Anda di halaman 1dari 4

A.Pengertian Gerak Sejarah.

Gerak Sejarah adalah suatu alur yang menggambarkan bagaimana jalannya proses
sejarah , yakni berupa suatu pola kejadian dalam berbagai peristiwa kehidupan manusia.
Sudah sejak lama bahwa sejarah dianalogikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari
mengenai masa lalu. Pendapat ini tidak sepenuhnya salah , namun juga sebenarnya
sejarah tidak lah sepenuhnya seperti itu. Sejarah menjadi sangat menarik karena di
dalamnya terdapat banyak hal yang justru tidak memiliki oleh kehidupan bangsa pada
saat ini. Sejarah bukan hanya membicarakan masalalu , akan tetapi sejarah memiliki
sebuah esensi dimana sejarah mampu memberikan fakta dan pemahaman kepada generasi
saat ini untuk melihat apa yang telah dibuat oleh generasi pendahuluan.

Berkaitan dengan sifat sejarah ismangun menjelaskan empat pandangan yakni: Gerak
lingkar atau Siklus , Gerak Perkembangan , Gerak Spiral dan Gerak evolusi atau
Ketajaman.

1.Gerak Lingkar

Pandangan ini menyatakan bahwa manusia , masyarakat , serta kebudayaan , bangsa


dan negara timbul dan tenggelam dalam urutan perulangan yang sama sifatnya , yakni
penggambaran proses kelahiran , pertumbuhan , perkembangan , penuaan , dan akhirnya
kematian. Pandangan ini sudah mulai berkembang sejak zaman yunani kuno Romawi kuno.
Sejarah bergerak sesuai seperti sesuai urutan pergantian dari kerajaan yang terdahulu menjadi
kerajaan kemudian seperti kerajaan Asyira , Kerajaan persia , kerajaan macedonia , kerajaan
Romawi dan seterusnya. Kerajaan-kerajaan tersebut secara berturut-turut mengalami proses
lahir, tumbuh , berkembangan dan akhirnya lenyap di gantikan oleh kerajaan-kerajaan
berikutnya . fenomena seperti ini menunjukan bahwa peristiwa sejarah memiliki
Karakteristik pengulangan terhadap apa yang sudah terjadi sebelumnya sehingga
menggambarkan adanya lingkaran kejadian.

Masyarakat indonesia juga mengenal konsepsi cakra manggiling , yaitu cakram


berputar yang menunjukkan saat-saat hidup dan mati untuk menggambarkan gerak sejarah
yang di tentukan oleh hukum alam yang di sebut dengan istilahfatum atau nasib. Pandangan
ini mengindikasikan bahwa kehidupan manusia akan terus berulang yakni dari satu titik
bergerak terus untuk kemudian melingkar kembali pada suatu titik yang nyaris tk di kenal
sama sekali. Jika suatu zaman lain yang di mulai dari awal dan untuk kemudian pada suatu
saat akan berakhir juga , begitu seterusnya .

2.gerak perkembangan

Pandangan ini berasunsi bahwa peristiwa sejarah merupaan suatu proses yang saling
berhubungan satu sama lain.pada suatu sisi peristiwa sejarah memiliki keunikan sendiri
sendiri,tetapi pada sisi lain peristiwa sejarah juga menunjukan adanya suatu perkembangan
yang terjadi secara linier.suatu peristiwa pada dasarnya merupakan suatu kelanjutan dan
sekaligus perbaikan dari peristiwa sebelumnya,bukan merupakan suatu pengulanagn.sifat
gerak sejarah ini disebut sifat gerak sejarah linier karena memang tidak menggambarkan pola
siklus pada pandangan pertama, melainkan menggambarkan garis lurus.sifat gerak sejarah ini
juga disebut progresif,karena pada dasarnya peristiwa sejarah menggambarkan adanya bahan
perubahan kearah kemajuan

3. gerak spiral.

Gerak spiral sejarah menggambarkan bahwa suatu peristiwa sejarah memiliki dua
sifat yakni progresif dan berkelanjutan. Dengan demikian pengulangan yang bersiat siklus
tidak ada sehubungannya dengan progresifitas suatu peristiwa sejarah. Disamping itu
peristiwa sejarah berikutnya selalu lebih maju dari pada pristiwa sebelumnya. Gerak sepiral
sejarah merupakan suatu rangkaian kejadian yang berkelanjutan. Negara republik indonesia
pada saat ini merupakan kelanjutan dari kutai, tarumanegara, mataram-hindu, sriwijaya,
majapahit, demak, mataram-islam, dan kerajaan-kerajaaan lainnya.

4. gerak evolusi.

Gerak sejarah didasarkan pada teori evolusi yakni suatu gerakan sejarah yang
mengarah pada kemajuan. Berdasarkan pada pengertian seperti ini maka sejarah dapat
diartikan sebagai suatu medan perjuangan manusia, sedangkan cerita sejarah merupakan
suatu epos manusia untuk mencapai kemajuan.

Pandangan gerak evolusi dan kemajuan mulai berkembang sejak akhir abad ke-18
atau awal abade ke-19 .saat itu terdapat kemajuan-kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan filsafat sehingga mendorong berkembangnya pemikiran-pemikiran baru di
eropa.

B. Arah dan Tujuan Gerak Sejarah.

1. Pandangan yang mengatakan bahwa peristiwa sejarah bergerak tanpa arah.


2. Pandanagn yang mengatakan bahwa peristiwa sejarah bergerak menuju kearah
kesempurnaan manusia sesuai dengan kekuasaan tuhan.
3. Pandangan yang mengatakan bahwa gerak sejarah merupakan keseimbangan
antara kehendak tuhan dengan usaha manusia.
4. Pandangan yang mengatakan bahwa gerak sejarah akan mebawa manusia kepada
tahapan-tahapan kemajuan.

C. Kekuatan-Kekuatan Sejarah.

1. Ekonomi sebagai kekuatan sejarah.


2. Agama sebagai kekuatan sejarah.
3. Institusi sebagai kekuatan sejarah.
4. Teknologi sebagai kekuatan sejarah.
5. Ideologi sebagai kekuatan sejarah.
6. Militer sebagai kekuatan sejarah dll.

Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu pengetahuan –

merupakan peristiwa dan kejadian yang telah terjadi. Manusia tak bisa Sejarah dipisahkan
dari sejarah. Sejarah bisa dipelajari dan kini telah menjadi ilmu pengetahuan yang diminati.
Lantas bagaimana konsep sejarah sebagai ilmu pengetahuan? Apa saja unsur-unsur sejarah
dan ciri-ciri sejarah? Kali ini akan dibagikan info mengenai karakteristik dan ciri-ciri sejarah
sebagai ilmu pengetahuan lengkap beserta pengertian dan penjelasannya.
Definisi Sejarah

Apa pengertian sejarah? Definisi sejarah yang banyak digunakan adalah kejadian dan
peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Sejarah adalah peristiwa atau kejadian
yang telah terjadi. Para ahli pun memiliki beberapa tafsir makna dan arti sejarah. Namun
pengertian sejarah secara umum adalah sebuah kejadian yang telah terjadi dan bisa dipelajari
sebagai ilmu pengetahuan. Selain itu unsur-unsur sejarahdapat dijabarkan terdiri dari
manusia, ruang dan waktu.

)
5 Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Ilmu Pengetahuan

Secara umum, terdapat 5 ciri-ciri ilmu sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan. Lima ciri
sejarah sebagai ilmu tersebut di antaranya adalah bersifat empiris, memiliki objek, memiliki
teori, memiliki metode dan generalisasi atau kesimpulan. Di bawah ini akan kami jelaskan
ciri-ciri sejarah sebagai ilmu pengetahuan lengkap beserta penjelasan dan pembahasannya.

1. Empiris
Ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa yang pertama adalah empiris. Artinya sejarah sangat
bergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman tersebut direkam dalam dokumen dan
peninggalan sejarah lainnya, kemudian diteliti oleh sejarawah untuk menemukan fakta yang
terjadi di masa lampau.

2. Memiliki objek
Sebagai ilmu, sejarah memiliki objek. Objek sejarah misalnya adalah waktu dalam kehidupan
manusia. Sudut pandang waktu dijadikan sebagai objek dalam proses pembelajaran sejarah.
Manusia dan masyarakat lah yang memegang peranan penting pada terjadinya sebuah
peristiwa atau sejarah.

3. Memiliki Teori
Ilmu sejarah juga memiliki teori. Layaknya cabang ilmu pengetahuan lainnya, teori juga
digunakan dalam pembelajaran sejarah. Kaidah-kaidah pokok dan teori sejarah digunakan
untuk mendukung suatu argumen atas terjadinya sejarah yang telah terjadi.

4. Memiliki metode
Ciri-ciri ilmu sejarah sebagai ilmu pengetahuan berikutnya adalah adanya metode
pengamatan. Metode pengamatan merupakan metodologi dan cara-cara yang digunakan
untuk mengamati sejarah. Dalam rangka penelitian, sejarah mempunyai metodologi
penelitian sendiri yang menjadi patokan-patokan tradisi ilmiah yang senantiasa dihayati.

5. Generalisasi
Sejarah juga dapat digeneralisasi. Artinya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat
diambil kesimpulan umum untuk menggambarkan kejadian sejarah yang telah terjadi.
Tentunya kesimpulan dan generalisasi ini ditentukan berdasakran teori, metode dan objek
penelitian sejarah yang telah dilakukan.

Nah itulah info sejarah mengenai pengertian sejarah, definisi sejarah serta ciri-ciri sejarah
sebagai ilmu pengetahuan dan pembahasannya. Sifat-sifat sejarah sebagai cabang ilmu
pengetahuan dan penelitian adalah empiris, memiliki objek, teori, metode dan generalisasi.
Sejarah memang bisa dipelajari dan 5 ciri-ciri tersebut bisa diterapkan untuk bisa
mempelajari sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan umum. Sekian info sejarah kali ini,
semoga bisa jadi referensi pengetahuan umum.

Anda mungkin juga menyukai