Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Intervensi
Hari/ Diagnosa Tujuan dan Kriteria
Tindakan Rasional
Tanggal Keperawatan Hasil
Senin,23- Penurunan curah Setelah dilakukan Mandiri:
05-2016 jantung tindakan keperawatan 1. Kaji dan
12.30 berhubungan selama 1x24 jam dokumentasikan
dengan perubahan tekanan darah,
masalah penurunan
afterload adanya sianosis,
curah jantung dapat status pernapasan,
teratasi. dan status mental.
2. Evaluasi respons
Kriteria Hasil: klien terhadap
1. Peningkatan terapi oksigen.
curah jantung 3. Catat bunyi jantung
4. Palpasi nadi perifer.
sebanyak 2500 cc
5. Pantau adanya
(normal) pengeluaran urine,
2. Klien tidak sesak catat pengeluaran,
napas lagi dan kepekatan/
3. Klien tidak konsentrasi urine.
mudah lelah saat 6. Kaji perubahan pada
beraktivitas sensorik, contoh:
4. Klien tidak cemas, dan depresi.
mengalami 7. Berikan istirahat
sianosis lagi pada psikologi dengan
ujung jari dan lingkungan yang
mukosa bibir tenang.
5. Klien tidak 8. Berikan oksigen
takipnea lagi tambahan dengan
6. Klien tidak nasal kanul/masker
terlihat bernapas sesuai dengan
dengan cuping indikasi.
hidung lagi 9. Mengobservasi
7. TTV klien dalam tanda-tanda vital
batas normal: dan tanda-tanda
- TD 120/90
komplikasi.
mmHg
- HR 60-100 Kolaborasi:
kali/menit 1. Konsultasikan
- RR 16-20 dengan dokter
kali/menit menyangkut
parameter
pemberian atau
penghentian obat
tekanan darah.
2. Pemberian obat
antiaritmia,
inotropic,
nitrogliserin, dan
vasodilator untuk
mempertahankan
kontraktilitas,
preload, dan
afterload sesuai
dengan program
medis.
3. Pemberian
antikoagulan untuk
mencegah
pembentukan
thrombus perifer,
sesuai dengan
program.
4. Perujukan ke pusat
rehabilitasi jantung
jika diperlukan.
Kolaborasi :
1. Laporkan perubahan
sensori, bunyi
napas, pola
pernapasan, nilai
GDA, sputum, dan
sebagainya, jika
perlu atau sesuai
protocol.
2. Pemberian obat
bronkodilator sesuai
dengan program.
3. Rundingkan dengan
ahli terapi
pernapasan, jika
perlu
4. Berikan
udara/oksigen yang
telah dilembapkan
sesuai dengan
kebijakan institusi
Kolaborasi:
1. Diskusikan dengan
ahli gizi dalam
menentukan
kebutuhan nutrisi
klien seperti jumlah
kalori dan jenis zat
gizi yang
dibutuhkan.
2. Diskusikan dengan
dokter kebutuhan
stimulasi nafsu
makan, makanan
pelengkap,
pemberian makan
melalui selang, atau
nutrisi parenteral
total agar asupan
kalori yang adekuat
dapat
dipertahankan.
Kolaborasi:
1. Kolaborasi
pemberian terapi
digoxin
2. Kolaborasi
pemberian terapi
oksigen
3. Rujuk klien ke ahli
gizi untuk
perencanaan diet
guna meningkatkan
asupan makanan
yang kaya energi
4. Rujuk klien ke pusat
rehabilitasi jantung.