Anda di halaman 1dari 3

GASTRITIS

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
Puskesmas dr. Denny Yuliandi Chonidi
Tuan-Tuan NIP.197807302008031002
1. Pengertian Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung
sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi bakteri atau bahan
iritan lain. Proses inflamasi dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal.
No. ICD X : K29.7 Gastritis, unspecified
Tingkat Kemampuan : 4A
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan diagnosis dan penatalaksanaan Gastritis.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tahun 2017 tentang kebijakan mutu klinik dan
keselamatan pasien
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit keluarga).
Keluhan dapat berupa pasien datang ke dokter karena rasa nyeri dan panas
seperti terbakar pada perut bagian atas. Keluhan mereda atau memburuk bila
diikuti dengan makan, mual, muntah dan kembung.
2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yang sesuai.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan.
4. Jika diperlukan, petugas melakukan pemeriksaan penunjang.
5. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differensial diagnosis berdasarkan hasil
anamnesa, pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang (jika diperlukan).
6. Jika diperlukan petugas memberikan terapi dengan :
a. H2 Bloker 2x/hari (Ranitidin 150 mg/kali, Famotidin 20 mg/kali, Simetidin
400-800 mg/kali)
b. PPI 2x/hari (Omeprazol 20 mg/kali, Lansoprazol 30 mg/kali)
c. Antasida dosis 3 x 500-1000 mg/hari.
7. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau keluarganya untuk
menghindari pemicu terjadinya keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu,
makan sering dengan porsi kecil dan hindari dari makanan yang meningkatkan
asam lambung atau perut kembung seperti kopi, teh, makanan pedas dan kol.
8. Petugas dapat melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
(rumah sakit) jika terdapat komplikasi penyakit atau komplikasi terapi.
9. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke apotik.
10. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa,
terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien.
11. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas rekam medis.
6. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Rekam medis
3. Poli Umum
4. Laboratorium
5. Apotik
7. Dokumen
Lembar rekam medis pasien
Terkait
8. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan
GASTRITIS
No.Dokumen :
DAFTAR No.Revisi :
TILIK Tanggal terbit :
Halaman :
Puskesmas dr. Denny Yuliandi Chonidi
Tuan-Tuan NIP.197807302008031002
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama,
riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit
1. dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit
keluarga).
Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
2.
yang sesuai
Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang
3.
diperlukan
Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
4.
Apakah Petugas menegakkan diagnosa dan atau
differensial diagnosis berdasarkan hasil
5.
anamnesa, pemeriksaan tanda-tanda vital,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
Apakah Petugas memberikan terapi yang sesuai
6.
Apakah Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan
7. atau keluarganya untuk menghindari pemicu
terjadinya keluhan
Apakah Petugas dapat melakukan rujukan ke pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi (rumah sakit) jika
8.
terdapat komplikasi penyakit atau komplikasi
terapi
Apakah Petugas memberikan resep kepada pasien untuk
9.
diserahkan ke apotik.
Apakah Petugas mendokumentasikan semua hasil
10. anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan
yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
Apakah Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas
11.
rekam medis

CR : .......................................... %

Benua Kayong, .................................

Pelaksana / Auditor

(.......................................)

Anda mungkin juga menyukai