Anda di halaman 1dari 19

Lampiran A.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 01)


(KELAS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING/ CTL)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X/ 2 (dua)
Pokok Bahasan : Program Linier
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Standar Kompetensi
Menyelesaikan masalah program linier.
B. Kompetensi Dasar
Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier.
C. Indikator
1. Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya.
2. Menggambar grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier satu
variabel.
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian program linier.
2. Menggambarkan grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier.
3. Menentukan daerah/grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan
linier.
4. Mengambarkan grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier
dengan satu variabel.
5. Menggambarkan grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier
dua variabel.
6. Menggambarkan grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linier dua variabel.
E. Materi Ajar
Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua variabel.
F. Materi Prasyarat
1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan
linear.
2. Memahami bentuk pertidaksamaan linear satu variabel.
3. Menyelesaiakan sistem persamaan.
4. Memahami aplikasi persamaan dan pertidaksamaan liniear.
5. Memahami sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
2. Metode pembelajaran:
a. Diskusi kelompok
b. Pemecahan masalah
c. Penemuan
d. Tanya- jawab
e. Penugasan
H. Skenario Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan/ Kegiatan Awal ( ± 10 Menit)

Komponen
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
CTL
1. Memberi salam pembuka dan Menjawab salam guru dan
memeriksa kehadiran siswa menjawab pertanyaan guru.
serta kesiapan siswa untuk
belajar.

2. Guru menginformasikan kepada Mendengarkan informasi


siswa tujuan pembelajaran dan dan penjelasan tentang
pendekatan pembelajaran yang tujuan pembelajaran dan
akan diterapkan serta pendekatan CTL yang akan
penggunaan Lembar Aktivitas diterapkan oleh guru.
Siswa (LAS).

3. Memotivasi siswa dengan Mendengarkan penjelasan


menginformasikan materi guru.
program linier yang akan
dipelajari dan manfaatnya
dalam pemecahan masalah serta
aplikasiya dalam kehidupan
sehari-hari.

4. Melakukan tanya-jawab untuk Bertanya dan menjawab


mengetahui materi prasyarat tentang materi prasyarat
yang dimiliki siswa tentang yang diketahuinya.
persamaan dan pertidaksamaan
linier.

2. Kegiatan Inti ( ± 70 menit)

Komponen
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
CTL
1. Mengorganisasikan siswa ke Siswa membentuk L
dalam kelompok yang kelompok yang heterogen
heterogen. sesuai dengan arahan dari
guru.

2. Membagikan dan menyajikan Menerima LAS dan secara C, I, Q, L


masalah pada Lembar Aktivitas berkelompok, berdiskusi
Siswa (LAS 1)). siswa menyelesaikan
masalah dalam Lembar
Aktivitas Siswa (LAS 1).

3. Meminta siswa memahami Membaca dan memahami C, I


masalah kontekstual pada LAS masalah kontekstual yang
1 tentang menggambar grafik/ terdapat pada LAS 1.
daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linier satu
variabel.

4. Untuk menyelesaikan masalah, Membaca, berdiskusi, dan C, I, M


siswa diberikan waktu yang memahami masalah
cukup. pertidaksamaan linier satu
variabel, diharapkan siswa
dapat menyelesaikan soal
yang terdapat di dalam
LAS.

5. Sebagai fasilitator guru Melakukan diskusi secara I, L, M, Q


berkeliling untuk memberikan kelompok untuk
dorongan dalam mengaktifkan memahami, bertanya dan
siswa melakukan diskusi dan menyelesaikan masalah
kepada kelompok yang pada Lembar Aktivitas
mengalami kesulitan. Siswa.

6. Berdasarkan hasil diskusi Alternatif penyelesaian : I, L, M, Q


membahas soal/masalah 1, guru a.grafik x ≤ 0.
membimbing siswa untuk  Buat bentuk persamaan
menyimpulkan cara x = 0 sehingga grafiknya
menggambarkan grafik/ daerah
himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linier satu
variabel.
0

Karena tanda
pertidaksamaan ≤ maka
arah garis ke kiri didapat
grafik sebagai berikut:

Dan daerah yang diarsir


merupakan daerah
himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linier x
≤0

7. Untuk pertidaksamaan linier Alternatif penyelesaian: I, L, M, Q


dari grafik/daerah himpunan a. perhatikan grafik yang
penyelesaian yang telah dihasilkan dari
diketahui siswa mendiskusikan pertidaksamaan linier
masalah 3. untuk masalah 3, maka
garis ke kanan pada
angka 1 sehingga
diperoleh daerah/grafik
hasilnya 𝑥 ≥ 1
b.perhatikan grafik yang
dihasilkan dari
pertidaksamaan linier ,
maka garis x = 2 dan x =
4 serta arah arsiran di
garis x=2 dikiri dan
arsiran garis x = 4 di
kanan sehingga
diperoleh:
𝑥 ≤ 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 4
8. Setiap kelompok siswa Mempresentasikan hasil Q, L, M
mempresentasikan hasil kerjasama kelompoknya.
kerjasamanya kelompok dengan
menunjuk satu orang perwakilan
kelompoknya untuk maju di
depan kelas menyelesaikan
soal/masalah yang ada dalam
LAS 1.

9. Memberikan kesempatan Memberikan tanggapan Q, M, A


kepada kelompok lain untuk dan jawaban kelompok
menanggapi jawaban yang lainnya.
berbeda dengan temannya dan
menanyakan alasan jawaban
mereka.

10. Berdasarkan diskusi kelompok Menuliskan kesimpulan R


dalam menyelesaiakan masalah, tentang grafik/ daerah
guru dan siswa memberikan himpunan penyelesaian
kesimpulan grafik himpunan pertidaksamaan linier satu
penyelesaian pertidaksamaan variabel.
linier satu variabel.

11. Meminta setiap kelompok Mengumpulkan hasil A


mengumpulkan hasil kerjasama kerjasama kelompoknya.
untuk penilaian.

12. Memberikan penilaian terhadap Mengumpulkan hasil kerja A


hasil kerja individu/ kelompok kelompoknya untuk dinilai
dan memberikan penghargaan oleh guru.
kepada siswa/ kelompok yang
terbaik.

3. Kegiatan Penutup/ Akhir ( ± 10 menit)

Komponen
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
CTL
1. Membimbing siswa dalam Menbuat dan merumuskan R
merumuskan hasil diskusi hasil diskusi kelompoknya
. kelompok dan membuat dari materi program linier
rangkuman dari materi program tentang menentukan
linier tentang menentukan daerah/grafik himpunan
grafik/ daerah himpunan penyelesaian dari
penyelesaian pertidaksamaan pertidaksamaan linier satu
linier satu variabel dengan variabel.
menggambarkan grafiknya.

2 Memberikan salam penutup. Menjawab salam guru.

I. Hasil Belajar
1. Kognitif : Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa
2. Afektif : Bekerjasama, jujur, menghargai perbedaan pendapat,
berani mengungkapkan pendapat, senang belajar
matematika
3. Psikomotor : Ketrampilan mengkonstruksi masalah, bertanya,
berkomunikasi secara matematis, terampil memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari
J. Penilaian
1. Teknik : Tes
2. Bentuk : Tes Uraian

Keterangan:

C = Construktivisme
L = Learning Community
Q = Questioning
I = Inquiry
M = Modelling
R = Refleksi
A = Assesment Autentic
Lampiran A.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 02)

(KELAS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING/ CTL)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X/ 2 (dua)
Pokok Bahasan : Program Linier
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Standar Kompetensi
Menyelesaikan masalah program linier.
B. Kompetensi Dasar
Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier.
C. Indikator
1. Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya.
2. Menggambar grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier dua
variabel.
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian program linier.
2. Menggambarkan grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier.
3. Menentukan daerah/grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan
linier.
4. Mengambarkan grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier
dengan dua variabel.
5. Menggambarkan grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linier dua variabel.
E. Materi Ajar
Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua variabel.
F. Materi Prasyarat
1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan
linear.
2. Memahami bentuk pertidaksamaan linear dua variabel.
3. Menyelesaikan sistem persamaan.
4. Memahami aplikasi persamaan dan pertidaksamaan liniear.
5. Memahami sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
2. Metode pembelajaran:
a. Diskusi kelompok
b. Pemecahan masalah
c. Penemuan
d. Tanya- jawab
e. Penugasan
H. Skenario Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran.
1. Pendahuluan/ Kegiatan Awal ( ± 10 Menit)

Komponen
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
CTL
1. Memberi salam pembuka dan Menjawab salam guru dan
memeriksa kehadiran siswa menjawab pertanyaan guru.
serta kesiapan siswa untuk
belajar.

2. Guru menginformasikan kepada Mendengarkan informasi


siswa tujuan pembelajaran dan dan penjelasan tentang
pendekatan pembelajaran yang tujuan pembelajaran dan
diterapkan serta penggunaan pendekatan CTL yang akan
Lembar Aktivitas Siswa (LAS). diterapkan oleh guru.

3. Memotivasi siswa dengan Mendengarkan penjelasan


menginformasikan materi guru tentang materi
program linier yang akan program linier yang akan
dipelajari dan manfaatnya dipelajari.
dalam pemecahan masalah serta
aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari.

4. Melakukan tanya-jawab untuk Bertanya dan menjawab


mengetahui materi prasyarat tentang materi prasyarat
yang dimiliki siswa tentang yang diketahuinya.
persamaan dan pertidaksamaan
linier.

2. Kegiatan Inti ( ± 70 menit)

Komponen
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
CTL
1. Mengorganisaskan siswa ke Siswa membentuk L
dalam kelompok yang kelompok yang heterogen
heterogen. sesuai dengan arahan dari
guru.

2. Membagikan dan menyajikan Menerima LAS dan secara C, I, Q, L


masalah pada Lembar Aktivitas berkelompok, berdiskusi
Siswa (LAS 2). siswa menyelesaikan
masalah dalam Lembar
Aktivitas Siswa (LAS 2).

3. Meminta siswa memahami Membaca dan memahami C, I


masalah kontekstual pada LAS masalah kontekstual yang
2 tentang menggambar grafik/ terdapat pada LAS 2.
daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linier dua
variabel.

4. Untuk menyelesaikan masalah, Membaca, berdiskusi, dan C, I, M


siswa diberikan waktu yang memahami masalah
cukup. pertidaksamaan linier dua
variabel, diharapkan siswa
dapat menyelesaikan soal
yang terdapat di dalam
LAS 2.

5. Sebagai fasilitator guru Melakukan diskusi secara I, L, M, Q


berkeliling untuk memberikan kelompok untuk
dorongan dalam mengaktifkan memahami, bertanya dan
siswa melakukan diskusi dan menyelesaikan masalah
kepada kelompok yang pada Lembar Aktivitas
mengalami kesulitan. Siswa (LAS 2).
6. Berdasarkan hasil diskusi Alternatif penyelesaian : I, L, M, Q
membahas soal/masalah 1, guru a.grafik 𝒙 + 𝟐𝒚 − 𝟔 > 0
membimbing siswa menemukan  Buat bentuk persamaan
cara menggambarkan grafik/ 𝑥 + 2𝑦 − 6 = 0
daerah himpunan penyelesaian  Buatlah titik potong
pertidaksamaan linier dua dengan sumbu X dan Y
variabel. sehingga diperoleh titik
potong:
Untuk x = 0 maka 𝑥 +
2𝑦 − 6 = 0
(0) + 2y – 6 = 0
2y = 6
6
y=2
y=3
jadi titik potong ( 0, 3)
untuk y = 0 maka 𝑥 +
2𝑦 − 6 = 0
𝑥 + 2. (0) − 6 = 0
𝑥−6=0
𝑥=6
Jadi titik potong ( 6,0)
 Buat dan isikan titik
potong yang diperoleh:
𝑥 0 6
𝑦 3 0
(x,y) (0,3) (6,0)
 Gambar grafik sesuai
titik potong :

3
2
1

0 1 2 3 4 5 6

 Ambillah titik uji (0,0)


diperoleh :
𝑥 + 2𝑦 − 6 > 0
(0) + 2(0) − 6 > 0
−6 >0
pernyataan tersebut salah
karena ketaksamaan
yang salah maka daerah
yang memuat titik uji
(0,0) bukan daerah
penyelesaian sehingga
diperoleh grafiknya dan
karena tanda > maka
arah garis keatas dan
garisnya terputus-putus:

HP
3
2
1
0 1 2 3 4 5 6

Dan daerah yang diarsir


merupakan daerah
himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linier
𝑥 + 2𝑦 − 6 > 0

7. Untuk pertidaksamaan linier dua Alternatif penyelesaian: I, L, M, Q


variabel dari grafik/daerah a. Grafik 𝟐𝒙 + 𝒚 ≤ 𝟒
himpunan penyelesaian dalam  Buat bentuk persamaan
LAS 2 siswa mendiskusikan 2𝑥 + 𝑦 = 4
masalah 3.  Buatlah titik potong
dengan sumbu X dan Y
sehingga diperoleh titik
potong:
Untuk x = 0 maka 2𝑥 +
𝑦 =4
2(0)+ y = 4
y =6
jadi titik potong ( 0, 6)
untuk y = 0 maka
2𝑥 + 𝑦 = 4
2𝑥 + 0 = 4
2𝑥 = 4
4
𝑥=2
𝑥=2
Jadi titik potong ( 2,0)
 Buat dan isikan titik
potong yang diperoleh:
𝑥 0 2
𝑦 6 0
(x,y) (0,6) (2,0)
 Gambar grafik sesuai
titik potong :

6
5
4
3
2
1
0 1 2 3 4 5 6 7

 Ambillah titik uji (0,0)


diperoleh :
2𝑥 + 𝑦 ≤ 4
2𝑥 + 𝑦 ≤ 4
2. (0) + (0) ≤ 4
0≤4
pernyataan benar karena
ketaksamaan yang benar
maka daerah yang
memuat titik uji (0,0)
daerah penyelesaian
sehingga diperoleh
grafiknya dan karena
tanda ≤ maka arah garis
kekiri dan garisnya tebal:

6
5
4
3
2
1 HP
0 1 2 3 4 5 6

8. Setiap kelompok siswa Mempresentasikan hasil Q, L, M


mempresentasikan hasil diskusi kerjasama kelompoknya.
kelompoknya dengan menunjuk
perwakilan kelompoknya untuk
mempresentasikannya di depan
kelas untuk menyelesaikan
soal/masalah yang ada dalam
LAS 2.
9. Memberikan kesempatan Memberikan tanggapan Q, M, A
kepada kelompok lain untuk dan jawaban kelompok
menanggapi jawaban yang lainnya
berbeda dengan temannya dan
menanyakan alasan jawaban
mereka

10. Berdasarkan diskusi kelompok Menuliskan kesimpulan R


dalam menyelesaiakan masalah, tentang grafik/ daerah
guru dan siswa memberikan himpunan penyelesaian
kesimpulan dari grafik/daerah pertidaksamaan linier dua
himpunan penyelesaian variabel.
pertidaksamaan linier dua
variabel.

11. Meminta setiap kelompok Mengumpulkan hasil A


mengumpulkan hasil kerjasama kerjasama kelompoknya.
untuk penilaian.

12. Memberikan penilaian terhadap Mengumpulkan hasil kerja A


hasil kerja individu/ kelompok kelompoknya untuk dinilai
dan memberikan penghargaan oleh guru.
kepada siswa/ kelompok yang
terbaik.

3. Kegiatan Penutup/ Akhir ( ± 10 menit)

Komponen
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
CTL
1. Membimbing siswa dalam Menbuat dan merumuskan R
merumuskan hasil diskusi hasil diskusi kelompoknya
. kelompok dan membuat dari materi program linier
rangkuman dari materi program tentang menentukan
linier tentang menentukan daerah/grafik himpunan
grafik/ daerah himpunan penyelesaian dari
penyelesaian pertidaksamaan pertidaksamaan linier dua
linier dua variabel dengan variabel.
menggambarkan grafiknya.

2 Memberikan salam penutup. Menjawab salam guru.


I. Hasil Belajar
1. Kognitif : Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa.
2. Afektif : Bekerjasama, jujur, menghargai perbedaan pendapat,
berani mengungkapkan pendapat, senang belajar
matematika.
3. Psikomotor : Ketrampilan mengkonstruksi masalah, bertanya,
berkomunikasi secara matematis, terampil memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
J. Penilaian
1. Teknik : Tes
2. Bentuk : Tes Uraian

Keterangan:

C = Construktivisme
L = Learning Community
Q = Questioning
I = Inquiry
M = Modelling
R = Refleksi
A = Assesment Autentic
Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)


KELAS KONVENSIONAL

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X/ 2

Pertemuan Ke- : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menyelesaikan Masalah Program Linier

Kompetensi Dasar : Membuat Grafik Himpunan Penyelesaian Sistem

Pertidaksamaan Linier

A. Indikator
1. Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya
2. Sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel ditentukan daerah
penyelesaiannya

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linier
2. Siswa dapat menentukan daerah himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier dua variabel

C. Materi Pelajaran
1. Grafik daerah penyelesaian pertidaksamaan linier
2. Grafik daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
dua variabel

D. Metode Pengajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Penemuan

E. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang
pertidaksamaan linier
2. Kegiatan Inti : Menerangkan cara membuat grafik penyelesaian
sistem pertidaksamaan linier 2 variabel
3. Kegiatan akhir : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan
dan memberikan PR

F. Sumber Belajar
1. Modul tentang program linier
2. Buku matematika SMK dan referensi lainnya

G. Penilaian
1. Kuis
2. Tes lisan
3. Tes tulisan
4. Pengamatan dan penugasan

Mengetahui, Bireuen, Januari 2013


Kepala SMK Negeri 1 Bireuen Guru Bidang Studi Matematika

NIP. NIP.
Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)


KELAS KONVENSIONAL

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X/ 2

Pertemuan Ke- : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menyelesaikan Masalah Program Linier

Kompetensi Dasar : Membuat Grafik Himpunan Penyelesaian Sistem

Pertidaksamaan Linier

A. Indikator
1. Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya
2. Sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel ditentukan daerah
penyelesaiannya

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linier
2. Siswa dapat menentukan daerah himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier dua variabel

C. Materi Pelajaran
1. Grafik daerah penyelesaian pertidaksamaan linier
2. Grafik daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
dua variabel

D. Metode Pengajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Penemuan

E. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang
pertidaksamaan linier
2. Kegiatan Inti : Menerangkan cara membuat grafik penyelesaian
sistem pertidaksamaan linier 2 variabel
3. Kegiatan akhir : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan
dan memberikan PR

F. Sumber Belajar
1. Modul tentang program linier
2. Buku matematika SMK dan referensi lainnya

G. Penilaian
1. Kuis
2. Tes lisan
3. Tes tulisan
4. Pengamatan dan penugasan

Mengetahui, Bireuen, Januari 2013


Kepala SMK Negeri 1 Bireuen Guru Bidang Studi Matematika

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai