Anda di halaman 1dari 3

DENYUT NADI

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 5
Halaman :1/3
UPTD dr. H. ANDRI
PUSKESMAS NIP.19821229 201101 1
LOSARANG 002

1. Pengertian Menghitung jumlah glombang atau saluran nadi yang bergenyut atau
berdetak dalam 1 menit
2. Tujuan Dokter mampu mengukur tekanan darah pasien sesuai dengan
standar layanan kesehatan di Indonesia
3. Kebijakan SK kepala puskesmas

4. Referensi 1) Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Primer
2) Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Lampiran-ll.
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur/ 1.1 Pasien dalam posisi terlentang
Langkah-
langkah 1.2 Dengan menggunakan telunjuk dan jari tengah, tekan arteri
radialis sampai dengan terdeteksi denyut maksimal, Yang perlu
dinilai adalah frekuensi, irama dan kuat angkat

1.3 Apabila didapatkan frekuensi denyut dan irama normal, maka


hitung frekuensi selama 30 detik lalu kalikan 2, jika frekuensi
denyut nadi sangat cepat atau sangat lambat, hitung selama 60
detik

1.4 Untuk menilai irama, rasakan denyut radialis. Apabila didapatkan


irama ireguler, cek kembali irama dengan menempelkan stetoskop
pada apeks jantung

1.5 Analisis hasil pemeriksaan

1) Frekuensi

Frekuensi nadi normal adalah antara 50-90 x/menit. Frekuensi


nadi kurang dari 50 x/menit disebut bradikardia. Frekuensi
nadi lebih dari 100 x/menit disebut takikardia
2) Irama

Untuk menilai irama, rasakan denyut arteri radialis. Apabila


denyut teraba ireguler, priksa kembali irama dengan
mendengarkan detak jantung regular atau ireguler? Apabila
didaptkan irama jantung ireguler, identifikasi polanya.

a. Apakah terdapat detak jantung tambahan pada irama


yang regular?

b. Apakah irama ireguler berubah secara konstan sesuai


repirasi pasien?

c. Apakah irama ireguler total?

rama ireguler dapat disebabkan oleh fibrilasi atrial dan kontrasi


premature atrial atau ventrikel. Untuk seluruh pola denyut arteri
ireguler diperlukan pemeriksaan EKG untuk mengidentifikasi
aritmia

UPTD
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
PUSKESMAS Denyut Nadi
0 2/2
LOSARANG

7. Diagram
alur
Pasien dalam posisi
terlentang

Telunjuk dan jari tengah,tekan


arteri radialis sampai dengan
terdeteksi denyut maksimal

Menilai : frekuensi, irama


dan kuat angkat

Analisis Hasil
Pemriksaan nadi
8. Unit - Ruang BP Umum dan Lansia
Terkait - Ruang KIA/KB
- Ruang MTBS
- Ruang Persalinan
- Ruang IGD
9. Dokumen
Terkait
10. Rekam TGL. MULAI
Historis NO YG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN
perubaha
n

Anda mungkin juga menyukai