Anda di halaman 1dari 30

PEMBINAAN SEKOLAH SEHAT

No. Dokumen : SOP/UKM/UKS/


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2017
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM
BUKI NIP. 19650927 198903 1 014

Pembinaan sekolah sehat adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas dengan
tujuan untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu,
mau dan mampu mempraktekkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah
1. Pengertian sehat. PHBS juga merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh siswa, guru
dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat
Untuk meningkatkan strata sekolah agar menjadi sekolah sehat dan mempunyai masyarakat
2. Tujuan
sekolah yang berPHBS
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
4. Referensi Buku Pedoman Pembinaan dan Pengembangan UKS
Alat dan Bahan :
1 Materi pembinaan sekolah sehat
5. Prosedur 2 Cheklist untuk indikator sekolah sehat
3 Kertas
4 Ballpoint
1 Menyusun/membuat jadwal kegiatan pembinaan ke sekolah yang akan dibina
2 Membuat dan mengirimkan surat pemberitahuan ke sekolah yang menajdi sasaran
pembinaan
6. Langkah-langkah 3 Pelaksanaan kegiatan pembinaan sesuai jadwal dan materi pembinaan
4 Melihat kelengkapan pada ruang UKS, kantin dan yang lainnya yang masuk dalam
indikator sekolah sehat
5 Dokumentasi pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
7. Bagan alir -
1 Dokter Umum/Perawat
2 Dokter Gigi/Perawat Gigi
3 Penanggung Jawab Program Promkes
4 Penanggung Jawab Program Kesling
8. Unit terkait 5 Penanggung Jawab Program Gizi
6 Penanggung Jawab Program Imunisasi
7 Penanggung Jawab Program Gizi
8 SD/MI sederajat
9 UPT TK-SD
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
perubahan

Baruia, 8 Februari 2017


Pelaksana / Auditor

…………………….
PENJARINGAN PESERTA DIDIK
No. Dokumen : SOP/UKM/UKS/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2017
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM
BUKI NIP. 19650927 198903 1 014

Penjaringan peserta didik adalah merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaa penunjang oleh tenaga kesehatan bersama dokter kecil / kader kesehatan
1. Pengertian
remaja dan guru sekolah. Prosedur pemeriksaan kesehatan untuk memilah anak yang
sehat dan anak yang tidak sehat
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal, terdeteksinya secara dini
masalah kesehatan peserta didik permasalah kesehatan ,tersedianya data/ informasi untuk
2. Tujuan
menilai perkembangan kesehatan peserta didik dan menyusun program / perencanaan
pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program usaha kesehatan sekolah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
4. Referensi -
Alat dan Bahan :
1 Buku hasil penjaringan
5. Prosedur
2 Pulpen

1 Petugas UKS menentukan jadwal sekolah yang akan dikunjungi


2 Petugas UKS berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan memberikan surat pemberitahuan
3 Melaporkan diri ke Kepala Sekolah
4 Mengisi buku tamu
5 Mengumpulkan dan mengabsensi siswa yang akan diperiksa
6. Langkah-langkah
6 Memanggil dan memeriksa siswa
7 Melakukan penyuluhan dengan materi yang terkait dengan hasil pemeriksaan dan
disesuaikan dengan lingkungan sekolah yaitu pola-pola yang dapat mempengaruhi
kesehatan siswa
8 Merujuk siswa ke Puskesmas apabila ditemukan hal-hal yang perlu mendapatkan
tindak lanjut
7. Bagan alir -
1 Dokter Umum/Perawat
2 Dokter Gigi/Perawat Gigi
3 Penanggung Jawab Program Promkes
4 Penanggung Jawab Program Kesling
8. Unit terkait
5 Penanggung Jawab Program Gizi
6 Penanggung Jawab Program Imunisasi
7 SD/MI sederajat
8 UPT TK-SD
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis


10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Baruia, 8 Februari 2017


Pelaksana / Auditor

…………………….
PENJARINGAN PESERTA DIDIK
No. Dokumen : SOP/UKM/UKS/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04/01/2016
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS Hj. ANDI RUKAYA, SKM
BUKI NIP. 19730121 199203 2 005

Penjaringan peserta didik adalah merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaa penunjang oleh tenaga kesehatan bersama dokter kecil / kader kesehatan
1. Pengertian
remaja dan guru sekolah. Prosedur pemeriksaan kesehatan untuk memilah anak yang
sehat dan anak yang tidak sehat
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal, terdeteksinya secara dini
masalah kesehatan peserta didik permasalah kesehatan ,tersedianya data/ informasi untuk
2. Tujuan
menilai perkembangan kesehatan peserta didik dan menyusun program / perencanaan
pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program usaha kesehatan sekolah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
4. Referensi -
Alat dan Bahan :
1 Buku hasil penjaringan
5. Prosedur
2 Pulpen

1 Petugas UKS menentukan jadwal sekolah yang akan dikunjungi


2 Petugas UKS berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan memberikan surat pemberitahuan
3 Melaporkan diri ke Kepala Sekolah
4 Mengisi buku tamu
5 Mengumpulkan dan mengabsensi siswa yang akan diperiksa
6. Langkah-langkah
6 Memanggil dan memeriksa siswa
7 Melakukan penyuluhan dengan materi yang terkait dengan hasil pemeriksaan dan
disesuaikan dengan lingkungan sekolah yaitu pola-pola yang dapat mempengaruhi
kesehatan siswa
8 Merujuk siswa ke Puskesmas apabila ditemukan hal-hal yang perlu mendapatkan
tindak lanjut
7. Bagan alir -
1 Dokter Umum/Perawat
2 Dokter Gigi/Perawat Gigi
3 Penanggung Jawab Program Promkes
4 Penanggung Jawab Program Kesling
8. Unit terkait
5 Penanggung Jawab Program Gizi
6 Penanggung Jawab Program Imunisasi
7 SD/MI sederajat
8 UPT TK-SD
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis


10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
PEMERIKSAAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH
No. Dokumen : SOP/UKM/UKS/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04/01/2016
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS Hj. ANDI RUKAYA, SKM
BUKI NIP. 19730121 199203 2 005

Pemeriksaan Kesehatan Anak Sekolah adalah merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan


fisik dan pemeriksaa penunjang oleh tenaga kesehatan bersama dokter kecil / kader
1. Pengertian
kesehatan remaja dan guru sekolah. Prosedur pemeriksaan kesehatan untuk memilah anak
yang sehat dan anak yang tidak sehat
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal, terdeteksinya secara dini
masalah kesehatan peserta didik permasalah kesehatan ,tersedianya data/ informasi untuk
2. Tujuan
menilai perkembangan kesehatan peserta didik dan menyusun program / perencanaan
pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program usaha kesehatan sekolah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
4. Referensi -
Alat dan Bahan :
1 Buku Hasil Pemeriksaan
5. Prosedur
2 Pulpen

1 Petugas UKS menentukan jadwal sekolah yang akan dikunjungi


2 Petugas UKS berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan memberikan surat pemberitahuan
3 Melaporkan diri ke Kepala Sekolah
4 Mengisi buku tamu
5 Mengumpulkan dan mengabsensi siswa yang akan diperiksa
6. Langkah-langkah
6 Memanggil dan memeriksa siswa
7 Melakukan penyuluhan dengan materi yang terkait dengan hasil pemeriksaan dan
disesuaikan dengan lingkungan sekolah yaitu pola-pola yang dapat mempengaruhi
kesehatan siswa
8 Merujuk siswa ke Puskesmas apabila ditemukan hal-hal yang perlu mendapatkan
tindak lanjut
7. Bagan alir -
1 Dokter Umum/Perawat
2 Dokter Gigi/Perawat Gigi
3 Penanggung Jawab Program Promkes
4 Penanggung Jawab Program Kesling
8. Unit terkait
5 Penanggung Jawab Program Gizi
6 Penanggung Jawab Program Imunisasi
7 SD/MI sederajat
8 UPT TK-SD
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis


10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
PEMERIKSAAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH
No. Dokumen : SOP/UKM/UKS/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2017
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM
BUKI NIP. 19650927 198903 1 014

Pemeriksaan Kesehatan Anak Sekolah adalah merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan


fisik dan pemeriksaa penunjang oleh tenaga kesehatan bersama dokter kecil / kader
1. Pengertian
kesehatan remaja dan guru sekolah. Prosedur pemeriksaan kesehatan untuk memilah anak
yang sehat dan anak yang tidak sehat
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal, terdeteksinya secara dini
masalah kesehatan peserta didik permasalah kesehatan ,tersedianya data/ informasi untuk
2. Tujuan
menilai perkembangan kesehatan peserta didik dan menyusun program / perencanaan
pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program usaha kesehatan sekolah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
4. Referensi -
Alat dan Bahan :
1 Buku Hasil Pemeriksaan
5. Prosedur
2 Pulpen

1 Petugas UKS menentukan jadwal sekolah yang akan dikunjungi


2 Petugas UKS berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan memberikan surat pemberitahuan
3 Melaporkan diri ke Kepala Sekolah
4 Mengisi buku tamu
5 Mengumpulkan dan mengabsensi siswa yang akan diperiksa
6. Langkah-langkah
6 Memanggil dan memeriksa siswa
7 Melakukan penyuluhan dengan materi yang terkait dengan hasil pemeriksaan dan
disesuaikan dengan lingkungan sekolah yaitu pola-pola yang dapat mempengaruhi
kesehatan siswa
8 Merujuk siswa ke Puskesmas apabila ditemukan hal-hal yang perlu mendapatkan
tindak lanjut
7. Bagan alir -
1 Dokter Umum/Perawat
2 Dokter Gigi/Perawat Gigi
3 Penanggung Jawab Program Promkes
4 Penanggung Jawab Program Kesling
8. Unit terkait
5 Penanggung Jawab Program Gizi
6 Penanggung Jawab Program Imunisasi
7 SD/MI sederajat
8 UPT TK-SD
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis


10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Baruia, 8 Februari 2017


Pelaksana / Auditor

…………………….
PELATIHAN KADER KESEHATAN REMAJA
No. Dokumen : SOP/UKM/UKS/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2017
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM
BUKI NIP. 19650927 198903 1 014

Pelatihan kader kesehatan remaja adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas
1. Pengertian dengan memberikan penyuluhan berupa materi sederhana tentang kesehatan dan masalah
yang sering timbul atau dialami pada siswa usia 10-19 tahun
Untuk meningkatkan pengetahuan para kader kesehatan tentang peran dan tanggung
2. Tujuan
jawabnya serta mampu menjadi rujukan teman sebayanya yang mempunyai masalah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
4. Referensi Modul pelatihan PKPR bagi tenaga kesehatan
ALAT :
1 Buku panduan
5. Prosedur
BAHAN
1 ATK
1 Penanggung jawab program UKS berkoordinasi dengan penanggung jawab program
Promkes untuk perencanaan kegiatan
2 Bersama-sama dengan penanggung jawab program Promkes berkoordinasi dengan
sekolah untuk perencanaan kegiatan
3 Penanggung jawab program UKS membuat kesepakatan pelaksanaan kegiatan
6. Langkah-langkah dengan pihak sekolah
4 Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pretest untuk mengetahui pengetahuan dasar
siswa
5 Setelah pretest dilakukan pelatihan tentang kesehatan remaja pada siswa
6 Setelah selesai pelatihan dilakukan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan
7. Bagan alir -
1 Penanggung Jawab Program Promkes
2 Penanggung Jawab Program KIA
8. Unit terkait 3 Penanggung Jawab Program Gizi
4 Penanggung Jawab Program P2M
5 Penanggung Jawab Program PTM
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
PELATIHAN KADER KESEHATAN REMAJA
No. Dokumen : SOP/UKM/UKS/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04/01/2016
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS Hj. ANDI RUKAYA, SKM
BUKI NIP. 19730121 199203 2 005

Pelatihan kader kesehatan remaja adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas
1. Pengertian dengan memberikan penyuluhan berupa materi sederhana tentang kesehatan dan masalah
yang sering timbul atau dialami pada siswa usia 10-19 tahun
Untuk meningkatkan pengetahuan para kader kesehatan tentang peran dan tanggung
2. Tujuan
jawabnya serta mampu menjadi rujukan teman sebayanya yang mempunyai masalah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
4. Referensi Modul pelatihan PKPR bagi tenaga kesehatan
ALAT :
1 Buku panduan
5. Prosedur
BAHAN
1 ATK
1 Penanggung jawab program UKS berkoordinasi dengan penanggung jawab program
Promkes untuk perencanaan kegiatan
2 Bersama-sama dengan penanggung jawab program Promkes berkoordinasi dengan
sekolah untuk perencanaan kegiatan
3 Penanggung jawab program UKS membuat kesepakatan pelaksanaan kegiatan
6. Langkah-langkah dengan pihak sekolah
4 Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pretest untuk mengetahui pengetahuan dasar
siswa
5 Setelah pretest dilakukan pelatihan tentang kesehatan remaja pada siswa
6 Setelah selesai pelatihan dilakukan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman
siswa terhadap materi yang diberikan
7. Bagan alir -
1 Penanggung Jawab Program Promkes
2 Penanggung Jawab Program KIA
8. Unit terkait 3 Penanggung Jawab Program Gizi
4 Penanggung Jawab Program P2M
5 Penanggung Jawab Program PTM
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Baruia, 8 Februari 2017


Pelaksana / Auditor
…………………….
PEMBINAAN DOKTER KECIL
No. Dokumen : SOP/UKM/UKS/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04/01/2016
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Hj. ANDI RUKAYA, SKM
BUKI NIP. 19730121 199203 2 005

Pembinaan dokter kecil adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas dengan
1. Pengertian mendidik peserta siswa/I terpilih untuk mengikuti pembinaan pelayanan kesehatan serta
berperan aktif dalam kegiatan kesehatan yang diselenggarakan di sekolah
Tercapainnya peserta didik yang berwatak pemimpin, bertanggungjawab, berperilaku hidup
2. Tujuan
bersih dan sehat setelah mendapat pembinaan dari Tim Pembina UKS Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
1 Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil, Edisi II, Departemen Kesehatan
RI, Jakarta, 1998
2 Cara Melaksanakan UKS di Sekolah dan Madrasah, Tim Pembina UKS Pusta, 2010
4. Referensi 3 Pedoman untuk Tenaga Kesehatan UKS di Tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
dan Pondok Pesantren, Kementrian Kesehatan RI, 2011
4 Kementerian Kesehatan RI 2011 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Tahun 2015
ALAT :
1 Laptop 3 Phantom model gigi 5 Dan lain-lain
2 In Focus 4 Peralatan P3K
5. Prosedur

BAHAN
1 ATK
Persiapan
1 Petugas UKS menentukan jadwal sekolah yang akan dikunjungi
2 Petugas UKS berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan memberikan surat pemberitahuan
3 Petugas UKS saling berkoordinasi (Dokter Umum beserta Penanggung Jawab Program
Promkes, Kesling, Gizi dan Imunisasi) sebagai bentuk kerjasama lintas program untuk
menyusun pelaksanaan kegiatan
4 Petugas UKS mepersiapkan absensi dan materi-materi yang akan disampaikan (dalam
bentuk power point atau fotocopy), laptop, in focus serta alat peraga (peralatan P3K
phantom gigi, dan lain-lain)

Pelaksanaan
1 Acara pembukaan
2 Penyampaian materi
6. Langkah-langkah
a Memperkenalkan diri
b Mengemukakan maksud dan tujuan
c Menyiapkan materi-materi pembinaan dokter kecil
d Menyampaikan materi dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
e Menujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak berdiri hanya pada satu
tempat dan diselingi dengan selera humor
f Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
g Menciptakan suasana yang nyaman dan santai
h Menyediakan sesi untuk tanya jawab
i Menjawab setiap pertanyaan dengan cara yang meyakinkan peserta
j Menyimpulkan seluruh materi yang telah disampaikan
k Mengakhiri penyampaian materi dengan mengucapkan salam dan terima kasih
3 Acara ramah tamah
4 Acara penutupan
7. Bagan alir -

1 Dokter Umum/Perawat
2 Dokter Gigi/Perawat Gigi
3 Penanggung Jawab Program Promkes
4 Penanggung Jawab Program Kesling
8. Unit terkait 5 Penanggung Jawab Program Gizi
6 Penanggung Jawab Program Imunisasi
7 Penanggung Jawab Program Gizi
8 SD/MI sederajat
9 UPT TK-SD
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
PEMBINAAN DOKTER KECIL
No. Dokumen : SOP/UKM/UKS/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2017
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM
BUKI NIP. 19650927 198903 1 014

Pembinaan dokter kecil adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas dengan
1. Pengertian mendidik peserta siswa/I terpilih untuk mengikuti pembinaan pelayanan kesehatan serta
berperan aktif dalam kegiatan kesehatan yang diselenggarakan di sekolah
Tercapainnya peserta didik yang berwatak pemimpin, bertanggungjawab, berperilaku hidup
2. Tujuan
bersih dan sehat setelah mendapat pembinaan dari Tim Pembina UKS Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
1 Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil, Edisi II, Departemen Kesehatan
RI, Jakarta, 1998
2 Cara Melaksanakan UKS di Sekolah dan Madrasah, Tim Pembina UKS Pusta, 2010
4. Referensi 3 Pedoman untuk Tenaga Kesehatan UKS di Tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
dan Pondok Pesantren, Kementrian Kesehatan RI, 2011
4 Kementerian Kesehatan RI 2011 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Tahun 2015
ALAT :
1 Laptop 3 Phantom model gigi 5 Dan lain-lain
2 In Focus 4 Peralatan P3K
5. Prosedur

BAHAN
1 ATK
Persiapan
1 Petugas UKS menentukan jadwal sekolah yang akan dikunjungi
2 Petugas UKS berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan memberikan surat pemberitahuan
3 Petugas UKS saling berkoordinasi (Dokter Umum beserta Penanggung Jawab Program
Promkes, Kesling, Gizi dan Imunisasi) sebagai bentuk kerjasama lintas program untuk
menyusun pelaksanaan kegiatan
4 Petugas UKS mepersiapkan absensi dan materi-materi yang akan disampaikan (dalam
bentuk power point atau fotocopy), laptop, in focus serta alat peraga (peralatan P3K
phantom gigi, dan lain-lain)

Pelaksanaan
1 Acara pembukaan
2 Penyampaian materi
6. Langkah-langkah
a Memperkenalkan diri
b Mengemukakan maksud dan tujuan
c Menyiapkan materi-materi pembinaan dokter kecil
d Menyampaikan materi dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
e Menujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak berdiri hanya pada satu
tempat dan diselingi dengan selera humor
f Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
g Menciptakan suasana yang nyaman dan santai
h Menyediakan sesi untuk tanya jawab
i Menjawab setiap pertanyaan dengan cara yang meyakinkan peserta
j Menyimpulkan seluruh materi yang telah disampaikan
k Mengakhiri penyampaian materi dengan mengucapkan salam dan terima kasih
3 Acara ramah tamah
4 Acara penutupan
7. Bagan alir -

1 Dokter Umum/Perawat
2 Dokter Gigi/Perawat Gigi
3 Penanggung Jawab Program Promkes
4 Penanggung Jawab Program Kesling
8. Unit terkait 5 Penanggung Jawab Program Gizi
6 Penanggung Jawab Program Imunisasi
7 Penanggung Jawab Program Gizi
8 SD/MI sederajat
9 UPT TK-SD
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Baruia, 8 Februari 2017


Pelaksana / Auditor

…………………….
PENDATAAN PHBS
TATANAN RUMAH TANGGA
No. Dokumen : SOP/UKM/PROMKES/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04/01/2016
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Hj. ANDI RUKAYA, SKM
BUKI NIP. 19730121 199203 2 005

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong
1. Pengertian
dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat
Agar pengelola PHBS Puskesmas dapat melakukan pemetaan di wilayah kerja Puskesmas
2. Tujuan
sehingga dapat diketahui prioritas masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
1 Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
4. Referensi
2 Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
1 ATK
5. Prosedur 2 Surat tugas untuk petugas Puskesmas dan kader PHBS
3 Formulir pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga
1 Petugas menentukan jadwal kegiatan pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga
2 Petugas menentukan tempat/desa dan jumlah sampel yang akan didata
3 Petugas mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kepala Desa yang menjadi lokasi
pendataan
4 Petugas mempersiapkan alat dan bahan
5 Petugas melatih kader yang akan melakukan pendataan, meliputi cara wawancara dan
observasi untuk pengisian kartu PHBS Tatanan Rumah Tangga
6. Langkah-langkah
6 Petugas melakukan monitoring pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga
7 Petugas melakukan pemetaan PHBS
8 Petugas mengumpulkan hasil pendataan dari kader (form 01)
9 Petugas merekapitulasi hasil pendataan PHBS (form 02)
10 Petugas menentukan strata PHBS desa dan Puskesmas (form 03)
11 Petugas mengarsipkan hasil pendataan PHBS
12 Petugas melaporkan hasil pendataan PHBS

Pendataan PHBS

Menentukan
tempat/desa yang
didata

Pelatihan Kader Alat dan Bahan Edaran Surat


7. Bagan Alir

Monitoring
Pendataan
7. Bagan Alir

Monitoring
Pendataan

Pemetaan PHBS Hasil Pendataan Merekap Hasil

Melaporkan
Hasil

1 Promosi Kesehatan
2 Surveilans
3 Kesehatan Lingkungan
8. Unit Terkait
4 Gizi
5 KIA
6 TU (Profil Puskesmas)
9. Dokumen Terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
PENDATAAN PHBS
TATANAN RUMAH TANGGA
No. Dokumen : SOP/UKM/PROMKES/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2017
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM
BUKI NIP. 19650927 198903 1 014

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong
1. Pengertian
dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat
Agar pengelola PHBS Puskesmas dapat melakukan pemetaan di wilayah kerja Puskesmas
2. Tujuan
sehingga dapat diketahui prioritas masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
1 Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
4. Referensi
2 Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
1 ATK
5. Prosedur 2 Surat tugas untuk petugas Puskesmas dan kader PHBS
3 Formulir pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga
1 Petugas menentukan jadwal kegiatan pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga
2 Petugas menentukan tempat/desa dan jumlah sampel yang akan didata
3 Petugas mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kepala Desa yang menjadi lokasi
pendataan
4 Petugas mempersiapkan alat dan bahan
5 Petugas melatih kader yang akan melakukan pendataan, meliputi cara wawancara dan
observasi untuk pengisian kartu PHBS Tatanan Rumah Tangga
6. Langkah-langkah
6 Petugas melakukan monitoring pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga
7 Petugas melakukan pemetaan PHBS
8 Petugas mengumpulkan hasil pendataan dari kader (form 01)
9 Petugas merekapitulasi hasil pendataan PHBS (form 02)
10 Petugas menentukan strata PHBS desa dan Puskesmas (form 03)
11 Petugas mengarsipkan hasil pendataan PHBS
12 Petugas melaporkan hasil pendataan PHBS

Pendataan PHBS

Menentukan
tempat/desa yang
didata

Pelatihan Kader Alat dan Bahan Edaran Surat


7. Bagan Alir

Monitoring
Pendataan
7. Bagan Alir

Monitoring
Pendataan

Pemetaan PHBS Hasil Pendataan Merekap Hasil

Melaporkan
Hasil

1 Promosi Kesehatan
2 Surveilans
3 Kesehatan Lingkungan
8. Unit Terkait
4 Gizi
5 KIA
6 TU (Profil Puskesmas)
9. Dokumen Terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Baruia, 8 Februari 2017


Pelaksana / Auditor

…………………….
PENYULUHAN
No. Dokumen : SOP/UKM/PROMKES/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2017
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM
BUKI NIP. 19650927 198903 1 014

Penyuluhan adalah kegiatan dalam upaya puskesmas melaksanakan pemberdayaan


1. Pengertian kepada masyarakat untuk mencegah penyakitdan meningkatkan kesehatan setiap individu
keluarga serta lingkungannya secara mandiri melalui pemberian informasi kesehatan
Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan penyuluhan baik di dalam maupun
2. Tujuan
di luar gedung puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
1 Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI
2 Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
4. Referensi
3 Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
ALAT :
1 Leaflet
2 Poster
3 Lembar balik
5. Prosedur 4 Komputer
5 LCD proyektor

BAHAN
1 ATK
1 Penyuluhan Dalam Gedung
Persiapan
a Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
b Menentukan sasaran pendengar
c Mempersiapkan materi
d Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan kelompok
e sasaran
f Mempersiapkan alat peraga
g Absensi peserta
h Mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
i Mempersiapkan bahan bacaan ( jika diperlukan )

Pelaksanaan
6. Langkah-langkah
a Perkenalan diri
b Mengemukakan maksud dan tujuan
c Menjelaskan point-point isi penyuluhan
d Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
e Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
f Selingi dengan humor segar
g Pergunakan bahasa sederhana
h Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi
i Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
j Sediakan waktu untuk tanya jawab
k Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
l Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih
m Bila ada bahan bacaan sebaiknya dibagikan setelah penyuluhan selesai

2 Penyuluhan Luar Gedung


Persiapan
a Petugas promkes berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Bidan Desa tentang
Penyuluhan yang akan dilaksanakan
b Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
c Menentukan sasaran pendengar
d Mempersiapkan materi yang akan diberikan sesuai tren masalah
e Mempersiapkan alat peraga/penyuluhan
f Menyiapkan absensi peserta
g Bidan Desa melakukan penyuluhan

Pelaksanaan
a Perkenalan diri
b Mengemukakan maksud dan tujuan
c Menjelaskan point-point isi penyuluhan
d Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
e Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
f Selingi dengan humor segar
g Pergunakan bahasa sederhana
h Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi
i Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
j Sediakan waktu untuk tanya jawab
k Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
l Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih
7. Bagan alir -
1 Lintas Program
8. Unit terkait
2 Lintas Sektor
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
Baruia, 8 Februari 2017
Pelaksana / Auditor

…………………….
PENYULUHAN
No. Dokumen : SOP/UKM/PROMKES/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04/01/2016
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Hj. ANDI RUKAYA, SKM
BUKI NIP. 19730121 199203 2 005

Penyuluhan adalah kegiatan dalam upaya puskesmas melaksanakan pemberdayaan


1. Pengertian kepada masyarakat untuk mencegah penyakitdan meningkatkan kesehatan setiap individu
keluarga serta lingkungannya secara mandiri melalui pemberian informasi kesehatan
Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan penyuluhan baik di dalam maupun
2. Tujuan
di luar gedung puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
1 Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI
2 Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
4. Referensi
3 Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
ALAT :
1 Leaflet
2 Poster
3 Lembar balik
5. Prosedur 4 Komputer
5 LCD proyektor

BAHAN
1 ATK
1 Penyuluhan Dalam Gedung
Persiapan
a Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
b Menentukan sasaran pendengar
c Mempersiapkan materi
d Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan kelompok
e sasaran
f Mempersiapkan alat peraga
g Absensi peserta
h Mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
i Mempersiapkan bahan bacaan ( jika diperlukan )

Pelaksanaan
6. Langkah-langkah
a Perkenalan diri
b Mengemukakan maksud dan tujuan
c Menjelaskan point-point isi penyuluhan
d Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
e Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
f Selingi dengan humor segar
g Pergunakan bahasa sederhana
h Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi
i Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
j Sediakan waktu untuk tanya jawab
k Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
l Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih
m Bila ada bahan bacaan sebaiknya dibagikan setelah penyuluhan selesai

2 Penyuluhan Luar Gedung


Persiapan
a Petugas promkes berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Bidan Desa tentang
Penyuluhan yang akan dilaksanakan
b Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
c Menentukan sasaran pendengar
d Mempersiapkan materi yang akan diberikan sesuai tren masalah
e Mempersiapkan alat peraga/penyuluhan
f Menyiapkan absensi peserta
g Bidan Desa melakukan penyuluhan

Pelaksanaan
a Perkenalan diri
b Mengemukakan maksud dan tujuan
c Menjelaskan point-point isi penyuluhan
d Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
e Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
f Selingi dengan humor segar
g Pergunakan bahasa sederhana
h Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi
i Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
j Sediakan waktu untuk tanya jawab
k Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
l Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih
7. Bagan alir -
1 Lintas Program
8. Unit terkait
2 Lintas Sektor
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
PEMBINAAN DESA
KAWASAN TANPA ROKOK
No. Dokumen : SOP/UKM/PROMKES/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2017
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM
BUKI NIP. 19650927 198903 1 014

Pembinaan desa kawasan tanpa rokok adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan petugas
di kantor desa dengan memberikan himbauan kepada Kepala Desa untuk menerapkan
KawasanTanpa Rokok yakni tempat atau ruangan yang dinyatakan dilarang untuk merokok,
memproduksi, menjual, mengiklankan dan/atau mempromosikan rokok. Kawasan Tanpa
1. Pengertian
Rokok (KTR) meliputi tempat umum, tempat kerja, tempat ibadah, tempat bermain dan/
atau tempat berkumpulnya anak-anak, kenderaan umum, tempat proses belajar mengajar,
sarana kesehatan dan sarana olahraga.
Meningkatkan komitmen dan kerjasama semua pemangku kebijakan dalam penerapan
2. Tujuan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
1 Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Pusat Promosi Kesehatan tahun 2011
4. Referensi
2 Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Nomor 1 tahun 2017 tentang
Kawasan Tanpa Rokok
Alat dan Bahan :
1 Buku Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok
2 Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar
5. Prosedur
3 Lembaran rencana tindak lanjut pembinaan kawasan tanpa roko
4 Poster
5 Ballpoint
1 Susun jadwal kegiatan pembinaan kawasan tanpa rokok (KTR)
2 Siapkan sarana dan prasarana
3 Perkenalkan diri dan sampaikan maksud dan tujuan kepada Kepala Desa yang akan
dibina
4 Lakukan wawancara dan pengamatan seksama di lokasi yang dibina
6. Langkah-langkah
5 Berikan penyuluhan tentang kawasan tanpa rokok dan berikan dokumen Peraturan
Daerah untuk dijadikan dasar penerapan kawasan tanpa rokok
6 Berikan masukan pada Kepala Desa tentang hal-hal yang perlu diperbaiki di masa
mendatang
7 Memberikan lembaran rencana tindak lanjut untuk ditandatangani
8 Memberikan poster
7. Bagan alir -
1 Lintas Program
8. Unit terkait
2 Lintas Sektor
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
perubahan

Baruia, 8 Februari 2017


Pelaksana / Auditor

…………………….
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
DESA SIAGA
No. Dokumen : SOP/UKM/PROMKES/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2017
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM
BUKI NIP. 19650927 198903 1 014

Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemauan untuk mencegah
1. Pengertian dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan
secara mandiri
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap
2. Tujuan
permasalahan kesehatan di wilayahnya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
1 Pedoman Umum Pengembangan Desa Siaga dan Kelurahan Siaga Aktif, Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 1529/MENKES/SK/X/2010
4. Referensi
2 Buku Pedoman Pengembangan Desa Siaga Provinsi Sulawesi Selatan untuk Kader
dan Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010
ALAT :
1 Buku Panduan
2 Buku Pegangan Kader
5. Prosedur 3 Media Penyuluhan

BAHAN
1 ATK
1 Petugas progam promkes mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas program yang
ada di Puskesmas
2 Petugas program promkes bersama Kepala Puskesmas dan petugas lainnya
mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas sektor
3 Petugas program promkes dengan Tim mengadakan pelatihan Kader Desa Siaga
4 Petugas program Promkes bersama Kepala Desa membentuk Forum Masyarakat
Desa (FMD)
5 Petugas program Promkes bersama tim pembina desa siaga mengadakan Pelatihan
seksi-seksi dengan materi :
a Seksi Kesehatan Ibu anak :
- Tabulin dan Dasolin
- Donor Darah
- Ambulance Desa
- Notifikasi (Pendataan Bumil)
6. Langkah-langkah b Seksi Surveilance
- Pendataan penyakit menular
- Sistem pelaporan
- Penanganan serta pencegahan penyakit menular
c Seksi Kesling
- Penyehatan Air
- Penyehatan makanan minuman
- Penyehatan perumahan
- Penyehatan pembuangan limbah
- Penyehatan pembuangan sampah
d Seksi Gizi
- Kadarzi
e Seksi Tanggap Bencana
- Kesiagaan sebelum bencana
- Kesiagaan pada waktu terjadi bencana
- Kesiagaan pasca bencana
6 Tim pembina dari Puskesmas bersama FMD mengadakan SMD

7 FMD bersama tim pembina berdasar hasil SMD mengadakan MMD untuk
membahas temuan pada waktu SMD serta membahas tindak lanjut untuk
mengatasi permasalahan yang ditemukan
8 Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengadakan SMD guna melihat perkembangan
dari intervensi yaang dilakukan
7. Bagan alir -
1 Lintas Program
8. Unit terkait
2 Lintas Sektor
9. Dokumen terkait Laporan hasil kegiatan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Baruia, 8 Februari 2017


Pelaksana / Auditor

…………………….

Anda mungkin juga menyukai