FMEA

(FAILURE MODES & EFFECT ANALYSIS)

PUSKESMAS KOTO GASIB

Kemungkinan Tingkat Kemudahan Risk Priority

MODUS-MODUS
No. KEGAGALAN / KESALAHAN PENYEBAB TERJADINYA AKIBATNYA terjadinya (O= kepatahan (S= dideteksi (D= Number(RPN), Solusi
Occurrence) Severity) Detectability) RPN = OxSxD

2.

3.
4.

5.
 FMEA
RE MODES & EFFECT ANALYSIS)
PUSKESMAS KOTO GASIB

Indikator untuk
mengukur keberhasilan
dari solusi
SEVERITY RATING SCALE
DETECTION RATING SCALE
OCCURENCE RATING SCALE
 FMEA
(FAILURE MODES & EFFECT ANALYSIS)
PUSKESMAS KOTO GASIB

Kemungkinan Tingkat Kemudahan Risk Priority

MODUS-MODUS
No. KEGAGALAN / KESALAHAN PENYEBAB TERJADINYA AKIBATNYA terjadinya (O= kepatahan (S= dideteksi (D= Number(RPN), Solusi
Occurrence) Severity) Detectability) RPN = OxSxD

1.

2.
3.

4.
5.
Indikator untuk mengukur
keberhasilan dari solusi
 FMEA
(FAILURE MODES & EFFECT ANALYSIS)
PUSKESMAS DUMAI KOTA

Risk Priority
MODUS-MODUS
No. Number(RPN), KUMULATIF % kumulatif
KEGAGALAN / KESALAHAN RPN = OxSxD

1.

2.

3.

4.

5.

0
 Indikator untuk
mengukur Ditetapkan Cut of Poin 80%, maka yang harus
keberhasilan dari ditindaklanjuti dengan solusi adalah :
solusi

1.

2.

3.
 Penentuan Area Priorotas dengan Prinsip 3H+1P

High High Problem Urutan

Area/unit kerja High risk Total
cost volume Prone Prioritas