Makalah Penyebab Kemiskinan
Makalah Penyebab Kemiskinan
(Makalah)
Oleh :
Sigit Prasetyo
II. PEMBAHASAN
2.1. Faktor Penentu Kemiskinan Di Indonesia
a. Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan Penduduk (EDU)
Hasil penelitian Cameron (2000:175-176) tentang kemiskinan di Jawa yang
menyimpulkan bahwa pengurangan kemis-kinan diasosiasikan dengan meningkatnya
pencapaian pendidikan dan peningkatan penda-patan dari tenaga kerja terdidik. Hasil
penelitian Sukherman (2001:47-64) juga menunjukkan kemiskinan di Jawa Barat
dipengaruhi oleh besarnya angka persentase angka melek huruf. Hasil penelitian lain
yang berbeda dengan penelitian ini adalah hasil penelitian Niskanen (1996:1-16)
menunjukkan kemiskinan di AS menurun seiring meningkatnya pendidikan penduduk.
Hal yang sama juga diperoleh dari hasil penelitian Islam (2003:1-15) yang dilakukan di 23
negara berkembang menunjukkan kemiskinan dapat berkurang seiring dengan
meningkatnya pendidikan (menurunnya persentase buta huruf). Hasil penelitian ini juga
berlawanan dengan hasil penelitian Balisacan et.al (2003:329-351) yang menunjukkan
bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi kemiskinan. Dalam hal ini persentase orang
dewasa yang bisa membaca dan menulis mempengaruhi pengurangan kemiskinan
sebesar 0,129%.
III. KESIMPULAN
a) Rasio ketergantungan penduduk berpengaruh signifikan terhadap faktor
penyebab kemiskinan di Indonesia, sedangkan tingkat pendidikan penduduk,
pendapatan per kapita masyarakat, pertumbuhan ekonomi, jumlah tenaga kerja
di sektor pertanian, dan jumlah tenaga kerja disektor industri tidak berpengaruh
signifikan.
b) Upaya penanggulangan kemiskinan dapat di tempuh dengan cara menurunkan
rasio ketergantungan penduduk dan meningkatkan pendapatan per kapita
masyarakat, pertumbuhan ekonomi, jumlah tenaga kerja di sektor pertanian, dan
jumlah tenaga kerja disektor industri.
c) DAFTAR PUSTAKA
Aprilani, Deddy. Rifa’i, Ahmad. 2007. Pengaruh Jiwa Wirausaha dan Manajemen Usaha
Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi pada UMKM di Bandar Lampung). Laporan
Penelitian Hibah DIPA PNBP Unila November 2007.
Balisacan, A. & Pernia, E. & Asra, A. 2003. Revisiting, Growth and Poverty Reduction in
Indonesia: What Do Subnational Data Show?. Bulletin of Indonesian Economics
Studies, Vol 39. No. 3.
Bashri, Yanto. 2003. Mau Ke Mana Pembangunan Ekonomi Indonesia, Prisma Pemikiran
Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti. Jakarta: Prenada.
Berg, Hendrik Van Den. 2001. Economic Growth and Development. New York: Mc. Grow-
Hill.
BKKBN. 2010. Profil Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2010. Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional. Jakarta.
Booth, Anne. 2000. Poverty and Inequality in the Soeharto Era: An Assesment. Bulletin of
Indonesian Economics Studies, Vol.36, No.1.
Bourguignon, Francois. 2004. The Poverty-Growth-Inequality Triangle. Report on Indian
Council For Research on International Eco Relations, New Delhi.
BPS. 2010a. Statistik Kesejahteraan Rakyat. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
BPS. 2010b. Pendapatan Nasional Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
BPS. 2011a. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia. Badan
Pusat Statistik. Jakarta.
BPS. 2011b. Berita Resmi Statistik No. 33/05/Th.XIV, 5 Mei 2011. Badan Pusat Statistik.
Jakarta.
BPS. 2012. Kemiskinan: Konsep dan Definisi. BPS Sulawesi Barat.
http://sulbar.bps.go.id/index.php?
link=stat&sub=miskin&tab=miskin_prov&jenis=2
Brata, Aloysius G 2005. Investasi Sektor Publik Lokal, Pembangunan Manusia dan
Kemiskinan. Makalah Dalam Seminar “Making Services Works for the Poor
Research Competition”, Jakarta: World Bank.
Cameron, Lisa A. 2000. Poverty and Inequality in Java: Examining the Impact of The
Changing Age, Educational, and Industrial Structure. Journal of Development
Economics, Vol. 62 (2000).
Djodjohadikusumo, Sumitro. 1994. Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi
Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Esmara, Hendra. 1986. Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: PT.
Gramedia
Foster E. James dan Szekely, Miguel. 2002. Is Economic Growth Good for the Poor?
Tracking Low Incomes Using General Means. Report on Symposium on Poverty
Measurement, Mexico.
Gujarati, Domodar N. 2003. Basic Econometrics. Fourth Edition. McGrawHill Singapore.
Hakim, Abdul. 2002. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Ekonisia.
Hasan, M. Fadhil. 2005. Refleksi Masalah Pengangguran dan Kemiskinan. Journal of
Quarterly Review of The Indonesian Economy. Vol 7 (1). Oktober. 2005. pp 1-3
Iradian, Garbis. 2005. Inequality, Poverty, and Growth: Cross Country Evidence. IMF
Working Paper. Middle East and Central Asia Departement.
Islam, Rizwatul. 2003. The Nexus of Economic Growth, Employment and Poverty
Reduction An Empirical Analysis. Report on Seminar on Accelerating Growth and
Poverty Reduction in Bangladesh. ILO, Geneva.
Kimhi, Ayal. 2004. Growth, Inequality, and Labor Markets in LDCs: A Survey. Discussion
Paper No. 8.04, The Hebrew Univercity of Jerussalem.
Knowles, James. C. 2002. A Look at Poverty in The Developing Countries of Asia. Asia-
Pacific Population & Policy, No. 52, January 2000.
Kuntjoro, Mudrajad. 2003. Ekonomi pembangunan, Teori, Masalah, dan Kebijakan, Edisi
Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Lopez, Humberto. 2004. Pro Growth, Pro Poor: Is There a Trade Of. The World Bank.
Manurung, Jonni J. Manurung, Adler Haymans & Saragih, Ferdinand Dehoutman. 2005.
Ekonometrik Teori dan Aplikasi. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Mubyarto. 2004. Reformasi, Teori Ekonomi dan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Vol. 19 No. 2. hal 107-119.
Navarro, Juan. Carlos. 2002. Education and Poverty: Challenges and Reason for
Optimism. Equidad, Vol. III, No. 2, October 2002, Inter-American Development
Bank.
Niskanen, William A. 1996. Welfare and Culture of Poverty. The Cato Jurnal, Vol. 16, No.
1.
Nugroho, Iwan dan Dahuri, Rochmin. 2004. Pembangunan Wilayah, Perspektif Ekonomi,
Sosial dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.
Prasetyo, Sigit. Rifa’i, Ahmad. Aprilani, Deddy. 2007. Strategi-Bisnis Usaha Kecil Di Bandar
Lampung. Laporan Penelitian Hibah PDM Dikti November 2007.
Ritonga, Hamonangan. 2006. Perkembangan Indikator Kemiskinan dan Ketena-gakerjaan
Tahun 2004 dan Perkiraan Tahun 2005-2006. Journal of Quarterly Review of The
Indone-sian Economy. Vol 7 (1). January 2006. pp 17-31.
Skoufias, Emmanuel. 2000. Changes in Houshold Welfare, Poverty and Inequality During
The Crisis. Bulletin of Indonesian Economic Studies. Vol 36 No. 2 Augustus. 2000.
pp 97-144
Sritua Arief. 1993. Metodologi Penelitian Ekonomi. UI Press. Jakarta.
Sukherman, Maman. 2001. Assosiasi Kemiskinan Dengan Peubah Sosek di Propinsi Jawa
Barat, Jurnal Kependudukan Padjadjaran. Vol. 3, No. 1, Januari 2001 : 47-64.
Supranto, J. 1984. Ekonometrik Buku Dua. Lembaga Penerbit FE UI
Suryahadi, Asep and Sumarto, Sudarno. 2003. Poverty and Vulnerability in Indonesia
Before and After Economic Crisis. Asian Economic Journal. Vol 17 No. 1. pp 45-64.
www.blackwellpublishing.com/journals/asej.
Sutyastie, Remi Soemitro. 2006. Korelasi Pembangunan Ekonomi, Manusia dan
Kemiskinan di Indonesia. Journal of Quarterly Review of The Indonesian Economy.
Vol 7 (1). January 2006. pp 5-16
Tambunan, Tulus T.H.. 2001. Transformasi Ekonomi Di Indonesia. Jakarta : Salemba
Empat.
Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Ketujuh, Jilid I.
Terjemahan Hasris Munandar. Jakarta: Erlangga.
Wie, Thee Kian. 1983. Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan, Beberapa Pendekatan
Alternatif. Jakarta: LP3ES.
World Bank. 2012. Poverty Headcount Ratio at National Poverty Line (% of Population).
http://data.worldbank.org/indicator/SI.POV.NAHC