Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAIMITAL
Jl. Tukirin Desa Waimital Kec. Kairatu Kab SBB Kode Pos 97566
Email: puseksmas.waimital@gmail.com

Nomor : / SOP / KIA / 2018


Revisi Ke : 0
Berlaku Tgl :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


AMNIOTOMI

Ditetapkan Kepala
UPTD Puskesmas Waimital

Drs. Ali Wafah, Mh,Sc


Nip : 19720702 199503 1 006

PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAIMITAL
Jl. Tukirin Desa Waimital Kec. Kairatu Kab SBB Kode Pos 97566
Email: puseksmas.waimital@gmail.com
AMNIOTOMI

No. Dokumen : / SOP / KIA / 2018

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/6

UPTD Drs. Ali Wafah, Mh,Sc


PUSKESMAS Nip
WAIMITAL 19720702 199503 1 006

1. Pengertian Amniotomi adalah tindakan untuk membuka selaput amnion dengan jalan
membuat robekan kecil yang kemudian akan melebar secara spontan akibat gaya
berat cairan dan adanya tekanan di dalam rongga amnion

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam rangka penatalaksanaan amniotomi

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Waimital nomor 440/ 383a/ K / 411.202.15 /
PKM.7 / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan klinis

4. Referensi Buku Asuhan Persalinan Normal Tahun 2008

5. Prosedur/ 1. Petugas menginformasikan tentang tindakan yang akan dilakukan.


Langkah- 2. Petugas mendengarkan DJJ dan catat pada partograf
langkah 3. Petugas mencuci kedua tangan
4. Petugas penolong menggunakan sarung tangan
5. Petugas melakukan vulva hygiene.
6. Petugas melakukan pemeriksaan dalam dan memastikan pembukaaan serta
tidak adanya bagian kecil janin / tali pusat.
7. Petugas mendekatkan bengkok ke depan vulva dengan tangan kiri.
8. Petugas mengambil ½ kocher dan wadah DTT dengan tangan kiri.
9. Petugas memasukkan ½ kocher yang dipegang tangan kiri dituntun oleh
tangan kanan dengan bagian tajam menghadap ke jari pemeriksa hingga bisa
merasakan atau menyentuh selaput ketuban.
10. Petugas menggerakkan ujung jari tangan kanan menuntun ujung ½ kocher
menggores selaput ketuban 1 – 2 cm hingga ketuban pecah saat his berkurang
kekuatannya.
11. Petugas mengeluarkan ½ kocher dari vagina dengan tangan kiri, masukkan ke
dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
12. Petugas mempertahankan jari tangan kanan dalam vagina untuk melebarkan
robekan selaput ketuban, merasakan penurunan kepala janin dan untuk
memastikan tidak teraba bagian kecil janin atau tali pusat menumbung.
13. Petugas mengeluarkan tangan kanan dan memperhatikan warna serta jumlah
air ketuban.
14. Petugas mencuci sarung tangan dan merendam ke dalam larutan klorin 0,5%
dalam keadaan terbalik
15. Petugas memeriksa DJJ
16. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada partograf
AMNIOTOMI

No. Dokumen : / SOP / KIA / 2018

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 2/6

UPTD Drs. Ali Wafah, Mh,Sc


PUSKESMAS Nip
WAIMITAL 19720702 199503 1 006

6. Hal-hal 1. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan amniotomi
yang perlu 2. Melindungi kepala bayi saat melakukan amniotomi
diperhatikan 3. Melebarkan selaput ketuban sampai air ketuban benar-benar keluar
4. Melakukan tindakan dengan tetap memperhatikan prinsip aseptik dan
antiseptic
5. Memperhatikan keadaan umum ketuban setelah amniotomi

7. Unit terkait 1. Pustu


2. Polindes

8. Dokumen 1. Partograf
terkait 2. Rekam medis
AMNIOTOMI

No. Dokumen : / SOP / KIA / 2018

No. Revisi : 0
BAGAN
ALIR Tanggal Terbit :

Halaman : 3/6

UPTD Drs. Ali Wafah, Mh,Sc


PUSKESMAS Nip
WAIMITAL 19720702 199503 1 006

Informasikan tentang tindakan


yang akan dilakukan

Gunakan APD

Lakukan vulva hygiene

Lakukan pemeriksaan dalam

Dekatkan bengkok ke depan vulva

Ambil ½ kocher dan wadah DTT dengan tangan kiri

Masukkan ½ kocher yang dipegang dengan tangan kiri

Gores selaput ketuban 1 – 2 cm saat tidak ada his

Keluarkan ½ kocher dari vagina dan masukkan ke dalam larutan klorin 0,5%

Pastikan tidak teraba bagian kecil janin atau tali pusat menumbung

Keluarkan tangan kanan dan perhatikan warna serta jumlah air ketuban

Cuci sarung tangan dan rendam ke dalam larutan klorin 0,5% dalam keadaan
terbalik

Periksa DJJ
AMNIOTOMI

No. Dokumen : / SOP / KIA / 2018


REKAMAN No. Revisi : 0
HISTORIS
PERUBAH Tanggal Terbit :
AN
Halaman : 4/6

UPTD Drs. Ali Wafah, Mh,Sc


PUSKESMAS Nip
WAIMITAL 19720702 199503 1 006

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
AMNIOTOMI

No. Dokumen : / SOP / KIA / 2018

No. Revisi : 0
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :

Halaman : 5/6

UPTD Drs. Ali Wafah, Mh,Sc


PUSKESMAS Nip
WAIMITAL 19720702 199503 1 006

Unit :……………………………………………………................................................
Nama Petugas :………………………………………………………............................................
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………...................................

No Uraian Kegiatan Ya Tidak

1. Petugas menginformasikan tentang tindakan yang akan dilakukan.

2. Petugas mendengarkan DJJ dan catat pada partograf

3. Petugas mencuci kedua tangan

4. Petugas penolong menggunakan sarung tangan

5. Petugas melakukan vulva hygiene.

Petugas melakukan pemeriksaan dalam dan memastikan pembukaaan serta


6.
tidak adanya bagian kecil janin / tali pusat.

7. Petugas mendekatkan bengkok ke depan vulva dengan tangan kiri.

8. Petugas mengambil ½ kocher dan wadah DTT dengan tangan kiri.

Petugas memasukkan ½ kocher yang dipegang tangan kiri dituntun oleh


9. tangan kanan dengan bagian tajam menghadap ke jari pemeriksa hingga bisa
merasakan atau menyentuh selaput ketuban.

Petugas menggerakkan ujung jari tangan kanan menuntun ujung ½ kocher


10. menggores selaput ketuban 1 – 2 cm hingga ketuban pecah saat his berkurang
kekuatannya.

Petugas mengeluarkan ½ kocher dari vagina dengan tangan kiri, masukkan ke


11.
dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.

Petugas mempertahankan jari tangan kanan dalam vagina untuk melebarkan


12. robekan selaput ketuban, merasakan penurunan kepala janin dan untuk
memastikan tidak teraba bagian kecil janin atau tali pusat menumbung.

Petugas mengeluarkan tangan kanan dan memperhatikan warna serta jumlah


13.
air ketuban.
AMNIOTOMI

No. Dokumen : / SOP / KIA / 2018

No. Revisi : 0
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :

Halaman : 6/6

UPTD Drs. Ali Wafah, Mh,Sc


PUSKESMAS Nip
WAIMITAL 19720702 199503 1 006

No Uraian Kegiatan Ya Tidak


Petugas mencuci sarung tangan dan merendam ke dalam larutan klorin 0,5%
14. dalam keadaan terbalik

Petugas memeriksa DJJ


15.
Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada partograf
16.

Jumlah

∑ 𝑦𝑎
CR (Compliance Rate) = x 100 % = ........................................%
∑𝑦𝑎+Tidak

Anda mungkin juga menyukai