Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAIMITAL
Jl. Tukirin Desa Waimital Kec. Kairatu Kab SBB Kode Pos 97566
Email: puseksmas.waimital@gmail.com

Nomor : /SOP/ /2018


Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


INJEKSI INTRAMUSCULAR
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Waimital

Drs. Ali Wafah, Mh.Sc


Nip : 19720702 199503 1 006

PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAIMITAL
Jl. Tukirin Desa Waimital Kec. Kairatu Kab SBB Kode Pos 97566
Email: puseksmas.waimital@gmail.com
INJEKSI INTRAMUSCULAR

No. Dokumen : /SOP/ /2018

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Ali Wafah
PUSKESMAS
Nip
WAIMITAL 19720704 199503 1 006

1. Pengertian Injeksi Intramuscular adalah Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan
langsung ke dalam otot (muskulus)

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam rangka Injeksi Intramuscular

3. Kebijakan

4. Referensi Buku Pedoman KAI

5. Prosedur/ 1. Petugas membaca instruksi dokter pada formulir tindakan


Langkah- 2. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk
langkah 3. Petugas meminta formulir persetujuan tindakan medis yang sudah
ditandatangani
4. Petugas memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
5. Petugas mempersiapkan alat-alat dan obat yang akan diberikan
6. Pertugas memperhatikan 5 B (Benar nama pasien, Benar obat, Benar
instruksi/cara penyuntikan, Benar waktu pemberian dan Benar dosis)
7. Petugas mendekatkan alat-alat
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas memasang sarung tangan steril
10. Petugas menentukan lokasi penyuntikan, paha 1/3 lateral garis siascoccygis
pada bokong, pada paha atau pangkal lengan/deltoid
11. Petugas melakukan tindakan aseptic antiseptic
12. Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada lokasi suntikan
dengan cubitan ringan. Untuk pasien gemuk dengan lapisan lemak subkutis
tebal tidak perlu dilakukan
13. Petugas menusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira-kira ¾
panjang jarum, arah tegak lurus
14. Petugas melakukan aspirasi, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit
keluar. Aspirasi ulang untuk memastikan tidak ada darah terisap, menandakan
jarum tidak masuk pembuluh darah
15. Petugas menyuntikan obat secara perlahan
16. Petugas menindihkan kapas alcohol pada lokasi suntikan, cabut jarum, massage
lokasi suntikan dengan kapas tadi
17. Petugas membuang syringe pada safety box
18. Petugas mengatur posisi pasien kembali dan dirapikan
19. Petugas membersihkan peralatan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat
semula
20. Petugas mencuci tangan
21. Petugas mencatat prosedur yang telah dilakukan ke dalam rekam medik/status
pasien, patograf
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Poli Umum
2. UGD

8. Dokumen 1. Rekam medis


terkait 2. Register UGD
9. Bagan Alir

Petugas membaca instruksi dokter pada


formulir tindakan

Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk

Petugas meminta formulir persetujuan tindakan medis yang sudah ditandatangani

Petugas memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

Petugas mempersiapkan alat-alat dan obat yang akan diberikan

Pertugas memperhatikan 5 B

Petugas mendekatkan alat-alat

Petugas mencuci tangan

Petugas memasang sarung tangan steril

Petugas menentukan lokasi penyuntikan, paha 1/3 lateral garis siascoccygis


pada bokong, pada paha atau pangkal lengan/deltoid

Petugas melakukan tindakan aseptic antiseptic

Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada lokasi
suntikan dengan cubitan ringan

Petugas menusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira-kira ¾


panjang jarum, arah tegak lurus

Petugas melakukan aspirasi, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit keluar

Petugas menyuntikan obat secara perlahan

Petugas menindihkan kapas alcohol pada lokasi suntikan, cabut jarum, massage
lokasi suntikan dengan kapas tadi
10. Rekaman Historis

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
INJEKSI INTRAMUSCULA

No. Dokumen : /SOP/ /2018


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
DAFTAR
TILIK Halaman :
Ali Wafah
PUSKESMAS
Nip
WAIMITAL 19720704 199503 1 006

No Uraian Kegiatan Ya Tidak


1. Petugas membaca instruksi dokter pada formulir tindakan
2. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk
3. Petugas meminta formulir persetujuan tindakan medis yang sudah ditandatangani
4. Petugas memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
5. Petugas mempersiapkan alat-alat dan obat yang akan diberikan
6. Pertugas memperhatikan 5 B (Benar nama pasien, Benar obat, Benar
instruksi/cara penyuntikan, Benar waktu pemberian dan Benar dosis)
7. Petugas mendekatkan alat-alat
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas memasang sarung tangan steril
10. Petugas menentukan lokasi penyuntikan, paha 1/3 lateral garis siascoccygis pada
bokong, pada paha atau pangkal lengan/deltoid
11. Petugas melakukan tindakan aseptic antiseptic
12. Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada lokasi suntikan
dengan cubitan ringan. Untuk pasien gemuk dengan lapisan lemak subkutis tebal
tidak perlu dilakukan
13. Petugas menusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira-kira ¾ panjang
jarum, arah tegak lurus
14. Petugas melakukan aspirasi, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit keluar.
Aspirasi ulang untuk memastikan tidak ada darah terisap, menandakan jarum
tidak masuk pembuluh darah
15. Petugas menyuntikan obat secara perlahan
16. Petugas menindihkan kapas alcohol pada lokasi suntikan, cabut jarum, massage
lokasi suntikan dengan kapas tadi
17. Petugas membuang syringe pada safety box
18. Petugas mengatur posisi pasien kembali dan dirapikan
19. Petugas membersihkan peralatan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula
20. Petugas mencuci tangan
21. Petugas mencatat prosedur yang telah dilakukan ke dalam register UGD. Jika
terjadi reaksi karena pemberian obat segera laporkan kepada penanggung jawab
ruangan atau dokter yang bersangkutan
Jumlah

∑ 𝑦𝑎
CR (Compliance Rate) = ∑𝑦𝑎+Tidak
x 100 % = ........................................%

Anda mungkin juga menyukai