Kulit merupakan organ paling luas permukaannya yang membungkus seluruh bagian
luar tubuh sehingga kulit sebagai pelindung tubuh terhadap bahaya bahan kimia, cahaya matahari
mengandung sinar ultraviolet dan melindungi terhadap mikroorganisme serta menjaga
keseimbangan tubuh terhadap lingkungan. Kulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu epidermis,
dermis atau korium, dan jaringan subkutan atau subkutis.
Jaringan epitel tidak berdiri terlepas, tetapi melekat erat pada jaringan di bawah deretan
sel, jaringan ini dinamakan membrana basalis, tempat sel epitel melekat. Membran basalis
dahulu dianggap sebagai kondensasi substitusi dasar jaringan ikat di bawah epitel yang langsung
berhubungan dengan jaringan epitel. Sekarang membrana basalis dianggap sebagai hasil
produksi langsung sel epitel. Membrana basalis tidak dapat dilihat dengan mikroskop optik
dengan teknik pewarnaan Haematoksilin-Eosin (H.E.), Membrana basalis bersifat permeabel,
sehingga zat makanan dari jaringan dibawahnya dapat merespon epitelium melalui membrana.
Bahan membrana basilis tersusun oleh:
1. Lamina basalis, yang merupakan lapisan di bawah sel epitel terdiri atas filamen tipis.
Filamen membentuk anyaman dalam substansi dasar membrana basalis dan
berhubungan langsung dengan membran dasar sel epitil terdekat.
DAPUS
John RS. Pemphigus in Freedberg. In: Eisen, Wolff, Austen, Goldsmith, Katz
SI, leditors. Fitzpatrick's Dermatology In General Medicine. 7th ed. New York:
McGraw-Hill; 2008.