Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAIMITAL
Jl. Tukirin Desa Waimital Kec. Kairatu Kab SBB Kode Pos 97566
Email: puskesmas.waimital@gmail.com

Nomor : / SOP / UGD / 2018


Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


MENCUCI TANGAN

Ditetapkan Kepala
Puskesmas Waimital

Drs.Ali Wafah,MH.Sc
NIP. 19720703 1995054 1 006

PEMERINTAH KABUPATEN SEAM BAGIAN BARAT


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAIMITAL
Jl. Tukirin Desa Waimital Kec. Kairatu Kab SBB Kode Pos 97566
Email: puskesmas.waimital@gmail.com
MENCUCI TANGAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS Drs.Ali Wafah,MH.Sc


NIP.
WAIMITAL 19720703 1995054 1 006

1. Pengertian Mencuci Tangan adalah sebuah cara untuk pencegahan infeksi dengan
membersihkan tangan menggunakan sabun dan air

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam rangka Mencuci Tangan

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pace nomor 440 / / K / 411.202.15 / /


201

4. Referensi www.sopmencucitangan.com

5. Prosedur/ 1. Sarana cuci tangan disiapkan di setiap ruang penderita dan tempat lain
Langkah- misalnya ruang pelayanan
langkah 2. Air bersih yang mengalir
3. Sabun sebaiknya dalam bentuk sabun cair
4. Handuk atau kain yang kering
5. Kuku selalu di jaga agar tetap pendek
6. Petugas melepas cincin dan gelang (khusus untuk pelayanan)
7. Petugas membasahi tangan setinggi siku dengan air mengalir
8. Petugas menaruh sabun di bagian telapak tangan yang telah basah
9. Petugas membuat busa secukupnya tanpa percikan
10. Gerakan cuci tangan terdiri dari gosokan kedua telapak tangan, gosokan
telapak kanan di atas punggung tangan kiri dan sebaliknya. Gosok kedua
telapak tangan dengan jari saling mengait. Gosok kedua ibu jari dengan arah
menggenggam dan memutar, gosok pergelangan tangan
11. Lama waktu yang dipergunakan sekitar 10 – 15 detik
12. Petugas membilas kembali dengan air mengalir sampai bersih
13. Petugas mengeringkan tangan dengan handuk atau kain kering yang bersih
14. Petugas mematikan kran
15. Sesudah cuci tangan aseptik diikuti larangan untuk tidak menyentuh
permukaan yang tidak steril

6. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Lansia
3. Laboratorium
4. Poli MTBS
5. Poli Gigi
6. Poli KIA

8. Dokumen
terkait
MENCUCI TANGAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
BAGAN
ALIR Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS Drs.Ali Wafah,MH.Sc


NIP.
WAIMITAL 19720703 1995054 1 006

Sarana cuci tangan disiapkan di setiap


ruang penderita dan tempat lain misalnya
ruang pelayanan

Air bersih yang mengalir

Sabun sebaiknya dalam bentuk sabun cair

Handuk atau kain yang kering

Kuku selalu di jaga agar tetap pendek

Petugas melepas cincin dan gelang (khusus untuk pelayanan)

Petugas membasahi tangan setinggi siku dengan air mengalir

Petugas menaruh sabun di bagian telapak tangan yang telah


basah
Petugas membuat busa secukupnya tanpa percikan

Gerakan cuci tangan terdiri dari gosokan kedua telapak


tangan, gosokan telapak kanan di atas punggung tangan kiri
dan sebaliknya. Gosok kedua telapak tangan dengan jari
saling mengait. Gosok kedua ibu jari dengan arah
menggenggam dan memutar, gosok pergelangan tangan

Lama waktu yang dipergunakan sekitar 10 – 15 detik

Petugas membilas kembali dengan air mengalir sampai


bersih

Petugas mengeringkan tangan dengan handuk atau kain


kering yang bersih

Petugas mematikan kran

Sesudah cuci tangan aseptik diikuti


larangan untuk tidak menyentuh
permukaan yang tidak steril
MENCUCI TANGAN

No. Dokumen :
REKAMAN No. Revisi :
HISTORIS
PERUBAH Tanggal Terbit :
AN
Halaman :

PUSKESMAS Drs.Ali Wafah,MH.Sc


NIP.
WAIMITAL 19720703 1995054 1 006

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
MENCUCI TANGAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :

Halaman :

Drs.Ali Wafah,MH.Sc
PUSKESMAS NIP.
WAIMITAL 19720703 1995054 1 006

Unit :……………………………………………………………..................................
Nama Petugas :………………………………………………………………..............................
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………….....................

No Uraian Kegiatan Ya Tidak


1. Sarana cuci tangan disiapkan di setiap ruang penderita dan tempat lain
misalnya ruang pelayanan
2. Air bersih yang mengalir
3. Sabun sebaiknya dalam bentuk sabun cair
4. Handuk atau kain yang kering
5. Kuku selalu di jaga agar tetap pendek
6. Petugas melepas cincin dan gelang (khusus untuk pelayanan)
7. Petugas membasahi tangan setinggi siku dengan air mengalir
8. Petugas menaruh sabun di bagian telapak tangan yang telah basah
9. Petugas membuat busa secukupnya tanpa percikan
10. Gerakan cuci tangan terdiri dari gosokan kedua telapak tangan, gosokan
telapak kanan di atas punggung tangan kiri dan sebaliknya. Gosok kedua
telapak tangan dengan jari saling mengait. Gosok kedua ibu jari dengan arah
menggenggam dan memutar, gosok pergelangan tangan
11. Lama waktu yang dipergunakan sekitar 10 – 15 detik
12. Petugas membilas kembali dengan air mengalir sampai bersih
13. Petugas mengeringkan tangan dengan handuk atau kain kering yang bersih
14. Petugas mematikan kran
15. Sesudah cuci tangan aseptik diikuti larangan untuk tidak menyentuh
permukaan yang tidak steril
Jumlah

∑ 𝑦𝑎
CR (Compliance Rate) = x 100 % = ........................................%
∑𝑦𝑎+Tidak

Anda mungkin juga menyukai