Anda di halaman 1dari 6

Menurut Rahayu (2010), terdapat 8 hal yang mempengaruhi pengetahuan yaitu:

a) Pendidikan

Pendidikan merupakan sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui

upaya pengajaran dan pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan bahwa

sebuah visi pendidikan yaitu untuk mencerdaskan manusia.

b) Pekerjaan

Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang mendapatkan

pengalaman dan pengetahuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

c) Pengalaman

Pengalaman merupakan sebuah kejadian atau peristiwa yang pernah dialami

oleh seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

d) Usia

Umur seseorang yang bertambah dapat membuat perubahan pada aspek fisik

psikologis, dan kejiwaan.Dalam aspek psikologis taraf berfikir seseorang

semakin matang dan dewasa.

e) Kebudayaan

Kebudayaan tempat dimana kita dilahirkan dan dibesarkan mempunyai

pengaruh yang cukup besar terhadap terbentuknya cara berfikir dan perilaku

kita

f) Minat

Minat merupakan suatu bentuk keinginan dan ketertarikan terhadap

sesuatu.Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal

dan pada akhirnya dapat diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam.


g) Paparan informasi

RUU teknologi informasi mengartikan informasi sebagai suatu teknik untuk

mengumpulkan, menyiapkan, dan menyimpan, manipulasi, mengumumkan,

menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan maksud dan tujuan tertentu

yang bisa didapatkan melalui media elektronik maupun cetak.

h) Media

Contoh media yang didesain secara khusus untuk mencapai masyarakat luas

seperti televisi, radio, koran, majalah, dan internet.


Pengetahuan mempunyai intensitas atau tingkatan yang berbeda-beda.

Secara garis besarnya dibagi dalam 6 tingkat, yaitu:29

a. Tahu (Know)

Tahu diartikan hanya sebagai recall (memanggil) memori yang telah

ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu.

b. Memahami (comprehension)

Memahami artinya dapat menginterpretasikan secara benar tentang

objek yang diketahui tersebut.

c. Aplikasi (aplication)

Aplikasi diartikan apabila seseorang yang telah memahami objek

yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang

telah diketahui tersebut pada situasi yang lain.

d. Analisis (analysis)

Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan

memisahkan, dan mencari hubungan antara komponen-komponen yang

terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi bahwa

pengetahuan seseorang telah sampai pada tingkat analisis adalah

apabila orang tersebut telah dapat membedakan, atau mengelompokan,

membuat diagram (bagan) terhadap pengetahuan atas objek tersebut.

e. Sintesis (synthesis)

Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan seseorang untuk

merangkum atau meletakan dalam satu hubungan yang logis dari

komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain


sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari

formulasi-formulasi yang telah ada.

f. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk

melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu.

Penilaian ini dengan sendirinya didasarkan pada suatu kriteria yang

ditentukan sendiri.
2.1 Tingkat Pengetahuan dan Sikap Orangtua Terhadap Astigmatisma

Setiap individu sejak lahir terkait didalam suatu kelompok, terutama kelompok

keluarga. Dalam keterkaitannya dengan kelompok ini membuka kemungkinan

untuk dipengaruhi dan mempengaruhi anggota-anggota kelompok lain. Oleh

karena pada setiap kelompok senantiasa berlaku aturan-aturan atau norma-

norma sosial tertentu maka perilaku tiap individu anggota kelompok berlangsung
29
didalam suatu jaringan normatif.

Sikap orang tua sangat mempengaruhi perilaku sehat pada anaknya. Sikap

positif terhadap astigmatisma yang dapat ditunjukan orangtua antara lain sikap

setuju terhadap definisi dan gejala, koreksi harus segera dilakukan, serta perlunya
32
tindakan pencegahan.
2.1 Hipotesis

H0 : Terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan dan sikap

orangtua terhadap kejadian astigmatisma pada anak. 


H1 : Tidak terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan dan sikap

orangtua terhadap kejadian astigmatisma pada anak

Anda mungkin juga menyukai