Struktur Makro
Dibungkus oleh kapsul jaringan ikat dan membentuk trabekula ke dalam nodus
Korteks terdiri atas anyaman serat retikuler dan agregasi limfosit bulat tidak berkapsul
yang disebut nodulus limfoid
Struktur Histologis
Fungsi
Merupakan bagian penting dari mekanisme pertahanan tubuh yang tersebar di seluruh tubuh
sepanjang jalur pembuluh limfe. Berfungsi untuk filtrasi cairan limfe dan fagositosis bakteri atau
substansi asing untuk mencegahnya masuk dalam sirkulasi umum. Mengandung makrofag
terfiksasi yang berfungsi untuk menghancurkan subtansi asing dan nantinya akan teperangkap
dalam anyaman serat retikular
2. Timus
Struktur Makro
Dibungkus oleh kapsul dan terdapat trabekula yang membagi menjadi lobulus-lobulus
Struktur Histologis
Fungsi
Timus berperan penting pada masa anak-anak dalam perkembangan system imun. Timus
berfungsi sebagai tempat pematangan limfosit menjadi sel T. seiring dengan pertambahan usia,
timus akan berinvolusi dan terisi oleh jaringan lemak
3. Limpa
Struktur Makro
Struktur Histologis
Fungsi
Limpa merupakan organ limfoid yang terbesar yang berfungsi sebagai reservoir darah. Limpa
memecah hemoglobin dari eritrosit tua dan mendaur ulang zat besi ke sumsum tulang. Selain itu
juga menguraikan heme dari hemoglobin yang kemudian diekskresikan di empedu. Pada masa
kehidupan janin, organ ini berperan penting sebagai organ hemopoetik
4. Tonsila Palatina
Struktur Makro
Struktur Histologis
Fungsi
Mencegah substansi asing yang berasal dari rongga mulut untuk menyebar ke aliran umum
Daftar Pustaka
Eroschenko, Victor P. 2008. DiFiore Atlas Histologi dengan Korelasi Fungsional. Philadelpia.
Wolters Kluwer Health