GEOSTATISTIKA

Geostatistika adalah cabang dari ilmu statistika yang berhubungan dengan data spasial
maupun data spasio-temporal (Deutche and Journet). Dimana data spasial merupakan data
yang berkaitan dengan ruang, sedangkan data spasio-termporal merupakan data yang
berhubungan dengan waktu.

Sedangkan pengertian statistika merupakan koleksi teknik yang digunakan dalam

pengumpulan , analisis dan cara pengumpulan data (Medsen, 2008). Dalam pengertian lain,
statistika merupakan suatu koleksi konsep dan metode tentang pengumpulan analisis dan
interpretasi data kuantitatif yang mengandung ketidakpastian dan pengambilan keputusan
dalam situasi yang tidak pasti tsb (Waluyo, 2013). Sebagai ilmu pengetahuan: Statistik adalah
kombinasi prinsip (konsep) dan teknik (metode) yang dipakai untuk mengumpulkan,
merepresentasikan, menganalisis, dan menginterpretasi data numerik/kuantitatif yang bersifat
variatif dan mengandung ketidakpastian.

Garis-garis besar yang perlu dilakukan dalam survey statistika antara lain:

1. Tujuan dan konsep pengumpulan data

2. Perencanaan
3. Pengumpulan data
4. Analisis dan menampilkan data
5. Kesimpulan

Perkembangan ilmu statistika telah dikenal dua macam jenis statistika, yaitu:

1. Statistka deskriptif, merupakan kegiatan statistik yang mencakup pengumpulan,

penyajian, dan analisis data sederhana. Misalnya mean, median, modus, percentil,
quartil
2. Statistika analitik/induktif/inferensial, merupakan kegiatan statistik untuk menelaah
perbedaan dan relasi data, interpretasi data dan pengambilan keputusan berdasarkan
fakta terbatas. Misalnya bidang pemasaran, bidang farmasi dll.

Keunggulan menggunakan ilmu statistika adalah kita dapat melakukan pengambilan

keputusan walaupun dengan data yang tidak lengkap, namun dengan syarat telah mewakili
sifat dari keseluruhan data yang dimaksud. Geostatistika adalah statistika yang ditambahkan
informasi spasial. Kriging merupakan metode untuk menangani variabel teregionalisasi
dengan cara statistika. Statistika digunakan dalam geofisika untuk membandingkan parameter
yang satu dengan yang lainnya, yaitu untuk mencari korelasi atau hubungannya.

Perbedaan Satistika Geostatistika

Sifat Data Ruang sampel tetap, dapat Ruang sampel berubah.
diambil sembarang dengan Nilainya akan berubah bila
variabel dan parameter diambil pada tempat yang
tertentu. Nilainya tetap jika berbeda, serta akan berubah

Minggu ke-1
 diambil pada tempat yang pula jika diambil di waktu
berbeda karena tidak bersifat yang berbeda karena
spasial memiliki sifat spasial

Variable teregionalisasi adalah variabel yang memiliki nilai berebeda jika diambil pada
lokasi pengukuran yang berbeda. Memiliki karakteristik deterministik pada kontinyuitas
spasial, serta nilainya bergantung tempat. Misalnya porositas, permeabilitas.

Variabel random stasioner Variabel random non stasioner

Tidak ada trend, sangat random dan Ada trend / kecenderungan baik naik
tidak tentu maupun turun

Konsep dasar statistika:

1. Populasi, sampel, vairiabel, data

2. Karakteristika data : berupa distribusi frekuensi data dalam histogram/ogive
3. Nilai ukuran tengah, misalnya mean, median, modus, kuartil, decatil, percentil.
4. Nilai variabilitas/dispersi, yaitu ukuran sebaran data misalnya range, deviasi
standart, deviasi rata-rata
y y
10
10

1000 x 10.000 x
Terfokus Tersebar

5. Fungsi densitas peluang dan fungsi densitas variebel

6. Variabel random diskrit dan variabel random kontinyu
7. Menguji data dengan statistika inferensi

Populasi adalah himpunan keseluruhan obyek yang diselidiki

Sample adalah bagian dari populasi yang cukup mewakili

Parameter adalah karakteristik dari sample / variebel

Statistik adalah suatu nilai yang dihitung dari suatu sampel, misalnya mean, median, modus

Minggu ke-1
Contoh :

Populasi : Sebaran gunung api di Indonesia

Sampel : Sebaran gunung api di selatan pulau Jawa

Parameter : Sebaran gunung api di selatan pulau Jawa yang terus aktif dari tahun 1800-
2017

Statistik : Mengetahui periode rata-rata erupsi gunung api di selatan pulau Jawa

Minggu ke-1