NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
TIKA ASTIA
NIM : 080563201042
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat
Pada Kantor Camat Tanjunpinang Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan
(tangibles, reability, responsiveness, assurance, dan Empathy) terhadap kepuasan masyarakat pada
Kantor Camat Tanjungpinang Timur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 95
responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Metode
penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dan analisis regresi linier sederhana.
Metodenya yaitu deskriptif analitis. Metode survai deskriptif adalah suatu metode penelitian yang
mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
Dalam penelitian ini data dan informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner
atau angket. Bersasarkan hasil analisis variabel (X) besarnya t hitung > ttabel (5.056 > 1.98609).
Berdasarkan nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, ini menunjukkan bahwa
secara parsial variabel Pelayanan secara signifikan berpengaruh terhadap Kepuasan. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah hasil persamaan regresi menunjukan bahwa prediksi pengaruh Pelayanan terhadap
Kepuasan masyarakat bersifat positif. Artinya, Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan masyarakat
dengan persentasi 20.7% Sedangkan sisanya sebesar 79.3% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang
Kepuasan Masyarakat.
2
ABSTRACT
This script are discuss about how The Influence of Service Quality to The People
Satisfication of Subdistrict Head Government Office in Tanjungpinang Timur. This research are
implemented to know how the influence (tangibles, reability, responsiveness, assurance, empathy) of
service quality to the people satisfication of subdistrict head government office in Tanjungpinang
Timur. The sample used in this research is total about 95 respondence. The analyzes data method used
simple linear regression analyzes. The methods used in this research is descriptive quantitative and
simple linear regression analyzes. The method is descriptive analyzes. Survey methods of descriptive is
a research method that gets sample from a population and used questioner as a tools for collecting
data. In this research data and information is collected from respondence that used questioneran
inquiry poll. From the result of analyzes variable (X) totally tcount > ttable (5.056 > 1.98609). From that
value can be told that Ha is accepted, it’s shows that partially variable of seervice quality is influenced
of satisfication. The conclusion of this research is the result from similar regretion shows that the
influence prediction of service quality to the people satisfication is positive. It means the service are
influenced to the people value with 20,7% presentation. And then 79,3% are influenced by the another
Satisfication.
3
Pelayanan publik ini menjadi sangat penting Tanjungpinang Timur sebagai kantor yang
karena senantiasa berhubungan dengan masyarakat berkonotasi pelayanan masyarakat (public service).
untuk mengurus KTP meningkat seiring dengan maupun pelayanan masyarakat yang terus meningkat
habisnya masa berlaku. Hal ini disebabkan oleh dari tahun ke tahun, menurut peningkatan dukungan
banyaknya peminta untuk pengurusan kartu keluarga pengadaan pelayanan cepat, tepat dan benar. Oleh
dan kartu tanda penduduk, balik nama sertifikat karena itu peningkatan Pelayanan Kecamatan harus
tanah, dll, maka untuk itu Kecamatan Tanjungpinang terus menerus dilakukan. Salah satu tugas Camat
Timur harus dapat memenuhi pelayanan yang terbaik adalah memahami aspirasi kebutuhan masyarakat dan
dan tepat waktu. Seiring dengan perkembangan juga harus dapat menetapkan kebijakan
sering dijumpai berbagai keluhan masyarakat penanganannya dengan baik sehingga segala urusan
kemerosotan profesionalisme dalam rangka kegiatan baik yang berasal dari jalur pemerintah
pelayanan publik hampir seluruh sektor pemerintah atasan maupun yang berasal dari aspirasi masyarakat
yang ditandai dengan menurunya kualitas pelayanan dapat terpadu dengan baik.
publik. Hal tersebut terbukti dengan masih Hal yang tidak dapat di tawar lagi bahwa
banyaknya masalah tentang keluhan masya rakat pelayanan yang maksimal merupakan hak bagi semua
tentang lambatnya pengurusan yang tidak cepat masyarakat dan pemerintah wajib memberikan
ditangani oleh aparatur itu sendiri. Hal itulah pelayanan sebagai bentuk pengabdian pada
penyebab banyaknya keluhan yang dikemukakan masyarakat. Namun hal tersebut rupanya masih
oleh masyarakat akibatnya masyarakat merasa menjadi nomor yang masih belum terwujud.
kecewa dan mulai meragukan intregritas pemberi Masalah Pertama dari segi kecepatan
pelayanan yang adil. Dalam system pelayanan yang pelayanan administrasi yang masyarakat lakukan
diberikan oleh Kecamatan sebagian masyarakat yang yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan yang
sudah puas dengan pelayanannya dan sebagian ada lamban dan melebihi waktu yang ditetapkan,
yang belum puas dengan pelayanan yang diberikan pelayanan administrasi pada Kecamatan
oleh pihak Kecamatan . Kondisi yang demikian Tanjungpinang Timur menurut masyarakat masih
Berdasarkan table I.1 dapat diketahui jenis ini dan agar penelitian ini memiliki arah yang jelas
pelayanan dan waktu penyelesaian pelayanan di dalam menginterprestasikan fakta dan data kedalam
Kecamatan Tanjungpinang Timur. Dimana terdapat penulisan skripsi, maka terlebih dahulu dirumuskan
Masalah Kedua, masalah yang ditemukan maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
dalam hasil observasi yakni sarana dan prasarana berikut : Apakah variabel kualitas pelayanan bukti
yang tersedia masih kurang, dapat diambil salah langsung (tangible), keandalan (realibity), daya
contoh pelayanan pada kantor camat belum bisa tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan
dilakukan secara online, masyarakat bisa mengakses empati (empaty) berpengaruh signifikan terhadap
langsung apa saja yang harus dilakukan untuk kepuasan konsumen pada Kantor Camat Tanjung
pengurusan dan segala macam syarat pengurusan. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah
yang peneliti lakukan dilapangan yaitu masih banyak 1. Untuk mengetahui kualitas pelayanan pada
masyarakat yang tidak tahu bagai mana prosedur Kantor Camat Tanjungpinang Timur.
tahap alur pelayanan di kantor camat, karena itu 2. Untuk mengetahui kepuasan masyarakat
timbulnya percaloan pengurusan ,oleh karena itu terhadap pelayanan di Kantor Camat
3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas dan terarah. Adapun yang dimaksud dengan teori,
pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di dimana teori kadang-kadang disebut sebagai hokum
Kantor camat Tanjungpinang Timur. atau dalil. Sistem yang terdiri dalil-dalil dan hipotesa
Penelitian ini diharapkan untuk dapat teori yang berisikan konsep-konsep yang saling
mengetahui kenyataan yang terjadi dan berhubungan untuk menjelaskan hubungan antara
sesuai dengan teori yang telah diperoleh. Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usahan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat adalah mambantu menyiapkan (menguurus) apa yang
sebagai sumbangan pemikiran dan sebagai Pengertian pelayanan menurut Kotler dalam
permasalahan yang berhubungan dengan menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan
Masyarakat Pada Kantor Camat terkait pada suatu produk secara fisik”.
Deskripsi teori dalam suatu penelitian kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam
merupakan uraian system tentang teori dan hasil-hasil interaksi langsung atara seseorang dengan orang lain
penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti atau masih secara fisik dan menyediakan kepuasan
aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat mencapai kepuasan itu dituntut kualitas pelayanan
diraba) yang terjadai sebagai akibat adanya interaksi prima yang tercermin dari asas-asas pelayanan publik
antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain berdasarkan surat Keputusan Mentri Perdayagunaan
yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan Aparatur Negara Nomor ( Kepmen PAN) No 63
yang dimaksudkan untuk pemberi pelayanan yang Tahun 2003, dalam Sinambela (2006:5) , transparansi
dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan yaitu bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh
Pendapat lain mengenai pelayanan umum diskriminatif dalam arti tidak membedadakan suku
dikemukakan oleh Moenir (2006:26) adalah: ras, dan agama, golongan, gender dan status
memenuhi kepentingan orang lain sesuai 2009 tentang pelayanan Publik guna mendukung
public dan pelayanan administrative. Menjelaskan Implikasi dari perbedaan ini adalah
bahwa peyelenggaraan pelayanan publik berasaskan: “outcomes” atau hasil jasa berdasarkan orang (people
Menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono definisi ini berorientasi pada konsumen, tidak berarti
(2005:260) jasa adalah segala sesuatu yang dapat bahwa dalam menentukan kualitas pelayanan
ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, penyedia jasa harus menuruti semua keinginan
keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup objek Dengan kata lain, dalam menetapkan
fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan Dari kualitas pelayanan, perusahaan harus
definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran mempertimbangkan selain untuk memenuhi harapan-
jasa suatu tindakan yang ditawarkan pihak produsen harapan masyarakat, juga harus melihat tersedianya
kepada konsumen dalam arti jasa yang diberikan sumberdaya yang memadai dalam perusahaan.
tidak dapat dilihat, dirasa, didengar, atau diraba Kotler (2006:440) dalam Buchari Alma
sebelum dibeli atau dikonsumsi. (2011:284) mengungkapkan ada lima faktor dominan
9
atau penentuan kualitas jasa disingkat dengan merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang
TERRA yaitu: Tangible (berwujud), yaitu berupa dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui
penampilan fasilitas fisik, peralatan dan berbagai harapan masyarakat, sedangkan ketidakpuasan timbul
materi komunikasi yang baik, menarik, terawat lancar apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan.
Empathy yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha dibawah apa yang diharapkan, maka konsumen akan
untuk lebih peduli memberikan perhatian secara kehilangan minat terhadap produsen/penyedia jasa
pribadi kepada masyarakat. Minsalnya karyawan dalam hal ini adalah rumah sakit.
masyarakat. Jika karyawan harus memcoba Kepuasan masyarakat adalah suatu tingkat
menempatkan diri sebagai masyarakat. Jika perasaan masyarakat yang timbul sebagai akibat dari
masyarakat mengeluh maka harus dicari solusinya Pelayanan layanan servis yang diperolehnya setelah
segera, agar selalu terjaga hubungan harmonis, masyarakat membandingkannya dengan apa yang
dengan menunjukkan rasa peduli yang tulus. diharapkannya. Masyarakat baru akan merasa puas
Responsiveness (cepat tanggap) yaitu kemauan dari apabila Pelayanan layanan servis yang diperolehnya
karyawan dan pengusaha untuk membantu sama atau melebihi harapannya dan sebaliknya,
masyarakat dan memberikan jasa dengan cepat serta ketidakpuasan atau perasaan kecewa masyarakat akan
mendengar dan mengatasi keluhan atau complaint muncul apabila Pelayanan layanan servis yang
dari konsumen. Reliability (keandalan) yaitu diperolehnya itu tidak sesuai dengan harapannya.
kemampuan untuk memberikan jasa sesuai dengan Dengan demikian, kepuasan memang menjadi
yang dijanjikan, terpecaya dan akurat, dan konsisten. variabel yang sangat penting untuk mengukur
Assurance (kepastian), yaitu berupa kemampuan pemasaran pelayanan servis yang berkaitan dengan
karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan hasil akhir dari pelayanan yang telah diberikan
kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan apaakah sesuai dengan harapan atau keinginan
(2000:126) menyatakan bahwa kepuasan masyarakat konsumen setelah membandingkan antara apa yang
10
merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk Berdasarkan dari teori dan perumusan
atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi masalah yang disajikan di atas penulis mencoba
masyarakat dalam waktu yang lama. Menurut Philip merumuskan suatu hipotesis yang nantinya akan
Kotler dan Kevin Lane Keller yang dikutip dari buku digunakan sebagai langkah berpijak dalam penelitian,
Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan hipotesis tersebut adalah Kualitas pelayanan (service
Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa quality) yang meliputi; tanggible (X1), reliability
seseorang yang muncul setelah membandingkan (X2), responsivenes (X3), ansurance (X4), emphaty
Pelayanan (hasil) produk yang dipikirkan terhadap (X5), berpengaruh secara parsila terhadap tingkat
Menurut Selnes dalam Rayi Endah, (2008) H0 = Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan
kepuasan dengan harapan masyarakat (expectation), Ha = Ada pengaruh antara kualitas pelayanan
Tabel I.2
Instrument Mengukur Kualitas Pelayanan Publik
di Kantor Camat Tanjungpianng Timur
Variabel Dimensi Indikator
Fasilitas Fisik - Perlengkapan dan Peralatan
(tanggibles) - Kebersihan
Reliabilitas - Kemampuan untuk dipercaya
itas Pelayanan (reliability) - Konsisten Kerja
(X) Responsivitas - Ketanggapan Expected Service (E) Perceived Ser
(responsiveness) - Kecepatan Pelayanan
Jaminan (Assurance) - Pengetahuan pegawai Pelayanan yang Pelayanan y
Empati (empathy) - Perhatian pada pelanggan diharapkan dirasaka
Kepuasan Kemampuan produk - Harga yang ditetapkan untuk dibayar Kualitas pelayanan
syarakat (Y) (Attributes related to product) dengan nilai atau manfaat yang Q=P-E
Sumber Data : Tjiptono
diperoleh
(2008)
Atribut dari pelayanan - Proses penyelesaian permasalahan
(Attributes related to service) I. Metode Penelitian
- Kemudahan Informasi
Atribut keputusan untuk membeli - Kesopanan Pegawai 1. Jenis Penelitian
(Attributes related to purchase) - Reputasi Organisasi
Jenis penelitian ini berdasarkan hasil yang
Sumber: Olahan peneliti, tahun 2015
ingin dicapai, peneliti menetapkan ini adalah
menggunkan data-data yang sama, dimana peneliti banyak terjadi di kecamatan ini.
penelitian menurut jenis datanya, dalam penelitian ini Data adalah bahan mentah yang harus diolah
adalah jenis data kuntitatif yaitu data yang berbentuk untuk menghasilkan informasi dan keterangan, jadi
angka-angka Siregar, (2013:8). data yang digunakan untuk penelitian ini adalah
pengembangan yang bertujuan untuk membuktikan dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung
hipotesis dan guna membuat generalisasi umum, dari sumber pertama atau tempat objek
yang bertujuan untuk mempertajam masalah dan penelitian dilakukan, yang mana data
Penelitian ini dilakukan di Kantor Camat dengan keinginan peneliti. Data tersebut
memilih lokasi penelitian ini yaitu: seperti: jenis kelamin, umur, pendidikan
- Karena menemukan permasalahan tentang terakhir, masa kerja, Data pernyataan yang
keterlambatan proses birokrasi di Kantor memuat variabel bebas dan terikat data ini
dan memiliki jumlah penduduk yang paling Data sekunder adalah data yang
merupakan daerah pemekaran yang berarti diperoleh peneliti secara tidak langsung
N
14
Kecamatan Tanjungpinang Timur dari dilakukan dengan cara undian, memilih bilangan dari
membagikan kuisioner sebanyak 95 kusioner. Dari yang terpenting adalah pengamatan dan
Tanjungpinang Timur yang melakukan pengurusan , yaitu observasi tidak terstruktur yaitu
diambil sample dalam penelitian ini sebanyak 95 observasi yang tidak dipersiapkan secara
orang responden. Dalam penelitian ini penulis sistematis tentang apa yang akan diobservasi.
menggunakan Simple Random Sampling. Simple Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu
random sampling ialah cara pengambilan sampel dari secara pasti tentang apa yang akan diamati.
peneliti tidak menggunakan instrumen yang bahwa skala likert adalah skala yang
telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu digunakan secara luas yang meminta
belum tahu pasti apa yang akan diamati dan ketidaksetujuan terhadap masing-masing dari
fokus penelitian belum jelas, peneliti dapat serangkaian pernyataan mengenai objek
melakukan pengamatan bebas, mencatat apa stimulus. Skala ini memiliki lima kategori
yang tertarik, melakukan analisis dan yang berkisar dari sangat tidak setuju sampai
Teknik pengumpulan berupa angket tingkatan setuju atau tidak setuju pada
ini bentuk pengumpulan informasi untuk responden terhadap pernyataan yaitu dimana
menganalisis dan mempelajari perilaku dalam angka 1 (satu) menunjukkan sikap sangat
organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem tidak setuju, hingga angka 5 (lima)
yang diajukan peneliti. Adapun alat yang menunjukkan sikap sangat setuju terhadap
digunakan adalah daftar ceklist dalam bentuk pernyataan yang berkaitan dengan kesiapan
kuesioner tertutup adalah pertanyaan- orang yang paling tahu tentang dirinya. Alat
pertanyaan yang diberikan kepada responden yang digunakan berupa angket. Skor
yang sudah dalam bentuk pilihan. Jadi pernyataan kuesioner terdapat dalam tabel
5 Sangat Tidak Setuju STS 1 5person dengan menggunakan rumus sebagai berikut,
waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur Hipotesis yang digunakan adalah :
reliabilitas dengan uji stastik Cronbach Alpha (a). Ho : Berarti secara parsial variabel
Suatu konstruk atau variabel dikatakan realiabel jika independen. Pelayanan (X),
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60, terhadap variabel dependen yaitu
Keterangan: Y = a + bX
R2 = Koefisien determinasi Dimana :
variabel dependen yaitu Kepuasan mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
Kriteria pengambilan keputusannya dengan koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
tingakat signifikansi = 0,05 adalah dengan Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-
membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Ho variabel independen dalam menjelaskan variasi
diterima bila F hitung ≤ F tabel. Ho ditolak apabila F variable dependen amat terbatas. Nilai yang
Untuk mengetahui model atau bentuk dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel
hubungan pengaruh antar variabel dan untuk dependen. Kelemahan mendasar penggunaan
mengetahui positif atau negatifnya pengaruh variabel koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah
bebas Pelayanan (X), terhadap variabel dependen variabel independen yang dimasukan kedalam model.
Kepuasan Masyarakat (Y). dimana dari sampel yang Setiap tambahan satu variabel independen, maka R²
19
pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dapat dilihat pada Tabel 4.1
Tidak seperti R², nilai Adjusted R² dapat naik atau Gambar IV.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
turun apabila satu variabel independen ditambahkan Kelamin
BAB IV
2 Laki-laki 61 64.2%
A. Karakteristik Responden Jumlah 95 orang
1 Identitas Responden
dengan responden, untuk lebih jelasnya, berikut Tabel IV.1 menunjukkan bahwa responden
dipaparkan hasil pengolahan data sebagai berikut : yang melakukan pengurusan di Kantor Camat
3 Tingkat Usia
Tingkat usia juga baik untuk meramal Sumber Data Primer (2015)
seseorang dalam mengambil keputusan dan Dari uraian usia responden diatas maka
memnentukan pilihan, karena sering diandalkan dapat diketahui bahwa responden yaitu masyarakat
bahwa kematangan bepikir seseorang dakan lebih yang melakukan pengurusan di Kantor Camat
baik seiring bertambahnya usia, maka itu tingkat usia Tanjungpinag Timur masih dalam usia produktif
sering dijadikan indicator untuk melakukan yaitu Umur 20 Kebawah 13 atau sekitar 13.7 %,
pengurusan di Kantor Kecamatan seperti yang umur 21-30 Tahun atau (41.1 %), umur 31-40 atau
diterangkan pada table dibawah ini. (26.3 %) dan umur 18 atau 19 %. Dapat dilihat umur
seseorang akan mempengaruhi pendapatan yang sebanyak 26 orang atau (27.4%), responden dengan
diterimanya. Pendapatan dan pendidikan tersebut jenis pekerjaan pegawai negri (PNS) 18 orang atau
kemudian akan mempengaruhi proses keputusan dan (19%) Responden dengan jenis pekerjaan Ibu Rumah
pola konsumsi seseorang. Sumarwan, (2003: 200). Tangga 14 orang atau 14.7%.Rresponden dengan
Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan jenis pekerjaan Mahasiswa sebesar 7 orang atau
Tabel IV.5
Pengujian Realiabilitas Variabel Penelitian
23
berdistribusi normal.
Tabel.
IV.6
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Berdasarkan gambar IV.4 dapat disimpulkan Residual
N 95
bahwa data berdistribusi normal. Karena data tersebut
Mean 0E-7
membentuk pola seperti lonceng dan tidak melenceng Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2.53299112
ke kiri dan ke kanan. Selain grafik histogram, grafik Absolute .074
Most Extreme Differences Positive .036
P-P Plot juga digunakan untuk menguji normalitas
Negative -.074
data.
Kolmogorov-Smirnov Z .725
Gambar IV.5 Asymp. Sig. (2-tailed) .669
Uji Normalitas
normal.
24
hubungan pengaruh antar variabel dan untuk Koefisien b dinamakan keofisien arah regresi dan
mengetahui positif atau negatifnya pengaruh variabel menyatakan perubahan rata-rata variabel Y untuk
bebas (X) Pelayanan variabel pengendalian intern setiap perubahan variabel X sebesar satu satuan.
terhadap variabel terikat (Y) Kepuasan instansi Perubahan ini merupakan pertabahan bila b bertanda
dimana dari sampel yang diperoleh, digunakan positif dan penurunan bila b bertanda negatif.
analisis regresi linier berganda dengan menggunakan Sehingga dari persamaan tersebut dapat
Sig. < α, untuk α = 5%, maka Ha diterima Uji f dilakukan untuk mengetahui adanya
menggunakan uji t dapat dilihat pada tabel IV.6 hipotesis dengan menggunakan uji F dapat dilihat
4. Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji Kofesien diterminasi (R²) bertujuan untuk
variabel bebas terhadap variabel dipenden penilaian pertama dari masyarakat. Masyarakat yang
mengetahui persentase sumbangan variabel datang ke kantor camat akan langsung diperhadapkan
Pelayanan secara signifikan berpengaruh terhadap dengan penilaian fasilitas yang ada, serta kebersihan
Tanjungpinang Timur. Tingkat disiplin pegawai masyarakat. Adapun masyarakat yang membayar,
Kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur hendaknya karena sudah termasuk dalam APBD dan telah
dipertahannkan kedepannya, karena disiplin ditentukan biaya tarifnya yaitu sebesar Rp. 10.00,00.
merupakan tindakan yang mampu mengatur dan Bila ada masyarakat yang membayar lebih, itu
mengendalikan diri yang menyangkut pengaturan dikarenakan masyarakat yang tidak mau susah dan
cara hidup dan mengatur cara kerja. Maka erat mau terima beres, sehingga dia bersedia
hubungannya antara manusia sukses dengan pribadi membayarkan lebih untuk pengurusan bukan atas
tanggap sudah baik, dimana pemahaman atau Dimensi jaminan adalah dimensi dari kualitas
sosialisasi tentang persyaratan layanan administrasi pelayanan yang berkaitan dengan pengetahuan dan
kependudukan seperti KK, KTP dan Akte Kelahiran keramahan petugas pemberi layanan serta
terus dipantau dan diperhatikan oleh pegawai kantor kemampuan mereka untuk menginspirasi
kecamatan sampai pada penerbitan dokumen. kepercayaan dan kenyamanan bagi pengguna
Keterbukaan layanan kepada masyarakat dilakukan layanan. Aspek ini salah satu yang paling diharapkan
melalui sosialisasi di setiap pertemuan dengan aparat masyarakat. Petugas yang ramah akan menjadi salah
desa/kelurahan yang melibatkan masyarakat. Selain satu faktor pendukung bagi pengguna layanan untuk
itu selebaran-selebaran informasi telah ditempel agar memberikan penilaian yang baik atas pelayanan yang
mudah dilihat langsung oleh masyarakat, untuk disajikan. Persyaratan pelayanan umum sebaiknya
menghindari terjadinya kesalahan jika masyarakat tidak dibatasi pada hal-hal yang langsung berkaitan
melakukan pengurusan administrasi di kantor dengan pencapaian sasaran pelayanan karena tetap
kecamatan. Transparansi juga telah diterapkan untuk belum memperhatikan antara persyaratan dengan
jenis layanan umum, persyaratan, biaya dan lain-lain produk pelayanan umum yang diberikan, masih
baik melalui lisan maupun tulisan. Seperti halnya ditemukan adanya pengulangan pemenuhan
pengurusan KTP, yang sesuai dengan program kelengkapan persyaratan dalam hal proses
persyaratan dari satuan kerja / instansi pemerintah melayani masyarakat dalam berbagai kepengurusan,
lain yang berkaitan. Kondisi ini membuat masyarakat sehingga bisa terjalin hubungan yang baik antara
menganggap bahwa aparat berbelit-belit dan sering aparat pelaksana pelayanan publik dengan
tidak sopan karena membuat masyarakat harus bolak- masyarakat yang melakukan pengurusan pelayanan
bedakan masyarakat yang dilayani sehingga koefisien determinasi menunjukan, bahwa terdapat
masyarakat merasa puas dengan pelayanan publik pengaruh Pelayanan terhadap Kepuasan pegawai,
yang diterima.Diharapkan adanya suatu standar Sedangkan faktor lain yang tidak terdefinisi, cukup
layanan yang ditetapkan oleh pemerintah yang besar mempengaruhi variabel Kepuasan pegawai,
mengatur tentang keramahan dan kesopanan para selain variabel Pelayanan. Dengan demikian,
aparat selama melayani masyarakat yang hipotesis konseptual mengenai pengaruh Pelayanan
secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami Pelayanan terhadap Kepuasan masyarakat
oleh masyarakat baik diminta maupun tidak diminta. bersifat positif. Artinya, Pelayanan
Keinginan masyarakat adalah dilayani dengan jujur. berpengaruh terhadap Kepuasan pegawai.
Oleh karena itu aparatur yang bertugas harus 2. Berdasarkan hasil hitung dengan
memberikan penjelasan dengan sejujur-jujurnya, apa menggunakan SPSS maka diperoleh nilai
adanya dalam peraturan atau norma-norma, jangan probabilitas untuk koefisien Pelayanan,
menakut- nakuti, jangan merasa berjasa dalam dengan demikian bahwa Pelayanan
memberikan pelayanan agar tidak timbul keinginan terhadap Kepuasan pegawai masyarakat
Diharapkan bagi para aparat memerintah khususnya 3. Berdasarkan hasil analisis peneliti yang
Kecamatan Tanjungpinang Timur untuk dapat lebih didapatkan dari hasil observasi, wawancara,
meningkatkan keramahan dan kualitas dalam dan angket maka Kepuasan masyarakat
29
dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lain dalam pengurusan, dan kemudahan bagi
selain Pelayanan yang tidak dicantumkan masyarakata untuk pengurusan secara online
masyarakat. BUKU :
Alma Buchari, 2011, Pemasaran pemasaran
b. Camat Tanjungpinang Timur harus
dan pemasaran jasa, Alfabeta, Bandung.
memberikan kesempatan kepada seluruh
Cooper, R, 2006, Metode Riset Bisnis,
pegawai untuk dapat ikut dalam rapat dan
Media Global Edikasi, Jakarta
memberikan kesempatan kepada pegawai Hasibuan, Malayu S.P, 2004, Manajemen
Sumberdaya Manusia, Bumi Aksara.
untuk mengajukan ide-ide. Jakarta.
DOKUMEN:
Pelayanan Publik