KELOMPOK V PPKT

NAMA : CINTYA
HANI ANDRIANI
MELINDA PUTRI U.
FAHRUDIN
FRANSISKUS HERI
RERI APRILIANSINA
I NYOMAN ADI P.
YUNI HARTINI
YUNI RIAMA

1. Keluarga Tn. B memiliki anak dengan masalah TB Paru. Pada saat dilakukan pengkajian,
rumah Tn. B tampak lembab dan kurang cahaya padahal terdapat jendela, namun jarang
dibuka. Apakah penyebab masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
b. Ketidakmampuan mengambil keputusan yang tepat
c. Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan yang sehat
d. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit
e. Ketidakmampuan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
2. Dalam keluarga tuan M memiliki 4 anggota keluarga yang terdiri dari Ny S sebagai ibu
rumah tangga, kedua anaknya D dan T beserta tuan M sendiri sebagai kepala keluarga.
Tipe keluarga ini adalah
a. Extended Family
b. Nuclear Family
c. Reconstituted nuclear
d. Dyadic nuclear
e. Commuter Married
3. Dalam keluarga tuan M memiliki 4 anggota keluarga yang terdiri dari Ny S sebagai ibu
rumah tangga, kedua anaknya D dan T beserta tuan M sendiri sebagai kepala keluarga.
Tipe keluarga ini adalah
a. Extended Family
b. Nuclear Family
c. Reconstituted nuclear
d. Dyadic nuclear
e. Commuter Married
4. Saat melakukan kunjungan rumah didapatkan keluarga dengan anak usia prasekolah.
Rumah tampak berantakan dan keluarga mengatakan bahwa kesibukan mereka selalu
membuat mereka tidak mempunyai waktu untuk membersihkan rumah, Manakah saran
yang perlu disampaikan kepada keluarga tersebut
a. Simpan bahan beracun di tempat aman
b. Beri anak mainan sesuai usianya
 c. Tunggu ibu dan ayah bersihkan rumah
d. Sarankan mencari pembantu
e. Jauhkan anak dari barang mudah terbakar
5. Seorang perawat keluarga mempunyai klien di suatu keluarga. Bila klien atau salah satu
anggota keluarga klien sakit, maka tindakan yang dilakukan adalah membawa ke dukun.
Mereka lebih mempercayai dukun ketimbang petugas kesehatan, mereka percaya dukun
bisa menyembuhkan segala penyakit. Ditinjau dari tugas kesehatan keluarga menurut
Bailon dan Maglaya, tugas kesehatan keluarga manakah yang terganggu?
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat Memberi perawatan terhadap
anggota keluarga yang sakit
c. Memodifikasi lingkungan menjadi lingkungan suasana rumah yang sehat
d. Merujuk pada fasilitas kesehatan masyarakat
6. Seorang perawat keluarga melakukan konseling kepada keluarga untuk menjelaskan jenis-
jenis, jadwal dan cara pemberian, manfaat, keuntungan dan efek samping imunisasi balita
pada keluarga yang memiliki bayi baru lahir. Perawat memberi kesempatan pada keluarga
untuk memutuskan akan melakukan atau tidak imunisasi kepada bayinya. Apakah prinsip
etika yang digunakan perawat dalam kasus di atas?
a. Beneficience
b. Nonmalaficience
c. Veracity
d. Justicee
e. Otonomi
7. Perawat komunitas melakukan kegiatan di masyarakat berupa deteksi dini (early diagnosis)
dan melakukan penanganan yang tepat dengan deteksi dini dan skrining kesehatan untuk
mengetahui adanya gangguan kesehatan. Pencegahan yang dilakukan oleh perawat
komunitas tersebut adalah pencegahan?
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Pencegahan dan penanggulangan
e. Pencegahan dan pemberdayaan
8. Berdasarkan hasil wawancara dengan 15 penduduk di suatu RW didapatkan data bahwa 7
orang mengatakan sebelum makan jarang cuci tangan dan 8 orang mengatakan tidak pernah
memakai sabun saat mencuci tangan, mereka mengatakan selama ini belum pernah
mendapatkan informasi tentang cara mencuci tangan yang benar dari petugas kesehatan.
Apakah prioritas intervensi yang akan dilakukan?
a. Kemitraan
b. Proses kelompok
c. Tindakan mandiri
 d. Promosi kesehatan
e. Pendidikan kesehatan
9. Tanggung jawab utama perawat komunitas dalam pengendalian penyskit menular di
masyarakat adalah
a. Merawat pasien yang menderita penyakit menular
b. Memberi penyuluhan tentang cara penularan penyakit tersebut
c. Aktif dalamcase finding dan kegiatan surveillance
d. Mengajarkan hygiene kepada keluarga dan komunitas
e. Benar semua
10. Perawat mengkaji sebuah desa yang penduduknya percaya terhadapa seorang dukun dalam
menghadapi persalinan, asumsi tersebut begitu kuat sehingga mayoritas penduduk lebih
mengandalakan dukun disbanding petugas kesehatan. Apakah tindakan yang dilakukan
oleh perawat komunitas untuk mengubah asumsi masyarakat?
a. Penyuluhan kesehatan
b. Negosisasi dengan masyarakat
c. Sebagai advokat masyarakat
d. Kalaborasi dengan pemerintah
e. Melakukan asuhan persalinan normal