Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN P2SP/BELA NEGARA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SURYAKANCANA 2018

A. TATA TERTIB P2SP/BELA NEGARA

1. Mematuhi peraturan dan tata tertib P2SP/BELA NEGARA.


2. Membawa peralatan dan perlengkapan yang sesuai ketentuan.
3. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung.
4. Memperhatikan materi yang disampaikan selama kegiatan P2SP/BELA NEGARA
berlangsung.
5. Mengikuti petunjuk dan instruksi dari Panitia dan Mentor.
6. Mengikuti seluruh rangkaian acara P2SP/BELA NEGARA sebagai salah satu syarat
untuk mendapatkan sertifikat P2SP/BELA NEGARA.
7. Menjaga kekondusifan selama materi berlangsung.
8. Mensilent HP atau alat komunikasi lainnya selama P2SP/BELA NEGARA
berlangsung.
9. Tidak diperkenankan menggunakan perhiasan dan peralatan make up berlebihan
selama acara P2SP/BELA NEGARA berlangsung.
10. Tidak diperkenankan meninggalkan P2SP/BELA NEGARA tanpa seizin dari
Mentor gugus masing-masing.
11. Tidak diperkenankan makan ketika materi berlangsung dan di dalam ruangan.
12. Diwajibkan membawa penugasan.
13. Dilarang keras membawa dan menggunakan senjata tajam, senjata api, narkoba, dan
minuman keras.
14. Dilarang merokok serta melakukan perbuatan tidak sopan selama P2SP/BELA
NEGARA berlangsung.
15. Panitia dan Mentor P2SP/BELA NEGARA tidak bertanggung jawab atas
kehilangan barang-barang yang dibawa peserta P2SP/BELA NEGARA (kecuali
barang tersebut dititipkan kepada Panitia/Mentor sebelumnya.
16. Peraturan atau tata tertib lain yang masih dianggap perlu akan ditentukan kemudian.
17. Bagi panitia, peserta, dan Mentor yang tidak mematuhi peraturan atau tata tertib
akan mendapatkan sanksi.
B. KETENTUAN PAKAIAN PESERTA P2SP/BELA NEGARA

PUTERA:

Menggunakan :

1. Baju putih lengan panjang, tak bermotif, dan dasi hitam.


2. Celana hitam polos, tanpa model (tidak setengah pinggang/ pensil)
3. Celana hitam panjang non jeans dan tidak ketat.
4. Sepatu hitam serta menggunakan kaos kaki putih
5. Ikat pinggang hitam.
6. Memakai kaos dalam warna putih.

PUTERI:

Menggunakan :

1. Baju putih panjang, tidak ketat, panjang baju dari pinggang kebawah minimal 15
cm, dasi hitam polos.
2. Rok hitam panjang non jeans tidak ada belahan dan panjang tidak diatas mata kaki.
3. Sepatu hitam, serta menggunakan kaos kaki putih.
4. Jilbab putih polos, segi empat, tidak berbahan kaos, tidak menerawang.
5. Yang tidak berjilbab, rambut disisir rapi, diikat.
6. Memakai kaos dalam warna putih.

C. KETENTUAN KERAPIAN PESERTA P2SP/BELA NEGARA

PUTERA

1. Pakaian bersih, rapi, dan sopan.


a. Baju dimasukkan.
b. Lengan tidak digulung.
c. Tidak ketat.
2. Rambut tidak dicat dan rapi.
a. disisir,
b. tidak menutupi dahi,
c. tidak menyentuh kerah,
d. tidak menutupi telinga.
3. Dilarang memakai aksesoris secara berlebihan.
4. Pada saat acara P2SP/BELA NEGARA dimulai peserta dilarang menggunakan
jaket dan sejenisnya.

PUTERI

1. Bagi yang tidak memakai jilbab, rambut ditata rapi, tidak di cat, diikat dibelakang
dengan tali rambut.
2. Pakaian bersih, rapi dan sopan.
3. Indikator rapi dan sopan :
a. Pakaian tidak ketat.
b. Bagi yang memakai jilbab hendaknya poni atau rambut tidak terlihat.
c. Berkata dan bersikap sopan terhadap peserta, panitia dan Mentor.
4. Memakai kaos dalam warna putih.
5. Selama P2SP/BELA NEGARA dilarang mengenakan aksesoris dan makeup secara
berlebihan
6. Pada saat acara P2SP/BELA NEGARA sedang berlangsung, peserta dilarang
mengenakan jaket dan sejenisnya.
7. Selama acara P2SP/BELA NEGARA berlangsung, peserta dilarang menggunakan alat
elektronik dan komunikasi dalam bentuk apapun kecuali ketika istirahat.

D. KETENTUAN WAKTU

1. Hadir tepat waktu 15 menit sebelum acara dimulai.

E. PERIJINAN

1. Perijinan Peserta P2SP/BELA NEGARA FIP


a. Peserta P2SP/BELA NEGARA yang tidak mengikuti P2SP/BELA NEGARA,
di wajibkan untuk membuat surat ijin.
b. Adanya pemberitahuan pada ketua P2SP/BELA NEGARA FIP.
2. Perijinan Media
3. Tidak diperkenankan menggunakan atribut-atribut tambahan dan media selain yang
telah ditetapkan, kecuali telah mendapatkan perijinan.
a. Bentuk perijinan:
b. Pembuatan surat tertuju pada BEM, DPM.
c. Media mendapatkan pengesahan dari BEM, DPM dalam bentuk cap BEM.
d. Masa berlakunya perijinan media serta atribut-atribut tambahan maksimal tiga
hari setelah perijinan.
e. Saat perijinan media berlangsung, diperkenankan melampirkan contoh media
yang bersangkutan.

F. BENTUK TINDAKAN YANG DIKENAKAN SANKSI

1. Terlambat. (Ringan)
2. Makan selama materi berlangsung. (Ringan)
3. Membuat suasana yang tidak kondusif selama materi. (Ringan)
4. Atribut tidak lengkap. (Sedang)
5. Berkata ataupun melakukan tindakan tidak sopan. (Sedang)
6. Berpakaian tidak sesuai dengan ketentuan. (Sedang)
7. Membuang sampah tidak pada tempatnya. (Sedang)
8. Menggunakan perhiasan dan peralatan make up berlebihan. (Sedang)
9. Tidak membawa penugasan. (Sedang)
10. Tidak mensilent alat komunikasi selama kegiatan P2SP/BELA NEGARA
berlangsung. (Sedang)
11. Keluar dari acara P2SP/BELA NEGARA tanpa izin dari Mentor atau panitia. (Berat)
12. Membawa senjata, miras, obat terlarang dan hal- hal yang berbau pornografi. (Berat)
13. Merokok ketika P2SP/BELA NEGARA. (Berat)
14. Tidak berangkat P2SP/BELA NEGARA tanpa keterangan. (Berat)
15. Telat hadir maksimal 10 menit.
a. 1 kali : (Ringan)
b. 2 – 3 kali : (Sedang)
c. 4 – 5 kali : (Berat)

G. SANKSI

1. RINGAN
a. Pendekatan.
b. Teguran lisan.
c. Pengambilan barang.
2. SEDANG
a. Menganalisis berita yang sedang update. (ditulis tegak bersambung)
b. Membawa penugasan dua kali lipat dari sebelumnya.
c. Menuliskan visi misi UNY, FIP, dan Jurusan masing-masing. (ditulis tegak
bersambung).
d. Membawa buku yang berkaitan dengan pendidikan (1buku).
e. Menulis semua data Mentor dan tanda tangannya.
f. Menulis data teman segugus dan tanda tangannya.
g. Melakukan pemanggilan pada maba yang melakukan pelanggaran berulang-
ulang.
3. BERAT
a. Menemui Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Suryakancana.
b. Membuat surat pernyataan yang ditandatangani ketua gugus, Mentor, ketua
panitia P2SP/BELA NEGARA, dan Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Suryakancana.

H. TATA TERTIB PANITIA, PESERTA, DAN MENTOR

1. Panitia
a. Memahami dan menaati Pedoman Pelaksanaan P2SP/BELA NEGARA FIP
UNY 2012.
b. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
c. Selama melaksanakan kegiatan, seluruh panitia diwajibkan:
 Berpakaian sesuai tata tertib berpakaian
 Menampilkan perilaku/akhlak yang baik.
 Memberi contoh yang baik kepada mahasiswa baru.
 Memakai jas almamater selama kegiatan P2SP/BELA NEGARA
berlangsung.
d. Panitia harus memperhatikan waktu-waktu ibadah
e. Tidak diperkenankan menggunakan atribut-atribut tambahan dan media selain
yang telah ditetapkan.

2. Peserta
a. Mentaati Tata tertib P2SP/BELA NEGARA.
b. Dinyatakan gugur dan tidak mendapatkan sertifikat apabila tidak mengikuti
seluruh rangkaian kegiatan P2SP/BELA NEGARA kecuali dengan alasan
yang dibenarkan.
c. Tidak diperkenankan menggunakan atribut-atribut tambahan dan media selain
yang telah ditetapkan panitia.
d. Memakai jas almamater.
e. 5 S (senyum,sapa,salam,sopan,santun).
3. Mentor
a. Memahami dan menaati Pedoman Pelaksanaan P2SP/BELA NEGARA
Fakultas Hukum Universitas Suryakancana 2018
b. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
c. Selama melaksanakan kegiatan, seluruh Mentor diwajibkan:
 Berpakaian sesuai tata tertib berpakaian.
 Menampilkan perilaku/akhlak yang baik.
 Memberi contoh yang baik kepada mahasiswa baru.
 Memakai jas almamater sesuai ketentuan.
d. Tidak diperkenankan menggunakan atribut-atribut tambahan dan media selain
yang telah ditetapkan.
e. 5 S (senyum,sapa,salam,sopan,santun).

Anda mungkin juga menyukai