Anda di halaman 1dari 13

Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman

www.sumantomantos.wordpress.com
1
Petunjuk Umum

Bacalah petunjuk berikut dengan teliti!


1) Jumlah percobaan ada dua buah, masing-masing satu percobaan biologi dan
satu percobaan fisika.
2) Jangan lupa menulis nama dan propinsi asal pada tiap halaman jawaban.
3) Jawaban langsung ditulis pada lembaran soal.

EKSPERIMEN I
Keindahan Bunga dan Daun

A. Bunga

I. Pendahuluan
Bunga adalah bagian tumbuhan yang biasanya memiliki warna cerah dan indah.
Bunga dapat memiliki tangkai sari dengan jumlah tertentu, bahkan terkadang
tidak terhitung banyaknya. Bunga juga memiliki tangkai putik tempat terjadinya
penyerbukan/persarian. Mahkota bunga juga bermacam-macam, ada yang
menutupi tangkai sari sehingga bentuknya mirip terompet, ada pula mahkota
bunga yang terbuka dengan tangkai sari dan tangkai putik yang terlihat jelas.
Kenalilah bunga yang tersedia amati dan jawablah pertanyaan berikut.
Perhatikan petunjuk praktikum.

II. Alat dan Bahan


1. Bunga dengan kode A, B, C, D1, D2, E, dan F
2. Kaca pembesar (suryakanta)
3. Pisau lipat

III. Langkah Percobaan


1. Perhatikan bunga dihadapanmu, setiap bunga ditandai dengan kode.
2. Berikut ini adalah pertanyaan yang harus dijawab. Namun untuk menjawab
kadang kalian harus membedah bunga. Kalian dapat menggunakan pisau,
atau sekedar mencabut dengan tangan, atau menggunakan kaca pembesar.
3. Hati-hati dalam bekerja, jika ceroboh bagian bunga yang seharusnya ada
bisa terjatuh atau terlempar dan hilang. Gunakan pisau dengan baik, jangan
sampai melukai diri sendiri. Kalian tidak boleh memotong dengan
menggunakan tangan sebagai alas. Gunakan alas karton yang disediakan.

www.sumantomantos.wordpress.com
Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman
2
IV. Pertanyaan

1. (5 poin) Amatilah bunga dengan kode A. Tuliskan jumlah tangkai sari dan
jumlah mahkota bunga!

Jawab
Tangkai sari 6 (2.5 poin)
Mahkota bunga 6 (2.5 poin)
2. (15 poin) Bandingkanlah bunga kode (A) dan kode (B) dengan
menggunakan jumlah bagian-bagian bunga yaitu jumlah mahkota bunga,
jumlah tangkai sari dan jumlah tangkai putik. Tuliskan hasil
pengamatanmu ke dalam tabel di bawah ini!
Catatan: jika jumlah bagian-bagian bunga tersebut lebih dari 10, ditulis
banyak.

dadap (B) Amarilis (A)


Jumlah 8-10 6
stamen 10 = 2.5;
8-9=1.5;
<8= 0
Jumlah stylus 1 1
Jumlah korola 2 6
2=2.5; 1=1.0

3. (15 poin) Amatilah 2 kuntum bunga yang memiliki kode D1 dan D2.
Kedua kuntum bunga berasal dari tanaman yang sama. Jika bunga
memiliki bagian-bagian yang disebutkan pada kolom pertama (kolom
Struktur), maka tuliskan ‘+’, jika tidak memiliki maka tuliskan ‘–‘.

Struktur Kode D1 Kode D2


Tangkai sari - +
Tangkai putik + -
Mahkota bunga + +

Bunga dengan Kode D1 berkelamin …Betina………………….


Bunga dengan Kode D2 berkelamin …Jantan………………….
Maka tanaman ini tergolong tanaman berumah …Satu….

4. Amatilah bunga kode E dan kode A. Pada bunga kode E terdapat dua
buah kumpulan serbuk sari, dan kumpulan tersebut tertutup. Untuk
melihat serbuk sari kamu harus membuka (mencongkel) bagian yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

www.sumantomantos.wordpress.com
Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman 3
Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman

Operkulum/tutup

Di dalamnya akan terlihat dua bintik kuning yang merupakan kumpulan


serbuk sari. Serbuk sari pada bunga kode E juga berwarna kuning,
namun dengan mudah dapat kamu amati. Berdasarkan letak serbuk
sarinya, maka:
a. (15 poin) bunga E dapat melakukan penyerbukan/persarian dengan
bantuan Serangga. (5 poin)
Jelaskan alasanmu!
Polen tersembunyi (5 poin) dalam operkulum sehingga harus ada
organisme yang membantu melakukan fertilisasi (5 poin). Paling
mungkin adalah serangga.
b. (15 poin) bunga A dapat melakukan penyerbukan/persarian dengan
bantuan Angin atau Serangga ( max 7.5 poin, @ 3.75 poin)
Jelaskan alasanmu!
Kalau angin: Kepala sari mudah bergerak terkena angin,
sehingga mudah lepas. (3.75)
Kalau serangga : warna mahkota bunga menarik. (3.75 poin)

B. Daun

I. Pendahuluan
Daun merupakan “pabrik” yang dapat mengubah CO2 dan air menjadi
karbohidrat melalui fotosíntesis. Di perkotaan seringkali dilakukan penghijauan,
dengan maksud CO2 dari kendaraan bermotor dapat diserap, sehingga udara
kota tidak dipenuhi CO2 yang mengganggu pernapasan kita.

II. Alat dan Bahan


1. Setangkai daun
2. Kertas grafik (milimeter block)

www.sumantomantos.wordpress.com
4
III. Pengamatan
1. Di hadapanmu tersedia tiga daun dari tumbuhan yang sama dengan
ukuran yang berbeda.
2. Tentukan luas masing-masing daun pada tangkai tersebut dengan
menggunakan kertas milimeter yang tersedia!

IV. Pertanyaan
1. (15 poin) Tentukan luas rata-rata daun dari data yang kamu peroleh
dalam satuan cm2.
- Jika Gambar menunjukkan proses pengukuran luas yang benar,
misalkan ditunjukkan dengan gambar dan dot, maka full mark. (10
poin)
- Ada hitungan membuat rata-rata (5 poin)

2. (20 poin) Jika setiap 1 cm2 daun mampu menyerap 1 000 molekul CO2
permenit dan jumlah daun dalam satu pohon adalah 10 000 helai,
hitunglah:
a. Jumlah CO2 yang diserap selama 1 jam 30 menit per pohon
b. Pada musim kemarau rata-rata matahari bersinar selama 11 jam,
berapa kemampuan sebuah pohon menyerap CO2 dalam sehari?
Jawab
a) Jika menggunakan nilai rata-rata sebagai basis
penghitunghan maka nilai (10 poin), Kalau nilai pengalian
benar maka (15 poin)
Rata x 1000 x 10.000 x 90 =
b) Rata x 1000 x 10.000 x 11 x 60 = (5 poin)

www.sumantomantos.wordpress.com

Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman

5
EKSPERIMEN II
Memanfaatkan Energi yang Tak Pernah Habis

I. Pendahuluan
Cahaya matahari adalah energi yang tidak ada habis-habisnya. Hampir selama
12 jam sehari cahaya matahari menyinari suatu tempat di permukaan bumi.
Khususnya di negara-negara yang berada di sekitar khatulistiwa, energi cahaya
matahari yang diterima lebih banyak karena matahari memancarkan cahaya
dalam arah tegak lurus permukaan tanah. Lebih lanjut, kekuatan pancaran
cahaya matahari sepanjang tahun di negara-negara sekitar khatulistiwa hampir
sama. Berbeda dengan negara-negara di sekitar kutub. Sepanjang tahun energi
cahaya matahari yang diterima berubah-ubah. Pasa saat musim panas, energi
cahaya matahari yang diterima sangat besar sedangkan pada saat musim dingin,
energi cahaya matahari yang diterima sangat sedikit.

Mengingat melimpahnya energi cahaya matahari dan maka sangat penting untuk
bisa memanfaatkan energi tersebut. Hingga saat ini, pemanfaatan baru dilakukan
secara langsung dan tradisional seperti untuk menjemur atau memanaskan.
Pemanfaatan dapat dilakukan secara maksimal apabila kita dapat mengubah
energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Kalau kita memiliki energi listrik
maka kita dapat mengubah ke semua bentuk energi lain dengan mudah.

Gambar 1 Contoh panel sel surya yang digunakan untuk mengubah energi
cahaya matahari menjadi energi listrik
Agar pengubahan energi cahaya matahari menjadi energi listrik dapat dilakukan
maka kita harus memiliki suatu alat. Alat tersebut saat ini dikenal dengan nama
sel surya atau dalam bahasa Inggris solar cell. Apabila permukaan sel surya
dikenai cahaya maka timbul arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan sel surya bisa
langsung dimanfaatkan atau disimpan dahulu misalnya dalam aki atau baterei
untuk digunakan kemudian.

www.sumantomantos.wordpress.com
Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman
6
Pada kegiatan ini kalian akan mengamati sifat-sifat sel surya yang disinari
dengan cahaya.

II. Tujuan Percobaan


Tujuan percobaan adalah mengukur sifat-sifat sel surya yang disinari dengan
cahaya. Parameter yang akan dikur adalah:
c) Pengaruh kekuatan penyinaran terhadap arus yang dihasilkan sel surya
d) Pengaruh warna cahaya terhadap arus yang dihasilkan sel surya
e) Pengaruh jarak sel surya ke sumber cahaya terhadap arus yang dihasilkan
sel surya
f) Pengaruh luas permukaan sel surya terhadap arus yang dihasilkan sel
surya

III. Skema Percobaan


Skema percobaan tampak pada Gambar 2

Alat ukur
arus listrik
lampu
baterei

Sel 1234
surya

Jarak sel surya


ke lampu

Gambar 2 Skema percobaan

III. Alat/Bahan
a) Kit percobaan
b) Beberapa lampu LED yang memancarkan warna yang berbeda
c) Baterei
d) Sel surya
e) Alat ukur arus
f) karton hitam

Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman

www.sumantomantos.wordpress.com

7
Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman

IV. Langkah Percobaan


Susun komponen-komponen seperti pada Gambar 3.
Gambar 3 Rangkaian percobaan

LED
Sel
1234
surya

Pengaruh Warna Cahaya (12 poin)

2) Gunakan baterei 6 Volt untuk menyalakan LED


3) Atur jarak sel surya ke LED, x = 10 cm.
4) Atur posisi sel surya sedemikian rupa sehingga tepat berada di tengah-
tengah berkas cahaya LED
5) Catat arus yang ditunjukkan alat ukur
6) Lakukan hal yang sama untuk tiga jenis warna LED: putih, hijau, dan biru.
4. Isilah tabel berikut ini!

Warna LED Arus yang terbaca (mikro ampere)


Putih (3 poin) 8,9
Hijau (3 poin) 10,2
Biru (3 poin) 15,8

Pengaruh Jarak sel surya ke LED (12 poin)


1) Pasang LED besar yang berwarna biru pada alat
2) Gunakan baterei 6 Volt untuk menyalakan LED
3) Atur jarak sel surya ke LED, x = 10 cm.
4) Atur posisi sel surya sedemikian rupa sehingga tepat berada di tengah-
tengah berkas cahaya LED
5) Catat arus yang ditunjukkan alat ukur
6) Lakukan hal yang sama untuk tiga macam jarak sel surya ke LED, x = 10 cm,
x = 20 cm, dan x = 30 cm.
7) Isilah tabel berikut ini!

Jarak sel surya- LED (cm) Arus yang terbaca (mikro ampere)
10 (3 poin) 15,8
20 (3 poin) 11
30 (3 poin) 9,9

www.sumantomantos.wordpress.com 8
Pengaruh Intensitas pencahayaan (12 poin)

Intensitas cahaya yang dikeluarkan LED makin besar jika menggunakan


tegangan listrik yang makin besar. Di sini kalian akan mengukur pengaruh
tegangan yang diberikan pada LED terhadap arus yang diukur.

1) Pasang LED besar yang berwarna biru pada alat


2) Atur jarak sel surya ke LED, x = 10 cm.
3) Gunakan tegangan 3 volt pada LED (2 buah baterei kecil)
4) Atur posisi sel surya sedemikian rupa sehingga tepat berada di tengah-
tengah berkas cahaya LED
5) Catat arus yang ditunjukkan alat ukur
6) Lakukan hal yang sama untuk tiga tegangan baterei: 3 volt, 6 volt, dan 9 volt
7) Isi tabel berikut ini

Tegangan baterei (volt) Arus yang terbaca (mikro ampere)


3 (3 poin) 7,2
6 (3 poin) 15,8
9 (3 poin) 22,2

Pengaruh Luas permukaan sel surya (12 poin)


1) Pasang LED biru besar pada tempatnya
2) Gunakan baterei 6 Volt untuk menyalakan LED
3) Atur jarak sel surya ke LED, x = 10 cm.
4) Atur posisi sel surya sedemikian rupa sehingga tepat berada di tengah-
tengah berkas cahaya LED
5) Tutup permukaan sel surya dengan karton hitam sehingga tidak ada cahaya
yang mengenai sel surya

6) Catat arus yang ditunjukkan alat ukur


7) Lakukan hal yang sama untuk tiga jenis luas permukaan: tertutup semua,
tertutup setengah dan terbuka semuanya.
8) Isilah tabel berikut ini!

Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman
www.sumantomantos.wordpress.com
9
Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman

Luas permukaan yang terbuka Arus yang terbaca (mikro ampere)


Tertutup semua (3 poin) 0
Tertutup setengah (3 poin) 8,2
Terbuka semua (3 poin) 15,8

V. Tugas
1) (16 poin) Buat grafik pengaruh jarak sel surya ke sumber cahaya terhadap
arus yang dihasilkan (sumbu datar jarak dan sumbu tegak arus)! Perkirakan
arus yang muncul jika jaraknya 15 cm dan 50 cm.

18
Arus (mikro Ampere)

16

14

12

10

0
0 5 10 15 20 25 30 35

Jarak (cm)
Buat sumbu x: 1, buat sumbu y: 1, skala x: 1, skala y:1, legend x:1, legend
y: 1, tiap titik:1 (total 3), garis: 1.

18
Arus (mikro Ampere)

16
14,.. 14 12,5
12

10
5
8
7,5
6
5
4

2 2,5
0
0 5 10 15 20 25 30 35

Masing-masing 3 poin Jarak (cm)

www.sumantomantos.wordpress.com 10
2) (16 poin) Buat grafik pengaruh tegangan baterei terhadap arus yang
dihasilkan (sumbu datar tegangan dan sumbu tegak arus)! Perkirakan arus
yang muncul jika tegangan baterei 7 V dan 12 V!

25
Arus (mikro Ampere)

20

15

10

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tegangan (volt)

Buat sumbu x: 1, buat sumbu y: 1, skala x: 1, skala y:1, legend x:1, legend
y: 1, tiap titik:1 (total 3), garis: 1.

25
5
25

5
Arus (mikro Ampere)

20
17,5
15

10

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Masing-masing 3 poin Tegangan (volt)


3) (16 poin) Buat grafik pengaruh luas permukaan sel surya ke sumber cahaya
terhadap arus yang dihasilkan (sumbu datar luas permukaan dan sumbu
tegak arus)! Perkirakan arus yang muncul jika luas permukaan yang tertutup
seperempat dan tiga perempat!

www.sumantomantos.wordpress.com
Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman 11
Pesan : Jadikanlah latihan soal ini sebagai penambah wawasan, bukan pedoman

18

16
Arus (mikro Ampere)

14

12

10

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

Bagian permukaan terbuka

Buat sumbu x: 1, buat sumbu y: 1, skala x: 1, skala y:1, legend x:1, legend
y: 1, tiap titik:1 (total 3), garis: 1.

18

16
Arus (mikro Ampere)

14

11,5 12

10

4
4
2

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

Bagian permukaan terbuka

Masing-masing 3 poin

4) (4 poin) Sebutkan tiga penerapan sel surya dalam teknologi!


1. Sumber energi listrik satelit dan alat-alat elektronika
2. Detektor cahaya (mendeteksi keberadaan cahaya)
3. Pemadam lampu otomatis
4. Detektor kebakaran (mendeteksi ada tidaknya asap)
5. Pengisi batarei

www.sumantomantos.wordpress.com
12

Anda mungkin juga menyukai