Anda di halaman 1dari 2

Apa itu difteri

Penyakit Difteri merupakan


penyakit berbahaya yang bisa
menyebabkan kematian. Penyakit ini
disebabkan oleh tertular bakteri dari
orang lain yang menderita difteri.

PENYAKIT BERBAHAYA DAN Apa Saja Gejala / Tanda-tanda Apa Penyebab Penyakit Difteri ?
MEMATIKAN Penyakit Difteri ?
Penyebab penyakit difteri adalah
5o bakteri Corynebacterium
 Badan panas demam >38 C
diphteriae.
 Sesak nafas
OLEH : Faktor yang mempermudah orang
 Nyeri saat menelan pada ter-infeksi Difteri, antara lain:
tenggorokan
ARAMADHANDIA
 Imunisasi DPT kurang atau tidak
ADITYA RIFQI
 Leher bengkak (bullneck) pernah imunisasi lengkap
NABILLA TURISTA
AGATA NUDIAYONA
 Selaput warna putih keabu-  Kualitas vaksin yang tidak bagus
abuan di tenggorokan yang
dapat menyumbat jalan nafas  Lingkungan tidak sehat dan
FAKULTAS KEDOKTERAN mudah berdarah rumah yang berdekatan dengan
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG penderita difteri
SEMARANG
 Komplikasi akibat racun dari
2018
bakteri dapat menyebabkan  Pengetahuan ibu kurang tentang
gangguan jantung, jaringan imunisasi DPT dan gejala difteri
saraf dan ginjal.
 Akses pelayanan kesehatan
yang kurang
Difteri menular melalui 6. Pakailah masker kesehatan Bagaimana cara menangani pasien
dengan cara yang benar. Difteri ?
 Percikan ludah orang yang sakit
difteri o Bila timbul gejala difteri, segera ke
rumah sakit.
 Penyakit ini juga dapat ditularkan
melalui benda atau makanan yang o Berkonsultasi dengan petugas
terkontaminasi bakteri tersebut. kesehatan untuk mendapatkan
pengobatan yang benar.
Difteri bisa dicegah dengan cara
o Pemberian eritromisin dan penisilin
1. Imunisasi dasar lengkap pada 7 sampai 10 hari dapat membantu
7. membersihkan lingkungan rumah
saat (DPT-HB 3 kali, berselang 4 menghilangkan kuman dan
dan halaman. menghentikan pengeluaran toksin.
minggu sejak usia 2 bulan )
8. Agar tubuh tidak mudah sakit,
2. Imunisasi DT pada anak SD/MI o Saat penderita mengalami
makan makanan bergizi dan
kelas 1 sumbatan jalan nafas, jika
berolahraga rutin.
diperlukan tenaga medis akan
3. Imunisasi TD pada anak SD/MI memasang jalan nafas buatan
9. Tidak batuk dan bersin di pada saluran pernafasan atas agar
kelas 2 dan 3
sembarang tempat. (menutupi pasien dapat bernafas.
menggunakan tissue, atau
4. Hindari kontak langsung dengan
menggunakan lengan)
penderita difteri tanpa
menggunakan alat pelindung diri.

5. Cuci tangan yang benar

Anda mungkin juga menyukai