Anda di halaman 1dari 1

Banyak orang yang beranggapan ilmu yang ilmiah itu cuma ilmu alam, mereka

yang beranggapan seperti itu salah paham. Sebab kedua-duanya ilmiah. Coba
kamu bayangkan, jika ilmu sosial tidak ilmiah gimana mereka bisa nulis karya
ilmiah?

Ilmiah bukan dititik beratkan pada ilmunya, tapi pada metodenya. Metode ilmiah
adalah metode yang runut dan sesuai dengan prosedur dalam meneliti suatu objek,
baik itu objek di ranah ilmu alam, maupun di ranah ilmu sosial.

Sains bukan cuma ilmu alam lho. Ilmu alam disebut sebagai natural
sciences sedangkan ilmu sosial disebut sebagai social sciences. Dalam falsafat
ilmu, mereka berdua adalah sciences. Hanya saja ilmu alam adalah sains keras
(hard sciences) sedangkan ilmu sosial adalah sains lunak (soft sciences).

Penemuan yang ditemukan oleh ilmu alam tidak akan bisa menyentuh masyarakat
jika tidak dibantu oleh ilmu sosial. Karena apalah gunanya penemuan hebat jika
tidak bermanfaat bagi kehidupan manusia. Agar semua itu bermanfaat maka kedua
bidang ilmu ini sama-sama penting dan bekerja sama untuk kemaslahatan manusia.

Tahukah kamu, jika di luar negeri, jurusan ilmu sosial lebih diminati dan porsinya
kurang lebih sama dengan ilmu alam, tapi kalau di Indonesia ilmu sosial terkesan
dianak tirikan oleh sistem pendidikan kita!
Lihatlah di sekolah-sekolah, banyakan mana jurusan IPA dibanding IPS?
Padahal keduanya harus dipelajari dengan serius. Jurusan IPS bukan tempat
pembuangan! Dan, jurusan IPA bukan sarang orang jenius!
Jika kita mau menyadari, kebijakan publik hari ini dipengaruhi oleh mereka-
mereka yang bekerja di bidang sosial lho. Jadi, tidak ada yang lebih jelek atau
lebih baik dari keduanya, yang ada adalah kewajiban untuk mempelajarinya
dengan sebaik-baiknya.

Mau ilmu alam atau ilmu sosial, nyatanya keduanya punya pengaruh yang besar
pada kehidupan kita. Oleh karena itu, akan lebih baik jika ahli-ahli di kedua bidang
ini adalah orang-orang yang berkepribadian baik, sebab jika tidak ia akan
memberikan dampak buruk pada kehidupan itu.
Di balik perbedaan, pasti ada persamaan. Jangan ribut dengan perbedaannya, tapi
sibuklah mencari persamaannya. Sebab dengan persamaan dua orang dapat
disatukan. Dengan persamaan pula dua hal dapat berjalan bergandengan ataupun
beriringan untuk tujuan yang jauh lebih baik

Anda mungkin juga menyukai