Penerapan kenyamanan termal dengan penghawaan alami pada bangunan :

a. Cross Ventilation/Ventilasi Silang

Pada objek bangunan telah menggunakan sistym cross ventilation

Ket :

Udara panas

Udara dingin

Pada lantai 1 udara dingin berhembus dari selatan melalui ventilasi, masuk ke
ruangan dan keluar keluarmembawa udara panas. Hal ini juga terjadi pada
bagian utara bangunan yang masuk dari bagian utara dan keluar menuju
bagian selatan.
 Sedangkan pada lantai 2 kurang bisamenerapkan kros ventilasi karena ruangan
yang berhadap hadapan sehingga udara kurang basa bertukar.

b. Pencegahaan Radiasi Langsung

Radiasi matahari yang masuk ke ruangan di antisipasi melalui dimensi bukaan

yang besar dan pemanfaatan overstek sebagai penghalang matahari masuk
pada ruangan, pada objek bangunan telah menerapkan bukaan dan oversek.