5 Skala ukur ( skala mak = 10 )
4 7
0 10
0 100 mA
Batas ukur ( batas ukur mak = 100 mA
• •
7
Hasil pada gambar diatas = x100mA 70mA
10
2. Voltmeter
Untuk mengukur besarnyanya tegangan listrik digunakan alat voltmeter
Cara penggunaanya voltmeter dipasang secara parallel pada rangkaian
Seperti pada amperemeter Pada Voltmeter juga terdapat skala ukur dan batas ukur
4 7
0 10
0 12 V
Batas ukur ( batas ukur mak = 12 V
• •
7
Hasil pada gambar diatas = x12 8,4V
10
3. Ohmmeter
Untuk mengukur hambatan listrik digunakan alat ohmmeter
Cara penggunaannya ohmmeter dipasang secara seri dengan alat ukur
C. HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK
1. Hambatan listrik ( R )
Berdasarkan houm Ohm hambatan penghantarmerupakan hasil bagi antara tegangan
atau beda potensial antara ujung-ujung penghantar dengan kuat arus yang mengalir
pada penghantar tersebut
( R = V/I ) dengan V = beda potensial/tegangan ( V ) , I = kuat arus ( A )
Satuan hambatan adalah ohm ( Ω )
Hambatan pada kawat penghantar besarnya :
1. Sebanding dengan hambat jenis kawat ( ρ )
2. Sebanding dengan panjang kawat ( l )
3. Berbanding terbalik dengan luas penampang kawat ( A )
l
ρ A
l
R=
A
Dengan :
ρ = hambat jenis kawat (Ω.m )
L = panjang kawat ( m )
A = luas penampang kawat ( m2 )
R = hambatan kawat (Ω )
Hambatan kawat penghantar juga dipengaruhi oleh suhu semakin tinggi suhu kawat
penghantar semakin besar hambatannya.
Rt = Ro ( 1 + αΔT )
Rt = hambatan penghantar pada suhu t (Ω )
Ro= hambatan penghantar mula-mula sebelum kenaikan suhu (Ω )
Α α= koefisien suhu hambat jenis ( /o C
ΔT = perubahan suhu ( T1 – T0 ) ( oC )
Untuk mengukur hambatan listrik digunakan alat Ohmmeter yaitu dengan cara alat
dipasang secara parallel seperti mengukur tegangan
Ada dua cara untuk mengukur hambatan yaitu cara langsung dan cara tidak langsung
Cara langsung yaitu mengukur hambatan dengan menggunakan alat ukur ohmmeter
Cara tidak langsung yaitu dengan mengukur kuat arus yang mengalir dan juga
mengukur tegangan pada ujung-ujung kumparan . hasil bagi antara tegangan yang
terukur dengan kuat arusnya merupakan hambatan dari rangkaian tersebut
2. Hokum Ohm
Pada hambatan listrik yang tetap besarnya tegangan listrik ( V ) berbanding lurus
dengan kuat arus listrik ( I ) dan dinyatakan dengan pers :
V
R .....atau.....V I .R
I
Dengan : V = tegangan listrik ( V )
I = kuat arus ( A )
R = hambatan listrik ( Ω )
2. Rangkaian parallel
1 1 1 1 1
.... .
Rt R1 R2 R3 Rn
It = I1 + I2 + I3
3. Rangkaian seri-paralel
Meruapakan gabungan antara rangkaian seri dan paralel
4. Rangkaian jembatan Wheatstone
Merupakan rangkaian hambatan yang tidak bias diselesaikan secara seri atau parallel
secara langsung
R1 R2
R5
R4 R3
Prinsip jembatan wheatstone yaitu jika nilai dari hasil kali R1 x R3 = R2 x R4 maka
hambatan R5 tidak dilalui arus dan R5 dianggap tidak ada sehingga rangkainya menjadi
R1 R2
R4 R3
Dari dari rangkaian diatas maka bias diselesaikan secara seri dan parallel
Rb R2
Ra
Rc R3
R1.R4
Ra
R1 R4 R5
R1.R5
Rb
R1 R4 R5
R4 .R5
Rc
R1 R4 R5
Setelah Ra , Rb dan Rc ketemu maka rangkaiannya menjadi seperti gmbr 2 dan besarnya
R total dapat dicari dengan seri parallel.
E. DESAIN AMPEREMETER DAN VOLTMETER
1) Galvanometer
Merupakan alat untuk mengetahui adanya kuat arus ( mengukur kuat arus )
Merupakan komponen utama dari amperemeter dan voltmeter
U S
Jika ada arus yang masuk maka kumparan akan berputar dan memutar jarum sampai
sekala penuh
2) Amperemeter
Amperemeter disusun atas sebuah galvanometer dan satu atau dua hambatan yang
disebut dengan hambatan Shunt ( Rsh )
IG RG
G
Ish
Rsh
I
Amperemeter
I = IG + Ish atau kuat arus skala penuh pada amperemeter sama dengan n kali kuat arus
I
skala penuh pada galvanometer (I = n IG ) atau n =
IG
Karena rangkaiannya parallel maka tegangan pada amperemeter sama dengan pada
ujung-ujung hambatan dalam galvanometer dan hambatan shunt
V = VG = Vsh sehingga :
V
IG =
RG
V V V ( RG Rsh )
I=
Rt RG .Rsh RG .Rsh
RG Rsh
V
IG RG Rsh
I V ( RG Rsh ) RG Rsh
RG .Rsh
V
IG RG Rsh 1 Rsh
...........
nI G V ( RG Rsh ) RG Rsh n RG Rsh
RG .Rsh
n.Rsh = RG + Rsh …….Rsh ( n – 1 ) = RG
RG
Rsh =
( n 1)
Keterangan :
I = kuat arus skala penuh amperemeter
IG = kuat arus skala penuh galvanometer
n = perbandingan kuat arus skala penuh amperemeter dengan kuat arus skala penuh
galvanometer
RG = hambatan dalam galvanometer
Rsh = hambatan Shunt
3) Voltmeter
Voltmeter disusun atas sebuah galvanometer dan satu atau dua hambatan Shunt ( Rsh )
yang disusun secara seri
Rsh RG
G
Voltmeter
V = VG + Vsh atau Tegangan skala penuh pada Voltmeter sama dengan n kali Tegangan
V
skala penuh pada galvanometer (V = n VG ) atau n =
VG
Karena rangkaiannya seri maka kuat arus pada Volmeter sama dengan pada hambatan
dalam galvanometer dan hambatan shunt
I = IG = Ish sehingga :
VG = I.RG
V =VG + Vsh = I.Rt = I.(RG + Rsh )
VG I .RG RG
V I .( RG Rsh ) RG Rsh
VG RG 1 RG
.........
nVG RG Rsh n RG Rsh
n.RG = RG + Rsh …….RG ( n – 1 ) = Rsh
Rsh = RG ( n – 1 )
Keterangan :
V = tegangan skala penuh Voltmeter
VG = tegangan skala penuh galvanometer
n = perbandingan tegangan skala penuh Voltmeter dengan tegangan skala penuh
galvanometer
RG = hambatan dalam galvanometer
Rsh = hambatan Shunt
F. HUKUM KIRCHHOFF
1) Hukum 1 Kirchoff
Pada rangkaian listrik yang bercabang jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik
cabang sama dengan jumjlah kuat arus yang keluar dari titik cabang tersebut.
I1 I2
I masuk I keluar
I3 I4
I1 + I3 = I2 + I4
Untuk rangkaian yang tidak bercabang maka kuat arus pada setiap titik adalah sama
2) Hukum 2 Kirchoff
Berbunyi “ Jumlah aljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian
tertutup ( Loop ) sama dengan nol
Rangkaian 1 Loop
+ -
R1 ε1 R2
R4 R3
Ε2
V 0 atau
I .R 0
Dari gambar diatas maka persamaannya adalah :
ε1 + I R2 + I R3 – ε2 + IR4 + IR1 = 0
Rangkaian 2 Loop
R1 I1 I2 R2
I3
ε1 I II ε2
R5
R3 R4
I3 = I1 + I2
Loop 1
-ε1 + I1 R1 + I3 R5 + I1 R3 = 0
Loop 2
-ε2 + I2 R2 + I3 R5 + I2 R4 = 0
r ε
• •
A B
Beda tegangan antara titik A dan B ( VAB ) ketika rangkaiannya terbuka nilainya sama
dengan tegangan sumber (ε )
Ketika rangkaiannya tertutup maka ada arus yang mengalir pada rangkaian dan nilai VAB
tidak sama dengan tegangan sumber (ε ) dan disebut dengan tegangan jepit
Tegangan jepait dinyatakan :
Daya Listrik ( P ) = besarnya energy listrik yang digunakan tiap satuan waktu
W V2
P= V .I I 2 R
t R
Dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada lampu tertulis 25 W, 220 V artinya daya
listrik yang digunakan lampu 25 W jika dipasang pada tegangan 220 V
Jika lampu dipasang pada sumber tegangan yang lebih kecil dari lampu maka daya yang
digunakan lampu juga lebih kecil dan dinyatakan :
2
V
P2 2 xP1
V1
Keterangan ;
P1 = daya spesifikasi lampu /alat ( tertulis pada lampu ) ( watt )
V1 = tegangan spesifikasi lampu /alat ( tertulis pada lampu ) ( V )
P2 = daya yang digunakan lampu / alat ( watt )
V2 = tegangan kerja /sumber yang digunakan ( V )
Intensitas sebuah lampu sebanding dengan daya yang digunakan lampu ( P2 ) semakin
besar daya yang digunakan semakin besar intensitasnya ( I = P/A )
Harga energy listrik biasanya dinyatakan dalam harga satu kwh dan dinyatakan :
W = P.t denganb P = jumlah daya yang digunakan , t = lama waktu yang digunakan
dalam jam
Harga yang harus dibayar = W x harga 1 kwh
Hambatan pada elemen listrik misalnya pada lampu tertulis 60 w, 220 v dapat
dinyatakan dengan :
V2
R
P
Jadi penulisan 60 W, 220 V didasarkan pada hambatan kumparan yang ada pada lampu
Jika sebuah elemen listrik dihubungkan dengan sumber tegangan yang sfesifikasi
tegangannya berbeda maka agar daya yang dipakai lampu tetap,harus dipasang dengan
hambatan secara seri pada keadaan ini maka :
Kuat arus yang melalui lampu = kuat arus yang melalui rangkaian
i RL R
V
P
I L2
RL
V V
I
Rt RL R
P V
R RL R
1. Which of the following that its charge carriers is not free electrons?
A. a solenoid
B. electrolyte solution
C. steel wire
D. a carbon resistor
E. copper cable
2. Electric charges which flowing through a certain conductor 10 is Q = 8t – 2t2, then the
potential difference between the ends of conductor at the moment of 1 second is …
A. 4 V
B. 6
C. 10 V
D. 40 V
E. 60 V
3. A conductor is passed by the electric current of 1 A in one minute, then the electric charges
which flowing are …
A. 20 C
B. 30 C
C. 60 C
D. 80 C
E. 120 C
4. A lamp is passed by the electric current of 0.8 A, if the electron charge -1.6 x 10-19 C, then
the sum of electrons flowing in 1 hour is …
A. 1.8 x 1022
B. 1.2 x 1019
C. 2.0 x 1019
D. 5.0 x 1018
E. 7.2 x 1018
5. In the Bohr atomic model, electron of hydrogen atom moves in circular orbit with the radius
0.53 A at speed of 2.2 x 106 m/s. The value of current in that orbit if e = -1.6 x 10-19 C and the
electron mass me = 9.1 x 10-31 kg is …
A. 1.06 pA
B. 1.06 nA
C. 1.06 A
D. 1.06 mA
E. 1.06 A
6. The resistance of a conductor is not depending on …
A. conductor length
B. conductor section area
C. the kinds of conductor
D. temperature of conductor
E. conductor density
7. The relation between electric current (I) and voltage (V) at the ends of resistor is shown in
the figure below. The value of resistance of the resistor is …
A. 0.5
B. 5.0
C. 24
D. 288
E. 500
8. A conductor wire with l length and diameter of D has resistance R. If its diameter is changed
into D/4, but its volume is constant, then its resistance become …
A. 4 R
B. 16 R
C. 64 R
D. 128 R
E. 256 R
9. An electric heater gives power 500 W if given a potential difference of 100 volt at
temperature of 800oC. If the temperature of the heater wire is kept at 200oC, then the
power given by the wire becomes … ( = 4 x 10-4/oC)
A. 1.2 kW
B. 1.0 kW
C. 0.8 kW
D. 0.6 kW
E. 0.4 kW
10. A coil of wire has diameter 4 cm and consists of 100 coils. Its section area is 3.14 mm 2 and
the resistivity 2 x 10-6 m, then the resistance of the wire is …
A. 2
B. 8
C. 10
D. 12
E. 16
11. Four resistors each of R1 = 3 , R2 = 6 , R3 = R4 = 12 are connected by parallel, the value
of substitute resistance is …
A. 33
33
B.
4
3
C.
2
2
D.
3
4
E.
33
12. Look at the following circuit!
If R = 2 , then RAB = …
3
A.
2
2
B.
3
C. 4
D. 6
E. 12
13. Four resistors is connected as in the figure.
If the electric current passing through the resistor 300 is 1 A, then the electric current
passing through the resistor 200 is …
A. 2 A
B. 3 A
C. 4 A
D. 5 A
E. 6 A
1
14. If the resistors in problem number 12 are connected with emf 6 volt, r = , then the
3
current in the circuit is …
A. 9 A
B. 6 A
C. 5 A
D. 3 A
E. 0.5 A
15.
16.
17.
20.
The substitute resistance between A and B along with the substitute resistance between C
and D are …
4
A. and 2
3
3
B. and 2
4
4
C. 2 and
3
5
D. 2 and
3
E. 3 and 6
21. A lamp 30 V, 90 W is set on the voltage of 120 volt with constant power, then the lamp must
connected in series with the resistor of …
A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
E. 50
22.
Electric power in the external resistance R for the circuit above will be maximum if …
A. R = 0
B. r = 1/4 r
C. R = 1/2 r
D. R = r
E. R = 3/2 r
23. An electromotor is used to lift 4 kg load vertically (g = 9.8 m/s2). If the electromotor is set in
the voltage of 20 volt and flows 3.92 A current in 2 seconds, it can lift the load 2 m high,
then the electromotor efficiency is …
A. 40 %
B. 50 %
C. 60 %
D. 70 %
E. 80 %
24. The AC voltage value that can be measured by voltmeter is the value of …
A. maximum
B. sine
C. effective
D. power
E. minimum
25. To prevent the fire because of korsleting, then the home electric installation is equipped
with …
A. kWh meter
B. cable
C. stop contact
D. fuse
E. phase cable
II. Answer the following questions correctly!
2. Determine the electric current that passing through the lamp (L) in the following circuit!
3. Two electric heaters with specifications of 250 V, 1000 W are connected in series to the
power supply of 250 volt, 50 Hz. Calculate the total power used!
4. A string of wire has resistance of 4 at temperature 0oC and 6.7 at 100oC. Calculate :
a. the coefficient of resistivity temperature
b. resistance of the wire at temperature 87oC
5. How many lamps with specifications of 240 V, 175 W can flame normally in an electric
circuit which has fuse with specification of 5 A, if :
a. the lamps are connected in series
1. the lamps are connected in par