2005 08 PDF
2005 08 PDF
PROSIDING, Simposium Nasional Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) 2005
Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, 16-18 November 2005.
Marjito DJ, Syaiful K, Djoko Suseno, Ngadianto – Pertamina DOH NAD – SBU
1
IPR –VOGEL memperoleh periode tsb. sumur harus
Vogel1) telah mengembang suatu persamaan diproduksikan cukup lama sampai efek batas
IPR untuk aliran saturated oil dari reservoir reservoir terasa (dp/dt = constant), karena
berdaya dorong gas larutan ke dalam “ ideal pada periode ini perbedaan antara P dan
well ” suatu sumur yang berassumsi Pwf relatif konstan untuk laju alir yang
mempunyai Skin Effect (S) = 0 atau sama, sehingga akan menghasilkan laju alir
mempunyai flow effesiensi E =1, dengan produksi yang lebih akurat dibandingkan
formula dengan periode lainnya. Adapun metode
pembuatan IPR - Vogel sebagai berikut :
1. Produksikan sumur selama mungkin
sampai mencapai periode pseudosteady
…. . (1) state biasanya 1-2 minggu tergantung
permeabilitas batuannya
2. Lakukan pengukuran tekanan dasar alir
sumur (Pwf) umumnya selama 3 jam
dan
3. Selama pengukuran tsb laju produksi
…. (2) sumur baik minyak, gas maupun air
(Qtot) di ukur,
4. Lakukan pengukuran tekanan statik
dimana qo adalah laju produksi sumur sesuai reservoir (P) dengan menutup sumur
dengan Pwf (adalah tekanan alir dasar selama 12–48 jam, biasanya
sumur) , P adalah tekanan static reservoir menggunakan Amerada Bomb yang
dan qo, max adalah maksimum laju produksi dihantar dengan slickline
pada drawdown 100% (Pwf = 0 ), bentuk 5. Pwf , Qtot dan P yang diperoleh
grafik dari persamaan (1) dapat dilihat pada dimasukan ke persamaan (1) untuk
Fig. 1 IPR untuk solution gas drive . mendapatkan Q maks. dan ke
persamaan (2) untuk mendapatkan
AOFP (PI)
6. Buatlah table hubungan antara Pwf dan
Qtot, dan buatlah grafik hubungan tsb.
pada skala kartesian.
2
Fig. 2. Pump Performance Curve DN657
Fig. 3. PTA Build Up KSB-39 zone 1140
Pwf Qtot Qo
Psia Bpd Bopd
0 552.7 138.2
100 526.1 131.5
200 479.4 119.9
300 412.7 103.2
3
400 326.0 81.5 biasanya akan overload karena pasir
menutup inside tubing
500 219.2 54.8
- Pada sumur dengan Qtot, maks
600 92.5 23.1 pada range performance DN675
664.54 0.0 0.0 atau DN1100 produksi yang
dihasilkan akan mempunyai kadar
Tabel. 1. Perhitungan Pwf vs Qtot KSB-39 air cenderung konstan sesuai
dengan prediksi
- Sedangkan pada sumur dengan
Qtot, maks diatas range
performance DN675 atau DN1100
produksi yang dihasilkan akan
IPR KSB - 39 Oil mempunyai kadar air cenderung
Zone F - 10 Tot meningkat secara significant dan
bisa mencapai sekitar 95%, hal ini
mungkin disebabkan oleh adanya
800
400
sumur dengan produksi GLR sekitar
1200 – 1500 scf/bbl akan
200
menurunkan kinerja pompa dan
mengalami pump off, seperti pada
0
0 100 200 300 400 500 600 700
sumur SBL-01, SBL-04 dan KLD-06
Q-liquid, bbl/d
4
pemakaian ESP pada sumur tsb. Artinya
setiap pemakaian ESP pada sumur tsb.
harus manghasilkan produksi diatas titik
impas sebesar 21 bopd,. Sampai saat ini
telah terpasang ESP sebanyak 15 sumur KESIMPULAN DAN SARAN
dengan gain dan spesifikasi dapat dilihat Dari uraian diatas dapat disimpulkan
pada Table. 2., dengan kinerja produksi
pada bulan Oktober 2005 sekitar 1120 bopd 1. ESP dapat digunakan secara teknis
(46% dari total produksi lapangan antau) maupun ekonomis di lapangan
dan gain yang diperoleh sebesar 805 bopd rantau pada reservoir berdaya
dorong air
Produksi, Okt - 2. Penggunaan IPR– Vogel ternyata
Selang 2005 cukup akurat dan effesien untuk
No. Sumur Type Perfo Qtot Qoil WC menghindari terjadinya pump off
ESP m bpd bpod % 3. Aplikasi ESP menggunakan system
sewa akan ekonomis jika rate oil
minimal 21 bopd
1 KSB-11 DN675 902 - 904 800 38 95.3 4. Sebaiknya ESP yang digunakan
2 KSB-16 DN1100 945.5 - 947 1,126 66 94.1 sesuai dengan Qtot, maks pada
3 KSB-39 DN675 842 - 843.5 680 118 82.7 sumur kandidat
4 KSB-44 DN1100 956 - 958 1,233 55 95.6 5. Dengan keberhasilan aplikasi ESP
5 KSB-45 DN675 1031 - 1034 680 49 92.8 dilapangan rantau , dimasa
6 KSB-47 DN675 823 - 825 249 126 49.5 mendatang dimungkinkan sistem
7 KSB-49 DN1100 880.5 - 882 1,422 69 95.1 sewa perlu diganti dengan membeli
8 KSB-51 DN1100 817 - 823 1,176 85 92.8 sendiri
9 KSB-52 DN675 713.5 - 717 780 86 89.0
10 P-106 DN675 605 - 614 422 47 89.0
UCAPAN TERIMA KASIH
11 P-154 DN675 695 - 696.5 663 65 90.1
Penulis mengucapkan terima kasih kapada
12 P-187 DN675 592 - 599 722 103 85.7
team manajemen Pertamina DOH NAD -
13 P-367 DN1100 683 - 686 1,029 60 94.2
Sumbagut yang telah memberikan izin dan
14 P-368 DN675 713 - 715 866 28 96.7 dorongan untuk mempublikasikan tulisan ini
15 P-385 DN675 599 - 602 474 126 73.4
Total 12,322 1,120 DAFTAR PUSTAKA