API

Keadaan ekstem Suhu dan radiasi Terpajan ke kulit Udara dan uap panas kimia /
produk toksik dari sisa pembakaran

Dominasi syaraf Terpapar ke wajah Bagian lengan kanan dan kaki

simpatis & leher kanan Terinhalasi ke saluran
Bagian lengan kiri &
setengah punggung napas
Respon Fight or
Vasodilatasi
Flight Kerusakan epidermis
Kerusakan dan dermis Reaksi inflamasi epitel
Eritema epidermis dan mukosa
Kerja jantung ↑↓ sebagian dermis
Luka Bakar 1o Kerusakan barier Fungsi kullt ↓ Kerusakan Hipersekresi mukus
Kerusakan syaraf Sel radang vasodilatasi
kulit pembuluh darah
Denyut Jantung ↑ nocireseptor

Permeabilitas
Daya tahan tubuh ↓ Dermal – epidermal Tidak merasakan sakit Devitalisasi komponen darah kapiler meningkat
Gangguan Faal kulit sebagai
Denyut nadi ↑ junction rusak
integritas kulit penahan air ↓

Resiko infeksi Kadar O2 ↑ Edema saluran

Epidermolisis Evaporasi ↑ Tidak sensitive
terhadap tes napas
tusukan jarum Metabolisme anaerob
Permeabilitas Histamin & Jejas Cairan tubuh ↓ Obstruksi saluran
Ekstravasasi cairan vaskuler meningkat serotonin napas
Tumor/Edema
plasma Asam laktat Sel rusak karena
Kerusakan sel & Osmolaritas CES ↑ Volume CES ↓ defesiasi ATP RRT ↑
membran plasma
Pengaktifan
Toksik bagi tubuh
Vasodilatasi Prostasiklin fosfolipase A2 Dehidrasi Syok Hipovolema Melepas kompleks lipid-
Eritema & panas
protein burn toxin
Osmoreseptor Curah jantung ↓
Pelepasan asam
hipotalamus
Vasokonstriksi Tromboksan A2 arakhidonat Inhibisi proses Produksi radikal
Tekanan darah ↓ fosforilasi oksidatif bebas ↑
SRAA

Bradikinin Protaglandin Vasopresin ↑

Ditangkap noci reseptor Reabsoprpsi H2O ↑

Medulla spinalis
Urin ↓

Korteks cerebri

Nyeri dan perih