Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

Kelompok 6 :

1. Fuji Aswari C1C111040

2. Maya Novianti C1C1110

S1 EKSTENSI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG MASALAH


Perkembangan informasi berlanjut sangat cepat, dalam era globalisasi batasan dunia
makin tidak jelas, hubungan antar organisasi tidak terbatas hanya dalam satu negara tetapi
antar negara. Informasi-informasi dalam berbagai bentuk dibutuhkan makin cepat dan
lengkap, antara lain adalah informasi yang diperoleh dari laporan-laporan keuangan.
Laporan keuangan menyajikan informasi yang dibutuhkan berbagai pihak seperti
pemerintah, rakyat, pemegang saham, penanam modal dan kreditur untuk pengambilan
keputusan-keputusan yang harus dilakukan dengan cepat berdasarkan informasi yang
memadai. laporan keuangan umum harus menyajikan informasi yang relevan untuk
memenuhi kebutuhan akuntabilitas dan pengambilan keputusan para pemakai laporan.
Karena itu baik sektor publik maupun sektor swasta semakin dituntut untuk menyajikan
informasi keuangan yang diperlukan untuk menilai pertanggung jawaban dan pelaksanaan
manajemen. Di sisi lain, kegiatan sektor publik maupun swasta semakin luas dan
kompleks, terutama sektor publik yang melaksanakan berbagai program sesuai tuntutan
masyarakat. Akibatnya makin sulit untuk menyajikan informasi-informasi dalam laporan
keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai pihak.

II. RUMUSAN MASALAH


Adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan Laporan Keuangan Sektor Publik ?

2. Apakah Tujuan dari Laporan Keuangan Sektor Publik ?

3. Apakah Komponen – komponen dari Laporan Keuangan Sektor Publik ?


III. TUJUAN

Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Laporan Keuangan Sektor Publik.

2. Untuk mengetahui tujuan dari Laporan Keuangan Sektor Publik.

3. Untuk mengetahui komponen – komponen yang ada pada Laporan Keuangan Sektor

Publik.

IV. MANFAAT

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pelaporan ini :

a. Laporan keuangan menyajikan informasi yang dibutuhkan berbagai pihak seperti

pemerintah, rakyat, pemegang saham, penanam modal dan kreditur untuk

pengambilan keputusan-keputusan yang harus dilakukan dengan cepat berdasarkan

informasi yang memadai.

b. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi diri sendiri tentang pengertian, tujuan dan

komponen – komponen dari LAporan Keuangan Sektor Publik.


BAB II
PEMBAHASAN

I. PEMBAHASAN
Sektor publik adalah pemerintah dan unit-unit organisasinya, yaitu unit-unit yang
dilelola pemerintah dan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak atau pelayanan
masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Laporan keuangan sektor publik
merupakan representasi posisi keuangan dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu
entitas sektor publik.
Tujuan utama Laporan Keuangan dalam PSAK No. 45 adalah untuk menyediakan
informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota
organisasi, kreditur, & pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba.
Selain itu, tujuan umum pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai
posisi keuangan, kinerja, dan arus kas dari suatu entitas yang berguna bagi sejmlah besar
pemakai (wide range users) dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai
alokasi sumber daya yang dibutuhkan oleh suatu entitas dalam aktivitasnya untuk
mencapai tujuan. Secara spesifik, tujuan khusus pelaporan keuangan sektor publik adalah
menyediakan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan, dan menunjukkan
akuntabilitas entitas atas sumber daya yang dipercayakan, dengan cara :
1. Menyediakan informasi mengenai sumber-sumber alokasi, dan penggunaan sumber
daya keuangan atau financial.
2. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas mandanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya
3. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas dalam
pendanaan aktivitasnya dan memenuhi kewajiban serta komitmennya
4. Menyediakan informasi mengenai kondisi financial suatu entitas dan perubahan
didalamnya
5. Menyediakan informasi agregat yang berguna untuk mengevaluasi kinerja entitas
dalam hal bidang jasa, efisiensi, dan pencapaian tujuan.
Jadi laporan keuangan sektor publik harus dapat memenuhi tujuan pertanggungjawaban
disamping tujuan manajerial. Hal ini berarti beban yang ditanggung suatu laporan
keuangan sektor publik lebih berat dan bervariasi dari pada laporan keuangan sektor swasta
karena banyak informasi yang dibutuhkan
Berdasarkan independensi, kompleksitas maupun pertimbangan lainnya, unit-unit
organisasi pemerintah tertentu perlu membuat laporan keuangan agar pihak-pihak yang
berkepentingan dapat menilai kondisi keuangan dan pengelolaan unit tersebut.
Menurut Drebin et. al (1981), pemakai laporan keuangan sektor publik yaitu:
 Pembayar pajak
 Pemberi dana bantuan
 Investor
 Pengguna jasa
 Karyawan/pegawai
 Pemasok
 Dewan legislatif
 Manajemen
 Pemilih
 Badan pengawas
 Pemakai lain: Lembaga pemerintah, masyarakat, regulator, kelompok politik,
serikat dagang sektor publik, dll.
Komponen laporan keuangan sector public yang lengkap meliputi :
1. Laporan posisi keuangan (Neraca)
Laporan posisi keuangan, atau disebut juga dengan neraca ataupun laporan aktiva
dan kewajiban adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi aktiva, hutang dan
modal pemilik pada satu saat tertentu. Sevara minimum, laporan posisi keuangan
harus memasukkan pos-pos yang menyajikan jumlah berikut :
a) Properti, pabrik dan peralatan
b) Aktiva-aktiva tak berwujud
c) Aktiva-aktiva financial
d) Investasi yang diperlukan dengan metode ekuitas
e) Persediaan
f) Pemulihan transaksi non pertukaran, termasuk pajak dan transfer
g) Piutang dari transaksi pertukaran
h) Kas dan setara kas
i) Hutang pajak dan transfer
j) Cadangan (provision)
k) Kewajiban tidak lancar
l) Pertisipasi minoritas, dan
m) Aktiva/ekuitas neto

2. Laporan kinerja keuangan


Laporan kinerja keuangan atau disebut dengan laporan pendapatan dan biaya,
laporan rugi laba, laporan operasi, adalah laporan keuangan yang menyajikan
pendapatan dan biaya selama satu periode tertentu. Laporan kinerja keuangan
minimal harus mencakup pos-pos lini berikut :
a) Pendapatan dari aktivitas operasi
b) Surplus atau devisit dari aktivitas operasi
c) Biaya keuangan (biaya pinjaman)
d) Surplus atau devisit neto saham asosiasi dan joint venture yang menggunakan
metode ekuitas
e) Surplus atau devisit dari aktivitas biasa
f) Pos-pos luar biasa
g) Saham partisipasi minoritas dari surplus atau devisit neto, dan
h) Surplus atau devisit neto untuk suatu periode.

3. Laporan perubahan aktiva/ekuitas netto


Laporan perubahan aktiva/ekuitas neto dari suatu entitas daiantara dua tanggal
pelaporan menggambarakan peningkatan atau penurunan kekayaan, bedasarkan
prinsip pengukuran tertentu yang diadopsi dan harus diungkapkan dalam laporan
keuangan. Perubahan keseluruhan dalam aktiva atau ekuitas neto menyajikan total
surplus/devisit neto untuk suatu periode, pendapatan dan biaya lainnya yang diakui
secara langsung sebagai perubahan dalam aktiva/ekuitas neto dan setiap kontribusi
oleh, dan kontribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. Laporan
perubahan dalam aktiva/ekuitas neto ini paling tidak meliputi :
a) Kontribusi oleh pemilik dan distribusi kepada pemili dalam kapasitanya sebagai
pemilik
b) Saldo untuk surplus dan devisit akumulasian pada awal periode dan pada tanggal
pelaporan dan pergerakan selama periode.
c) Pengungkapan komponen aktiva/ekuitas neto secara terpisah, dan rekonsiliasi
antara nilai tercatat dari setiap komponen aktova atau ekuitas neto pada awal dan
akhir periode yang mengungkapkan setiap perubahan.

4. Laporan arus kas


Laporan arus kas menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran dari kas
selama satu periode tertentu. Penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasikan
menurut kegiatan operasi, kegiatan pendanaan, dan kegiatan investasi. Informasi arus
kas bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan karena menyediakan dasar taksiran
kemampuan entitas untuk menghasilkan kas dan setara kas, dan kebutuhan entitas
untuk menggunakan arus kas tersebut.

5. Kebijakan akuntansi dan catatan atas laporan keuangan


Catatan laporan keuangan dari entitas harus:
a) Menyediakan informasi mengenai dasar penyusunan laporan keuangan, dan
kebijakan akuntansi spesifik yang dipilih serta menetapkan terhadap transaksi-
transaksi dan peristiwa-peristiwa penting lainnya
b) Mengungkapkan informasi yang diwajibkan oleh standar akuntansi keuangan
sector public, yang tidak disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan kinerja
keuangan, laporan arus kas, dan laporan perubahan aktiva/ekuitas neto, dan:
c) Menyediakan informasi yang tidak disajikan pada laporan keuangan, namun
persyaratan penyajian wajar tetap ditetapkan.
Kebijakan akuntansi yang dapat dipertimbangkan oleh suatu entitas untuk disajikan
meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:
a) Pengakuan pendapatan
b) Prinsip-prinsip konsolidasi, termasuk entitas pengendalian
c) Investasi-investasi
d) Pengakuan depresiasi/amortisasi aktiva berwujud dan tak berwujud
e) Kapitalisasi biaya dan pengeluaran lain
f) Persediaan yang dimiliki untuk dijual
g) Aktiva bersyarat lain
h) Kontrak-kontrak kontruksi
i) Investasi property
j) Instrument financial dan investasi
k) Sewa guna usaha/lease
l) Biaya penelitian dan pengembangan
m) Persediaan untuk dikonsumsi
n) Penyisihan
o) Penjabaran mata uang asing dan lindung nilai (hedging)
p) Devinisi segmen-segmen dan dasar alokasi biaya antar segmen
q) Akuntansi inflasi
r) Hibah pemerintah.
Komponen laporan keuangan diatas dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan
laporan keuangan sektor publik. Dalam sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
pemerintah, akan diperkenalkan penggunaan standar akuntansi keuangan pemerintah.
Standar akuntansi tersebut merupakan aturan main dalam proses akuntansi dan penyajian
laporan. Dengan adanya pelaporan yang tertib, andal dan tepat waktu, maka pengurusan
dan pengelolaan keuangan negara akan lebih transparan dan dapat memenuhi persyaratan
akuntabilitas laporan sebagaimana diharapkan oleh DPR. Kondisi tersebut juga akan
menciptakan situasi yang dapat mendorong berfungsinya pengawasan. Standar akuntansi
Keuangan Pemerintah yang saat ini masih dalam pengumpulan data, direncanakan akan
mengatur antara lain Standar Akuntansi Umum, mencakup entitas akuntansi pemerintah,
akuntansi dana, perkiraan - perkiraan anggaran, akuntansi basis kas, sistem tata buku
berpasangan, struktur perkiraan dan bagan perkiraan standar; Standar Akuntansi Khusus,
mencakup pengukuran hasil operasi keuangan/realisasi anggaran, pengukuran posisi
keuangan/neraca dan pelaporan keuangan.
BAB III
KESIMPULAN

Sektor publik adalah pemerintah dan unit-unit organisasinya, yaitu unit-unit yang
dikelola pemerintah dan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak atau pelayanan masyarakat
seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Laporan keuangan sektor publik merupakan
representasi posisi keuangan dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas sektor
publik. Tujuan utama Laporan Keuangan dalam PSAK No. 45 adalah untuk menyediakan
informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi,
kreditur, & pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba. Selain itu, tujuan
umum pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan,
kinerja, dan arus kas dari suatu entitas yang berguna bagi sejmlah besar pemakai (wide range
users) dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya yang
dibutuhkan oleh suatu entitas dalam aktivitasnya untuk mencapai tujuan. Secara spesifik, tujuan
khusus pelaporan keuangan sektor publik adalah menyediakan informasi yang relevan dalam
pengambilan keputusan, dan menunjukkan akuntabilitas entitas atas sumber daya yang
dipercayakan.
Komponen laporan keuangan sektor publik yang lengkap meliputi :

1. Laporan posisi keuangan


2. Laporan kinerja keuangan
3. Laporan perubahan aktiva/ekuitas netto
4. Laporan arus kas
5. Kebijakan akuntansi dan catatan atas laporan keuangan

Komponen laporan keuangan diatas dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan


laporan keuangan sektor publik.

Anda mungkin juga menyukai