Oleh :
HERLIN KUSUMA, S.kep
NIM : 1508085
0
SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
MELAKUKAN JAHIT LUKA
1. Keperawatan Pasien
a. Diagnosa Keperawatan
Kerusakan integritas kulit
b. Dasar pemikiran
Menjahit luka merupakan tindakan menghubungkan jaringan yang terputus atau
terpotong untuk mencegah perdarahan dengan menggunakan benang. Menjahit
luka bertujuan untuk merapatkan luka yang terbuka sehingga proses kesembuhan
dapat terjadi dengan tepat. Pada kasus ini terdapat luka terbuka pada pedis dexstra
oleh karena itu membutuhkan tindakan jahit luka untuk mencegah perdarahan
lebih lanjut.
c. Pengkajian/ Data focus
Pasien dengan kesadaran kualitatif compos mentis, RR: 19x/menit, SpO2: 95 %,
Tekanan Darah: 110/70 mmHg, terdapat luka terbuka pada pedis dexstra
2. Tindakan Keperawatan
Melakukan jahit luka
4. Prinsip-prinsip tindakan
a. Pra Interaksi
1) Verifikasi Data
2) Persipan Alat
a) Sarung tangan steril
b) Duk berlubang
c) Set alat bedah minor
d) Benang jahit
e) Jarum jahit
f) Kassa steril
g) Cairan normal saline (Nacl 90 %)
h) Cairan antiseptic
i) Korentang steril dan tempatnya
j) Perlak dan pengalasnya
k) Obat anestesi
l) Plester, gunting plester
1
m) Kom steril
n) Temapat sampah medis
o) Celemek, masker
p) Trolly
b. Fase Orientasi
1) Memberi salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan tindakan
4) Menjelaskan langkah prosedur
5) Menanyakan kesiapan pasien
c. Fase Kerja
1) Mencuci tangan kemudian memakai sarung tangan steril
2) Membersihkan luka menggunakan cairan antiseptic
3) Mengganti sarung tangan dengan sarung tangan steril yang lain
4) Memberikan anestesi disekitar jaringan luka
5) Membersihkan luka dengan cairan normal saline (Nacl 0,9%)
6) Menggunakan larutan H2 O2/perl hidrol 10% bila luka kotor
7) Memasang duk lubang, menggunakan jarum untuk menjahit kulit, masukan
benang ke lubang jarum, pada penggunaan jarum melengkung (curved needle)
dari arah dalam ke luar
8) Memegang jarum dengan mengguankan klem, kemudian mulai menjahit luka
9) Menjahit lapis demi lapis (jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang
robek, contoh:catgut, chromic, side,dll) jika luka dalam sampai jaringan otot
10) Mengikat benang dengan membentuk simpul kemudian
memotong benang, sisakan sepanjang 1 mm (untuk jahitan dalam), 0,65 mm
(jahitan luar)
11) Melanjutkan jahit luka sampai luka tertutup kemudian
mengoleskan normal saline/desinfectan pada jahitan
12) Menutup dengan kassa steril kemudian memasang
plester/hipavix
d. Fase Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Mengevaluasi kemudian menyampaikan rencana tindak lanjut
3) Berpamitan
4) Merapikan alat kemudian mencuci tangan
9. Kepustakaan
Medina Sianturi dkk. Ketrampilan Keperawatan. Semarang : STIKES St.
Elisabeth : 2010...
Potter & Perry. 2009. Fundamental of Nursing. Jakarta : EGC
Smelzer, Suzzane,dkk.2001.Keperawatan Medikal Bedah Volume 3. Penerbit
buku kedokteran EGC : Jakarta