Anda di halaman 1dari 16

ANALISA PROSES INTERAKSI

A. API Dengan Teman Sejawat


Nama : Perawat A
Hari/Tanggal : Senin, 20 Agustus 2018
Interaksi : Menggali Informasi
Deskripsi kegiatan : Setelah mendapat panggilan dari pasien kamar B2 terkait sucktion pada pasien B2, mahasiswa bertanya kepada
perawat A yang penasaran tentang cara melakukan sucktion atau indikasi sucktion pada pasien bedrest.
Lingkungan : Ruang B2
Tindakan : Komunikasi
Tujuan : Untuk mengetahui cara melakukan sucktion dan indikasi dilakukan sucktion pada pasien bedrest.

Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar
Mahasiswa Perawat (Justifikasi dan Rasional) Supervisior
Assalamu’alaikum Bapak saya ingin bertanya Wa’alaikumussalam, baik apa yang ingin Menanyakan hal yang belum diketahui
tentang sucktion yang sudah dilakukan pada pasien ditanyakan ? (menggali informasi)
B2 tadi bapak (menatap dengan tersenyum ramah)
(berdiri didepan perawat A dengan pandangan
mengarah kepada perawat A)

Saya mau menanyakan bagaimana melakukan Jadi pasien bedrest seperti pasien pada kamar Memberikan informasi untuk
sucktion pada pasien bedrest seperti pasien B2 pak, B2 ini perlu tindakan sucktion yang cepat pemahaman yang mendalam
karena saya belum pernah melakukannya kepada tidak terlalu lama, cara melakukannya mudah
pasien ? tinggal siapkan saja peralatan sucktionnya
(tersenyum dengan tatapan memperhatikan) dan penyedotnya setelah dinyalakan alatnya
buka mask oksigennya namun jangan terlalu
jauh melepasnya karena tindakan ini harus
cepat. Selang sucktion di masukan kedalam
mulut pasien dengan lubang selang dibuka
setelah sudah masuk tutup lubang selang
sucktion dan diangkat sembari memutar
mutar selang sucktion agar sekret yang
menumpuk dapat tersedot dapat berkurang.
Hal yang perlu perhatikan lainnya juga
adalah waktu saat melakukan sucktion paling
tidak 15 detik dalam sekali sedot dan di ulang
beberapa kali saja. Karena selain menyedot
sekret sucktion juga menyedot oksigen pada
pasien setelah sudah baik segera pasang
mask oksigen (menjelaskan dengan
menggerakkan tangannya untuk
mengilustrasikan dan member tatapan mata
sembari tersenyum)
Oh seperti itu ya pak, tadi pada saat tindakan terlihat Mumpung kamu sedang praktek disini nanti Informasi tambahan dengan
mudah dan sama seperti yang bapak jelaskan, dulu bias di coba jika ada pasien yang membangun kepercayaan mahasiswa
dikampus juga diajarkan hal yang serupa namun memerlukan sucktion agan dapan mengasah untuk berani mencoba jika ada pasien
karena belum pernah diaplikasikan pada pasien jadi skills kamu. Jika tidak berani melakukan dengan indikasi serupa
terkesan menakutkan dan lupa. Lalu bagaimana minta di damping. Jangan lupa juga sediakan
dengan indikasi sucktion pak ? tisu saat melakukan sucktion karena bias saja
(tersenyum sambil berpikir) sekret yang tertumpuk pada pasien dapat
keluat melalui mulut dan kita harus
membersihkannya. Terkait indikasi sucktion
biasanya diberikan pada pasien koma seperti
pasien di B2, bisa juga pasien yang tidak bias
batuk karena kelumpuhan otot pernafasan.
Pasien dengan sekret yang menumpuk dan
menutupi jalan nafas karena jika tidak teratur
membersihkan dapat mengganggu kebutuhan
oksigen pasien.
(menjelaskan dengan melakukan kontak mata
yang ramah)
Oh iya pak terimkasih atas penjelasannya. Nanti saya Iya sama-sama (tersenyum dengan wajah
akan mencoba melakukannya jika ada tindakan serius)
sucktion yang diperlukan.
(muka mengarah kepada perawat A dengan serius
sambil mengangguk)

Nama : Perawat B
Hari/Tanggal : Selasa, 24 Agustus 2018
Interaksi : Menggali Informasi
Deskripsi kegiatan : Perawat B memberi motivasi agar menggunakan waktu praktik lapangan dengan maksimal untuk melajar dan
menggali ilmu baru.
Lingkungan : Nurse station
Tindakan : Komunikasi
Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar
Mahasiswa Perawat (Justifikasi dan Rasional) Supervisior
Iya pak (menghampiri dengan tersenyum) Sini semua (dengan nada keras namun ramah
dan member lambaian)
(memperhatikan dan tersenyum) Kalian tau apa itu baktuk efektif ( Memberikan informasi dan motivasi
menjelaskan batuk efektif), itu contoh hal pada mahasiswa praktikan untuk
sederhan sebuah tindakan yang menjadi mendapat kepercayaan diri dan
senjata perawat dalam memberikan semangat dalam menjalani waktu
pelayanan. Kalian mempunyai skill seperti belajar agar mendapat pemahaman
pengetahuan tentang ROM, Terapi nafas yang mendalam
dalam, dan tindakan mandiri lain yang ada
pada asuhan keperawatan. Ketika kalian
dating untuk melakukan shift pastikan dari
rumah anda mencatat rancana apa yang akan
kalian capai hari ini. Lalu jangan ragu buka
RM pasien lihat rencana tindakan apa yang
akan diberikan pada pasien A misalnya. Lalu
yang bias anda kerjakan, coba kerjakan
dengan persetujuan perawat senior
melakukan posisi semi fowler, atau
melakukan miring kanan dan kiri setiap 2
jam sekali pada pasien bedrest misalnya
setelah melakuk laporkan pencapaian liat
baik-baik rencana yang sudah di bikin untuk
pasien tersebut jadi ketika anda mendapat
tugas member NCP anda tinggal menyalin.
Gunakan waktu anda dengan semaksimal
mungkin dalam belajar selagi kalian praktik
lapangan ini. (member motivasi,
menggerakkan tangan dengan mimic wajah
yang ramah)

Nama :Perawat C
Hari/Tanggal : Jumat, 26 Agustus 2018
Interaksi : Menggali Informasi
Deskripsi kegiatan : Menjelaskan pemasangan kateter pada pasien ruang K
Lingkungan : Nurse station
Tindakan : Komunikasi
Tujuan : Untuk mengetahui langkah pemasangan kateter
Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar
Mahasiswa Perawat (Justifikasi dan Rasional) Supervisior
Belum mas kalo pada pasien beneran Dek sini, sudah pernah melakukan
(dengan wajah tegang dan bingung) pemasangan kateter belum ? (member
tatapan dengan wajah serius)
i..iya mas Nanti pasang kateter pada pasien ruang K ya, Kalimat perwat mengandung artian
(dengan wajah cemas dan sedikit takut) beranikan ? nanti saya damping, sekalian agar kita berani mencoba walau belum
kamu belajar biar kamu bias juga pernah melakukannya
(menatap dengan wajah serius)
Tau mas…. Ya sudah siapkan peralatannya, taukan Agar tindakan matang dan benar-benar
peralatannya apa saja ? terencana dengan baik
Selesai mempersiapkan alat Gimana sudah lengkap kan alat yang Memberikan informasi untuk
(memperhatikan) dibutuhkan aku ga mau nanti kalo harus pemahaman yang mendalam
kembali nari alat yang belum di bawa, kalo
sudah caranya nanti pasang dulu selang
kateter ke urinbag, siap juga pengunci kateter
terlebih dahulu. Kalo sudah siap jangan lupa
menjelaskan kegunaan pemasangan kateter
ini pada pasien dan tentu saja minta
persetujuan pasien, kalo sudah beres tinggal
pasang. Caranya oleskan jel pada selang, kalo
sudah pegang penis dengan arah tegak
horizontal lalu masukkan selangnya hingga
urin terlihat keluar dari selang kalo sudah
tinggal fixsasi. (menjelaskan dengan wajah
serius)
Oh begitu mas caranya, baik saya ingat Nanti aku dampingin
(mata tertuju pada perawat yang selesai member (tersenyum)
penjelasan)
Baik mas
(menganggukan kepala dengan raut wajah agak
khawatir)

B. API Dengan Pasien


Nama : Tn. A
Lingkungan : Bersih dengan penerangan yang baik dari jendela kamar yang terbuka
Tempat : Ruang bangsal kamar L

Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar
Perawat Pasien (Justifikasi dan Rasional) Supervisior
Assalamualaikum bapak Wa’alaikumsalam Mengucap salam terapeutik
(berjalan mendekati pasien, tersenyum) (pandangan mengarah pada perawat merupakan tehnik komunikasi
dengan tersenyum) untuk memulai bina hubungan
saling percaya dan menghargai
Perkenalkan saya Perawat Rafi ini dengan bapak “Pasien menyebutkan nama dan Memperkenalkan diri sebagai fase
siapa ya dek? memperlihatkan nomer RM pada gelang orientasi (perkenalan)
(mata mengarah pada pasien sambil tersenyum tangannya”
dan melihat gelang) (Memasang wajah yang terbuka dengan
kontak mata) Memvalidasi nama dan
mencocokkan gelang klien
merupakan salah satu bentuk
identifikasi dalam patient safety
Jadi pak saya kemari akan melakukan tindakan (Pasien mengangguk paham dan Menyampaikan Kontrak waktu,
terapi nebulizer untuk membuat rasa nyaman tersenyum) tujuan dan topic pertemuan dengan
karena bapak mengeluh sesak nggeh pak, selain klien untuk mempererat hubungan
itu saya akan menginjeksi obat pagi hari ini saling percaya dan menimbilkan
(memasang lanset dibagian kanan kiri) kenyamanan pada pasien
Saya akan melakukan injeksi obat nggah pak Aamiin Mendoakan kesembuhan pasien
semoga dengan obat ini menjadi jalan ihtiar (Pasien mengangguk dan terlihat senang) untuk memberikan rasa nyaman
bapak untuk mendapat kesembuhan setelah itu pada spriritual dan mendukung
saya akan memasangkan masker untuk terapi penyembuhan
nebulizer atau terapi asap untuk mengencerkan
dahak sehingga jalan nafas bapak tidak
terganggu (mata mengarah pada pasien dan
keluarga pasien sambil menyelesaikan injeksi
obat dan segera melakukan terapi nebulizer)

Bapak ini nanti jika cairan pada masker sudah


selesai bapak bias minta keluar untuk melepas
dan mematikan alatnya, atau keluarga bisa
meminta bantuan perawat di nurse station ya pak
Karena tindakan ini udah selesai saya permisi Wa’alaikusalam mas makasih doanya Menutup percakapan dan kegiatan
dulu pak semoga lekas pulih pak mas bersama pasien
Wassalamualaikum (tersenyum dan mengangguk)
(tersenyum, perlahan berjalan keluar)

Nama : Ny. B
Lingkungan : Bersih dan tenang
Tempat : Ruang bangsal kamar E2
Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar
Perawat Pasien (Justifikasi dan Rasional) Supervisior
Assalamualaikum Ibu, selamat pagi Wa’alaikumsalam, iya.. Mengucapkan salam terapeutik
(membuka pintu, mendekati pasien dan (Mata tertuju pada perawat dan untuk memulai binahubungan
tersenyum) tersenyum) saling percaya dan menghargai
Permisi Ibu, dengan Ibu siapa? Dengan Ibu B Memperkenalkan diri kepada
(menata pasien dan melihat gelang pasien) (pasien menjawab sambil menatap pasien
perawat) Memvalidasi nama dan
Ibu sebelumnya saya perawat rafi ibu jadi saya Nggih baik mas mencocokkan gelang klien
kemari akan membantu ibu menyiapkan diri dan (pasien terlihat cemas) merupakan salah satu bentuk
menghantarkan itu keruang radiologi karena ibu identifikasi dalam patient safety
dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan USG yang berfungsi untuk mencegah
berkaitan dengan nyeri perut yang ibu alami salah pemberian intervensi pada
(mengayunkan tangan sambil menjelaskan) pasien

Menyampaikan kontrak waktu,


tujuan dan topic pertemuan dengan
klien untuk mempererat hubungan
saling percaya dan menimbilkan
kenyamanan pada pasien
Setelah sampai bangsal lagi Cemas mas dan ini sedikit nyeri Pasien bertanya
Jadi buk ini sudak sampai kamar ibu lagi (memegang perut dengan raut menahan (terciptanya hubungan saling
bagaimana perasaan ibu ? nyeri) percaya)
Baik bun anti saya akan sampaikan keluhan ibu Baik mas terimakasih mas
dan semoga ibu lekas pulih (kepala mengangguk)
(tersenyum)
Baik bu, sekali lagi jangan lupa jaga Baik, termakasih.. Mendoakan kesembuhan pasien
kesehatannyanggih bu agar bapak bisa cepat Wassalamualaikum untuk memberikan rasa nyaman
sembuh. Syafakillah nggih bu, Assalamualaikum (pasien terlihat senang dan menjawab pada spriritual dan mendukung
salam) penyembuhan
Nama : Tn. C
Lingkungan : Bersih dan tenang
Tempat : Ruang bangsal kamar L

Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar
Perawat Pasien (Justifikasi dan Rasional) Supervisior
Assalamualaikum Kepala menengok kearah perawat yang Mengucapkan salam terapeutik
(berjalan mendekati pasien, tersenyum) berjalan menghampiri untuk memulai bina hubungan
saling percaya dan menghargai
Perkenalkan mbah saya Rafi, kalau boleh tau Tn C Memperkenalkan diri sebagai fase
mbah namanya siapa ya? (mata mengarah pada (menggerakkan kedua tangannya, raut orientasi (perkenalan)
pasien sambil tersenyum dan melihat gelang) muka datar)

Memvalidasi nama dan


mencocokkan gelang klien
merupakan salah satu bentuk
identifikasi dalam patient safety
Iya baik bapak, jadi tujuan saya kesini saya Nggih Menyampaikan kontrak waktu,
sakan mengganti cairan infus yang sebentar lagi (pandangan mengarah pada perawat lalu tujuan dan topic pertemuan dengan
habis nggih pak.. menengok pada botol infus yang klien untuk mempererat hubungan
(jari tangan menunjuk kearah botol infus yang terpasang) saling percaya dan menimbilkan
terpasang Tn. F ) kenyamanan pada pasien
Sekarang yang dikeluhkannya apa pak? Masih Iya mas masih mules tadi juga nyeri perut Menanyakan kondisi pasien untuk
mules pak? saya melakukan hubungan saling
(mata mengarah pada pasien) (mata mengarah pada perawat, kepala percaya
menganguk)
Ada perubahan tidak pak? Apa? Perubahan apanya? Mengulang pertanyaan
(mata tertuju pada pasien dan tangan memegang (muka mengkerut dan telinga sedikit (memperjelas pertanyaan yang
botol infus) diarahkan pada sumber suara) tidak kedengeran)
Perubahan kondisi pak, semakin membaik gitu? Masih sama mas seperti sebelumnya Menjawab pertanyaan
(tangan mengganti botol infus dan mata melihat (mata mengarah pada perawat dan tangan (mengetahui perubahan kondisi
pada tetesan infus) digerakkan keatas bawah diatas badan) yang dirasakan)
Sudah dipasang ya pak dan netes tetesan Iya, makasih Memvalidasi botol cairan infus
infusnya, cepat sembuh nggih pak. (mata mengarah pada botol infus) yang sudah terpasang dan cairan
(jari tangan menunjuk pada tetesan infus yang infus yang sudah menetes
sudah diganti)
Boleh saya mendoakan kesembuhan bapak ? Ya Menawarkan support system untuk
(tersenyum dan menggerakkan kedua tangan (mata mengarah pada perawat) kesembuhan
untuk berdoa)
Baik saya doakan ya pak Pandangan mengarah pada perawat dan Mendoakan pasien untuk
“Allahummarobbanasi Adzhibilba’sa isyfi anta mulut komat kamit kesembuhannya
syafii laa syifaala syifauka syifaalaa (memotivasi pasien untuk sembuh)
yughadirusaqoma” Aamiin
(tangan gerakan doa dan tersenyum)
Semoga cepat sembuh nggih pak, saya permisi Iya makasih mas Menutup percakapan dan kegiatan
Assalamualaikum (pandangan mengarah pada perawat yang bersama pasien
(tersenyum pada pasien, dan berjalan melangkah hendak mennggalkan ruangan kamar)
keluar kamar pasien)
C. API Dengan Keluarga Pasien
Nama : Keluarga Pasien Tn. Z
Lingkungan : Bersih, pencahayaan baik dan tenang
Tempat : Ruang bangsal kamar A1
Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar
Perawat Keluarga Pasien (Justifikasi dan Rasional) Supervisior
Assalamualaikum..perkenalkan saya perawat Wa’alaikumsalam Mengucapkan salam terapeutik
Rafi, ini dengan bapak siapa? Ini sama Tn. X untuk memulai binahubungan
(mendekati pasien, tersenyum dan memeriksa (tersenyum dan memperhatikan perawat) saling percaya dan menghargai
gelang)
Memperkenalkan diri sebagai fase
orientasi (perkenalan) .

Memvalidasi nama dan


mencocokkan gelang klien
merupakan salah satu bentuk
identifikasi dalam patient safety.
Jadi saya kemari akan membantu bapak Z untuk Oh baik mas nanti tolong dibantu nggeh Menyampaikan Kontrak waktu,
mandi jadi nanti saya akan membantu bapak mas buat memandikan bapak Z tujuan dan topic pertemuan dengan
untuk memandikan bapak Z bagaimana bapak ? (melihat perawat dengan tersenyum) klien untuk mempererat hubungan
(tersenyum) saling percaya dan menimbilkan
kenyamanan pada pasien
Kalo begitu saya akan menyiapkan air Baik mas Melakukan bina hubungan saling
hangatnya pak (tersenyum) percaya
(keluar menyiapkan Air hangatlalu Kembali)
Pak saya akan membantu menggosok tubuh Baik mas saya akan membantu
bapak Z dengan washlap memosikannya ya mas
(memeras air)
Baik pak bapak Z sudah selesai dimandikan pak Terimakasih banyak mas, Lebih merasa (mendapatkan hubungan saling
gimana perasaannya pak ? terbantu (membungkukkan badan dan percaya)
(tersenyum) tersenyum)
Kalo begitu saya permisi dulu ya pak semoga Iya mas terimakasih banyak nggeh mas Mendoakan kesembuhan pasien
bapak Z lekas pulih pak. Assalamu’alaikum (tersenyum) untuk memberikan rasa nyaman
pada spriritual dan mendukung
penyembuhan.

Nama :Keluarga Pasien Ny. X


Lingkungan : Bersih, pencahayaan baik dan tenang
Tempat : Ruang bangsal kamar I2

Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar
Perawat Keluarga Pasien (Justifikasi dan Rasional) Supervisior
Assalamualaikum Wa’alaikumsalam Mengucapkan salam terapeutik
Permisi bu, pak perkenalkan saya perawat Rafi Dengan Ibu X, ya boleh untuk memulai bina hubungan
kalau boleh tau ini dengan ibu siapa? Boleh lihat (pasien dan keluarga melirik kearah saling percaya dan menghargai
gelangnya? perawat saat masuk dan melihat
(berjalan mendekati pasien X, tersenyum dan gelangnya saat dilakukan pengecekan Memperkenalkan diri sebagai fase
melihat gelang pasien) gelang sambil mengulurkan tangannya) orientasi (perkenalan)

Memvalidasi nama dan


mencocokkan gelang klien
merupakan salah satu bentuk
identifikasi dalam patient safety
Yang sekarang dirakasakan ibunya apa ya pak? Ibu ini pernah asma mas jadi suka sesak Menanyakan keluhan yang
(pandangan ke arah anak pasien, sambil nafas kalo kedingininan dirasakan hari ini
menggerakan tangan) (menjawab sambil menunjuk ibunya) (menggali informasi)
Oh..sering sesak pak, tadi sudah di uap ya Pak ? Iya sudah tadi mas dan merasa Memvalidasi jawaban dari anak
Sudah berapa lama bapaknya disini? mendingan, baru semalam mas pasien, menanyakan informasi yang
(pandangan ke arah istri pasien dan (wajah terlihat cemas) belum diketahui perawat
menagnggukkan kepala)
Oh.. baru semalam ya pak Iya mas Memvalidasi jawaban dari istri
(mata melirik keatas sambil berpikir) (tangan mengusap bibirnya) pasien
Ibunya datang kesini karena apa bu? Ibu dibawa kesini karena sesak mas Bertanya untuk mendapatkan
(pandangan mengarah pada anak pasien sambil (tangan memperagakan saat ibunya sesak informasi lebih dalam
membungkukkan sedikit badan) yaitu tangan tangan di dada) (mendapatkan hubungan saling
percaya)
Semoga Ibu cepat sembuh ya pak sudah bisa Aamiin.. makasih mas Memberikan support system untuk
cepat pulang (tersenyum) kesembuhan pasien
(tersenyum dan pandangan menatap pasien)
Mari kita berdoa bersama untuk kesembuhan ibu Aamiin Mendoakan kesembuhan pasien
“Allahummarobbanasi Adzhibilba’sa isyfi anta (tangan menengadah dan mengaminkan untuk memberikan rasa nyaman
syafii laa syifaala syifauka syifaalaa doa yang dberikan oleh perawat) pada spriritual dan mendukung
yughadirusaqoma” Aamiin penyembuhan
(tersenyum sambil tangan menengadah)
Semoga cepat sembuh ya pak ibunya, saya Iya mba..makasih banyak ya mba. Penutupan
permisi Wa’alaikumsalam (mengakhiri kegiatan)
Assalamualaikum (tersenyum dan pandangan mengikuti
(tersenyum dan berjalan keluar) arah perawat keluar dari ruangan)

Nama : Tn. D
Lingkungan : Bersih dan tenang
Tempat : Ruang bangsal kamar A1
Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar Supervisior
Perawat Pasien (Justifikasi dan Rasional)
Assalamualaikum Wa’alaikumsalam (Mata melirik kearah Mengucapkan salam terapeutik
(berjalan mendekati pasien, tersenyum) perawat yang berjalan menghampiri) untuk memulai bina hubungan
saling percaya dan menghargai
Perkenalkan mbah saya perawat Rafi, Mbah D Memperkenalkan diri sebagai fase
kalau boleh tau mbah namanya siapa ya? (pandangan mengarah pada perawat) orientasi (perkenalan)
(mata mengarah pada pasien sambil
tersenyum dan melihat gelang)
Memvalidasi nama dan
mencocokkan gelang klien
merupakan salah satu bentuk
identifikasi dalam patient safety
Iya baik mbah, dicek dulu ya tekanan Iyaa
darah sama suhunya (muka datar, dan menggerakkan
(jari tangan menunjuk kearah botol infus tangannya keatas dan bawah)
yang terpasang Tn. F )
Sekarang yang dikeluhkannya apa mbah? Iya saya sesak mas Menanya kondisi pasien untuk
Sesak mbah? (nafas terengah-engah) melakukan hubungan saling
(mata mengarah pada pasien sambil percaya
membenarkan nasal kanul yang lepas dari
hidung pasien)
Hasil tekanan darahnya 130/80 mmHg Iya mas Memberikan hasil yang dari
yam bah, biasanya berapa? (pandangan mengarah pada perawat) pemeriksaan tekanan darah
(melepas manset, pandangan mengarah (evaluasi hasil pemeriksaan tekanan
pada pasien) darah)
Ada lagi yang dikeluhkan mbah? Saya agak susah tidur mas Menjawab pertanyaan
(tangan pasien mengelus perutnya) (mengetahui perubahan kondisi
yang dirasakan)
Kami doakan mbah mau ngga mbah? Iya Memvalidasi jawaban pasien dan
(memegang siderall dan tangan (tangan menengadah) mmberikan support system untuk
menengadah) kesembuhan pasien
Kita doakan mbah ya mbah Tangan menengadah Mendoakan kesembuhan pasien
“Allahummarobbanasi Adzhibilba’sa (mulut mengatakan Aamiin) untuk memberikan rasa nyaman
isyfi anta syafii laa syifaala syifauka pada spriritual dan mendukung
syifaalaa yughadirusaqoma” Aamiin penyembuhan
(tangan menengadah, berdoa dan
tersenyum)
Semoga cepat sembuh ya mbah Iya makasih mas Menutup percakapan dan kegiatan
Assalamualaikum (pandangan mengarah pada perawat bersama pasien
(tersenyum pada pasien, dan berjalan yang hendak mennggalkan ruangan
melangkah keluar kamar pasien) kamar)

Nama : Tn. E
Lingkungan : Bersih dan tenang
Tempat : Ruang bangsal kamar D

Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar Supervisior
Perawat Pasien (Justifikasi dan Rasional)
Assalamualaikum Wa’alaikumsalam (Mata melirik kearah Mengucapkan salam terapeutik
(berjalan mendekati pasien, tersenyum) perawat yang berjalan menghampiri) untuk memulai bina hubungan
saling percaya dan menghargai
Mbah saya kesini akan mengganti linen iya
kasurnya nggeh mbah (pandangan mengarah pada perawat)
(menyentuh ibu yang sedang tidur)
Permisi ya mbah saya bantu miring ke
kanan dulu
(mebereskan linen kotor pada pasien dan
memasang yang baru dengan cara pasien
tetap diatas kasur)
Posisi simbah sekarang sudah nyaman Iya mas sampun
belum mbah? Saya bantu untuk ibu (pandangan kedepan dan berusaha
pindah posisi ke yang nayaman ya bu untuk mendorong badannya
(menarik ibu kebelakang untuk kebelakang)
mendapatkan posisi semi fowler)
Ibu kita doakan agar ibu cepat sembuh Tangan menengadah Mendoakan kesembuhan pasien
mau bu? (mulut mengatakan Aamiin) untuk memberikan rasa nyaman
“Allahummarobbanasi Adzhibilba’sa pada spriritual dan mendukung
isyfi anta syafii laa syifaala syifauka penyembuhan
syifaalaa yughadirusaqoma” Aamiin
(tangan menengadah, berdoa dan
tersenyum)
Semoga cepat sembuh ya bu Iya makasih mass Menutup percakapan dan kegiatan
Assalamualaikum (pandangan mengarah pada perawat bersama pasien
(tersenyum pada pasien, dan berjalan yang hendak mennggalkan ruangan
melangkah keluar kamar pasien) kamar)

Anda mungkin juga menyukai