Anda di halaman 1dari 4

Modul Daring 4.4.6.

Rotasi

Istilah rotasi juga sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh,
“guru X dirotasi dari sekolah A ke sekolah B”, “tempat duduknya dirotasi yah..”,
“jadwal piket ronda akan kita rotasi setiap tahun”. Walaupun tidak begitu tepat
istilah tersebut dengan rotasi yang hendak kita bicarakan, tetapi maknanya dekat
kedua sitilah tersebut.
Untuk mendekatkan kepada istilah yang benar dala kehidupan sehari-hari,
perhatikan ilustrasi berikut.

Sumber gambar: https://abuilhan.wordpress.com/2012/04/17/ini-ceritaku-mana-


ceritamu-melingkar-part-2/

Misalkan sekelompok orang duduk melingkar. Jono ditunjukkan oleh arah anak
panah horisontal. Kemudian Jono diminta pindah dengan sudut putarnya 90𝑜𝑜 .
Dengan demikian Jono sekarang menempati di posisi pa RT. Jadi istilah yang
menggambarkan kejadian tersebut adalah rotasi. Istilah rotasi akan tepat
digunakan jika terdapat pusat rotasi dan juga sudut putarnya.

Untuk dapat menguasai capaian pemeblajaran seperti tersebut di atas, silakan


Anda pelajari materi berikut:
Pengertian Sudut Berarah
Sebuah sudut berarah adalah suatu sudut yang salah satu kakinya ditentukan
sebagai kaki awal dan lainnya sebagai kaki akhir.

Kaki awal
Untuk melambangkan besarnya sebuah sudut berarah , ditentukan hal-hal berikut:
m( ∠ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) = m( ∠ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) apabila orientasi ganda (𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵) adalah positif.
m( ∠ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) = -m( ∠ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) apabila orientasi ganda (𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵) adalah negatif.

Sudut antara Dua Garis


Apabila ada dua garis berpotongan yang tidak tegak lurus, maka sudut
antara dua garis itu dipilih sudut lancip.

Teorema
Andaikan 𝑠𝑠 dan 𝑡𝑡 dua garis yang tidak saling tegak lurus dan yang
berpotongan di titik 𝐴𝐴, maka m( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃’) = m( ∠ 𝑄𝑄𝑄𝑄𝑄𝑄’), dengan 𝑃𝑃’’ = M t M s (P)

dan 𝑄𝑄’’ = M t M s (Q) .

Bukti:
Kasus 1
Andaikan 𝑃𝑃 dan 𝐾𝐾 terletak pada garis 𝑠𝑠, maka M t M s ( A) = 𝐴𝐴.

Sebut peta ini 𝐴𝐴’. Jadi 𝐴𝐴 = 𝐴𝐴’.


Oleh karena M t M s sebuah isometri maka 𝑃𝑃’, 𝐾𝐾’ dan 𝐴𝐴’ = 𝐴𝐴 terletak pada

suatu garis yang melalui 𝐴𝐴, sehingga m( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃’) = m( ∠ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾’).


Apabila 𝑃𝑃 ∉ s, dan besar sudutnya tidak berubah terhadap isometri maka
𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃) = 𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃’𝐴𝐴𝐴𝐴’).
Oleh karena komposit dua refleksi garis adalah sebuah isometri lawan, maka
orientasi ganda (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) sama dengan orientasi ganda (𝐴𝐴𝐴𝐴’𝐾𝐾’).
Jadi 𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃’) = 𝑚𝑚( ∠ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾’).
Kasus 2
𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃’) = 𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃) + 𝑚𝑚( ∠ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾’).
Sedangkan 𝑚𝑚( ∠ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾’) = 𝑚𝑚( ∠ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾’) + 𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃’𝐴𝐴𝐴𝐴’).
Sehingga 𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃’) = 𝑚𝑚( ∠ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾’).
Kasus 3
𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃’) = 𝑚𝑚( ∠ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾’).
Jadi untuk setiap titik 𝑃𝑃 ≠ 𝐴𝐴 diperoleh 𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃’) = 𝑚𝑚( ∠ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾’).
Sehingga 𝑚𝑚( ∠ 𝑄𝑄𝑄𝑄𝑄𝑄’) = 𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃’).
Jadi oleh transformasi M t M s setiap titik berputar dengan sudut berarah
yang sama mengelilingi titik yang sama.

Sekarang tiba saatnya Anda mempelajari tentang Rotasi, setelah dipastikan Anda
memahami tentang sudut berarah.

Rotasi
Berikut ini akan diberikan komposisi dua pencerminan terhadap garis yang
tidak sejajar dan juga tidak berpotongan tegak lurus. Komposisi dua pencerminan
tersebut akan menghasilkan isometri yang lain dengan pencerminan yang kita
kenal dengan nama rotasi.

Definisi
Andaikan diketahui titik 𝐴𝐴 dan sebuah sudut φ dengan − 180 0 ≤ φ ≤ 180 0 .

Sebuah rotasi dengan putaran 𝐴𝐴 dan sudut φ ditulis R A,φ adalah suatu fungsi dari

𝑉𝑉 ke 𝑉𝑉 yang didefinisikan sebagai berikut:


Untuk setiap 𝑃𝑃 ∈ 𝑉𝑉,
Jika 𝑃𝑃 = 𝐴𝐴 maka.𝑅𝑅𝐴𝐴,∅ (𝑃𝑃) = 𝑃𝑃
Jika 𝑃𝑃 ≠ 𝐴𝐴 maka 𝑅𝑅𝐴𝐴,∅ (𝑃𝑃) = 𝑃𝑃′ . sehingga 𝑚𝑚( ∠ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃’) = φ dan 𝐴𝐴𝐴𝐴’ = 𝐴𝐴𝐴𝐴.
Teorema
Jika 𝑠𝑠 dan 𝑡𝑡 dua garis yang berpotongan di 𝐴𝐴, 𝑠𝑠 dan 𝑡𝑡 tidak tegak lurus dan
jika sudut dari garis 𝑠𝑠 dan 𝑡𝑡 adalah φ /2 maka R A,φ = M t M s .

(Bukti sebagai latihan Anda)

Teorema
R A,φ adalah suatu transformasi.

(Bukti sebagai latihan Anda)

Lemma (teorema akibat)


• Hasil kali dua refleksi pada dua garis adalah suatu rotasi atau suatu
translasi.
• Setiap rotasi adalah suatu isometri langsung.
(Bukti sebagai latihan Anda)

Untuk lebih meningkatkan pemahaman, materi Rotasi suatu bangun dapat dilihat
dalam video berikut https://www.youtube.com/watch?v=jGYFRPoiDBg

Materi Rotasi 2 https://www.youtube.com/watch?v=5trp4U4rmLM

Anda mungkin juga menyukai