Anda di halaman 1dari 9

1. JELASKAN DEFENISI AIR, MAKANAN, MINUMAN !

JAWAB :
 Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat
ini di bumi, tetapi tidak di planet lain, air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Air
adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom
hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna,
tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and
temperatur 273,15 K (0 °C).

 Makanan adalah adalah bahan yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang
dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan tenaga dan nutrisi.

 Minuman adalah cairan yang diperlukan oleh tubuh dan dapat menghilangkan rasa haus
dengan cara diteguk

2. JELASKAN SYARAT KUALITAS AIR, MAKANAN, MINUMAN


JAWAB :
Menurut PERMENKES No 492 tahun 2010
Pasal 1(1) : air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan
yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum
Pasal 3(1) : air minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis,
kimiawi dan radioaktif yang dimuat dalam parameter wajib dan parameter tambahan

Menurut KEPMENKES No 907 tahun 2002


BAB II
(1) : Jenis air minum meliputi :
a. Air yang didistribusikan melalui pipa untuk keperluan rumah tangga
b. Air yang didistribusikan melalui pipa air
c. Air kemasan
d. Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan minuman yang disajikan pada
masyarakat
(2) Persyaratan kualitas air minum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi persyaratan
bakteriologis, kimiawi, radioaktif dan fisik.
Berdasarkan acuan PERMENKES DAN KEPMENKES, maka kita dapat mengenali syarat syarat air
bersih yaitu :
a. Syarat Fisik
a. Air harus bersih dan tidak keruh
b. Tidak berwarna apapun
c. Tidak berasa apapun
d. Tidak berbau apaun
e. Suhu antara 10-25 C (sejuk)
f. Tidak meninggalkan endapan

b. Syarat Bakteriologi
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan
bakteri patogen penyebab penyakit.

c. Syarat Kimia
a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
c. Cukup yodium
d. pH air antara 6,5 – 9,2

d. Syarat Radioaktif

Seperti kita ketahui jika standar mutu air sudah diatas standar atau sesuai dengan standar
tersebut maka yang terjadi adalah akan menentukan besar kecilnya investasi dalam
pengadaan air bersih tersebut, baik instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta
pemeliharaannya. Sehingga semakin jelek kualitas air semakin berat beban masyarakat
untuk membayar harga jual air bersih. Dalam penyediaan air bersih yang layak untuk
dikonsumsi oleh masyarakat banyak mengutip Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 173/Men.Kes/Per/VII/1977, penyediaan air harus memenuhi kuantitas dan
kualitas, yaitu:
a. Aman dan higienis.
b. Baik dan layak minum.
c. Tersedia dalam jumlah yang cukup.
d. Harganya relatif murah atau terjangkau oleh sebagian besar masyarakat

Parameter yang ada digunakan untuk metode dalam proses perlakuan, operasi dan biaya.
Parameter air yang penting ialah parameter fisik, kimia, biologis dan radiologis yaitu sebagai
berikut:
Parameter Air Bersih secara Fisika
1. Kekeruhan
2. Warna
3. Rasa & bau
4. Endapan
5. Temperatur

Parameter Air Bersih secara Kimia


1. Organik, antara lain: karbohidrat, minyak/ lemak/gemuk, pestisida, fenol, protein,
deterjen, dll.
2. Anorganik, antara lain: kesadahan, klorida, logam berat, nitrogen, pH, fosfor,belerang,
bahan-bahan beracun.
3. Gas-gas, antara lain: hidrogen sulfida, metan, oksigen.

Parameter Air Bersih secara Biologi


1. Bakteri
2. Binatang
3. Tumbuh-tumbuhan
4. Protista
5. Virus

Parameter Air Bersih secara Radiologi


1. Konduktivitas atau daya hantar
2. Pesistivitas
3. PTT atau TDS (Kemampuan air bersih untuk menghantarkan arus listrik)

SYARAT KUALITAS MAKANAN


1. Diolah secara higienes.
2. Tidak menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang seperti, pewarna rhodamin
B,pewarna methanyl yellow, pengawet/pengenyal borax, pengawet formalin..
3. Tidak mengandung cemaran cemaran melampaui batas maksimal yang ditetapkan.
4. Tidak menggunakan bahan pengawet yang melebihi batas yang diperbolehkan.
5. Tidak mengandung bahan yang kotor, busuk, tengik, terurai atau bahan nabati atau
hewan yang berpenyakit atau berasal dari bangkai/yang tidak layak dikonsumsi.
6. Tidak daluarsa
Makanan yang memenuhi syarat dapat dikenali dari:
1. Nomor pendaftaran yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (MD atau
ML diikuti angka 12 digit) dan Dinas Kesehatan kabupaten/Kota (P-IRT diikuti angka 12
digit).
2. Label yang berisi keterangan mengenai makanan yang bersangkutan: nama produk, daftar
bahan yang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yang
memproduksi atau memasukkan makanan ke wilayah Indonesia, dan batas waktu
daluarsa.
3. Wadah/kemasan makanan
4. Penampilan fisik makanan, baik bentuk, warna maupun bau.
5. Pemeriksaan kimia dan mikrobiologi.
SYARAT KUALITAS MINUMAN:
1. Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa,
suhu dibawah suhu udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal
air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.

2. Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri
patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen
adalah dengan memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc
air terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat
kesehatan.

3. Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu
pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan menyebabkan
gangguan fisiologis pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan
maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah dapat diterima
sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga
persyaratan tersebut diatas asalkan tidak tercemar oleh kotoran-kotoran terutama
kotoran manusia dan binatang.

3. Sebutkan bakteri apa saja yang terdapat dalam air, makanan, minuman
Jawab:
Bakteri yang terdapat pada air:
Legionella pneumophila, Naegleria fowleri, Salmonella enterica, Salmonella enterica, Escherichia
Coli, Cryptosporidium

Bakteri yang terdapat pada makanan:


Bakteri E. coli, Campylobacter, Listeria, Vibrio parahaemolyticus, Toxoplasma, Salmonella

Bakteri yang terdapat pada minuman:


E.coli, campylobacter enteritis, Y. Enterocolitica, L. Monocytogenes, Streptoccus thermophiles,
Lactabacilus bulgaricus, L. Casei Sirota Strein
4. Sifat dan guna air, makanan, minuman
Jawab:
Sifat-sifat air:
1. Air menempati ruang
2. Air mempunyai berat
3. Permukaan air yang tenang selalu datar
4. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah
5. Air melarutkan beberapa zat
6. Air menekan ke segala arah
7. Air meresap melalui celah kecil
8. Air dapat berubah wujud

Sifat-sifat makanan:
1. Makanan dingin :
Yang termasuk makanan ini adalah sayuran mentah, salad, buah-buahan, minuman dingin
dan es krim. Konsumsi berlebihan makanan ini cenderung membentuk dingin di limpa dan
lambung dan berakibat nyeri epigastrium.
2. Makanan panas-pedas :
Ini termasuk kari, bumbu-bumbu, daging kambing, sapi dan alkohol. Konsumsi berlebihan
makanan ini menghasilkan panas lambung dapat terwujud dalam nyeri epigastrium terbakar.
3. Gula dan manis :
Konsumsi makanan ini cenderung menghasilkan lembab dan panas di lambung dan defisiensi
qi limpa. Saat makan bersama minyak terhidrogenasi dan gula dimana luar biasa membuat
lembab, sedangkan coklat cenderung memelihara panas lembab.
4. Makanan berminyak, gorengan dan olahan sus :
Konsumsi berlebihan makanan ini membentuk formasi reak atau lembab di lambung.
5. Buah-buahan jeruk (asam) :
Buah kategori jeruk adalah manis dan asam dan kombinasi dua rasa ini cenderung sangat
membuat lembab menurut teori lima unsur. Seseorang yang cenderung ke lembab harus
hati-hati tidak menambahkan buah citrus (jeruk) dengan makanan lain dan tidak makan
berlebihan.

Sifat-sifat minuman:
Dapat dikonsumsi dan telah diuji dengan beberapa proses tertentu.

Guna air :
1. Memenuhi kebtuhan cairan dalam tubuh
2. Menyegarkan badan
3. Membantu pekerjaan rumah sehari-hari
4. Membersihkan badan
5. Menjaga kesehatan tubuh
6. Menjaga kelestarian lingkungan
7. Membantu kesuskesan bencocok tanam
8. Melancarlkan perekonomian masyarakat
9. Menjaga kecantikan kulit

Guna makanan :
a. Sumber Zat Tenaga
Tenaga untuk bergerak dan beraktivitas.
Contoh: belajar, berfikir, bermain.
b. Sumber Zat Pembangun
Untuk tumbuh menjadi besar dan tinggi.
c. Sumber Zat Pengatur
Supaya bagian tubuh dapat melaksanakan tugasnya secara baik dan teratur.

Guna minuman :
1. Mencegah radikal bebas
2. Menjaga kesehatan tubuh
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
4. Menurunkan resiko serangan jantung
5. Melindungi kekuatan tulang
6. Mengatur mengontrol berat badan
7. Memelihara kesehatan otot
8. Menjaga fungsi pencernaan

5. Apa beda air minum dan air bersih ?


Jawab:
Air bersih adalah air sehat yang dipergunakan untuk kegiatan manusia dan harus bebas dari
kuman-kuman penyebab penyakit, bebas dari bahan-bahan kimia yang dapat mencemari air
bersih tersebut. Air merupakan zat yang mutlak bagi setiap mahluk hidup dan kebersihan air
adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan (Dwijosaputro, 1981).Menurut Peraturan
Menteri Kesehata RI Nomor : 41 6/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat pengawasan
kualitas air, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya
memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan dan langsung dapat
diminum.Menurut Permendagri No. 23 tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara
Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum, Departemen dalam Negeri
Republik Indonesia, Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa pengolahan
yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
6. Apa beda bakteri coliform dan colifekal ?
Jawab :
Bakteri coliform adalah golongan bakteri intestinal, yaitu hidup dalam saluran pencernaan
manusia. Bakteri coliform adalah bakteri indikator keberadaan bakteri patogenik lain. Lebih
tepatnya, sebenarnya, bakteri coliform fekal adalah bakteri indikator adanya pencemaran bakteri
patogen. Penentuan coliform fekal menjadi indikator pencemaran dikarenakan jumlah koloninya
pasti berkorelasi positif dengan keberadaan bakteri patogen. Selain itu, mendeteksi Coliform jauh
lebih murah, cepat, dan sederhana daripada mendeteksi bakteri patogenik lain (Dad,2000). Jadi,
coliform adalah indikator kualitas air. Makin sedikit kandungan coliform, artinya, kualitas air
semakin baik.
Kelompok bakteri coliform antara lain Eschericia coli, Enterrobacter aerogenes, dan Citrobacter
fruendii. Keberadaan bakteri ini dalam air minum juga menunjukkan adanya bakteri patogen lain,
misalnya Shigella, yang bisa menyebabkan diare hingga muntaber, bakteri coliform dapat
dibedakan menjadi dua bagian, yaitu.
Coliform fekal, misalnya E. coli, merupakan bakteri yang berasal dari kotoran hewan atau
manusia.
Coliform non-fekal, misalnya E. aeroginosa, biasanya ditemukan pada hewan atau tanaman yang
telah mati.
TUGAS ANALISA AIR MAKANAN MINUMAN
Dosen Mata Kuliah: Selamat Riadi, S.Si, M.Si

Disusun oleh :

Ellen Benedikta Telaumbanua (P07534017020)

POLTEKKES KEMENKES MEDAN

ANALIS KESEHATAN

T.A 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai