Anda di halaman 1dari 7

Gas amoniak dapat dihasilkan melalui persamaan reaksi berikut:

(NH4)2SO4 + 2KOH → 2NH3 + 2H2O (l) + K2SO4

Reaksi berlangsung pada 0 °C, 1 atm. Volume gas amoniak, NH3, yang dihasilkan setelah 33 gram
(NH4)2SO4 (Mr = 132) bereaksi adalah ….

A. 2,8 liter
B. 5,6 liter
C. 11,2 liter
D. 12,0 liter
E. 22,4 liter

Karena diketahui massa (NH4)2SO4, kita tentukan dulu nilai mol dari amonium sulfat tersebut.

mol (NH4)2SO4 = gr/Mr


= 33/132 mol
= 0,25 mol

Selanjutnya kita tentukan mol NH3 dengan memanfaatkan kesetaraan antara koefisien dan mol.

mol NH3 = 2/1 × mol (NH4)2SO4


= 2 × 0,25 mol
= 0,5 mol

Reaksi berlangsung pada 0 °C, 1 atm, berarti berlangsung pada keadaan STP (standard temperature
and pressure), volume yang digunakan adalah volume STP, yaitu 22,4 liter.

volume NH3 = mol × volume STP


= 0,5 × 22,4 liter
= 11,2 liter

Jadi, volume gas amoniak yang dihasilkan adalah 11,2 liter (C).
Sebanyak 5,4 gram logam aluminium direaksikan dengan larutan HCl sehingga terjadi reaksi sesuai
persamaan:

2Al (s) + 6HCl (aq) → 2AlCl3 (aq) + 3H2 (g)

Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut jika diukur pada keadaan standar adalah
…. (Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)

A. 2,24 liter
B. 2,99 liter
C. 3,36 liter
D. 4,48 liter
E. 6,72 liter

Kita tentukan nilai mol dari logam aluminium.

mol Al = gr/Ar
= 5,4/27 mol
= 0,2 mol

Kemudian kita tentukan mol gas hidrogen berdasarkan koefisiennya.

mol H2 = 3/2 × mol Al


= 3/2 × 0,2 mol
= 0,3 mol

Reaksi diukur pada keadaan standar, sehingga:

volume H2 = mol × volume STP


= 0,3 × 22,4 liter
= 6,72 liter

Jadi, volume gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah 6,72 liter (E).
Direaksikan 10,4 gram krom dengan asam sulfat menurut reaksi:

2Cr (s) + 3 H2SO4 (aq) → Cr2(SO4)3 (aq) + 3 H2 (g)

Volume gas yang dihasilkan pada STP adalah ….


(Ar Cr = 52, H = 1, O = 16, S = 32)

A. 4,98 liter
B. 6,72 liter
C. 11,2 liter
D. 22,4 liter
E. 67,2 liter

Nilai mol dari logam krom adalah:

mol Cr = gr/Ar
= 10,4/52 mol
= 0,2 mol

Gas yang dihasilkan adalah gas hidrogen. Nilai mol gas tersebut adalah:

mol H2 = 3/2 × mol Cr


= 3/2 × 0,2 mol
= 0,3 mol

Reaksi terjadi pada keadaan STP, sehingga

volume H2 = mol × volume STP


= 0,3 × 22,4 liter
= 6,72 liter

Jadi, volume gas hidrogen yang dihasilkan adalah 6,72 liter (B).
Amonium klorida sebanyak 10,7 gram direaksikan dengan kalsium hidroksida sebanyak 14,8
gram, sesuai reaksi:

2NH4Cl (s) + Ca(OH)2 (aq) → CaCl2 (aq) + 2H2O (l) + 2NH3 (g)
Apabila gas yang dihasilkan diukur dalam keadaan standar maka volume gas tersebut
sebanyak …. (Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5, Ca = 40, O = 16)

A. 1,12 L
B. 2,24 L
C. 3,36 L
D. 4,48 L
E. 6,72 L

Ada dua massa yang diketahui, yaitu massa amonium klorida dan kalsium hidroksida. Berarti ada
yang tidak habis bereaksi. Kita tentukan dulu mol masing-masing sesuai dengan data yang ada.

mol NH4Cl = gr/Mr (Mr = 14+4+35,5 = 53,5)


= 10,7/53,5 mol
= 0,2 mol

mol Ca(OH)2 = gr/Mr (Mr = 40+(16+1)2 = 74)


= 14,8/74 mol
= 0,2 mol

Sekarang kita periksa, mana yang tepat bereaksi dan mana yang bersisa.

Jika mol NH4Cl = 0,2 mol


maka mol Ca(OH)2 = 1/2 × 0,2 mol
= 0,1 mol

(berarti NH4Cl tepat bereaksi sedangkan Ca(OH)2 bersisa)

Jika Ca(OH)2 = 0,2 mol


maka mol NH4Cl = 2/1 × 0,2 mol
= 0,4 mol
(tidak mungkin karena hanya tersedia 0,2 mol NH4Cl)

Selanjutnya kita gunakan mol NH4Cl untuk menentukan nilai mol gas yang dihasilkan. Gas yang
dimaksud adalah gas NH3 karena ada tanda fase (g).

mol NH3 = 2/2 × mol NH4Cl


= 1 × 0,2 mol
= 0,2 mol

Reaksi diukur pada keadaan standar, sehingga:


volume NH3 = mol × volume STP
= 0,2 × 22,4 liter
= 4,48 liter

Jadi, volume gas amoniak yang dihasilkan sebanyak 4,48 liter (D).
Untuk menentukan air kristal natrium fosfat, sebanyak 38 gram kristal Na3PO4.xH2O dipanaskan
hingga semua air kristalnya menguap menurut reaksi:

Na3PO4.xH2O (s) → Na3PO4 (s) + xH2O (g)

Ternyata setelah penguapan massa kristal tinggal 16,4 gram. Jika Ar Na = 23, P = 31, O = 16, dan H =
1, rumus senyawa kristal tersebut adalah ….

A. Na3PO4.5H2O
B. Na3PO4.6H2O
C. Na3PO4.8H2O
D. Na3PO4.10H2O
E. Na3PO4.12H2O

Data-data yang dapat diperoleh dari soal:

massa Na3PO4.xH2O = 38 gram


Mr Na3PO4.xH2O = 3×23 + 31 + 4x16 + (2+16)x
= 164 + 18x

massa Na3PO4 = 16,4 gram


Mr Na3PO4 = 3×23 + 31 + 4×16
= 164

Berdasarkan koefisien reaksi di atas diperoleh:

mol Na3PO4.xH2O = mol Na3PO4

164 + 18x = 380


18x = 380 − 164
= 216
x = 12

Jadi, rumus senyawa kristal natrium fosfat adalah Na3PO4.12H2O (E).


Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 10 mL, maka konsentrasi larutan asam HX itu adalah…
a. 0,25 M
b. 0,125 M
c. 0,1 M
d. 0,075 M
e. 0,04 M

PEMBAHASAN:

Titrasi
mol H+ = mol OH-
10 . x = 25 . 0,1
x = 2,5/ 10
= 0,25M
Jawaban: A

Anda mungkin juga menyukai