KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ANAK
Rumah Sakit : FAMILY MEDICAL CENTER
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis (ibu kandung) Tanggal: 16 Oktober 2017
IBU
Nama : Ny. F Agama : Islam
Umur : 27 tahun Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Perum Adiwira Persada Blok N
1
Keluhan Utama
Anak mengalami BAB cair sejak 2 hari SMRS.
Keluhan Tambahan
Demam 4 hari SMRS
2
Perawatan antenatal : Dilakukan enam kali selama kehamilan
KEHAMILAN
Penyakit kehamilan : Tidak ada
KELAHIRAN
Tempat kelahiran : Rumah sakit
Penolong persalinan : Dokter
Cara persalinan : Spontan, per-vaginam
Masa gestasi : 39 minggu (Aterm)
Keadaan bayi : Berat badan lahir : 3.200 gram
Panjang badan lahir : 49 cm
Lingkar kepala : Tidak diketahui
Lingkar dada : Tidak diketahui
Lingkar perut : Tidak diketahui
Langsung menangis
Tidak pucat, biru, maupun kuning
Tidak kejang setelah lahir
Nilai APGAR : Tidak diketahui
Kelainan bawaan : Tidak ada
RIWAYAT PERKEMBANGAN
- Pertumbuhan gigi pertama : 4 bulan
- Psikomotor
- Tengkurap : 4 bulan
- Duduk : 6 bulan
- Berdiri : 11 bulan
- Berbicara : dapat menyebutkan kata “mama” pada 9 bulan
- Membaca dan menulis :-
- Perkembangan pubertas
o Perempuan * Laki-laki
- Rambut pubis : - - Rambut pubis :-
- Payudara :- - Perubahan suara :-
- Menarche :-
- Gangguan perkembangan (jelaskan bila ada)
Mental/emosi :-
Riwayat Imunisasi
Usia (bulan) Ulangan (Tahun)
Vaksin
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Hepatitis B I II III -
Polio I II III IV -
BCG I -
DPT I II III -
Campak I -
*Riwayat imunisasi dasar lengkap dan sesuai jadwal.
3
RIWAYAT NUTRISI
Anak mendapat ASI eksklusif saat berusia 0 – 6 bulan, setelah berusia 6 bulan,
diberikan makanan pendamping ASI dan ASI sampai sekarang. Frekuensi makan saat ini
yaitu 1 – 2 kali sehari sebanyak satu mangkok ukuran kecil dalam sekali makan dengan
jenis makanan yang mengandung karbohidrat dan protein hewani maupun nabati.
RIWAYAT KELUARGA
Alergi √
Asma √
Tuberkulosis √
Hipertensi √
Diabetes √
Kejang Demam √
Epilepsy √
4
75 73 Keterangan:
72 70
Laki-laki
35 33
Perempua
n
1 5
(Anak yang sakit) Meninggal
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam (+) Demam
(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis
Kepala
(-) Trauma (-) Sinkop (-) Sakit Kepala (-) Nyeri pada sinus
Mata
(-) Merah (-) Nyeri (-) Sekret
(-) Kuning/icterus (-) Trauma (-) Ketajaman penglihatan menurun
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan pendengaran (-) Sekret
(-) Tinitus (-) Kehilangan pendengaran
Hidung
(-) Rhinnorhea (-) Tersumbat (-) Nyeri
(-) Gangguan penciuman (-) Sekret (-) Epistaksis
(-) Trauma (-) Benda asing/foreign body
Mulut
5
(+) Bibir kering (-) Lidah kotor (-) Gusi berdarah
(-) Selaput (-) Stomatitis (-) Gangguan pengecapan
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher
Thorax (Jantung/Paru-Paru)
(-) Sesak napas (-) Mengi (+) Batuk
(-) Batuk darah (-) Nyeri dada (-) Berdebar-debar
Abdomen (Lambung/Usus)
(+) Rasa kembung (-) Nyeri epigastrium (-) Tinja berdarah
(+) Mual (-) Perut membesar (-) Tinja warna dempul
(-) Muntah (-) Wasir (-) Benjolan
(-) Muntah darah (+) Diare
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Nyeri (-) Tophus (-) Sianosis (-) Deformitas
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal: 19 Oktober 2017 Jam: 10.40 WIB
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
6
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : tidak dilakukan
Frekuensi nadi : 100 kali/menit, reguler, teraba kuat
Frekuensi nafas : 26 kali/menit
Suhu tubuh : 38,1 oC
Data Antropometrik
Berat badan : 8 kg
Panjang badan : 75,0 cm
Lingkar Kepala : 44,0 cm
Status gizi : Gizi baik
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
Kulit
Warna : Kuning langsat Effloresensi : Tidak ada
Jaringan Parut : Tidak ada Pigmentasi : Tidak ada
Pertumbuhan rambut : Merata Pembuluh darah : Tidak tampak kolateral
Suhu raba : Hipertermi Lembab/Kering : Lembab
Keringat : Umum :- Turgor : Menurun
Setempat : - Ikterus : Tidak ada
Lapisan lemak : Merata Edema : Tidak ada
Kepala
Bentuk : Normocephali Rambut : Hitam, merata
Ekspresi wajah : Normal, simetris P. darah temporal: Teraba pulsasi
Mata
Exophthalamus : Tidak ada
Enopthalamus : Tidak ada
7
Kelopak : Tidak ptosis dan edema, tidak ada bekas luka
Konjungtiva : Tidak anemik, injeksi (-/-)
Sklera : Tidak ikterik
Pupil : Isokor, refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Lensa : Jernih
Visus : Tidak diperiksa
Sekret : Tidak ada
Gerakan Mata : Tidak terhambat
Lapangan penglihatan : Normal ke segala arah
Tekanan bola mata : Normal
Deviatio Konjugate : Tidak ada
Nistagmus : Tidak ada
Telinga
Bentuk : Normotia
Tuli : Tidak Serumen : Ada
Selaput pendengaran : Intak Pendarahan : Tidak ada
Lubang : Lapang, sumbatan (-) Cairan : Tidak ada
Hidung
Bentuk : Normal, lesi (-), benjolan (-) Sekret : Ada, warna bening
Napas cuping hidung : - Septum deviasi : Tidak ada
Mulut
Bibir : Tidak sianosis, kering (+) Trismus : Tidak ada
Tonsil : T1-T1 Faring : Hiperemis
Langit-langit : Hiperemis Selaput lendir : Tidak ada
Bau pernapasan : Tidak ada Lidah : Normal tidak berselaput
Gigi geligi : Teratur Bercak Koplik : Tidak ada
Leher
Kelenjar Tiroid : Normal
Kelenjar Limfe : Tidak teraba membesar
Trakea : Tidak deviasi
8
Thoraks:
Paru-paru
Inspeksi:
Bentuk normal, jenis pernapasan thorakoabdominal, gerakan dada simetris pada keadaan
statis maupun dinamis, tidak terdapat retraksi sela iga dan massa.
Palpasi:
Tidak terdapat retraksi sela iga, nyeri tekan, dan massa, vocal fremitus normal pada kedua
sisi
Perkusi:
Sonor di seluruh lapang paru, batas paru hati normal dengan peranjakan 2 jari
Auskultasi:
Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung:
Inspeksi:
Tidak terdapat retraksi sela iga dan massa, Ictus cordis tidak tampak
Palpasi:
Tidak terdapat retraksi sela iga, nyeri tekan, dan massa, ictus cordis tidak teraba.
Perkusi:
Batas Atas Tidak dilakukan
Batas Kiri Tidak dilakukan
Batas Kanan Tidak dilakukan
Auskultasi:
Katup Mitral dan Trikuspid BJ I > BJ II, murni regular, murmur (-), Gallop (-).
Katup Aorta dan Pulmonal BJ II > BJ I, murni regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi : Datar dan simetris, massa (-) dan bekas operasi (-)
Palpasi : Nyeri tekan dan massa (-), Turgor menurun, hati, limpa, dan ginjal (-).
Perkusi : Bunyi timpani di seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Bising usus hiperperistaltik
9
Ekstremitas (lengan & tungkai)
Akral hangat (+/+), CRT < 2 detik, teraba pulsasi
Tonus : Normotonus
Pergerakan sendi : Normal
Pemeriksaan neurologi
Tingkat kesadaran : GCS 15 (E4M6V5)
Orientasi tempat, waktu, orang : Baik
Adanya tremor, korea, ataksia, dll : Tidak ada
Rangsang meningeal : kaku kuduk (-), Kernig (-), Brudzinsky (-), Laseque (-)
Nervus I – XII : Tidak dilakukan
Refleks
Refleks Tendon Kanan Kiri
Refleks Fisiologis
Bisep + +
Trisep + +
Patella (KPR) + +
Achilles (APR) + +
Refleks Patologis - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium: 19 Oktober 2017 Jam: 14.00
HEMATOLOGI
Darah Rutin Hasil Unit Nilai Rujukan
Hemoglobin 10,8 g/dL 11 ~ 16,5
Hematokrit 31,5 % 35 ~ 45
Leukosit 7.500 /mm3 4000 ~ 10000
Trombosit 294.000 /mm3 150000 ~ 450000
KIMIA KLINIK
Elektrolit Hasil Unit Nilai Rujukan
Natrium (Na) 132 mEq/L 135 ~ 150
Kalium (K) 4,2 mEq/L 3,6 ~ 5,5
Clorida (Cl) 106 mEq/L 94 ~ 111
RINGKASAN (RESUME)
10
Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 1 bulan dibawa ibunya datang ke RS
FMC dengan keluhan BAB >6 kali dalam sehari selama 2 hari SMRS. BAB cair
terdapat ampas berwarna kuning kecoklatan dengan konsistensi lunak. Anak juga
demam, batuk dan mual. Satu hari SMRS, anak masih mencret >6 kali dalam sehari.
Anak juga mengalami penurunan nafsu makan serta mengonsumsi air yang sedikit.
Pagi hari SMRS, Anak tampak lemas dan menolak jika diberi makan maupun minum.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, keadaan umum tampak
gelisah, nadi 100 x/menit, pernapasan 26 x/menit, suhu 38,1°C, berat badan 8 kg, dan
tinggi badan 75 cm. Pada kepala, leher, dada, dan anggota gerak didapatkan hasil
baik. Mata terlihat cekung, adanya bising usus yang meningkat dan turgor menurun.
Dari pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin 10,8 g/dL, hematokrit 31,5%,
leukosit 7.500/µL, trombosit 294.000/µL dan natrium 132 mmol/l.
DIAGNOSIS KERJA:
Gastroenteritis akut dengan dehidrasi sedang
Dasar diagnosis:
Terdapat mencret >6 kali dalam sehari disertai demam dengan suhu 38,1 o C. OS tampak
gelisah. Pada pemeriksaan didapatkan bibir terlihat kering, turgor menurun, bunyi timpani
pada seluruh lapang abdomen dan bising usus meningkat.
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
- Terapi cairan RL 30tpm
- Sanmol drop 3 x 0,8ml
- Probiokid 1 x 1 sachet
- Cedantron 2 x 1 mg (IV)
Non medikamentosa
Tirah baring
Minum air putih yang banyak
Makan sedikit tetapi sering
Edukasi
Jangan jajan sembarangan
11
Minum obat yang teratur
PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad fungsional : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
12