Anda di halaman 1dari 13

PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM SEDIAAN

TABLET PARASETAMOL SECARA KROMATOGRAFI CAIR


KINERJA TINGGI (KCKT)

TUGAS AKHIR

OLEH:
HAZYRATUL RAHMAN
NIM 122410061

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
LEMBAR PENGESAHAN

PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM SEDIAAN


TABLET PARASETAMOL SECARA KROMATOGRAFI CAIR
KINERJA TINGGI (KCKT)
TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Ahli Madya Pada Program Diploma III Analis Farmasi Dan Makanan
Fakultas FarmasiUniversitas Sumatera Utara

OLEH :
HAZYRATUL RAHMAN
NIM 122410061

Medan, Mei 2015


Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing,

Dra.Fat Aminah, M.Sc, Apt.


NIP 195011171980022001

Disahkan Oleh :
a.n. Dekan,
Wakil Dekan I,

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.


NIP 195807101986012001
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT ataslimpahan rahmat dan

karunia-Nya yang telah memberikan pengetahuan, kekuatan, kesehatan dan

kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini,

serta sholawat beriring salam untuk Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai

contoh tauladan dalam kehidupan. Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi salah

satu syarat menyelesaikan Program Diploma III Analis Farmasi dan Makanan di

Fakultas FarmasiUniversitas Sumatera Utara, dengan judul”PENETAPAN KADAR

PARASETAMOL DALAM SEDIAAN TABLET PARASETAMOL SECARA

KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,

penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagaimana mestinya. Untuk

itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak antara lain:

1. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas

Farmasi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua Program

Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Popi Patilaya, S.Si. M.Sc., Apt., selaku Sekretaris Program Studi

Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Universitas Sumatera Utara.


4. Ibu Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir

yang telah memberikan pengarahan kepada penulis dengan penuh perhatian

hingga Tugas Akhir ini selesai.

5. Bapak Hari Ronaldo Tanjung, S.Si, M.Sc., Apt., selaku Dosen Penasehat

Akademik yang telah memberikan nasehat dan pengarahan kepada penulis

dalam hal akademik setiap semester.

6. Bapak Yogi Sugianto, S.Farm., Apt., selaku Dosen Pembimbing

Lapanganbeserta seluruh staf dan pegawai PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.

Plant Medan, yang telah membimbing serta mengawasi penulis selama

melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

7. Sahabat-sahabat penulisyang telah memberikan semangat, keceriaan, saling

bertukar pikiran dan dukungan dalam suka dan duka

8. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu seperti

kepadakeluarga besar Ath-Thibb, UAD, LPTQ, KSQ, FHQ serta rekan-rekan

seperjuangan Analis Farmasi Stambuk 2012 yang memberikan dukungan baik

moril maupun material.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga

kepada keluarga tercinta, Ayahanda Abdul Rakhman dan Ibunda Anizar yang telah

memberikan cinta dan kasih sayang yang tiada ternilai dengan apapun, pengorbanan,

motivasi beserta doa tulus yang tidak pernah berhenti. Kakanda Khoryda Rahman,

dan adinda Muarief Rahman, Auliyana Rahman, dan M. Naufal Ramadhan Rahman

beserta seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan memberi semangat.


Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih terdapat

kekurangan, serta dalam penulisan maupun penyajian pada tulisan ini masih jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis menerima serta sangat

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

tugas akhir ini.

Akhir kata penulis sangat berharap semoga Allah SWT melimpahkan rahmat

dan karunia-Nya kepada kita semua dan harapan penulis semoga tugas akhir ini

dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, April 2015


Penulis,

Hazyratul Rahman
NIM 122410061
PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM SEDIAAN TABLET
PARASETAMOL SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
(KCKT)

ABSTRAK

Asetaminofen atau yang biasa disebut parasetamol, adalah obat generik


pereda nyeri yang dapat menghilangkan sakit dan nyeri.Obat generik ini bekerja
sebagai analgetik dan antipiretik untuk menghilangkan rasa sakit, nyeri dan
menurunkan panas.Asetaminofen adalah obat yang paling banyak dipakai karena
kemampuannya dalam mengurangi rasa sakit dan efek samping yang
ringan.Dilarang mengkonsumsi parasetamol sebanyak 1 gram dalam sekali minum
dan dilarang mengkonsumsi 4 gram parasetamol dalam sehari.Parasetamol juga
tidak dibenarkan dikonsumsi dengan alkohol serta dilarang memakai diluar dosis
yang dianjurkan karena pemakaian melebihi dosis dapat menimbulkan kerusakan
yang serius pada tubuh. Maka dari itu pengawasan terhadap sediaan tablet
parasetamol harus diperhatikan baik dari segi kadarnya yang harus memenuhi
syarat agar aman dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan daripenetapan kadar
parasetamol adalah untuk mengetahui apakah sediaan tablet parasetamol PT.
Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan telah memenuhi persyaratan kadar yang
tertera pada monografi Farmakope Indonesia Edisi IV (1995).
Dalam penulisan tugas akhir ini, penetapan kadar parasetamol dalam
sediaan tablet parasetamol menggunakan metode kromatografi yakni
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Fase gerak yang dipakai adalah
aquabidest:metanol (3:1), fase diam yang digunakan adalah L 1 (Bondapack C18
(3,9 × 300 mm) dan panjang gelombang 243 nm serta volume injeksi yang
dipakai yaitu 20 𝜇𝜇𝜇𝜇 dan flow rate 1,50 ml/menit.
Hasil yang diperoleh dari penetapan kadar sediaan tablet parasetamol yaitu
98.95%,sehingga kadar tersebut memenuhi syarat Farmakope Indonesia Edisi IV
(1995) yaitu tidak kurang dari 90,00% dan tidak lebih dari 110,00%.

Kata kunci:Parasetamol, Nyeri, Penetapan Kadar, Kromatografi Cair Kinerja


Tinggi.
ASSAY OFPARACETAMOL DOSAGELEVELS IN PARACETAMOL
TABLETUSING HIGH PERFORMANCE LIQUID
CHROMATOGRAPHY(HPLC)

ABSTRACT

Acetaminophen, also called paracetamol, is a generic pain reliever that is


made to treat minor aches and pains. Generic acetaminophen works as both an
analgesic and antipyretic to treat aches, pains and reduces fever. Acetaminophen
is an over the counter favorite for millions of patrons worldwide based on its
effective relief of common sympyoms and the low risk of side effects. Do not
take more than 1 gram of acetaminophen with each dose, and do not exceed more
than 4 grams daily. Do not take acetaminophen with alcohol and do not take more
than the recommended dose, as overdosing can cause serious bodily harm. So, the
usage of paracetamol must be controled before it consumed by people. The
purpose of assay of paracetamoldosage level was to know that paracetamol tablet
preparation PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan compliant with the
levels shown on the Indonesian Pharmacopoeia monograph Edition IV (1995).
In this thesis, the assay of paracetamol dosage level in paracetamol tablet
preparation using High Performance Liquid Chromatography (HPLC). The mobile
phasewas aquabidest:methanol (3:1) and the stationary phase was L 1 (Bondapack
C18 (3.9 × 300 mm), wavelength of 243nm and the injection volume is 20 mL
and the flow rate 1.50 mL / min.
The result from the assay of paracetamol dosage level was 98.959%, so
that the level is qualified Indonesian Pharmacopoeia fourth edition (1995) is not
less than 90.00% and not more than 110.00%.

Keywords:Paracetamol, Pains, Dosage, High Performance Liquid


Chromatography
DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ........................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................. vi

ABSTRACT ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................... 3

1.3 Hipotesa ....................................................................................... 3

1.4 Tujuan dan Manfaat ..................................................................... 3

1.4.1 Tujuan ................................................................................ 3

1.4.2 Manfaat .............................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 4

2.1 Nyeri ............................................................................................ 4

2.2Parasetamol ................................................................................... 4

2.2.1 Penggunaan Parasetamol ................................................... 5

2.2.2 Efek Samping Parasetamol ................................................ 6


2.2.3Interaksi-interaksi yang Terjadi Pada Obat Parasetamol .... 8

2.2.4 Tinjauan Tentang Bahan Obat ........................................... 8

2.2.5 Penetapan Kadar Parasetamol Secara KCKT ................. 11

2.3 Kromatografi .............................................................................. 12

2.3.1 Pembagian Kromatografi .................................................. 12

2.3.2 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ....................... 13

2.3.3 Kegunaan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi .................... 13

2.3.4 Keuntungan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ................ 14

2.3.5 Instrumentasi Kromatografi Cair Kinerja Tinggi .............. 15

BAB III METODE PERCOBAAN ............................................................ 17

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .................................................. 17

3.2 Alat-alat ....................................................................................... 17

3.3 Bahan-bahan ............................................................................... 17

3.4 Prosedur Percobaan ..................................................................... 17

3.4.1 Pembuatan Larutan Fase Gerak ....................................... 17

3.4.2 Pembuatan Larutan Baku .................................................. 18

3.4.3 Pembuatan Larutan Sampel............................................... 18

3.4.4 Cara Kerja Penetapan Kadar ............................................. 18

3.4.5 Perhitungan ...................................................................... 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 21

4.1 Hasil ............................................................................................. 21

4.2 Pembahasan ................................................................................. 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 23


5.1 Kesimpulan ................................................................................. 23

5.2 Saran ........................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 24

LAMPIRAN ................................................................................................ 25
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Larutan baku parasetamol .......................................................... 21

Tabel 4.2 Larutan sampel parasetamol....................................................... 21


DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar2.1 Struktur parasetamol ............................................................... 5


DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Perhitungan kadar parasetamol secara KCKT ...................... 26

Lampiran 2 Perhitungan standar deviasi (SD) dan standar deviasi relatif

(RSD) parasetamolsecara KCKT.......................................... 28

Lampiran 3 Gambar alat yang digunakan ................................................. 29

Lampiran 4 Gambar hasil kromatogram parasetamol secara KCKT ........ 30

Anda mungkin juga menyukai