Anda di halaman 1dari 3

METODE MENGEMBANGKAN KECEPATAN MEMBACA

Menurut Drs. Nurhadi (1987:54-56) ada beberapa metode yang dikembangkan dalam
membaca cepat, yaitu :

1. Metode Kosakata

Metode kosakata adalah metode mengembangkan kecepatan melalui pengembangan


kosakata. Artinya metode ini mengarahkan perhatian pada aspek perbendaharaan kata
seorang pembaca. Dasar pikiran metode ini yaitu semakin banyak atau semakin besar
perbendaharaan kata seseorang maka semakin tinggi kecepatan membacanya.

2. Metode Motivasi

Cara kerja metode ini adalah dengan memotivasi para pembaca pemula dengan berbagai
macam rangsangan bacaan yang baik sehingga tumbuh minat bacanya. Pikiran yang
mendasari metode ini yaitu semakin tertarik seseorang pada jenis buku tertentu maka
semakin tinggi kecepatan dan pemahaman seseorang

3. Metode Bantu Alat

Cara kerja metode ini adalah ketika seseorang membaca, gerak matanya dipercepat dengan
bantuan alat berupa ujung pensil, ujung jari atau petunjuk khusu dari kayu. Jadi, kecepatan
mata mengikuti kecepatan gerak alat. Metode ini memperoleh hasil yang memuaskan, tetapi
akhirnya mempunyai efek negative yaitu ketergantungan pada alat bantu yang digunakan`

4. Metode Gerak Mata

Metode gerak mata adalah metode yang paling banyak dipakai dan dikembangkan orang
sekarang, baik untuk pengajaran membaca permulaan, maupun bagi siapa saja yang mau
meningkatkan kecepatan membaca.

TEKNIK MEMBACA CEPAT

1. Teknik Skimming

Skiming atau disebut juga dengan teknik membaca layap, adalah teknik membaca
dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-hal yang penting atau ide pokok dari suatu
bacaan. Kita menggunakan teknik membaca skimming ketika kita membaca sebuah
paragraf dengan tujuan untuk mengetahui gagasan pokoknya.
Lengkah-langkah yang bisa kita lakukan antara lain :

1. Memeriksa bab dan sub bab yang ada dalam buku, untuk mendapatkan gambaran
umum dari isi buku.

2. Perhatikan ilustrasi yang terdapat dalam sebuah bacaan untuk mengetahui dengan
cepat tema dari bacaan tersebut.

3. Baca bagian-bagian penting yang terdapat di awal dan akhir sebuah bacaan.

4. Carilah kata-kata kunci yang terdapat dalam bacaan.

5. Langkah terakhir, simpulkan gagasan yang terkandung dalam bacaan tersebut


berdasarkan langkah-langkah yang telah diterapkan di atas.

2. Teknik Scaning
Scanning disebut juga membaca memindai. Teknik ini dilakukan dengan cara membaca loncat-loncat
untuk mencari kata-kata yang diinginkan. Teknik Scanning bisa diibaratkan seperti antivirus yang
sedang menscan virus-virus yang ada pada komputer. Membaca scanning ini dilakukan dengan tujuan
mencari informasi-informasi penting dalam sebuah bacaan.

Pada prakteknya kita bisa menggunakan teknik membaca scanning pada kegiatan membaca seperti di
bawah ini :
1. Membaca untuk mencari nomor telepon
2. Membaca untuk mencari kata pada kamus
3. Membaca untuk mencari entri pada indeks
4. Membaca untuk mencari angka-angka statistik
5. Membaca untuk mencari acara televisi
6. Dan sebagainya

Kedua teknik membaca ini bisa kita praktekkan secara terpisah maupun bersamaan. Kita
bisa menyesuaikannya dengan situasi serta kondisi dari bacaan yang kita baca.

Selain teknik membaca di atas, kecepatan membaca juga turut dipengaruhi oleh media
bacaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan membaca di layar
monitor dan di kertas HVS memiliki hasil yang berbeda.

Secara umum, kecepatan rata-rata orang dewasa yang dianggap mampu membaca cepat
adalah 200 Kpm pada media kertas, dan 180 kpm pada layar monitor, dengan tingkat
pemahaman sebesar 70 %.

Anda mungkin juga menyukai