Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Efek Waktu Terhadap Kinerja Elektroplating

Gambar 4.1 Efek waktu terhadap kinerja electroplating

Pada hasil percobaan kali ini, didapatkan massa Zn semakin tinggi seiring
bertambahnya waktu pelapisa. Pada gambar 4.1, pada waktu 5 menit massa
yang didaptkan 0,78 gram, waktu 10 menit berat massa yang di dapatkan 1,02
gram, waktu 15 menit berat massa yang di dapatkan 1,40 gram, dan pada
waktu 20 menit berat massa yang di dapat 1,42 gr. Sehingga pada gambar 4.1
grafik yang diperoleh adalah mengalami kenaikan pada berat massa pada
seiring lamanya waktu.
Secara teoritis fenomena yang terjadi adalah mengalami kenaikan pada
setiap tambahnya waktu, karena semakin lama proses pelapisan maka berat
Zn ya akan semakin tinggi juga. Hal ini sesuai dengan hokum faraday, yang
mengatakan bahwa jumlah endapan logam yang terbentuk sebanding dengan
jumlah waktu yang diberikan, sehingga massa Zn semakin tinggi seiring
bertambahnya waktu.
Dari hasil percobaan kali ini fenomena yang didapatkan sama dengan
fenomena teoritis, karena hal ini disebabkan karena semakin besar waktu
yang diberikan dengan arus listrik sebesar 0,4 A maka distribusi ion ion
pelapis akan semakin cepat. Dari hasil praktikum terlihat kecenderungan
semakin besar waktu yang digunakan pada proses elektroplating maka massa
Zn yang diendapkan semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan hukum
faraday yang mengatakan bahwa jumlah endapan logam yang terbentuk
sebanding dengan jumlah waktu yang diberikan, sehingga semakin tinggi

14
waktu pelapisan pada Zn maka jumlah endapan pada Zn maka semakin berat
juga. Waktu yang digunakan dalam elektroplating juga berpengaruh terhadap
ketebalannya, semakin besar waktu yang digunakan ketebalan lapisan akan
meningkat, hal ini juga disebabkan karena waktu yang sangat tinggi akan
menghasilkan massa endapan yang besar. (Citra, 2010)

4.2 Efek Kuat Arus Terhadap Kinerja Elektroplating

Gambar 4.2 Efek kuat arus terhadap kinerja elektroplating

Pada percobaan kali ini hasil yang didapat adalah semakin menurun berat
endapan yang melapisi Zn. Pada gambar 4.2, pada kuat arus 0,4 A berat
massa yang didapatkan yaitu 0,91 gram, sedangkan pada kuat arus 0,25 A
berat massa yang didapatkan yaitu 0,482 gram, dan pada kuat arus 0,51 A
berat massa yang didapatkan yaitu 0,4561gram. Sehingga pada gambar 4.2
grafik yang dihasilkan adalah mengalami penurunan berat massa pada setiap
bedanya kuat arus.
Secara teoritis semakin tinggi kuat arus pada proses pelapisan maka
endapan yang melapisi Zn semakin tinggi juga, karena hal ini sesuai dengan
hokum faraday yang berbunyi bahwa secara matematis massa yang terbentuk
pada proses elektrokimia adalah berbanding lurus dengan tingginya kuat arus,
sehingga berat endapan pada Zn akan semakin tinggi seiring bertambahnya
tinggi kuat arus.
Seharusnya hasil percobaan sama dengan hasil teoritis dan seharusnya
semakin tinggi kuat arus maka semakin tinggi juga massa endapan pada Zn.
Hal ini menyimpang dari hukum faraday yang berbunyi bahwa secara
matematis massa yang terbentuk pada suatu proses elektrokimia adalah
berbanding lurus dengan kuat arus listrik. Penyimpangan ini terjadi karena
konsentrasi yang rendah, sehingga Cu kurang bereaksi dengan Zn dan terletak

15
pada efisiensi proses yang dilaksanakan, dimana kondisinya belum memenuhi
kondisi ideal. (Sri Nugroho, 2009)
4.3 Efek Konstentrasi Terhadap Kinerja Elektroplating

Gambar 4.3 Efek konsentrasi terhadap kinerja elektroplating

Pada percobaan kali ini hasil yang didapat adalah semakin tinggi berat
endapan pada Zn seiring bertambahnya konsentrasinya. Hal ini dibuktikan
pada gambar 4.3, pada konsentrasi 7 gram/liter didapatkan berat massa yang
diperoleh yaitu 1,42 gram, sedangkan pada konsentrasi 5 gram/liter
didapatkan berat massa yang diperoleh yaitu 0,628 gram, dan pada
konsentrasi 3 gram/liter didapatkan berat massa yang diperoleh yaitu 0,4561
gram. Sehingga grafik yang terjadi adalah mengalami penurunan massa pada
bedanya konsentrasi CuSO₄.
Secara teoritis adalah semakin tinggi konsentrasinya maka semakin tinggi
juga berat endapan pada Zn. Karena hal ini sesuai dengan hukum faraday
yang berbunyi bahwa semakin besar konsentrasinya maka semakin cepat pula
laju pelapisan karena semakin bereaksi dan Cu semakin cepat melapisi Zn.
Dari hasil percobaan sesuai dengan hasil teoritisnya, karena pada
percobaan kali ini berat endapan pada Zn semakin tinggi seiring tingginya
konsentrasinya. Konsentrasi dari larutan elektrolit yang di gunakan pada
proses pelapisan memiliki pengaruh, yaitu semakin besar konsentrasi larutan
elektrolit tersebut, maka penambahan berat Zn juga semakin besar. hal ini
sesuai dengan hukum faraday bahwa semakin besar konsentrasi maka
semakin cepat pula laju pelapisan karena semakin bereaksi dan Cu semakin
cepat melapisi Zn. Sehingga semakin besar konsentrasi maka semakin cepat
juga laju pelapisanya karena semakin bereaksi dan Cu semakin melapisi Zn.
(Sri Nugroho, 209)

16
4.4 Penentuan Konstanta Laju Reaksi

1.8
1.6 y = 0.0775x
R² = -0.172
1.4
1.2
Δm(gr)

1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25
waktu (menit)

Gambar 4.4 laju reaksi pada konsentrasi 7gram/liter

Laju reaksi kimia adalah jumlah mol reaktan per satuan volume yang
bereaksi dalam satuan waktu tertentu. Bila dibuat sebuah kurva sebagai
fungsi waktu, maka akan diperoleh kurva bahwa slope yang menggambarkan
tentang konstanta laju. Dimana bahwa laju reaksi orde 1 dapat digambarkan
dengan persamaan y = kx+c, dimana k merupakan konstanta laju reaksi.
Berdasarkan percobaan, nilai konstanta laju reaksi dari larutan dengan
konsentrasi 7gram/liter adalah 0,0775/menit. Hal ini terjadi karena semakin
tinggi konsentrasi pada lamanya waktu pelapisan, maka semakin banyak
logam Cu yang akan melapisi Zn.

17

Anda mungkin juga menyukai