Makalah Geologi Indonesia

Geologi Nusa Tenggara dan Maluku

Dosen Pembimbing:
Deded Chandra, S.Si.,M.Si

Disusun Oleh
Kelompok 10

1. Kurnia Wati Nim 17045141

2. Melta Gustiana Nim 17045015
3. Wiranda Nim 17045173
4. Ranti Wulan Sari Nim 17045157

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta
Alam, Atas segala karunia nikmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Geologi Nusa Tenggara dan Maluku”
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Geologi Indonesia yang
dibimbing oleh Bapak Deded Chandra, S.Si.,M.Si
Makalah ini berisi tentang bagaimana geologi Sunda Kecil, bagaimana struktur
geologi Sunda Kecil, bagaimana stratigrafi batuan di Sunda Kecil, bagaimana kondisi
geologi Kepulauan Maluku, bagaimana tektonik Kepulauan Maluku serta bagaimana
karakteristik Kepulauan Maluku. Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis
sebagai manusia biasa menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sekalian.
Besar harapan kami makalah ini dapat menjadi sarana membantu masyarakat
dalam memahami bagaimana geologi Sunda Kecil, bagaimana struktur geologi Sunda
Kecil, bagaimana stratigrafi batuan di Sunda Kecil, bagaimana kondisi geologi
Kepulauan Maluku, bagaimana tektonik Kepulauan Maluku serta bagaimana
karakteristik Kepulauan Maluku
Demikian yang bisa kami sampaikan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Padang, 28 April 2018

Penulis

i
 DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan ......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3
2.1 Geologi Sunda Kecil ................................................................................... 3
2.2 Struktur Geologi Sunda Kecil ................................................................... 5
2.3 Stratigrafi Batuan di Sunda Kecil .............................................................. 7
2.4 Kondisi Geologi Kepulauan Maluku ......................................................... 9
2.5 Tektonik Kepulauan Maluku....................................................................... 10
2.6 Karakteristik Kepulauan Maluku ................................................................ 12
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 18
3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 18
3.2 Saran ............................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA

ii
 DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur ......................................................... 3
2. Peta Provinsi Nusa Tenggara Barat .......................................................... 5
3. Peta Provinsi Maluku ................................................................................ 9
4. Peta Provinsi Maluku Utara .................................................................... 12

iii
 DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Stratigrafi Nusa Tenggara ......................................................................... 6
2. Sebaran Geologi dan Jenis Tanah, Berdasarkan Gugus Pulau ............... 13

iv
 DAFTAR PUSTAKA

Edial, Helfia. 2017. “Geologi Indonesia”. Padang: SUKABINA Press

http://www.batukar.info/wiki/geografis-Maluku
 LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK

1. Mengapa kepulauan nusa tenggara disebut juga sebagai sunda kecil ?

Jawab : Karena pada tahun 1950-an Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Moh.
Yamin menamai kepualauan Sunda Kecil menjadi kepulauan Nusa
Tenggara yang artinya ‘Nusa’ pulau-pulau / kepulauan yang berada di
tenggara Indonesia.
2. Pegunungan apa saja yang ada di kepulauan Maluku ?
Jawab : a. Gunung Gamalama h. Gunung Dukono
b. Gunung Banaiya i. Gunung Gamalama
c. Gunung Sahuwai j. Gunung Gamkonora
d. Gunung Kapalamadan k. Gunung Hiri
e. Gunung Waloolon l. Gunung Ibu
f. Gunung Api m. Gunung Tigalalu
g. Gunung Batu sibela n. Gunung Todoko-Ranu

3. Apa yang disebut dengan formasi weda ?

Jawab : formasi weda adalah batuan sedimen yang terdiri dari batu pasir berselingan
dengan batu lempung, batu lanau, napal, batu gamping dan konglomerat.
4. Mengapa secara geologi dan tektonik Halmahera sangat unik ?
Jawab : Karena pulau Halmahera terbentuk melalui pertemuan 3 lempeng besar,
yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo-Australia yamg terjadi sejak zaman kapur.
5. Pada geologi Maluku Selatan terdiri dari apa busur dalam dan luarnya ?
Jawab : Maluku Selatan merupakan Busur Banda, yakni sistem kepulauan yang
membentuk busur yang mengelilingi tapal kuda basin Laut Banda yang
membuka ke arah barat. Sistem Kepulauan Maluku Selatan dibedakan
menjadi busur dalam vulkanik dan busur luar non-vulkanis. Busur dalam
vulkanis terdiri dari pulau-pulau kecil (kemungkinan puncak gunungapi
bawah laut/seamount) seperti Pulau Damar, Pulau Teun, Pulau Nila, Pulau
 Serua, Pulau Manuk, dan Kepulauan banda. Sedangkan busur luar non-
vulkanis terdiri dari beberapa pulau yang agak luas dan membentuk
kompleks-kompleks kepulauan, antara lain Kepulauan Leti, Kepulauan
Babar, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kapulauan
Watu Bela, Pulaua Seram, dan Pulau Buru.
6. Jelaskan unsur utama Geologi pulau Lombok ?
Jawab : Terdapat dua unsur geologi utama di Pulau Lombok yaitu lingkaran gunung
berapi di sebelah utara dan lingkaran rendah yang sudah tua di sebelah
selatan. Diantara kedua bagian ini terdapat lembah yang merupakah
peralihan. Gunung berapi dilapisan bagian atasnya dan pegunungan tua di
lapisan bawah dan yang paling berpengaruh adalah Gunung Rinjani,
Gunung Punikan dan Gunung Nangi dibentuk oleh sedikit beresia dan
larya, yang disebarkan oleh Bresia Rinjani ke arah barat dan timur.
7. Sebutkan struktur geologi dari Sunda Kecil ?
Jawab : Sunda Kecil merupakan suatu kepulauan di sebelah timur pulau Jawa yang
terdiri dari beberapa pulau besar, misalnya Bali, Lombok, Sumbawa dan
Flores.
8. Jelaskan kenapa tektonik Halmahera sangat unik ?
Jawab : Karena pulau Halmahera terbentuk melalui pertemuan 3 lempeng besar,
yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo-Australia yamg terjadi sejak zaman kapur.
9. Apa saja formasi pada masa geologi kuarter ?
Jawab :
Kala Geologi Formasi
a. Endapan aluvium terutama sepanjang Pantai,tepi
Danau Buyan, Bratan, dan Batu Lava dari Gunung
Pawon
b. Batuan Gunung Api kerucut subresen Gunung Pohen,
Kwarter Gunung Sangiang, Gunung Lesung.
c. Batuan Gunung Api Gunung Batu Karu
d. Batuan Gunung Api Gunung Agung.
e. Batuan Gunung Api Gunung Batu.
f. Tufa dari endapan lahar Buyan-Bratan dan Batur.
a. Formasi Palasari : Konglomerat, Batu Pasir, Batu
Gamping Terumbu.
b. Batuan Gunung Api Gunung Sraya.
c. Batuan Gunung Api Buyan-Bratan Purba dan Batur
Kwarter Bawah Purba.
d. Batuan Gunung Api Jembrana : Breksi, dan Tufa dari
Gunung Klatakan, Gunung Marbuk, Gunung Patas,
dan Gunung Batuan yang tergabung.

10. Hal apa saja yang menyebabkan pulau morotai dan pulau Maluku bagian utara
sama?
Jawab : Yang menyebabkan pulau morotai dan pulau Maluku bagian utara sama,
karena sama-sama memiliki gunung-gunung dengan materai penyusun
batuan sedimen dan beku basa.