Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gigi merupakan salah satu bagian organ tubuh yg tergolong penting pada tubuh
manusia. Fungsi utama gigi yaitu sebagai alat bantu pengunyahan( mastikasi) dan
berbicara (fonetik). Selain fungsi utama tersebut, gigi juga memiliki fungsi tambahan
lain yaitu berpengaruh terhadap penampilan seseorang.1 kehilangan gigi
menyebabkan terjadinya gangguan pada fungsi pengunyahan atau mastikasi. Selain
itu juga berdampak pada psikologis seseorang akibat rasa malu atau kurang percaya
diri pada dirinya. kehilangan gigi dapat disebabkan oleh beberapa hal, yang paling
umum diakibatkan oleh penyakit karies dan penyakit periodontal.2,3

Di beberapa negara maju terjadi penurunan angka kehilangan gigi. Gigi tiruan
merupakan salah satu perawatan yang digunakan untuk menggantikan gigi yang
hilang pada pasien. Gigi tiruan merupakan protesa yang menggantikan sebagian atau
seluruhnya dari gigi asli serta jaringan sekitarnya (Gunadi dkk, 1995). Gigi tiruan
mempunyai beberapa jenis seperti gigi tiruan lepasan, gigi tiruan cekat,dan gigi tiruan
implant. fungsi utama gigi tiruan adalah memperpaiki fungsi mastikasi, memulihkan
fungsi estetik, meningkatkan fungsi fonetik, serta mempertahankan jaringan mulut yg
masih ada agar tetap sehat.6

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebersihan gigi tiruan dan kebersihan


mulut pemakai gigi tiruan umumnya kurang baik. Sebuah penelitian baru-baru ini
menunjukkan bahwa risiko pada pemakai gigi tiruan berlipat ganda jika mereka
memakai gigi tiruan mereka selama tidur.

Pemakaian gigi tiruan dalam jangka waktu yang cukup lama mengakibatkan
penutupan pada mukosa, sehingga menghalangi permbersihan pada permukaan gigi
tiruan. Akibatnya pada permukaan gigi tiruan akan terbentuk plak. Plak inilah dapat
menjadi tempat berkembang biak bagi Candida Albicans.

Denture stomatitis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan dan


erythema pada area mukosa mulut yang ditutupi gigi tiruan.7 Biasanya berhubungan
dengan penggunaan gigi tiruan dan kebersihan mulut yang buruk, yang terjadi pada
15 hingga 70% dari pemakai gigi palsu.8 Denture stomatits dapat disebabkan karena
infeksi Candida albicans oral. Kondisi ini ditandai dengan peradangan mukosa di
bawah gigi tiruan. Faktor resiko lain nya yaitu karena trauma gigi tiruan, gigi palsu
yang tidak memadai, pemakaian gigi tiruan secara terus menerus, aliran saliva rendah
dan kebersihan gigi tiruan yang buruk.

Prevalensi denture stomatitis di Indonesia pernah dilaporkan sebanyak 64% dari


50 pasien pemakai gigi tiruan resin akrilik (Rianti 2009). Pada pasien tersebut
terdeteksi sejumlah C. albicans yang melebihi flora normal mulut. Budtz-Jorgensen
dalam Soenartyo (2000) juga mengemukakan bahwa denture stomatitis lebih banyak
diderita wanita daripada pria.8

Menurut penelitian oleh anastasia pada tahun 2011 yang dilakukan pada 106
pasien ( 38 laki-laki dan 68 wanita ) di klinik bagian prosthodonsia athena dental
school. Menunjukan bahwa hampir 39.6% terjadi denture stomatitis. Terlihat
hiperemia sebanyak 17% , eritema diffuse 16% dan papillary hiperplasia 6,6%.

Penelitian lain oleh al-dwairi yang dilakukan pada 300 pasien yang memakai gigi
tiruan lengkap di universitas yordania. Prevalensi denture stomatitis pada pria dan
wanita adalah 52%. Pasien yang mengeluhkan sakit akibat trauma gigi tiruan 86%.
Pasien yag memakai gigi tiruan secara terus menerus siang dan malam sebanyak 87%.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian


tentang denture stomatitis pada pegguna gigi tiruan di RSGM FKG USAKTI.

B. Rumusan Masalah
1. Berapa angka kejadian denture stomatitis pada pengguna gigi tiruan di RSGM
FKG USAKTI ?
2. Bagaimana gambaran denture stomatitis pada pengguna gigi tiruan di RSGM FKG
USAKTI ?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui angka kejadian denture stomatitis pada pengguna gigi tiruan di
RSGM FKG USAKTI
2. Untuk mengetahui gambaran denture stomatitis pada pengguna gigi tiruan di FKG
USAKTI

D. Manfaat Penelitian
1. untuk menambah wawasan tentang denture stomatitis yang terjadi di lingkungan
sekitar.

Anda mungkin juga menyukai