LP Anamnesis
LP Anamnesis
Disusun oleh:
Fahrul Azmy Al’Syafiq
20184030008
1. Definisi Anamnesis
Anamnesis merupakan suatu pengumpulan data dengan cara tanya jawab antara
terapis dengan sumber data, dimana dengan dilakukannya tanya jawab
diharapkan akan memperoleh informasi tentang penyakit dan keluhan yang dirasakan
oleh sumber data.
Anamnesis adalah suatu kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien
dan dokter atau tenaga kesehatan lainnya yang berwenang untuk memperoleh
keterangan-keterangan tentang keluhan dan penyakit yang diderita pasien
2. Tujuan Anamnesis
a. Mendapatkan data atau informasi tentang keluhan yang sedang dialami atau diderita
oleh pasien. Anamnesis yang tepat dapat membantu penegakan assesment da n
diagnosa.
b. Membangun komunikasi yang baik antara seorang petugas medis dengan
pasiennya. Anamnesis yang tepat dapat membuka hubungan dan kerjasama yang
baik yang bermanfaat untuk pemeriksaan selanjutnya.
3. Jenis Anamnesis
a. Autoanamnesis merupakan suatu proses tanya jawab yang dilakukan secara
langsung dengan sumber data atau pasien.
b. Allo-anamnesis yaitu kegiatan wawancara secara tidak langsung atau
dilakukan wawancara/tanya jawab pada keluarga pasien atau yang mengetahui
tentang pasien. Allo-anamnesis dilakukan karena :
Pasien belum dewasa (anak-anak yang belum dapat mengemukakan
pendapat terhadap apa yang dirasakan)
Pasien dalam keadaan tidak sadar
Pasien tidak dapat berkomunikasi
Pasien dalam keadaan gangguan jiwa
4. Tahap Anamnesis
Fase orientasi : perawat memperkenalkan diri dengan klien, perawat membuka
wawancara dengan menjelaskan tujuan dari wawancara. Perawat juga akan
mendiskusikan tipe-tipe pertanyaan yang akan ditanyakan.
a. Memberi kesempatan pada pasien untuk menceritakan permasalahan yang
dihadapinya (dengan kata – kata pasien sendiri).
b. Gunakan pertanyaan terbuka dan tertutup secara tepat. Mulailah dengan
pertanyaan terbuka terlebih dahulu, baru diikuti dengan pertanyaan
tertutup.
c. Dengarkan dengan penuh perhatian. Berilah kesempatan pada pasien untuk
menyelesaikan ceritanya, dan jangan menginterupsi.
d. Berilah kesempatan pada pasien untuk memberikan respons baik secara
verbal maupun nonverbal. Tehnik yang digunakan bisa pemberian
dukungan/ dorongan, adanya pengulangan, paraphrasing, interpretasi, dll.
e. Mengenali isyarat verbal dan non verbal yang ditunjukkan oleh pasien.
f. Mengklarifikasi pernyataan pasien yang kurang jelas, atau yang
membutuhkan suatu keterangan tambahan.
g. Secara berkala buatlah ringkasan dari pernyataan yang dibuat pasien untuk
memverifikasipengertian anda. Mintalah pasien untuk mengkoreksi
pernyataan anda, atau mintalah padapasien untuk memberikan keterangan
tambahan bila diperlukan.
h. Gunakan pertanyaan yang ringkas dan mudah dipahami. Hindari
menggunakan istilah –istilah medis yang tidak dipahami pasien.
i. Buatlah urutan waktu suatu kejadian.
Fase kerja : perawat mengajukan beberapa pertanyaan untuk klien sebagai dasar
mengembangkan asuhan keperawatan.
Fase terminasi : Memberikan kesimpulan atas wawancara yang telah dilakukan.
5. Komponen Anamnesis
I. PENGKAJIAN
(pemikiran dasar dariproses keperawatan yang bertujuan untuk mengumpulkan
informasi atau data tentang klien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali
masalahmasalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental,
sosial dan lingkungan)
A. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku Bangsa :
Alamat ;
Tanggal Masuk ;
Tanggal Pengkajian ;
No. RM ;
Diagnosa Medis ;
(Assalamualaikum bapak, perkenalkan saya Fahrul Mahasiswa dari UMY yang
sedang praktik di bangsal pringgondani II. Sebelumnya dengan bapak siapa pak?
Jadi bapak kedatangan saya kesini untukmelakukan pengkajian atau berbincang
bincang mengenai kondisi kesehatan bapak, kira kira waktunya nanti 10 menit pak
apakah bapak bersedia? Jika bapak bersedia kita mulai ya pak. Untuk usia bapak
saat ini berapa ya pak? Mohon maaf untuk agamanya bapak apa ya pak? Untuk
pekerjaan saat ini bapak apakah bekerja atau tidak pak? Saat ini bapak tinggal
dimana ya pak? Bapak, pertama kalai masuk kesini tanggal berapa ya pak?)
B. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
Keluhan Utama ( Saat MRS dan saat ini)
Keluhan utama merupakan suatu permasalahan yang dirasakan oleh pasien.
Keluhan utama adalah pernyataan dengan bahasa sendiri sebagai penyebab utama
pasien untuk mencari bantuan kesehatan. Keluhan utama dapat berupa nyeri (seperti
nyeri perut), gejala tidak enak (seperti kelelahan), kehilangan fungsi normal (seperti
fungsi kandung kemih), perubahan dari tubuh (seperti bengkak) atau keluhan
kejiwaan (seperti cemas, depresi), yang tidak harus merupakan masalah sebenarnya.
Keluhan utama yang dinyatakan oleh pasien merupakan dasar utama untuk memulai
evaluasi masalah pasien. Hindarkan, jika memungkinkan, penggunaan kata-kata
atau ungkapan-ungkapan yang menggambarkan suatu diagnosis atau yang
mempunyai kaitan diagnostik murni. Lama waktu terjadinya keluhan utama harus
ditanyakan. (bapak untuk saat ini apa yang bapak rasakan pak? Apakah sudah lebih
membaik atau seperti apa?