Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN, PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr Pratiti Wiji Lestari


JERUKLEGI II NIP 197704242007012037

1. Pengertian Pengendalian merupakan suatu kegiatan untuk memastikan


tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan
program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/ kekosongan obat di Unit Pelayanan Kesehatan Dasar.
2. Tujuan Menjaga Agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di Unit
Pelayanan Terpadu Puskesmas Jeruklegi II
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Jeruklegi II nomor ............. tentang
Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
4. Referensi

5. Prosedur a. Petugas memperkirakan/ menghitung pemakaian rata-rata per


bulan di Puskesmas Induk dan seluruh unit pelayanan untuk
menentukan stok kerja
b. Petugas menentukan stok optimum yaitu jumlah stok obat yang
diserahkan kepada unit pelayanan agar tidak mengalami
kekurangan/ kekosongan
c. Petugas menentukan stok pengaman yaitu jumlah stok yang
disediakan untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak
terduga
d. Petugas menentukan waktu tunggu yaitu waktu yang diperlukan
dari mulai pemesanan sampai obat diterima
e. Petugas melakukan penanganan obat hilang, obat rusak, dan
kadaluwarsa.
f. Penanganan Obat Hilang :
1) Petugas pengelola obat setelah mengetahui ada obat hilang
segera menyusun daftar jenis dan jumlah obat hilang beserta
Berita Acaranya, serta melaporkan kepada Kepala Puskesmas.
Daftar tersebut nantinya akan digunakan sebagai lampiran dari
Berita Acara Obat Hilang yang diterbitkan oleh Kepala
Puskesmas
2) Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan memastikan
kejadian tersebut, serta menerbitkan Berita Acara Obat Hilang
3) Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian tersebut
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota, disertai
Berita Acara Obat Hilang tersebut
4) Petugas pengelola obat lalu mencatat jenis dan jumlah obat
yang hilang tersebut pada Kartu Stok masing-masing
5) Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan tidak lagi
mencukupi kebutuhan pelayanan, segera membuat LPLPO
untuk mengajukan tambahan obat
6) Apabila hilangnya obat karena pencurian maka dilaporkan
kepada kepolisian dengan membuat Berita Acara.
g. Penanganan Obat Rusak/ Kadaluwarsa :
1) Petugas kamar obat atau unit pelayanan kesehatan lainnya
segera melaporkan dan mengirimkan kembali obat tersebut
kepada Kepala Puskesmas malalui petugas gudang obat
Puskesmas
2) Petugas Gudang obat Puskesmas menerima dan
mengumpulkan obat rusak/ kadaluwarsa dalam gudang dan jika
di gudang sendiri ditemukan obat tidak layak pakai maka harus
segera dikurangkan dari catatan stok pada masing-masing
kartu stok yang dikelolanya
3) Petugas kemudian melaporkan obat yang diterimanya dari
satuan kerja lainnya ditambah dengan obat rusak/ kadaluwarsa
dalam gudang kepada Kepala Puskesmas
4) Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan mengirimkan
kembali obat tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota, untuk kemudian dibuatkan Berita Acara
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Diagram Alir
Menghitung pemakaian rata-
rata per bulan di Puskesmas
Induk dan sub unit

Menentukan jumlah obat yang diserahkan sub


unit agar tidak kekosongan

Menghitung stok pengaman

Menghitung waktu tunggu

Melakukan penanganan obat hilang, rusak dan


kadaluwarsa

Melengkapi kembal istok obat


yang dibutuhkan

7. Hal-hal yang
diperhatikan
8. Unit terkait

9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai