Anda di halaman 1dari 3

By Ahmad Ichwan Luthf No HP : 081321501809

Materi VERTIGO posisi


Gejala Mual, mutah, Ganggaun
Definisi : Penyerta tuli, tinnitus mata,
Berasal dari bahasa yunani “vertere” yang gangguan
berarti memutar somatosensorik
Adalah halusinasi gerakan lingkungan sekitar
serasa berputar atau pasien serasa berputar *Vertigo vestibular selanjutnya dibagi menjadi
mengelilingi lingkungan sekitar dua :1. Perifer (gangguan di alat
keseimbangan tubuh dilabirin atau ganglion
Etiologi : vestibular atau di saraf N.VIII divisi vertibular)
1.Keadaan lingkungan : motion 2. Sentral (gangguan sistem keseimbangan di
sickness(mabuk darat) SSP (serebellu, batang otak, korteks)
2.Obat-obatan:alkohol, gentamisin
3.Kelainan sirkulasi: TIA Karakteristi Ver.Perifer Ver.Sentral
k
4.Kelainan telinga : endapan kalsium pada
Onset Tiba2, perlahan
salah satu semisirkularis didlm telinga bagian mendadak
dalam (menyebabkan benign paroxysmal Durasi Menit Minggu hingga
positional vertigo), Infeksi telinga bagian hingga jam bulan
dalam Intensitas Berat Sedang
5.Peradangan saraf vertibuler, Herpes zoster, Diperparah (+) (-)
penyakit Meniere perubaan
posisi kepala
6.Kelainan neruologis : sclerosis multiple, tuor
Gejala (-) Diplopia,
otak, patah tulang tengkorak disertai cedera Gangguan parestesi,ganggua
pada labirin SSP n sensibilitas dan
motoric, disartria
Klasifikasi : Nistagmus (+) (-)
spontan
Pendengaran Seringkali Biasanya normal
berkurang
atau dengan
tinnitus
Penyebab Menierre Massa
disease Cerebral/stroke
\\\\ Labrintis Ensefalitis/abses
BPPV otak
Neuroma akustik
Sklerosis multiple

*Membedakan nistagmus perifer dan sentral


*Vertigo dapat diklasifikasikan menjadi dua : Nistagmu Ver.Sentral Ver.Perifer
s
1.Vestibular (gangguan sistem vestibular), Arah Berubah-ubah Horizontal/horizontal
2.Non Vestibular (gangguan visual dan rotatoar
somatosensorik) Sifat Unilateral/Bilatera Bilateral
l
Fiksasi Tidak terpengaruh Terhambat
Karakteristik Vestibular Non Vestibular mata
Waktu Episodic konstan Test dgn Dominasi arah Sering ditemukan
Sifat Berputar Melayang rangsang ditemukan
Faktor Gerakan Stress, (kursi
pencetus kepala, hipoventilasi putar,
perubahan irigasi
By Ahmad Ichwan Luthf No HP : 081321501809

telinga_ a. Jika ada gangguan SSP periksa juga


reflek meningen, saraf kranial, fungsi motorik,
fungsi sensorik, reflek fisiologis, reflek
Tabel dibawah : perbedaan durasi gejala untuk patologis.
berbagai penyebab vertigo b. Pemeriksaan vestibular atau sereblar
diantarnya :
b.1. Tes Romberg  kelainan vestibular:
hanya pada mata tertutup badan penderita akan
bergoyang, Kelainan sereblar : akan
bergoyang baik mata terbuka atau tertutup

b.2.Tandem gait  kelainan vestibular :


perjalanannya akan menyimpang, Kelainan
serebral : penderita cenderung jatuh

b.3.Past-pointing test (uji tunjuk Baranv) 


kelainan vestibular : terlihat penyimpangan
lengan kea rah lesi

b.4. Head impulses test  Vestibular :


terdapat saccasdes

c. Pemeriksaan letak perifer atau sentral


c.1 Uji Dix Hallpike  perifer : vertigo dan
nistagmus timbul setelah periode laten 2-10
detik. Hilang dalam waktu kurang dari 1 menit,
bila diulang akan berkurang atau menghilang
(fatigue), Sentral : tidak ada periode laten,
nistagmus dan vertigo berlangsung lebih dari 1
menit, bila diulang-ulan greaktsi tetap seperti
semula (non fatigue)

c.2. Tes Kalori  cara : penderita berbaring


dengan kepala fleksi 30 derajat, kedua telinga
diirigasi bergantian dengan air dingin (30 0C)
dan air hangat (440C) masing-masing 40 detik
dan jarak setiap irigasi 5 menit
Intepretasi :
nistagmus yang timbl dihitung lamanya sejak
permulaan irigasi sampai hilang nistagmus
tersebut (normal 90-150 detik)

Perifer Canal paresis : jika abnormalitas


ditemukan di satu telinga baik setelah rangsang
air hangat atau air dingin, Sentral 
Diagnosis : preponderance : jika abnormalitas ditemukan
1. Anamnesis pada arah nistagmus yang sama dimasing-
2. Pemeriksaan Fisik  maisng telinga
By Ahmad Ichwan Luthf No HP : 081321501809

d.pemeriksaan Fungsi Pendengaran


untuk menentukan tuli konduktif atau
sensorik : Tes Rinne, Tes Swabach, dan Tes
Weber.

Tuli konduktif : Tes Rinne (-), Weber


lateralissasi ke sisi yang tuli, dan Swabach
memendek

Terapi Farmakologi :
Golongan Obat Nama Obat Dosis
Antihistamin  1.Betahystin 1. 6-12 mg, 3x1
*antivertigo Mesylate PO
karena ada efek (Merislon), 1
antikolinergik tablet = 6 mg
*tidak semua
antihistamin bisa 2.Betahystin 2. 3x1 PO,
jadi obat diHcl (Betaserc), maksimal 6
antivertigo. 1 tablet 8 mg tablet dibagi
beberapa dosis

3.Dimenhidrinat 3. dosis 25-50


(Dramamine) dpt mg, 4x1 tab
PO atau
parenteral, 1
tablet = 50 mg

4. Difenhidramin 4. 25-50 mg 4x1


Hcl (Benadryl), 1 caps PO
kapsul = 25 mg
Antagonis Cinnarizine Dosis 15-30 mg,
Kalsium (Stugerone) 3x1 tab /
1x75 mg
Fenotiazine 1.Promethazine 1. 12,5-25 mg
(Phenergan) 4x1 tab
paling efektif

2.Khlorpromazine 2. 25-50 mg, 3-4


x1tab PO
Antiansietas  Lorazepam 0,5 mg-1 mg
dapat diberikan
kepada penderita diazepam 2mg-5mg
vertigo untuk
mengurangi
keemasan

Anda mungkin juga menyukai