Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NAMORAMBE
Jalan Besar Namorambe No. 121 Desa Kuta Tengah
Kode Pos 20356
e-mail : pusk_namorambe@yahoo.co.id

KEPUTUSAN PUSKESMAS NAMORAMBE


Nomor : SK/ADM-III/PUSK-NR/III/2018

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS NAMORAMBE

KEPALA UPT PUSKESMAS NAMORAMBE,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam


pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya
mencapai Pembangunan Kesehatan, serta mengetahui penetapan
indikator prioritas untuk memonitor dan mengetahui penilaian kinerja;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Namorambe tentang
Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas Namorambe;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang


Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang pelayanan
kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomarsi
Birokrasi Republik Indonesia 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evalusi
Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NAMORAMBE
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS NAMORAMBE.
.
Kesatu : Tersedianya penetapan indikator mutu dan kinerja puskesmas untuk
memonitoring dan menilai kinerja yang jelas sebagai dasar perbaikan
penyelenggaraan pelayanan meliputi indikator upaya kesehatan,
manajemen puskesmas dan mutu pelayanan yang mengacu pada
kebijakan SPM Dinkes Kab/Kota dan SPM Puskesmas dan upaya
pengembangan penilaian.

Kedua : Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan


Puskesmas Namorambe perlu disusun sebagaimana dimaksud diktum
Kesatu tercantum dalam lampiran dan dimonitor, dianalisis secara
periodik serta dievalusi sebagai bahan untuk perbaikan.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka
akan di adakan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Namorambe
Pada tanggal : Maret 2018
Ka. UPT Puskesmas Namorambe

MANGAPOH F.M

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


NAMORAMBE
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK
MONITORING,EVALUASI DAN PENILAIAN
KINERJA DI PUSKESMAS NAMORAMBE
/ /2018
Nomor :
Tanggal :

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK PENILAIAN KINERJA

A. Indikator Prioritas Admen


A. 1. Indikator Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia
A.1.1 Sasaran Kinerja Pegawai

NO VARIABEL KETERANGAN
1 Orientasi Pelayanan
a. 91 - 100 : sangat baik
2 Integritas b.76-90 : baik
3 Komitmen c.6I-75 : cukup
4 Disiplin d.51-60 : kurang
5 Kerjasama e. 50 ke bawah : Buruk
6 Kepemimpinan.

A.1.2. Penilaian Kinerja Pegawai

NO VARIABEL KETERANGAN
1 Prestasi kerja, yang meliputi:
1) Kepemimpinan
2) Keterampilan 80 – 100 : baik
3) Prakarsa 70- 79 : cukup
4) Capaian Kinerja 60 – 69 : kurang
2 Perilaku, yang meliputi: ≤ 59 : sangat kurang
1) Kerjasama
2) Ketaatan
3 Kedisiplinan

A.2. Indikator Penilaian Kinerja Keuangan

No Variabel Target Kerja

1. Capaian Pendapatan 100 %


2. Capaian Belanja 80 %

A.3. Indikator Penilaian Kinerja Barang

Laporan semesteran inventaris barang sesuai dengan Simbada dan laporan keuangan.

B. Indikator Penilaian Upaya Kesehatan Masyarakat

Standar Pelayanan Minimal

JENIS
Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Target
PELAYANAN
1. Pelayanan a. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 96%
Kesehatan Dasar
b. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100%
c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
100%
memiliki kompetensi kebidanan
d. Cakupan pelayanan nifas 96%
e. Cakupan neonatus dengan komplikasi ditangani 100%
f. Cakupan kunjungan bayi 90%
g. Cakupan Desa UCI 100%
h. Cakupan anak balita 85%
i. Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan 100%
j. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada
100%
anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin
k. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100%
l. Cakupan peserta KB aktif 78%
m. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
1. Acute Flacid Paralysis 100%
2. Pneumonia 100%
3. Pasien Baru TB BTA positif 94%
4. Penderita DBD yang ditangani 100%
5. Penderita Diare 100%
n. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
100%
ditangani
2. Pelayanan o. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat
100%
Kesehatan Rujukan miskin
p. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus
100%
diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota
3. Penyelidikan q. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang
100%
dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
C.Indikator Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan
Indikator Mutu Layanan Klinis

Jenis
No Indikator Nilai
Pelayanan
Kriteria Indikator
1 Ruangan Input 1. Pemberi pelayanan 100 %
Tindakan kegawatdaruatan yang bersertifikat
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/
GELS) yang masih berlaku.

2. Ketersediaan tim penanggulangan 1 tim


bencana.

Proses 3. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 Jam


4. Waktu tanggap pelayanan dokter di ≤ 5 menit terlayani
Gawat Darurat setelah pasien datang
Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase ≥ 90 %

Outcome 6. Kepuasan pasien ≥ 70 %

2 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan adalah dokter 90%


Rawat Jalan
2. Ketersediaan pelayanan - Pel Pemeriksaan Umum
- Pel Pemeriksaan Anak/MTBS
- Pel KIA dan KB
- Pel Pemeriksaan Prausila & Usila
- Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
- Pelayanan Farmasi
- Pelayanan Laboratorium
- Pel. Kesehatan TB Paru
- Pelayanan Tindakan
- Pel Kes HIV/AIDS

Proses 3. Jam buka pelayanan dengan 08.00 s/d 14.30


ketentuan Setiap hari kerja
Kecuali Sabtu: 08.00-13.00

4. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 30 menit


Output 5. Peresepan obat sesuai formularium 100 %

Outcome 6. Kepuasan pasien ≥ 80 %


3 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab laboratorium
laboratorium Analis 100 %

Proses 2. Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 15 menit


laboratorium

3. Tidak adanya kejadian tertukar 100 %


specimen pemeriksaan
4. Ketersediaan stik pemeriksaan
100%
Gula Darah, kolesterol dan asam
urat
Output 5. Tidak adanya kesalahan pemberian
hasil pemeriksaan laboratorium 100 %

Outcome 6.Kepuasan pelanggan ≥ 80 %


4 Pelayanan Input 1. Pemberi Pelayanan Farmasi 100%
Farmasi 2. Ketersediaan formularium Tersedia dan updated paling lama 3 thn

Proses 3. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 10 menit

4. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 15 menit


racikan
Output 5. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian obat
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

5 Pelayanan Input 1. Pemberi Pelayanan Rekam Medik 100%


rekam medik
Proses 2. Waktu penyediaan dokumen rekam ≤ 10 menit
medis rawat jalan

Output 3. Kelengkapan Informed Concent


setelah mendapatkan informasi 100 %
yang jelas
Outcome 4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

6 Pencengahan Input 1. Ada anggota Tim PPI yang terlatih. 75%


dan 2. Tersedia APD di setiap unit
pengendalian ≥ 60 %
infeksi ( PPI ) pelayanan Klinis
3. Penggunaan APD saat ≥ 60 %
Proses melaksanakan tugas

Output 4. Kegiatan pencatatan dan pelaporan ≥ 75 %


infeksi nosokomial di Puskesmas.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Namorambe

Dr. Mangapoh F.M


NIP: 19660429 200604 1 009

Anda mungkin juga menyukai