Anda di halaman 1dari 7

1.

Peta

Peta adalah sebuah alat yang harus dimiliki seorang pemandu. Apalagi jika sedang
mengadakan tour jarak jauh (overland tour). Selain berguna untuk menunjukkan
tempat-tempat penting seperti tempat wisata, hotel, restoran, pasar, dalam peta juga
terdapat jalur alternatif yang mungkin dilalui apabila jalan utama sedang
mengalami masalah. Kegunaan lainnya, dalam peta yang juga menggambarkan
situasi geografis wilayah yang sedang dikunjungi dapat membantu pemandu dalam
menjelaskan keadaan wilayah yang sedang dilewati kepada wisatawan.
2. Kamus

Kamus akan memudahkan seorang pemandu dalam menguasai perbendaharaan


kata bahasa asing. Meskipun tidak setiap saat dapat membuka kamus, sesekali
waktu seorang pemandu bisa memeriksanya apabila mendapati sebuah frase atau
kata baru yang belum dikuasai. Penggunaan kamus elektronik berupa talking
dictionary sangat disarankan karena kamus tersebut dapat memberi contoh ejaan
dan pengucapannya.
3. Foto

Foto bisa menjadi alat kerja yang sangat membantu terutama ketika seorang
pemandu sedang menjelaskan tentang keadaan suatu obyek wisata. Foto-foto yang
menggambarkan tentang berbagai kesenian dan kebudayaan juga patut untuk
ditunjukkan kepada wisatawan. Karena belum tentu ketika berkunjung ke
Indonesia, wisatawan dapat menemukan acara-acara seni dan budaya yang sedang
diadakan.

4. Jadwal penerbangan

Jadwal penerbangan dari berbagai bandara baik yang internasional ataupun


domestik sebaiknya dimiliki oleh seorang pemandu wisata. Hal ini akan sangat
berguna bagi pemandu wisata untuk mengetahui kapan ia akan menjemput dan
mengantarkan tamunya. Hal itu juga akan sangat bermanfaat apabila ada tamu
yang menanyakan tentang jadwal penerbangan alternatif. Biasanya situasi ini
terjadi ketika tamu ingin merubah jadwalnya. Jika pemandu wisata memiliki
jadwal yang lengkap, maka ia bisa memberikan informasi yang akurat pula.
5. Buku panduan wisata

Hampir setiap wisatawan memiliki buku panduan wisata atau guide book dalam
kunjungan mereka. Terkadang, wisatawan akan menanyakan hal-hal atau beberapa
tempat yang tidak ada dalam rencana/jadwal perjalanan. Maka, perlu bagi seorang
pemandu mempelajari dan menyiapkan guide book agar ia dapat memuaskan
keingintahuan wisatawan yang dipandunya.

6. Musik tradisional

Kaset dan CD yang berisi musik tradisional Indonesia layak diputar selama
perjalanan wisata. Musik tersebut akan sangat berguna untuk memperkenalkan
produk-produk kebudayaan Indonesia kepada para tamu. Sebaiknya musik
tradisional juga disesuaikan dengan daerah wisata yang akan dikunjungi.
Misalnya musik keroncong diputar saat berwisata di daerah jawa barat, gamelan
dari Jawa Tengah, dan musik gong di Bali. Selain agar perjalanan tidak
membosankan, musik akan menciptakan suasana dan kesan tersendiri bagi
wisatawan asing yang belum pernah mendengarkan musik tradisional khas
Indonesia.

7. Rencana/jadwal perjalanan

Seorang pemandu wisata harus memiliki rencana atau jadwal perjalanan.


Terutama apabila perjalanan yang dilalui panjang dan padat seperti Java-Bali
Overland. Jadwal ini berfungsi untuk efisiensi waktu selama perjalanan.
Sebaiknya jadwal ini dipasang di lobi dengan huruf yang jelas dan mudah dilihat,
sehingga anggota rombongan dapat mengetahuinya.

8. Brosur pariwisata
Tugas seorang pemandu wisata selain memandu wisatawan adalah menjadi
salesman yang turut mempromosikan tujuan wisata di daerahnya dan
mempromosikan jasa biro wisata yang menaunginya. Untuk memudahkan
promosi itu, bawalah brosur yang dapat dibagikan kepada wisatawan. Sebagian
wisatawan memiliki waktu lebih. Brosur ini akan membantu wisatawan yang ingin
menambah acara kunjungan.

9. Daftar hotel rooming list

Seorang pemandu wisata harus memiliki daftar hotel rooming list. Yaitu daftar
nama dan nomor kamar seluruh anggota rombongan. Ini akan memudahkan
seorang pemandu wisata memastikan keadaan anggota rombongannya.
10.Alamat dan nomor telepon penting

Daftar alamat dan nomor telepon penting yang biasanya dibutuhkan pemandu
wisata antara lain; nomor telepon dan alamat kantor cabang atau kantor mitra
tempat kerja biro perjalanan wisata tempat pemandu wisata bekerja, kantor
perusahaan transportasi yang menyewakan kendaraannya, rumah makan, art shop,
hotel, tempat pertunjukan tari, museum, money changer, dsb. Nomor-nomor ini
sebaiknya disimpan di dalam handphone untuk dapat dihubungi dalam situasi
tertentu.

11.Realia

Realia seperti maket Candi Borobudur, Candi Prambanan, wayang golek, wayang
kulit, angklung, topeng dan sebagainya juga sangat membantu untuk membuat
presentasi menjadi lebih jelas dan efektif. Untuk maket candi Borobudur tidak
harus dimiliki karena agak sulit dibawa. Biasanya di taman Candi Borobudur
sudah disediakan maketnya.

Anda mungkin juga menyukai