Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

ILMU DASAR KEPERAWATAN II


Anastesi Lokal dan Anastesi Umum

Dosen pembimbing : Ns. Dodik Hartono,S.Kep


Oleh kelompok 4

Faiqotun nazila
Inna yatul maula
Indri anita
Sofihatul
Vivin karlina

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAFSHAWATY
ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
2017
Soal tentang anastesi lokal dan anastesi umum
1. Berikut ini obat anestesi umum menurut bentuk fisiknya dibagi menjadi tiga
golongan yaitu ?
a. Obat anestesi gas (inhalasi), obat anestesi yang menguap dan obat anestesi
intravena
b. Obat anestesi gas (inhalasi), obat yang menguap dan obat anestesi
intraarteri (B)
c. Obat anestesi cair (inhalasi), obat anestesi yang menguap dan obat anestesi
intraarteri
d. Obat anestesi gas (inshalasi), obat anestesi yang mencair dan obat anestesi
intraarteri
2. Jenis apakah obat anestesi umum yang digunakan untuk induksi, oprasi ringan dan
tidak mudah larut dalam darah sehingga tekanan parsial dalam darah cepat
meningkat ?
a. Obat anestesi gas (B)
b. Obat anestesi yang menguap
c. Obat anestesi intravena
d. Obat anestesi cair
3. Berikut ini merupakan klasifikasi obat-obat anestesi inshalasi ? kecuali.
a. Halothane
b. Enfluran
c. Sofluran
d. Siklopropan (B)
4. Berikut ini merupakan ciri-ciri anastesi lokal yang ideal
a. Mengiritasi dan merusak jaringan
b. Mula kerja panjang masa kerja pendek
c. Larutan dalam air , stabil dalam pembawaan (B)
d. Terurai bila di sterilkan.
5. Dibawah ini yang termasuk anastesi umum adalah ?
a. Tidak memiliki kesadaran penuh seperti pelaksaan oprasi pada torak (B)
b. Kesadaran penuh
c. Toksisitass sistemis rendah
d. Tidak merangsang jaringan
6. Sebutkan 3 jenis-jenis anastesi ?
1. Anastesi infitrai
2. Anastesi lokal
3. Anastesi konduksi
4. Anastesi rendah
Jawaban 123 benar (A)
7. Anastesi lokal dikatakan ideal bila memiliki syarat sebagai berikut :
1. Tidak merangsang jaringan
2. Tosisitas sitem rendah
3. Larut dalam air
4. Toksisitas sistem tinggi
Jawaban 123 benar (A)
8. Berikut ini khasiat dan mekanisme kerja anastesi lokal
1. Mempercepat penerusan implus
2. Menghindarkan untuk sementara pembentukan tranfusi implus
3. Penurunan kepekaan untuk ransangan listrik
4. Menghambat penerusan imlus
Jawaban 2 dan 4 benar (C)
9. Secara kimiawi anastesi lokal di bagi menjadi tiga kelompok yaitu ?
a. Senyawa ester, senyawa amida dan serba-serbi (B)
b. Senyawa etanol, senyawa amida dan serba-serbi
c. Senyawa ester, senyawa anida dan serba-serbi
d. Senyawa bufanol, senyawa amida dan serba-serbi
10. Syarat anastesi umum berikut ini :
1. Berbau enak dan tidak merangsang selaput lendir
2. Berkhasiat antipiretik
3. Berkhasiat analgesik
4. Mula kerja lambat dan memilik efek samping
Jawab 1 dan 3 benar (B)
11. Menurut penggunaanya anastesi umum dapat digolongkan menjadi.?
a. Anastesi injeksi,anatesi inhalasi(B)
b. Anastesi injeksi,anastesi lokal
c. Anastesi inhalasi,anastesi umum
d. Anastesi lokal,anastesi umum

12. Teknik pemberian anatesi dibagi menjadi 3 yaitu.?


a. Sistem terbuka,insuflasi,enfluran
b. Sistem terbuka,sistem tertutup,insuflasi gas(B)
c. Haloton,inhalasi,enfluron
d. Sistem tertutup,sistem terbuka,enfluron
13. Tujuan anarkose adalah.?
a. Berpengaruh kepada anastesi
b. Mencapai anarkose umum
c. Mula bekerja cepat tanpa efek samping
d. Mencapai taraf anastesia dengan sedikit ikatan atau efek samping.
14. Anastesi umum dapat menekan susunan saraf sentral secara umum yaitu.?
a. Taraf pelumpuhan
b. Analgesi
c. Taraf analgesi dan taraf eksitasi(B)
d. Taraf eksitasi
15. Istilah dalam anastesi dikemukakan pertama kali oleh.?
a. O.w holmes(B)
b. Aristotels sp.
c. Jack laminsion
d. Botherjack s.w
16. Efek samping dalam pengguaan anastesi lokal adalah
a. Penghambatan pernfasan (B)
b. Diare
c. Infekssi nasokomial
d. Penghambatan ekskresi
17. Anastesi lokal umumnya digunakan secara ?
a. Spinal
b. Epidural
c. Parenteral (B)
d. Topikal
18. Obat pada pertama kali yang digunakan untuk anastesi lokal adalah ?
a. Kokain (B)
b. Morfin
c. Kafein
d. Klorin
19. Yang termasuk senyawa amida adalah ?
a. Bupifikain, lidokain (B)
b. Lipokokain dan cinkokain
c. Mefipakain dan toliflorin
d. Bufikokain dan jokain
20. Berikut ini contoh sediaan anastesi umum :
a. Ketalar (B)
b. Etanol
c. Morfin
d. Butanal

Anda mungkin juga menyukai