Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mega Saptiani

B3/TEKIM

15 4210 1679

1. Apa yang saya pahami dari kuliah 2 minggu ini?


Saya belajar tentang proses pembuatan asam fosfat (H3PO4).
Asam fosfat (juga dikenal sebagai asam ortofosfat atau asam fosfat(V) ,phosphoric acid,
orthophosphoric acid, phosphoric(V) acid]) merupakan asam mineral (anorganik) yang
memiliki rumus kimia H3PO4. Kegunaan asam fosfat itu sendiri :
a. Untuk industri makanan.
b. Untuk detergent.
c. Untuk korek api.
Proses pembuatan asam fosfat ada 2 cara :
a. Cara kering
b. Cara basah

Sedangkan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan asam fosfat adalah mineral
fosfat, seperti :

3 Ca3.(PO4)2. CaF2 fluoroapatit

3 Ca3.(PO4)2. Ca(OH)2 hidroksiapatit

3 Ca3.(PO4)2. CaCO3 karbonatoapatit

3 Ca3.(PO4)2. CaCl2 khloroapatit

3 Ca3.(PO4)2. CaSiO3 silikatoapatit

2 Ca3.(PO4)2. Ca(CO3OH)2.Ca(OH)2 dahlite

A. Pembuatan asam fosfat cara kering

Mineral fosfat dimasukan kedalam tungku putar yang berfungsi untuk


mengurangi kandungan airnya dg cara dipanaskan dengan gas CO. kemudian masuk
kedalam pendingin yang berfungsi untuk mendinginkan mineral fosfat sebelum
masuk kedalam penghancur. Didalam mesin penghancur mineral fosfat dihancurkan
menjadi serbuk. Mesin penghancur yang digunakan berbentuk rol drum yang berputar
berlawanan arah. Serbuk yang dihasilkan dilakukan penyaringan untuk mendapatkan
hasil yang serbuk yang maksimal dan kemudian serbuk masuk kedalam screw
conveyor pengantar ulir dengan bantuan elevator. Didalam screw conveyor serbuk
mineral fosfat ditambahkan dengan batu bara dan kuarsa. Kemudian campuran
tersebut dimasukan kedalam tungku listrik. Didalam tungku listrik terjadi reaksi dan
dihasilkan serbuk yang diinginkan , kerak dan besi fosfor. Serbuk yang dihasilkan
dimasukan kedalam pemisah elektrostatik yang berfungsi untuk memisahkan debu
(pengotor). Debu mampu menempel pada dinding alat DS yang dialiri listrik karena
debu memiliki muatan listrik + / - yang mampu mempunyai daya tarik menarik pada
dinding alat DS. Kemudian serbum yang sudah bersih dari serbuk masuk kedalam
kolom unggun (bed) yang berfungsi untuk memisahkan CO dan P. Serbuk yang
dihasilkan dimasukkan kedalam arang pemucat yang mampu menjernihkan karena
arang mampu menyerap zat warna. Didalam tangki pengaduk ada 2 baling” agar
cairan yang ada didalam tangki pengaduk dapat tercampur sempurna. Tangki
pengaduk berbentuk kerucut agar semua zat yang telah masuk kedalam tangki dapat
terambil dan mudah untuk jatuh. Setelah itu serbuk tersebut masuk kedalam alat
penyaring putar dan dihasilkan senyawa fosfor.

Reaksi yang terjadi


CaF2. 3 Ca3(PO4)2 + 9 SiO2 + 15 C  CaF2 + 6 P + 15 CO
Atau
2 Ca3(PO4)2 + 10 C + 6 SiO2  6 CaSiO3 + P4 + 10 CO

B. Pembuatan asam fosfat dengan cara basah


Biasanya proses pembuatan asam fosfat dengan cara basah direaksikan dengan H2S04.
Reaksi utama :
Ca3(PO4)3 + 4 H3PO4  3 Ca(H2PO4)2 (1)
3 Ca(H2PO4)2 + H2SO4 + 2 H2O  CaSO4.2 H2O + 2 H3PO4 (2)
3 Ca(H2PO4)2 + 3 H2SO4 + 6 H2O  3 CaSO4.2 H2O + 2 H3PO4 (3)
Sebenarnya CaHPO4 dapat juga terbentuk pada reaksi (1), pada reaksi (2)
dan (3) dapat terbentuk CaSO4.½ H2O atau CaSO4 bila suhu reaksi di atas
125 oC.
Pada CaSO4.2 H2O berbentuk batang yang kemudian diserbukkan dan disaring.
Sedangkan pada reaksi ketiga apabila suhu diatas 1250c akan terbentuk hemihydrate
yang berbentuk serbuk kecil yang susah disaring, karena suhunya terlalu tinggi
sehingga kandungan air berkurang atau menguap.

Diagram alir produksi asam fosfat dengan proses basah :


Mineral dilakukan kalsinasi, yaitu mineral dibakar untuk mendapatkan C03(PO4)3
kemudian dilakukkan penggilingan yang berfungsi untuk mengecilkan ukuran serbuk
yang dihasilkan. Kemudian serbuk yang dihasilkan dilakukan pencampuran dengan
penambahan H2SO4 dan H3PO4. Setelah terjadi reaksi dilakukan penyaringan
kembali dengan 3 tahap dan dihasilkan H3PO4 encer dan CaSO4. 2 H2O. dari H3PO4 tak
murni dilakukan pengaturan pH dengan NaOH atau Na2CO3 yang menghasilkan
Na2SiF4 dan dilakukan pengaturan pH lagi sampai 5 dengan H2S dan BaCO3 yang
menghasilkan AsS2, BaSO4, PbS, dlsb. Setelah itu direduksi dengan penambahan Fe
dan dilakukan pengaturan PH lagi sampai pH 8,5 dengan penambahan Ca(OH)2 dan
menghasilkan Al(OH)3, Fe(OH)3, Mn(OH)2 , MnO(OH),dlsb . kemudian dilakukan
pengendapan caSO4 hidrat dan anhidrat. Endapan yang terbentuk dibuang dan airnya
dilakukan penyaringan untuk mendapatkan H3PO4 murni .

Terdapat 2 metoda pada proses pembuatan asam posfat cara basah tersebut.
Kedua proses itu berbeda pada kondisi operasinya sebagai berikut :
PROSES
a. Proses yang menghasilkan dihidrat menggunakan asam sulfat 78 % sebagai pereaksi
sedangkan untuk menghasilkan hemihidrat dipakai asam sulfat 95 %.
b. Pada proses dihidrat, suhu operasi tidak boleh melampaui 80 oC, sedangkan pada proses
hemihidrat suhu operasi pada 100 oC.
c. Problem pada proses dihidrat lebih sedikit dari pada proses semihidrat.
d. Pada proses hemihidrat waktu reaksi lebih sebentar.

PRODUK

a. Asam posfat yang mengandung 33 % P2O5 diperoleh dari proses dihidrat, sedangkan dari
proses hemihidrat mengandung 38 % P2O5.
b. Perolehan kalsium sulfat dari proses hemihidrat lebih sedikit sehingga ongkos
pengangkutannya lebih murah.

2. Apa yang belum anda pahami ?


Bagaimana kita tahu H3PO4 yang kita dapat benar-benar murni.

3. Daftar pertanyaan
a. Apa fungsi asam fosfat ?
- Untuk industri makanan.
- Untuk detergent.
- Untuk korek api.

b. Bahan baku apa saja yang dapat digunakan pada pembuatan asam fosfat?
3 Ca3.(PO4)2. CaF2 fluoroapatit
3 Ca3.(PO4)2. Ca(OH)2 hidroksiapatit
3 Ca3.(PO4)2. CaCO3 karbonatoapatit
3 Ca3.(PO4)2. CaCl2 khloroapatit
3 Ca3.(PO4)2. CaSiO3 silikatoapatit
2 Ca3.(PO4)2. Ca(CO3OH)2.Ca(OH)2 dahlite

c. Kenapa pada alat DS, debu dapat melekat didinding?


Debu mampu menempel pada dinding alat DS yang dialiri listrik karena debu
memiliki muatan listrik + / - yang mampu mempunyai daya tarik menarik pada
dinding alat DS
d. Jelaskan kenapa pada pembuatan asam fosfat pada reaksi utama dapat terbentuk
hemihydrate?
pada reaksi utama apabila suhu diatas 1250c akan terbentuk hemihydrate yang
berbentuk serbuk kecil yang susah disaring, karena suhunya terlalu tinggi sehingga
kandungan air berkurang atau menguap.

e. Apa fungsi dari arang pemucat ?


Untuk menjernihkan karena arang mampu menyerap zat warna.

Anda mungkin juga menyukai