Anda di halaman 1dari 2

Gagal jantung atau payah jantung adalah sindrom klinis (sekumpulan

tanda dan gejala) yang ditandai oleh sesak napas (dispneu) dan mudah lelah
(fatigue), baik pada saat istirahat atau saat aktivitas, yang disebabkan oleh
kelainan struktur atau fungsi jantung, dan mengganggu kemampuan ventrikel
(bilik jantung) untuk mengisi dan mengeluarkan darah ke sirkulasi, sehingga
jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
jaringan. Ada mekanisme kompensasi tubuh yang teraktivasi untuk
mempertahankan keadaan homeostasis sehingga menjaga agar tubuh tidak sampai
masuk ke tahap terminal (gagal jantung kronik). Mekanisme kompensasi tubuh
ini meliputi kerja neuron yakni peran dari sistem saraf adrenergik serta sistem
hormon yang disekresikan oleh organ vital tubuh seperti RAA (Renin-
Angiotensin-Aldosteron).

Klasifikasi gagal jantung di bagi berdasarkan abnormalitas struktur jantung


yang di susun oleh American Heart Association/American College of Cardiology
(AHA/ACC) atau berdasarkan gejala berkaitan dengan kapasitas fungsional yang
diterbitkan oleh New York Heart Association (NYHA). Penyebab gagal jantung
dapat diklasifikasikan dalam enam kategori utama:
1. Kegagalan yang berhubungan dengan abnormalitas miokard, dapat
disebabkan oleh hilangnya miosit (infark miokard), kontraksi yang tidak
terkoordinasi (left bundle branch block), berkurangnya kontraktilitas
(kardiomiopati).
2. Kegagalan yang berhubungan dengan overload (hipertensi).
3. Kegagalan yang berhubungan dengan abnormalitas katup.
4. Kegagalan yang disebabkan abnormalitas ritme jantung (takikardi).
5. Kegagalan yang disebabkan abnormalitas perikard atau efusi perikard
(tamponade).

Diagnosis gagal jantung berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,


electrocardiography, foto thorax, echocardiography Doppler, dan kateterisasi.
Penatalaksanaannya meliputi penatalaksanaan non farmakologi dan farmakologi.

Anda mungkin juga menyukai