Kelompok 6 :
S1 EKSTENSI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
BAB I
PENDAHULUAN
3. Untuk mengetahui komponen – komponen yang ada pada Laporan Keuangan Sektor
Publik.
IV. MANFAAT
b. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi diri sendiri tentang pengertian, tujuan dan
I. PEMBAHASAN
Sektor publik adalah pemerintah dan unit-unit organisasinya, yaitu unit-unit yang
dilelola pemerintah dan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak atau pelayanan
masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Laporan keuangan sektor publik
merupakan representasi posisi keuangan dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu
entitas sektor publik.
Tujuan utama Laporan Keuangan dalam PSAK No. 45 adalah untuk menyediakan
informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota
organisasi, kreditur, & pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba.
Selain itu, tujuan umum pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai
posisi keuangan, kinerja, dan arus kas dari suatu entitas yang berguna bagi sejmlah besar
pemakai (wide range users) dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai
alokasi sumber daya yang dibutuhkan oleh suatu entitas dalam aktivitasnya untuk
mencapai tujuan. Secara spesifik, tujuan khusus pelaporan keuangan sektor publik adalah
menyediakan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan, dan menunjukkan
akuntabilitas entitas atas sumber daya yang dipercayakan, dengan cara :
1. Menyediakan informasi mengenai sumber-sumber alokasi, dan penggunaan sumber
daya keuangan atau financial.
2. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas mandanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya
3. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas dalam
pendanaan aktivitasnya dan memenuhi kewajiban serta komitmennya
4. Menyediakan informasi mengenai kondisi financial suatu entitas dan perubahan
didalamnya
5. Menyediakan informasi agregat yang berguna untuk mengevaluasi kinerja entitas
dalam hal bidang jasa, efisiensi, dan pencapaian tujuan.
Jadi laporan keuangan sektor publik harus dapat memenuhi tujuan pertanggungjawaban
disamping tujuan manajerial. Hal ini berarti beban yang ditanggung suatu laporan
keuangan sektor publik lebih berat dan bervariasi dari pada laporan keuangan sektor swasta
karena banyak informasi yang dibutuhkan
Berdasarkan independensi, kompleksitas maupun pertimbangan lainnya, unit-unit
organisasi pemerintah tertentu perlu membuat laporan keuangan agar pihak-pihak yang
berkepentingan dapat menilai kondisi keuangan dan pengelolaan unit tersebut.
Menurut Drebin et. al (1981), pemakai laporan keuangan sektor publik yaitu:
Pembayar pajak
Pemberi dana bantuan
Investor
Pengguna jasa
Karyawan/pegawai
Pemasok
Dewan legislatif
Manajemen
Pemilih
Badan pengawas
Pemakai lain: Lembaga pemerintah, masyarakat, regulator, kelompok politik,
serikat dagang sektor publik, dll.
Komponen laporan keuangan sector public yang lengkap meliputi :
1. Laporan posisi keuangan (Neraca)
Laporan posisi keuangan, atau disebut juga dengan neraca ataupun laporan aktiva
dan kewajiban adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi aktiva, hutang dan
modal pemilik pada satu saat tertentu. Sevara minimum, laporan posisi keuangan
harus memasukkan pos-pos yang menyajikan jumlah berikut :
a) Properti, pabrik dan peralatan
b) Aktiva-aktiva tak berwujud
c) Aktiva-aktiva financial
d) Investasi yang diperlukan dengan metode ekuitas
e) Persediaan
f) Pemulihan transaksi non pertukaran, termasuk pajak dan transfer
g) Piutang dari transaksi pertukaran
h) Kas dan setara kas
i) Hutang pajak dan transfer
j) Cadangan (provision)
k) Kewajiban tidak lancar
l) Pertisipasi minoritas, dan
m) Aktiva/ekuitas neto
Sektor publik adalah pemerintah dan unit-unit organisasinya, yaitu unit-unit yang
dikelola pemerintah dan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak atau pelayanan masyarakat
seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Laporan keuangan sektor publik merupakan
representasi posisi keuangan dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas sektor
publik. Tujuan utama Laporan Keuangan dalam PSAK No. 45 adalah untuk menyediakan
informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi,
kreditur, & pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba. Selain itu, tujuan
umum pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan,
kinerja, dan arus kas dari suatu entitas yang berguna bagi sejmlah besar pemakai (wide range
users) dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya yang
dibutuhkan oleh suatu entitas dalam aktivitasnya untuk mencapai tujuan. Secara spesifik, tujuan
khusus pelaporan keuangan sektor publik adalah menyediakan informasi yang relevan dalam
pengambilan keputusan, dan menunjukkan akuntabilitas entitas atas sumber daya yang
dipercayakan.
Komponen laporan keuangan sektor publik yang lengkap meliputi :