Anda di halaman 1dari 19

 Daftar

 Masuk
 RSS Entri
 RSS Komentar
 WordPress.com

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 1 KURIPAN


PERIODE 2013/2014 KABUPATEN LOMBOK BARAT
DISUSUN OLEH

1. EKA RAHAYU PUJI A. E1D 010 044


2. DESI WAHYUNINGSIH E1D 109 084
3. FERA KOMALASARI E1D 010 002
4. UL FARIDA E1D 109 057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2013
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan pokok dalam
membentuk generasi mendatang, yang diharapkan dapat menghasilkan manusia berkualitas dan
bertanggung jawab serta mampu mengantisipasi masa depan. Pendidikan dalam maknanya
yang luas senantiasa menstimulir dan menyertai perubahan-perubahan dan perkembangan umat
manusia dan berupaya untuk senantiasa mengantar dan membimbing perubahan dan
perkembangan hidup serta kehidupan manusia.
Tujuan pendidikan nasional menurut UUD 1945 (versi Amendemen), Pasal 31, ayat 3
menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.” Pasal 31, ayat 5
menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan
umat manusia.”Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang No.
20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.”
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, maka guru mempunyai tugas dan peranan
yang sangat penting. Tugas seorang guru tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa
tetapi lebih jauh dari itu juga turut membentuk pribadi anak didik agar menjadi manusia
pembangunan sesuai dengan yang dinyatakan dalam falsafah negara Pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan merupakan proses pendewasaan anak menuju sikap yang dapat mempertanggung
jawabkan segala pikiran maupun pola tingkah lakunya sehari-hari. Mengingat beratnya tugas
tersebut, maka seorang guru hendaknya menguasai 4 (empat) kompetensi utama meliputi
kompetensi pedagogik, profesional, personal, dan sosial sehingga dapat dihasilkan guru yang
profesional.
Secara teoritis, sebagai calon seorang guru tidak cukup hanya dibekali dengan ilmu
pengetahuan tentang pendidikan, tetapi harus dilengkapi dengan pengalaman yang cukup
sebagai aplikasi antara teori dengan kenyataan yang dihadapi di lapangan. Penguasaan
keterampilan mengajar dan kemampuan dasar adalah unsur penting bagi mahasiswa calon guru,
terlebih lagi dengan tuntutan kurikulum yang setiap waktu selalu berubah-ubah.
Berdasarkan hal tersebut, kegiatan program pengalaman lapangan (PPL) sangatlah perlu untuk
dilaksanakan. Dengan adanya pelaksanaan PPL ini, mahasiswa calon pendidik diharapkan
dapat memperoleh ilmu yang selama ini tidak mereka peroleh di bangku kuliah, tetapi juga
situasi dunia pendidikan yang sesungguhnya melalui kenyataan yang mereka lihat dan alami di
lapangan.

1. Pengertian PPL

Program pengalaman lapangan merupakan kegiatan intrakulikuler yang harus dilaksanakan oleh
semua mahasiswa. Kegiatan tersebut mencakup latihan maupun tugas-tugas kependidikan
diluar pengajar yang dilaksanakan dengan suatu bimbingan secara terpadu untuk memenuhi
persyaratan pembentukan profesi pendidik yang professional.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah titik kulminasi dari seluruh program pendidikan
yang telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa di bangku kuliah. PPL merupakan ajang
pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dalam rangka
pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu program yang
memasyarakatkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar
sebelumnya ke dalam pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan
keguruan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan PPL ini
diarahkan dalam bentuk : pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri. Semua
kegiatan ini harus terjadwal secara sistematis, di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru
pamong.

1. Tujuan PPL

Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan ini memiliki dua tujuan yaitu:

1. Tujuan Umum

Membentuk mahasiswa calon guru yang mampu melaksanakan tugas keguruan secara mandiri
ditempat tugasnya. Melaksanakan pengajaran secara mandiri serta memberikan bimbingan
kepada siswa yang bermasalah. Melaksanakan tugas administrasi rutin sekolah / kelas.
Memperoleh kesempatan berlatih bagi mahasiswa calon guru untuk menanyakan dan
mengintegrasiakan antara teori yang dipelajari di kampus/dibangku kuliah kedalam kehidupan
nyata.

2.Tujuan Khusus
1. Menerapkan secara langsung teori – teori yang telah diperoleh selama mengikuti
perkuliahan dan pengalaman lapangan.
2. Untuk mengetahui sejauh mana tentang situasi dan kondisi serta keadaan sekolah.
3. Memiliki dan menguasai berbagai ketrampilan dasar mengajar.
4. Mampu melaksanakan keterampilan mengajar pada mata pelajaran yang diajarkan.
5. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalamnnya selama latihan untuk
dijadikan bahan refleksi terhadap pembentukan sikap profesional sebagai guru.
6. Memiliki suatu stanar kompetensi profesional keguruan yang dihasilkan oleh suatu
LPTK.
7. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu
dalam situasi nyata.
8. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sosial sekolah.
9. Mampu mengerjakan tugas administrasi sekolah dan kelas.
10. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama
pelatihan melalui refleksi dalam bentuk laporan.

1. Sasaran PPL

Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ini adalah
membentuk pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat ilmu pengetahuan, keterampilan,
nilai dan sikap serta mampu dan tepat menggunakannya didalam menyelenggarakan pendidikan
dan pengajaran disekolah maupun diluar sekolah.

1. Manfaat PPL

Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan PPL ini antara lain :

1. Mahasiswa PPL mendapatkan pengalaman tentang bagaimana caramelaksanakan


kegiatan belajar mengajar dalam suatu lembaga pendidikan.
2. Mahasiswa tidak merasa asing jika kelak telah menjadi seorang guru karena telah
mendapatkan pengalaman sebelumnya.
3. Mahasiswa PPL memperoleh kesempatan untuk mempraktekkan teori yang didapatkan
pada saat perkuliahan.
4. Sekolah akan memperoleh informasi tentang perkembangan dunia pendidikan pada
umumnya dan perkembangan teori-teori pada bidang- bidang tertentu, sehingga kehadiran
mahasiswa PPL tidak perlu dianggap penghambat pelaksanaan PBM, tetapi merupakan
suatu kebutuhan.
5. Perguruan tinggi akan memperoleh informasi tentang PBM di Sekolah, terutama kurikulum
yang digunakan dan perangkat-perangkat yang berfungsi untuk menunjang PBM tersebut
dan dari informasi tersebut, perguruan tinggi dapat mempersiapkan tenaga- tenaga
professional dibidangnya.

BAB II
HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH
Kegiatan Program Lapangan (PPL) yang dilaksanakan dari bulan Juli 2012 sampai dengan bulan
Desember 2012. Kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah observasi. Observasi adalah
salah satu cara untuk memperoleh informasi atau data melalui pengamatan dan penyelidikan,
seperti observasi terhadap lembaga pendidikan, administrasi, perkantoran, statistik, dan lain-lain.
Observasi yang dilakukan adalah observasi langsung selama satu minggu pada minggu
pertama.
Observasi ini bertujuan untuk melihat kondisi sekolah secara keseluruhan dan untuk
mengumpulkan data yang diperlukan dengan cara mengadakan pengamatan, pendekatan,
penelitian dan analisa terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan Kegiatan Program
Lapangan.
1. Keadaan Fisik Sekolah
1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMP NEGERI I KURIPAN


No. Statistik Sekolah : 20 1 23 01 15 030
Tipe Sekolah :A
Alamat Sekolah : Jl. TGH. Abdul Hapidz Kuripan
Kec. Kuripan
Kabupaten Lombok Barat
Telepon/Hp/Fax : (0370) 6162495 / 081803751225
Status Sekolah : SSN (Sekolah Standar Nasional)
Nilai Akreditas : A, skor = 89

2.Keadaaan Fisik Sekolah

2.1. DATA TANAH


Luas Tanah : 17.827 m2
Luas Tanah Terbangun : 11.667 m2
Luas Tanah Siap Bangun : 4.296 m2
2.2. DATA RUANG BELAJAR (KELAS)
Ruang untuk kelas VII :4
Ruang untuk kelas VIII :7
Ruang untuk kelas IX :7 +
Jumlah ruang kelas : 18

Ukuran ruang kelas : 9×7 m2

Visi Dan Misi Sekolah


Visi Sekolah
Bertaqwa, Disiplin, berprestasi dan terampil
Misi Sekolah

1. Menjadikan agama sebagai sumber nilai-nilai moral dalam sikap hidup berbangsa dan
bernegara
2. Bersikap sopan santun dan berbudi pekerti luhur
3. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
4. Menjaga keamanan dan ketertiban sekolah
5. Melaksanakan tugas secara efektif dan efesien
6. Memiliki wawasan masa depan dan mampu berkompetisi
7. Meningkatkan mutu layanan pendidikan dan pembelajaran
8. Pengembangan kompetensi dan kemampuan profesionalisme
9. Meningkatkan penguasaan teknologi dan komunikasi
10. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat menunjang prestasi akademik dan
kecakapan hidup

2. Keadaan Fisik Sekolah

Selama observasi yang dilakukan pada saat melakukan PPL didapatkan bahwa bentuk dan
keadaan fisik sekolah SMP Negeri 1 Kuripan yang dibangun dengan permanen dan memilki
fasilitas yang cukup lengkap.
SMPN 1 Kuripanterletak diJl. Tgh. Abd. Hafidz Kuripan. Di samping letaknya yang strategis di
pinggir jalan raya, lingkungan aman, bebas kebisingan dan kondusif juga dikelilingi oleh sawah,
kebun serta berbatasan dengan sekolah dasar dan jauh dari lingkungan perumahan sehingga
membuat proses pembelajaran mengajar di lebih baik dan teratur .
Sekolah ini mempunyai 48 orang guru yang terdiri dari 24 guru yang sudah PNS, 17 orang
pegawai TU, serta 506 orang siswa.
Dengan batas wilayah sebagai berikut:

 Sebelah timur sekolah : Perkebunan Jagung


 Sebelah barat sekolah : Perkebunan Jagung
 Sebelah selatan sekolah : Perkebunan Jagung
 Sebelah utara sekolah : SD N 4 Kuripan

SMP Negeri 1 Kuripan memiliki fasilitas seperti halaman sekolah, taman sekolah dan bangunan
gedung.Adapun perincian jumlah bangunan SMP Negeri 1 Kuripan adalah sebagai berikut :

 Ruang Teori/Kelas (Baik) : 18 Lokal


 Ruang Kepala Sekolah : 1 Lokal
 Ruang guru : 1 Lokal
 Ruang Tata Usaha : 1 Lokal
 Laboratorium IPA : 1 Lokal
 Laboratorium Komputer : 1 Lokal
 Laboratorium Bahasa : 1 Lokal
 Ruang BK : 1 Lokal
 Ruang Perpustakaan : 1 Lokal
 Ruang UKS : 1 Lokal
 Ruang alat olah raga : 1 Lokal
 Ruang Tunggu : 1 Lokal
 Ruang keterampilan : 1 lokal
 Kamar kecil / WC Guru : 1 Lokal
 Kamar kecil / WC Siswa : 3 Lokal
 Kantin : 5 Lokal
 Koperasi siswa : 1 Lokal
 Ruang Penjaga Sekolah : 1 Lokal
 Mushalla : 1 Lokal
 Tempat Parkir : 2 Lokal
 Lapangan basket/ olah raga : 1 Lokal
 Lapangan Volly : 1Lokal
 Lapangan Bola : 1 Lokal
1. Sarana dan Prasarana/Fasilitas Sekolah

Sarana dan prasarana di SMPN 1 Kuripan cukup memadai. Adapun sarana dan prasarana yang
ada antara lain :

1. Kantor

Ruang kantor terdiri dari :

 Ruang Kepala Sekolah merupakan suatu ruangan yang tesendiri yang terletak di sebelah
pintu masuk utama (diapit oleh ruang tunggu dan ruang tata usaha) dengan dilengkapi
kamar kecil tersendiri.
 Disamping ruang kepala sekolah terdapat ruang TU. Dilengkapidengan ruang komputer
serta meja dan kursi pegawai Tata Usaha (TU). Ruangan ini terbagi menjadi 3 bagian,
yaitu ruang kerja pegawai, ruang komputer dan gudang. Pada ruangan ini terdapat
computer dan printer pada ruang computer yang membatu dalam proses administrasi
sekolah dan guru.
2. Ruang guru

Ruang guru terletak terletak disamping ruang tunggu. Di ruang guru terdapat 12 meja dan kursi
untuk masing-masing guru. Disini juga terdapat peralatan lain seperti mesin tape untuk
mendengarkan lagu nasional dan bel sekolah. Pada ruangan guru juga terdapat toilet tersendiri
dengan keadaan baik serta sebuah ruangan untuk penyimpanan barang barang bekas. Di
ruangan guru ini juga terdapat hasil-hasil kreasi dari siswa, seperti bunga yang terbuat dari
sedotan, lukisan dan alat-alat dari tanah liat.

3. Ruang Kelas

Ruang kelas SMP Negeri 1 Kuripan cukup memadai, pengaturan kursi seperti biasa yang
dilengkapi dengan 30 meja dan 60 kursi , papan tulis yang berjumlah 2 buah yakni whiteboard
dan blackboard. Walaupun fasilitas ruang kelas cukup memadai namun masih memprihatinkan,
yakni ada beberapa jendela dari setiap ruangan kelas mengalami kerusakan seperti kaca jendela
yang pecah selain itu dinding ruang kelas yang mengalami pengikisan/ retak dan cat dinding
ruangan yang telah memudar sehingga sehingga membutuhkan perhatian khusus dari
pemerintah dan pihak sekolah yang bersangkutan.

4. Laboratorium

SMP Negeri 1Kuripan memiliki beberapa laboratorium yang terdiri atas :

 Laboratorium IPA

SMPN 1 Kuripan memiliki satu laboratorium IPA yang dilengkapi dengan alat-alat serta bahan
praktikum yang cukup memadai. Ruang laboratorium IPA ini terbagi atas 3 ruang, yakni 1 ruang
praktikum dan 1 ruang perlengkapan alat dan bahan preaktikum serta 1 ruang untuk guru IPA.

 Laboratorium Bahasa

Selain laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kuripan juga memiliki Laboratorium Bahasa yang
letaknya bersebelahan dengan ruangan komputer dimana ruangan ini dilengkapi dengan alat
komunikasi antara siswa dan guru dan fasilitas yang sangat lengkap. Di laboratorium ini di atur
oleh seorang laboran agar laboratorium bisa di pakai sesuai dengan jadwal. Laboratorium
Bahasa ini terdiri atas beberapa unit computer yang telah di atur dengan baik dan bersekat.
Terdapat pula whiteboard dan lantai yang beralaskan karpet. Ruangan ini telah terancang
dengan suasana yang cukup nyaman sehingga dapat memudahkan siswa dalam proses
pembelajaran. Tetapi terdapat beberapa hal yang menyebabkan ruangan ini tidak bisa
digunakan, seperti alat-alat yang dikirim\ tidak lengkap, serta guru yang tidak bisa menggunakan
alat-alat tersebut, sehingga perlu pengawasan dari pihak pemerintah untuk membantu sekolah
dalam menggunakan dan melengkapi peralatan pada laboratorium bahasa.

 Laboratorium Komputer

Ruangan ini dilengkapi dengan beberapa perangkat komputer yang digunakan sebagai tempat
praktikum bagi siswa, guna mengenalkan siswa agar trampil menggunakan tekhnologi serta
digunakan juga untuk para guru yang ingin mencari materi ajar yang update dari internet yang
sudah tersedia. Disini terdapat 12 buah computer lengkap dengan keyboard, mouse, screen lcd ,
meja guru dan whiteboard. Ruangan ini beralaskan karpet serta ac agar suasana belajar menjadi
lebih baik.

5.Ruang BP/BK

Ruang ini terdiri atas meja tamu serta lemari, meja dan kursi kerja guru BP/BK. Ruang BP/BK ini
dilengkapi juga dengan struktur-struktur organisasi. Ruang BK merupakan ruangan yang
disediakan oleh sekolah untuk menampung dan menyelesaikan permasalahan yang
berhubungan dengan kesiswaan, terutama yang berkaiatan dengan belajar siswa.

6.Ruang Perpustakaan

Dengan adanya perpustakaan di SMPN 1 Kuripan, maka dapat menunjang proses belajar
mengajar. Fasilitas yang dimiliki dalam perpustakaan belum cukup memadai, perpustakaan ini
pun belum tertata dengan baik sebab buku-buku masih belum terdapat almari penyimpanan.
Siswa belum dapat meminjam buku karna sebagian siswa belum memiliki kartu yang disebabkan
kartu anggota belum selesai dibuat. Ini berdampak kepada siswa yang tidak dapat meminjam
buku untuk bahan belajar dirumah., tetapi sebagian dari siswa sudah memiliki kartu. Adapun
perlengkapan sebagai penunjang perpustakaan antara lain :

 Buku-buku pelajaran
 Majalah, surat kabar dan media lainnya.
 Peraturan tata tertib
 Kartu buku/kartu siswa
 Rak-rak buku dan majalah
 Lemari administrasi buku
 Tempat duduk
 Meja petugas serta kursi
 Globe

7.Ruang UKS

SMP Negeri 1 Kuripan memiliki ruang khusus untuk menangani permasalahan siswa secara
medis yakni ruang UKS. Ruang UKS 1 Lokal yang terletak di sebelah rungan kelas A serta ruang
keterampilan. Didalam ruang UKS ini telah dilengkapi dengan lemari obat beserta berbagai jenis
obat-obatan, tempat tidur (bagi yang sakit), almari tempat penyimpanan obat-obatandan kursi
diruang UKS. Ruang UKS merupakan ruangan yang disediakan oleh sekolah untuk menangani
kesehatan para siswa di sekitar lingkungan sekolah.
8.Ruang alat olah raga

Selain ruang UKS dan ruang lainnya terdapat pula salah satu ruangan yang berfungsi untuk
menyimpan alat- alat yang berkaitan dengan olah raga yang di sebut dengan ruang alat olah
raga. Ruang ini letaknya di dalam ruangan UKS yang berukuran 9 m2.

9.Ruang Tunggu

Ruang tunggu merupakan ruang yang terletak antara ruang kepala sekolah dan ruang guru.
Ruang tunggu ini berfungsi sebagai lobi/ruang tunggu bagi tamu yang memiliki kepentingan
dengan pihak sekolah. Ruangan ini berukuran 12 m2yang berisikan piala-piala yang di dapat oleh
siswa SMPN 1 Kuripan.

1. Kamar kecil / WC Guru

Kamar kecil/WC guru terdiri dari 2 bagian. Ada bagian pria dan wanita. Tetapi kamar kecil/WC
yang dapat berfungsi hanya satu yaitu kamar mandi wanita. Kamar mandi ini dalam keadaan
baik.

1. Kamar kecil / WC Siswa

Kamar kecil/WC siswa terdiri dari 2 bagian. Ada bagian laki-laki dan perempuan. Pada setiap
bangunan terdapat kamar kecil/ WC, keadaan kamar kecil/ WC siswa sangat buruk, karna
terdapat air yang ada jentik nyamuknya dan sangat bau. Ini disebabkan karna siswa tidak
mejaga kebersihan dari kamar mandi/ WC.

2.Kantindan Koperasi siswa

Ruang koperasi terletak disebelah laboratorium komputer yang menjual peralatan alat tulis bagi
siswa serta menjual berbagai macam minuman dingin, baju imtag, nama-nama siswa. Kantin
terdiri dari 5 unit yang terdapat di belakang laboratorium komputer. Kantin ini berukuran 4
m2 yang menjual berbagai macam makanan ringan (snack), mie goreng, nasi bungkus serta
minuman.

3.Mushola

Terdapat sebuah Mushalla yang biasa digunakan untuk melakukan ibadah baik oleh murid
maupun para guru, yang terletak di samping ruang kelas IX C dan ruangan perpustakaan.
Mushola ini luasnya 36m2 digunakan oleh para murid dan guru untuk melaksanakan kegiatan
sholat dzuhur berjamaah secara bergiliran dari masing-masing kelas dari kelas VII, VIII, dan IX.
Kondisi mushola ini sangat tidak memungkinkan karna keadaanya yang retak , jendela yang
buram dan kurang terawat

4.Tempat Parkir

SMP Negeri 1 Kuripan memiliki tempat parkir hanya 2 lokal yaitu untuk parkir kendaraan guru
dan kendaraan/sepeda siswa yang letaknya besebelahan dengan ruang TU dan Laboratorium
IPA untuk parker guru dan letaknya bersebelahan dengan laboratorium IPA dan kantin untuk
parker pegawai.

5.Lapangan olah raga

Lapangan olahraga terdiri dari lapangan basket, lapangan sepak bola dan lapangan Volly.
Lapangan basket ini sering digunakan untuk kepentingan olag raga siswa, lapangan basket
dalam keadaan cukup baik karena ring basket sudah diganti tetapi lantai masih terdapat
bolongan atau tidak rata. Sehingga perlu perbaikan untuk melancarkan kegiatan olahraga
khususnya permainan basket. Lapangan bola terletak di tengah sekola dan disebelah lapangan
volly, lapangan ini masih asli dengan menggunakan rumput alami serta tidak ada pembatas
dengan lapangan volly. Yang terakhir adalah lapangan volly yang letaknya diapit oleh lapangan
basket dan lapangan sepak bola. Lapangan volly masih belum layak karena pada lapangan
masih menggunakan rumput sehingga tidak terlihat jelas garis-garisnya serta net yang
digunakan belum standar.

6.Ruangan Keterampilan

Ruangan ini terletak disebelah ruangan UKS yang luasnya 90 m2, di ruangan ini terdapat kursi
dan meja guru serta siswa. Biasanya ruangan ini digunakan sebagai tempat mengumpulkan
siswa dalam pemberian pengarahan, untuk ruangan imtag dan belajar agama.

1. Perangkat Administrasi Sekolah


1. Struktur organisasi sekolah

Struktur untuk organisasi sekolah dapat diketahui adanya garis koordinasi yang jelas dari kepala
sekolah sampai siswa. Struktur organisasi SMPN 1 Kuripan terdiri dari beberapa komponen yang
memiliki tugas dan kewajiban masing-masing, adapun komponen itu antara lain:

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh
penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan oleh sekolah. Kepala sekolah bertanggung jawab baik
dalam bidang administrasi sekolah, edukatif dan pada waktu tertentu untuk melakukan supervisi
atau pengawasan.
Adapun tugas-tugas kepala sekolah antara lain, meliputi:

 Merencanakan, menyusun, membimbing dan mengawali kegiatan sesuai dengan


kebijakasanaan yang telah ditetapkan;
 Bertanggungjawab terhadap pengelolaan sekolah, baik tehnik edukatif maupun
administratif; dan
 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya terhadap atasan.

1. Wakil Kepala Sekolah

Di dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah dalam hal-
hal sebagai berikut:

 Menyusun perencanaan membuat program kegiatan dan pelaksanaan program


 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Ketenagaan
 Pengkoordinasian
 Pengawasan
 Penilaian
 Identifikasi dan pengumpulan data
 Penyusunan program
 Mengkoordinir kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana dan humas.
Selain itu juga terdapat bagian urusan-urusan yang bertugas untuk membantu kepala sekolah
dan wakil kepala sekolah dalam hal:

 Urusan Kurikulum

Wakil kepala sekolah urusan kurikulum bertugas membantu kepala sekolah khususnya yang
berhubungan dengan kurikulum, antara lain:
1) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
2) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
3) Mengatur penyusunan program pengajaran.
4) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
5) Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kelulusan, dan laporan
kemajuan belajar siswa serta pembagian raport dan STTB.
6) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
7) Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
8) Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran.
9) Mengatur mutasi siswa.
10) Melakukan supervisi administrasi dan akademis.
11) Menyusun laporan.

 Urusan Sarana Dan Prasarana

Bertugas membantu kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah yang berhubugan dengan
sarana dan prasarana, antara lain:
1) Menyusun program.
2) Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.
3) Merencanakan program pengadaan barang yang di perlukan.
4) Mengatur pemanfaatan sarana prasarana.
5) Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian
6) Mengatur pembukuanya.

 Urusan Hubungan Masyarakat

Bertugas untuk membantu kepala sekolah dalam pengelolaan yang berhubungan dengan
masyarakat, antara lain:
1) Bekerjasama dengan wali kelas dan wali murid
2) Kerjasama dengan instansi yang relevan
3) Pendataan statistik
4) Menghadiri rapat dengan instansi yang terkait (menggantikan kepala sekolah jika
berhalangan hadir)

 Urusan Kesiswaan

Tugas umum wakil kelapa sekolah urusan kesiswaan adalah mengkoordinir bidang kesiswaan,
kegiatan bimbingan dan penyuluhan serta bimbingan karier. Disamping tugas secara umum, ada
beberapa tugas khusus diantaranya:
1) Mengatur penerimaan siswa baru
2) Mengatur kegiatan ekstrakurikuler
3) Mengatur tata tertib siswa
4) Mengatur absensi siswa dan pembagian kelas siswa
5) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 6K (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kerindangan)
6) Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan
7) Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa

1. Guru

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, yang meliputi:

 Membuat perangkat program pengajaran

– Program tahunan
– Program semester
– Rencana pelaksanaan pembelajaran
– LKS, dll.

 Melaksanakan kegiatan pembelajaran


 Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan Mid Semester,
dan Ulangan Semester, serta Ujian Akhir.
 Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
 Mengisi daftar nilai siswa.
 Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar.
 Membuat alat pelajaran / alat peraga
 Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
 Menumbuhkembangkan sikap mengharagai karya seni.
 Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
 Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
 Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
 Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
 Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
1. Wali Kelas

Wali kelas adalah seorang guru yang diberikan tugas dan tanggung jawab khusus untuk
membimbing siswa dalam satu kelas agar siswa lebih terarah dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan siswa di sekolah. Ada pun tugas-tugas tersebut adalah:

 Mengisi daftar hadir kelas


 Membentuk pengurus kelas
 Memeriksa daftar hadir
 Mengontrol kehadiran siswa dalam upacara bendera atau kegiatan lainnya.
 Memberikan dan menerima informasi dari guru-guru tentang siswa-siswa yang perlu
diperhatikan secara khusus danyang perlu dibimbing dalam pembinaan siswa.
 Mengumpulkan nilai siswa dari setiap guru mata pelajaran.
 Mengisi buku raport siswa.
 Mengelola kelas.
 Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi denah tempat duduk siswa, papan absensi
siswa, daftar pelajaran kelas, daftar piket kelas, buku absensi siswa, buku kegiatan
pembelajarn, tata tertib kelas.
 Penyusunan statistik bulanan siswa.
 Pengisian daftar kumpulan nilai siswa.
 Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
 Pencatatan mutasi siswa.
 Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.

1. Guru Bimbingan Dan Konseling

Bimbingan dan konseling menangani dan bertanggung jawab dalam kegiatan antara lain:

 Menyusun program bimbingan dan konseling.


 Mengelola, mengembangkan, dan memonitor pelaksanaan bimbingan dan konseling.
 Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
oleh siswa tentang kesulitan belajar.
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang
pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
 Mengadakan penilaian pelaksanaan BK.
 Menyusun kegiatan analisis hasil evaluasi pembelajaran, dll.

1. Pustakawan sekolah

Pustakawan bertanggung jawab terhadap beberapa kegiatan di antaranya:

 Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka / media elektronik.


 Pengurus pelayanan perpustakaan.
 Perencanaan pengembangan perpustakaan.
 Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/ bahan pustaka / media elektronika
 Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media elektronika
 Kebersihan Perpustakaan
 Kelengkapan Upacara Pagi
 Laporan triwulan Perpustakaan

1. Laboran
Laboran bertugas dan bertanggung jawab terhadap kegiatan- kegiatan sebagai berikut:

 Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium


 Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
 Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
 Memelihara, inventarisasi, dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium

1. Kepala Tata Usaha Sekolah

Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas dan bertanggung jawab kepala sekolah dalam
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

 Menyusun Program Kepala Tata Usaha


 Pengelolaan Keuangan Sekolah
 Administrasi Kepegawaian
 Administrasi Kesiswaan
 Pembinaan dan Pengembangan Karier Staff
 Administrasi Perlengkapan
 Pengembangan Fisik Sekolah
 Penyusunan dan Penyajian data/ Statistik
 Mengkoordinasikan Pelaksanaan 7 K
 Penyusunan Laporan-laporan
 Kasus-kasus Kepegawaian
 Administrasi Beasiswa
 RASK, DASK DAN BOS

1. Osis

Kegiatan yang dilakukan yaitu mengikuti event-event antar sekolah jika ada undangan, seperti
dibidang Seni, Olahraga, dan Pendidikan.

1. Siswa

Siswa mempunyai tugas untuk belajar dan berkewajiban untuk mematuhi tata tertib yang
berlaku.

2. Komponen Administrasi Sekolah

1. Administrasi Kurikulum

 Menyusun program tahunan dan semester


 Menyusun jadwal pelajaran
 Evaluasi program pengajaran

1. Administrasi Sekolah

 Penerimaan siswa baru


 Bimbingan kepada siswa guru
 Pengelolaan kelas
 Mengatur kegiatan OSIS
 Pengelolaan data tentang siswa

1. Administrasi ketata-usahaan

 Kegiatan administrasi surat menyurat


 Administrasi keuangan yang meliputi buku-buku penerimaan siswa, BP3 dan daftar
penerimaan gaji guru.

1. Administrasi sarana dan prasarana

 Administrasi material, yang meliputi alat-alat perlengkapan dan alat-alat pelajaran.


 Administrasi laboratorium, meliputi pemeliharaan alat-alat dan bahan praktikum.

1. Administrasi hubungan masyarakat/orang tua murid dengan sekolah, memelihara


hubungan yang baik melalui BK, serta pemeliharaan hubungan dengan pemerintah.

3. Interaksi Sosial Sekolah

Suasana pergaulan atau interaksi dari semua personil di sekolah adalah :

 Hubungan Guru-guru

Hubungan antara guru dengan guru berlangsung dengan baik dan penuh kekeluargaan.

 Hubungan guru-siswa

Siswa SMP Negeri 1 Kuripan sangat menghormati dan berlaku sopan dengan semua guru.
Begitu pula kepada siswa, selain berperan sebagai pembimbing, guru juga menjadi sahabat bagi
siswa. Hal ini terasa ketika siswa bertemu dengan guru langsung mengucapkan salam dan
mencium tangan.

 Hubungan siswa-siswa

Hubungan sosial antara siswa di SMP Negeri 1 Kuripan sangat akrab dan penuh dengan rasa
kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan pendidikan
sekolah.

 Hubungan Guru-Pegawai TU

Sama seperti suasana guru-guru berlangsung sangat akrab dan penuh dengan rasa
kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan pendidikan
sekolah.

 Hubungan sosial secara keseluruhan

Secara keseluruhan dari personil sekolah memperlihatkan hubungan yang harmonis dan
kerjasama yang baik serta adanya sistem controlling dari semua komponen.

4. Tata Tertib Sekolah


Untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar di SMPN 1 Kuripan, terdapat tata tertib
yang harus dipatuhi baik untuk guru maupun untuk siswa. Secara rinci mengenai tata tertib yang
ada di SMPN 1 Kuripan sebagaimana terlampir.

BAB III
OBSERVASI SETTING KELAS DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Hasil Observasi Setting Kelas


2. Kurikulum Bidang Studi Biologi

Hasil observasi setting kelas di SMP Negeri 1 Kuripan menunjukkan bahwa kurikulum bidang
studi Bahasa Inggris yang digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk
kelas VIII dan IX dan kurikum 2013 untuk kelas VII. Program Pengajaran
Kegiatan utama dalam Prektek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah Pelatihan keterampilan
mengajar dan tugas – tugas sebagai seorang guru. Dimana seorang guru harus dapat
menerapkan keterampilan mengajar secara utuh maka terlebih dahulu Guru harus menyusun
Program Pengajaran yang harus dimiliki oleh seorang Guru seperti yang ditetapkan di SMP
Negeri 1 Kuripan. Program pengajaran tersebut terdiri dari Program Tahunan, Program
Semester/Matrik Semester, Silabus, dan Rencana Pembelajaran yang berpedoman pada
Kalender Pendidikan yang telah ditetapkan sebagai acuan pada waktu pelaksanaan proses
belajar mengajar.

1. Program Tahunan

Program Tahunan adalah Program pengajaran suatu mata pelajaran yang disusun oleh masing
– masing Guru Mata pelajaran berdasarkan GBPP dengan berpedoman pada kalender
pendidikan yang telah ditetapkan. Program Tahunan ini merupakan pedoman Guru selama satu
tahun. Program tahunan berisi tentang Garis – garis Besar Program Pengajaran satu mata
pelajaran selama satu tahun dan alokasi waktunya (terlampir).

1. Program Semester/Matrik Semester

Program Semester yaitu program pembelajaran dalam satu semester yang disusun berdasarkan
program tahunan dimana untuk satu tahun ada dua program semester yang dibuat (terlampir).

1. Program Pengembangan Silabus

Program pengembangan silabus merupakan penjabaran dari standar kompetensi, dimana dalam
pengembangan silabus ini tiap-tiap pokok bahasan dan penyusunan disesuaikan dengan banyak
sedikitnya bahan pelajaran dan harus berpatokan dengan kurikulum yang digunakan.

1. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran merupakan penjabaran dari program pengembangan dan satu program
rencana pembelajaran digunakan untuk setiap KD yang dibagi kali pertemuan (kali tatap muka)
bergantung dari banyaknya materi yang mencangkup satu KD.

1. Program Harian

Program harian ini berisi tentang materi – materi yang akan di ajarkan pada saat hari akan
mengajar dan di buat dalam bentuk Rencana Pembelajaran (RPP) adalah Program pengajaran
untuk setiap kali pertemuan. Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini terdapat Materi
Pelajaran, Sumber Pembelajaran, Pendekatan / Metode Pembelajaran, Langkah – langkah
Kegiatan Pembelajaran secara terperinci dan penilaian dalam mengajar sehingga kegiatan
belajar – mengajar dapat berjalan dengan lancar danterperinci,(Contoh Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran terlampir ).
Adapun jadwal mengajar yang dipegang adalah :

1. Fera Komalasari

Hari Jam ke- Kelas

Senin 4-5 IXE

Selasa 4-5 IXE

IX F
Rabu 3-4

Kamis 1-2 IX F

2. Eka Rahayu Puji Astuti

Hari Jam ke- Kelas

Selasa 6-7 VII D

VII D
Rabu 6-7

Kamis 5-6 VII F

2-3 VII E
Jumat
5-6 VII D

Sabtu 1-2 VII F

3. Desi Wahyuningsih
Hari Jam ke- Kelas

Senin 2-3 IXD

1-2 IXD
Selasa 3-4 IX C
6-7 IX A

1-2 IX A
Kamis 4-5 IX C
6-7 IX B

2-3 IXB
Jumat
4-5 IX D

1-2 IX B
Sabtu 3-4 IX A
5-6 IX C

4. Ul Farida

Hari Jam ke- Kelas

Senin 2-3 IXD

1-2 IXD
Selasa 3-4 IX C
6-7 IX A

1-2 IX A
Kamis 4-5 IX C
6-7 IX B

2-3 IXB
Jumat
4-5 IX D

1-2 IX B
Sabtu 3-4 IX A
5-6 IX C

1. Jumlah Guru Bidang Studi


Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan proses belajar dan mengajar adalah guru yang
mengajar. Di samping guru dituntut untuk meningkatkan kualitas dirinya dengan menjunjung
tinggi profesional guru, jumlah guru yang akan ditempatkan di setiap sekolah harus sebanding
dengan jumlah murid yang ada di sekolah tersebut. Jumlah guru yang ada di SMP Negeri 1
Kuripan adalah 48 orang yang terdiri guru tetap dan tidak tetap.
Keberhasilan pengajaran Bidang Studi Bahasa Inggris juga sangat ditentukan oleh faktor Guru
Pengajar. Adapun mengenai jumlah guru bidang studi Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris
Pariwisata terdiri dari 6 orang antara lain:

1. Sapinah spd
2. Siti dewi rohanah spd
3. Hj rakmah spd
4. Ridwan spd
5. zuhaeriah spd
6. L. sudarman spd

1. Keadaan fisik kelas dan pengaturan kelas

Observasi tentang keadaan kelas dan pengaturan kelas SMP Negeri 1 Kuripan meliputi:
a) Keadaan Fisik Kelas
Ruang kelas di SMP Negeri 1 Kuripan berjumlah 18 kelas. Keadaan fisik ruangan, pengaturan
bangku, dan meja sudah cukup memadai dan dilengkapi satu buah papan white board dan satu
buah papan kapur(black board) untuk tiap-tiap kelas. Sebagian ruang kelas dalam keadaan baik
memilki cukup ventilasi udara sehingga udara yang keluar masuk membuat siswa nyaman dan
tidak kepanasan. Hal ini berdampak positif bagi perkembangan belajar siswa.Namun ada
beberapa jendela kacanya pecah serta pada setiap ruangan kelas tidak dapat di kunci atau
mengalami kerusakan pada gagang pintu sehingga memungkinkan suatu kondisi yang tidak
aman bagi siswa yang melakukan pembelajaran. Selain itu terdapat beberapa ruangan kelas
yang dindingnya retak sampai terlihat bata berwarna merah dan cat pudar serta mengelupas,
sehingga siswa kurang semangat untuk berada di dalam ruangan kelas.
b) Pengaturan Kelas
Pengaturan kelas merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana kelas menyenangkan.
Pengaturan kelas meliputi:

 Penyusunan organisasi kelas yang terdiri dari ketua kelas, sekretaris, bendahara, dan
beberapa seksi-seksi yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab
terhadap semua kegiatan dalam proses pembelajaran.
 Pembinaan tugas harian, yaitu masing – masing siswa mempunyai tugas bergilir. Petugas
kelas bertanggung jawab pada kebersihan kelas, kerapian kelas dan keperluan kelas
termasuk di dalamnya mengontrol absen, mengambil buku dan mengisi spidol.
 Kebersihan kelas dan lingkungan, proses belajar mengajar akan berjalan lancar apabila
ruang kelas dalam keadaan bersih sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Sebelum pelajaran dimulai, komisaris kelas yang sedang bertugas pada hari itu akan
membersihkan kelas dan lingkungan belajar.

1. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Belajar Mengajar merupakan kegiatan inti dari PPL yang berlangsung pada bulan
Agustus 2013 sampai dengan Desember 2013. Kegiatan ini diklasifikasikan menjadi :
a) Konsultasi PPL
Bagi mahasiswa PPL sebelum proses belajar mengajar berlangsung, terlebih dahulu konsultasi
dengan guru pamong dan dosen pembimbing sebelum dan sesudah mengajar mengenai
persiapan mengajar, materi yang dikonsultasikan diantaranya adalah pengembangan silabus,
rencana pembelajaran, dan keterampilan dasar yang digunakan dalam setiap pertemuan di
kelas.
b) Persiapan diri
Persiapan diri sangat penting bagi guru agar pada saat penyampaian materi tidak mengalami
kesulitan. Mengingat peserta didik yang di hadapi memiliki beragam pengetahuan dan berbeda-
beda. Persiapan diri untuk menyangkut penguasaan materi dan metode pembelajaran maksimal.
c) Mengadakan presensi
Presensi ini dilakukan untuk mengetahui keadaan siswa yang dilakukan setiap akan mulai dan
setelah melakukan proses pembelajaran.
d) Pengelolaan kelas
Dalam pengelolaan kelas seorang guru harus mampu menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal bila ada gangguan (mendisiplinkan).
e) Mengadakan evaluasi
Untuk mengetahui kemampuan siswa menerima materi pelajaran yang telah diberikan, setiap
bab dari materi pelajaran dilakukan dengan cara mengevaluasi. Tujuan dari pengadaan evaluasi
adalah melihat keberhasilan dari seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran yang
terlihat dari hasil dari evaluasi siswa.
f) Kegiatan lainnya

 Upacara Bendera setiap hari Senin. Upacara bendera ini berlangsung pada pukul 07.15 –
08.00 WITA. Upacara bendera ini diikuti oleh seluruh siswa, guru-guru, staf pegawai, dan
mahasiswa PPL.
 Kegiatan Imtaq setiap pagi Jum’at yang berlangsung di lapangan basket untuk semua
siswa dan guru. Kegiatan Imtaq ini berlangsung pada pukul 07.15 – 07.55 WITA. Kegiatan
Imtaq ini diisi dengan pembacaan Surat Yasin, dan ceramah yang disampaikan oleh
bapak/ ibu guru agama atau siswa.
 Kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler di SMPNegeri1 Kuripan berlangsung setiap sore di
sekolah.
 Ikut serta dalam pelaksanaan MID Semester dan Ulangan Akhir semester tahun Ajaran
2013/2014.

Anda mungkin juga menyukai