Anda di halaman 1dari 9

54

Lampiran 5. Hasil SPSS dan Analisa Data Penelitian

Statistics

Jenis_Kelamin

N Valid 78

Missing 0

Jenis_Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid LAKI-LAKI 25 32.1 32.1 32.1

PEREMPUAN 53 67.9 67.9 100.0

Total 78 100.0 100.0

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sudut antara paha dan betis


harus besarnya 110o atau lebih? 78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
* Jenis_Kelamin

Sudut antara paha dan betis harus besarnya 110o atau lebih? * Jenis_Kelamin
Crosstabulation
Count

Jenis_Kelamin

LAKI-LAKI PEREMPUAN Total

Sudut antara paha dan betis Ya 10 37 47


harus besarnya 110o atau lebih?
tidak 15 16 31

Total 25 53 78
55

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Dokter gigi harus simetris ke


depan dan punggung sejauh
mungkin dari sandaran tempat
duduk, atau badan dimiringkan
78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
ke depan maksimal hingga 10-
20º, hindari memutar dan
miring condong ke samping *
Jenis_Kelamin

Dokter gigi harus simetris ke depan dan punggung sejauh mungkin dari sandaran
tempat duduk, atau badan dimiringkan ke depan maksimal hingga 10-20º, hindari
memutar dan miring condong ke samping * Jenis_Kelamin Crosstabulation
Count

Jenis_Kelamin

LAKI-LAKI PEREMPUAN Total

Dokter gigi harus simetris ke YA 18 21 39


depan dan punggung sejauh
TIDAK
mungkin dari sandaran tempat
duduk, atau badan dimiringkan
7 32 39
ke depan maksimal hingga 10-
20º, hindari memutar dan
miring condong ke samping

Total 25 53 78

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kepala dokter gigi dapat


dimiringkan ke depan hingga 78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
25º * Jenis_Kelamin
56

Kepala dokter gigi dapat dimiringkan ke depan hingga 25º * Jenis_Kelamin


Crosstabulation
Count

Jenis_Kelamin

LAKI-LAKI PEREMPUAN Total

Kepala dokter gigi dapat YA 8 33 41


dimiringkan ke depan hingga
TIDAK
17 20 37
25º

Total 25 53 78

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pedal drive harus


diposisikan/ditempatkan dekat
78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
dengan salah satu kaki *
Jenis_Kelamin

Pedal drive harus diposisikan/ditempatkan dekat dengan salah satu kaki *


Jenis_Kelamin Crosstabulation
Count

Jenis_Kelamin

LAKI-LAKI PEREMPUAN Total

Pedal drive harus YA 24 44 68


diposisikan/ditempatkan dekat
TIDAK
1 9 10
dengan salah satu kaki

Total 25 53 78
57

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Lengan diangkat hingga 10-25º


dari sumbu horisontal * 78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
Jenis_Kelamin

Lengan diangkat hingga 10-25º dari sumbu horisontal * Jenis_Kelamin


Crosstabulation
Count

Jenis_Kelamin

LAKI-LAKI PEREMPUAN Total

Lengan diangkat hingga 10-25º YA 23 35 58


dari sumbu horisontal
TIDAK 2 18 20

Total 25 53 78

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jarak antara area kerja (mulut


pasien) ke mata (atau kacamata
78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
pelindung) adalah 35-40 cm *
Jenis_Kelamin
58

Jarak antara area kerja (mulut pasien) ke mata (atau kacamata pelindung) adalah 35-
40 cm * Jenis_Kelamin Crosstabulation
Count

Jenis_Kelamin

LAKI-LAKI PEREMPUAN Total

Jarak antara area kerja (mulut YA 24 47 71


pasien) ke mata (atau kacamata
TIDAK
1 6 7
pelindung) adalah 35-40 cm

Total 25 53 78

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Instrument harus diposisikan


dengan area penglihatan dari
78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
dokter gigi pada jarak antara
20-25 cm * Jenis_Kelamin

Instrument harus diposisikan dengan area penglihatan dari dokter gigi pada jarak
antara 20-25 cm * Jenis_Kelamin Crosstabulation
Count

Jenis_Kelamin

LAKI-LAKI PEREMPUAN Total

Instrument harus diposisikan YA 24 51 75


dengan area penglihatan dari
TIDAK
dokter gigi pada jarak antara 1 2 3
20-25 cm

Total 25 53 78
59

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Lampu dari dental chair harus


diposisikan di atas kepala
dokter gigi sebelum dan saat
dokter gigi bekerja, sehingga
78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
cahaya yang dihasilkan
terpancar lurus searah
pandangan langsung ke dokter
gigi * Jenis_Kelamin

Lampu dari dental chair harus diposisikan di atas kepala dokter gigi sebelum dan
saat dokter gigi bekerja, sehingga cahaya yang dihasilkan terpancar lurus searah
pandangan langsung ke dokter gigi * Jenis_Kelamin Crosstabulation
Count

Jenis_Kelamin

LAKI-LAKI PEREMPUAN Total

Lampu dari dental chair harus YA 23 48 71


diposisikan di atas kepala
TIDAK
dokter gigi sebelum dan saat
dokter gigi bekerja, sehingga
cahaya yang dihasilkan 2 5 7
terpancar lurus searah
pandangan langsung ke dokter
gigi

Total 25 53 78

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jenis_Kelamin * Posisi Kerja 78 100.0% 0 .0% 78 100.0%


60

Jenis_Kelamin * Posisi Kerja Crosstabulation


Count

Posisi Kerja

3-4 5-7 8 Total

Jenis_Kelamin LAKI-LAKI 0 24 1 25

PEREMPUAN 4 45 4 53

Total 4 69 5 78

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Keluhan Muskuloskeletal *
78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
Jenis_Kelamin

Keluhan Muskuloskeletal * Jenis_Kelamin Crosstabulation

Jenis_Kelamin

LAKI-LAKI PEREMPUAN Total

Keluhan Muskuloskeletal 0-20 23 40 63

21-41 2 13 15

Total 25 53 78

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Keluhan Muskuloskeletal *
78 100.0% 0 .0% 78 100.0%
Posisi Kerja * Jenis_Kelamin
61

Keluhan Muskuloskeletal * Posisi Kerja * Jenis_Kelamin Crosstabulation

Posisi Kerja

Jenis_Kelamin 3-4 5-7 8 Total

LAKI-LAKI Keluhan 0-20 Count 22 1 23


Muskuloskeletal
% within Posisi Kerja 91.7% 100.0% 92.0%

21-41 Count 2 0 2

% within Posisi Kerja 8.3% .0% 8.0%

Total Count 24 1 25

% within Posisi Kerja 100.0% 100.0% 100.0%

PEREMPUAN Keluhan 0-20 Count 1 35 4 40


Muskuloskeletal
% within Posisi Kerja 25.0% 77.8% 100.0% 75.5%

21-41 Count 3 10 0 13

% within Posisi Kerja 75.0% 22.2% .0% 24.5%

Total Count 4 45 4 53

% within Posisi Kerja 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Keluhan Muskuloskeletal .494 78 .000 .481 78 .000

Posisi Kerja .451 78 .000 .465 78 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Transform_Posisi_Kerja 0 63 100.0% 0 .0% 63 100.0%


Transform_Keluhan_Muskuloskel
0.693147180559945
15 100.0% 0 .0% 15 100.0%
etal
62

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Transform_Posisi_Kerja 0 .489 63 .000 .392 63 .000


Transform_Keluhan_Muskuloskel
0.69314718055994
etal .485 15 .000 .499 15 .000
5

a. Lilliefors Significance Correction

Correlations Spearman

Keluhan
Posisi Kerja Muskuloskeletal

Spearman's rho Posisi Kerja Correlation Coefficient 1.000 -.305**

Sig. (2-tailed) . .007

N 78 78

Keluhan Muskuloskeletal Correlation Coefficient -.305** 1.000

Sig. (2-tailed) .007 .

N 78 78

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Anda mungkin juga menyukai