Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4

PEMROGRAMAN WEB

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

Disusun Oleh:

Ananda Putri Syaviri (130533608243)

PTI OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

Maret-2015
MODUL 4
PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

A. KOMPETENSI DASAR
• Memahami struktur dasar dokumen PHP.
• Membuat dokumen PHP yang baik dan benar.
• Memanfaatkan elemen-elemen dasar untuk mengolah dan menampilkan informasi.

B. PETUNJUK
• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan bermanfaat.
• Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas- tugas praktikum dengan baik, sabar dan jujur.
• Tanyakan kepada asisten/ dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

C. DASAR TEORI.
1) PHP

PHP( Hypertext Prepocessor) merupakan salah satu bahasa web scripting yang sangat
powerful. Ditemukan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf tahun 1994. Bahasa ini
dimaksudkan untuk menghasilkan halaman – halaman web yang dinamis.
Karakteristik penulisan :
a. Ditulis diantara tag

<? dan ?>

<?php dan ?>

<script
language=”php”>
dan </script>

<% dan %>

2
b. Setiap statement
diakhiri dengan
titik – koma (;)
c. CASE
SENSITIVE untuk
nama identifier
yang dibuat oleh
user (variable.
Konstanta, fungsi
dll), namun
TIDAK CASE
SENSITIVE untuk
identifier built – in
dari PHP, misal :

$nama ≠
$NAMA

hitungLuas() ≠
HitungLuas()
echo = ECHO
while = WHILE

2) Tipe Data
PHP mendukung delapan tipe primitif, yang terdiri dari empat tipe skalar (boolean, integer,
float/double, dan string). Dua tipe gabungan (array dan object) dan sisanya adalah tipe
khusus (NULL dan resource). Meskipun keberadaan tipe data dalam deklarasi variabel
tidak penting, namun dalam tahp selanjutnya sangatlah penting.
3) Komentar

PHP mendukung tiga jenis sintaks untuk menuliskan baris komentar, meliputi style
C, C++ dan Perl/Shell. Penggunaan sebagai berikut:

3
/* awal

Komentar style C akhir */


//Komentar style C++

# Komentar style Perl/Shell

4) Tag PHP

Parser PHP bekerja dengan menggunakan instruksi – instruksi yang diletakkan di


antara tag pembuka dan penutup. Ada beberapa tag yang selalu tersedia diantaranya , ada
dua dari empat jenis tag yang selalu tersedia tanpa memerlukan konfigurasi adalah style
XML dan SCRIPT.

Dua style tag lainnya memerlukan aktivasi dukungan di file konfigurasi php.

D. LATIHAN
1. Pengenalan PHP .
- Script
Demo 1
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Demo</title>

4
</head>

<body>

<?php
echo 'Kode PHP di sini';
//...
?>

</body>
</html>

Demo 2
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Demo</title>
</head>

<body>

<?php
echo 'Kode PHP di sini';
//...
?>

<p> Dokumen HTML </p>

<?php
echo 'Kode PHP di sini';
//...
?>

</body>
</html

Gambar 1.1 kode HTML

5
Gambar 1.2 Tampilan hasil halaman web
Penjelasan :
Program diatas merupakan contoh menuliskan sebuah tulisan dengan menggunakan kode
script php. Untuk menuliskan tulisan yang akan ditampilkan pada halaman html , dapat
menggunakan fungsi echo. Fungsi echo ini sendiri fungsinya sama seperti printif/cout pada
bahasa pemrograman c++. Jangan lupa menyertakan tag php agar dapat diakses, jika tidak
maka script akan eror saat decompiling.

6
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Demo</title>
</head>

<body>

<?php //tag php


echo 'Kode PHP di sini'; //isi tulisan/komentar yang akan ditampilkan pada
halaman html
//...
?> //tag penutup php

</body>
</html>

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Demo</title>
</head>

<body>

<?php //tag php


echo 'Kode PHP di sini'; //tulisan yang akan ditampilkan
//...
?> //tag penutup php

<p> Dokumen HTML </p> //paragraf baru dengan tulisan dokumen html

<?php // tag php


echo 'Kode PHP di sini'; //tulisan yang akan ditampilkan
//...//komentar
?>//tag penutup

</body>
</html

2. Variabel
- Script
Demo1
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Demo Variabel</title>
</head>

<body>

<?php

//Deklarasi dan inisialisasi

7
$bil = 3;

echo $bil;

?>

</body>
</html>

Demo 2
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Demo Variabel</title>
</head>

<body>

<?php

//Deklarasi dan inisialisasi


$bil = 3;

//Dumping informasi mengenai variabel


var_dump($bil);

print_r($bil);

?>

</body>
</html>

Gambar 2.1 kode HTML

8
Gambar 2.2 Tampilan hasil halaman web

Penjelasan :

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Demo Variabel</title>
</head>

<body>

<?php

//Deklarasi dan inisialisasi


$bil = 3; //variabel bil bernilai 3

echo $bil; //pemanggilan variabel bil untuk ditampilkan

?>

</body>
</html

9
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Demo Variabel</title>
</head>

<body>

<?php

//Deklarasi dan inisialisasi


$bil = 3; //variabel bil bernilai 3

//Dumping informasi mengenai variabel


var_dump($bil); //pemanggilan tipe data variabel bil menggunakan var_dump

print_r($bil); //pemanggilan isi dari variabel bil menggunakan print_r

?>

</body>
</html>

Program diatas menggunakan dua cara untuk dapat menggunakan variable dalam
menuliskan maupun menampilkan variable yang digunakan dalam sebuah kode php. Dalam
php , variable dilambang dengan “$”. Kemudian untuk menginisialisasi dan memanggil tipe
data yang digunakan pada variable tersebut dapat menggunakan fungsi “var_dump”, untuk
pemanggilan isi dari variable tersebut , selain menggunakan echo, dapat menggunakan
“print_r”.

3. Tipe Data dan Casting


- Cek tipe
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Cek Tipe</title>
</head>

<body>

<?php

$bil = 3;
var_dump(is_int($bil));
//output: bool(true)

$var = " ";


var_dump(is_string ($bil));
// output: bool(true)

1
0
?>

</body>
</html>

- Casting
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Casting Tipe</title>
</head>
<body>

<?php

$str = '123abc';

//casting nilai variabel $str ke integer


$bil = (int) $str; // $bil = 123

echo gettype($str);
//output: string

echo gettype($bil);
// output: integer

?>

</body>
</html>

Gambar 3.1 Kode HTML

Gambar 3.2 Tampilan hasil halaman web

Penjelasan:

1
1
Program cek tipe diatas menggunakan fungsi Boolean untuk mengecek apakah tipe data
dari isi varaibel tersebut benar bertipe integer atau string. Menggunakan fungsi is_int untuk
tipe data integer dan is_string iuntuk tipe data string.

Sedangkan program casting tipe digunakan untuk menguji tipe data yang dimiliki masing-
masing variable. Fungsi yang digunakan untuk menguji tipe data dari variable yang akan
diuji menggunakan fungsi gettype. Gettype akan mengambil nilai dari variable yang
digunakan kemudian menguji tipe data dari variable tersebut.

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Cek Tipe</title>
</head>

<body>

<?php

$bil = 3;
var_dump(is_int($bil)); //kondisi jika isi variabel bilangan bertipe integer
maka boolean true
//output: bool(true)

$var = " ";


var_dump(is_string ($bil)); //kondisi jika isi variabel bilangan bertipe
string maka boolean true
// output: bool(true)

?>

</body>
</html>

1
2
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Casting Tipe</title>
</head>
<body>

<?php

$str = '123abc'; //deklarasi variabel str bernilai 123abc

//casting nilai variabel $str ke integer


$bil = (int) $str; // $bil = 123 //deklarasi variabel bil bernilai 123

echo gettype($str); // fungsi yang digunakan untuk menguji apakah tipe data
dari variabel str
//output: string

echo gettype($bil); // fungsi yang digunakan untuk menguji apakah tipe data
dari variabel bil
// output: integer

?>

</body>
</html>

4. Pernyatan seleksi.
- If

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Seleksi</title>
</head>
<body>

<?php

$a = 10;
$b = 5;

if ($a > $b) {


echo 'a lebih besar dari b';
}

?>

</body>
</html>

1
3
Hasil :

- If-else

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Seleksi if-else</title>
</head>
<body>

<?php

$a = 10;
$b = 5;

if ($a > $b) {


echo 'a lebih besar dari b';
} else {
echo 'a TIDAK lebih besar dari b';
}

?>

</body>
</html>
Hasil :

- If-else-if

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">

1
4
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Seleksi if-elseif</title>
</head>
<body>

<?php

$a = 10;
$b = 5;

if ($a > $b) {


echo 'a lebih besar dari b';
} elseif ($a == $b){
echo 'a sama dengan b';
} else {
echo 'a kurang dari b';
}

?>

</body>
</html>
Hasil:

- Switch

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Seleksi switch</title>
</head>
<body>

<?php

$i = 0;

if ($i == 0) {
echo "i equals 0";
} elseif ($i == 1){
echo "i equals 1";
} elseif ($i == 2) {
echo "i equals 2";

1
5
}

//ekuivalen dengan pendekatan switch


switch ($i) {
case 0:
echo "i equals 0";
break;
case 1:
echo "i equals 1";
break;
case 2:
echo "i equals 2";
break;
}

?>

</body>
</html>
Hasil:

Penjelasan :

- Untuk program pernyataan seleksi diatas hasil untuk pernyataan if, ifelse, ifelseif
hasilnya sama , namun alur nya saja yang bebreda karena menggunakan
perkondisian yng berbeda. Untuk pernyataan if berisi perkondisian jika varaibel
a lebih besar dari variable b maka akan ditampilkan tulisan alebih besar dari b.
untuk pernyataan ifelse berisi perkondisian jika varaibel a lebih besar dari b
maka alebih besar dari b selain itu (jika kondisi tersebut salah) maka muncul
tulisan a TIDAK lebih besar dari b. untuk pernyataan ifelseif diberi 2 kondisi ,
kemudian kondisi pengecualian. Untuk kondisi kedua menggunakan elseif.
Kemudian untuk penyataan switch, tetap menggunakan pernyataan ifelseif ,
kemudian menambahkan fungsi switch dengan parameter variable i, kemudian
diikuti dengan penulisan case (kondisi) jika case 0 maka i equals 0 dan
seterusnya sesuai perkondisian yang dituliskan pada sintaks.

1
6
5. Pengulangan.
- While

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>while</title>
</head>
<body>

<?php

$i = 0;

while ($i < 10) {


echo $i;

//inkremen counter
$i++;
}

?>

</body>
</html>
Hasil :

- Do-while

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Loop do-while</title>
</head>
<body>

<?php

$i = 0;

do {
echo $i;
//inkremen counter

1
7
$i++;
}while ($i < 10);

?>

</body>
</html>
Hasil:

- For

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Loop for</title>
</head>
<body>

<?php

for ($i = 0; $i < 10; $i++){


echo $i;
}

?>

</body>
</html>
Hasil:

1
8
- Foreach

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Loop foreach</title>
</head>
<body>

<?php

$arr= array(1, 2, 3, 4);


foreach ($arr as $value){
echo $value;
}

?>

</body>
</html>
Hasil:

Penjelasan :

Untuk program perulangan while, do-while dan for menghasilkan inputan yang sama,
namun alur kerja yang berbeda dari konsep perulangan while , do-while dan for. Untuk
perulangan while, setelah penulisan fungsi while dengan pemanggilan variable i, kemudain
menuliskan iknremen counter “$i++”. Untuk perulangan do-while , menggunakan fungsi
do kemudian di dalam do pemanggilan variable i kemudian deklarasi inkremen counter baru
menuliskan perkondisian perulangan while dengan parameter jika variable i lebih kecil dari
10 yang diletakkan diluar fungsi do. Sedangkan perulangan for , menggunakan fungis for
dengan penulisan parameter jika variable i = 0, variable i lebih kecil dari 10 maka variable
i diinkremen counter, kemudain memanggil varaibel i. untuk perulangan foreach, alur
kerjanya melakukan iterasi pada array. Pertama mendeklarasikan isi variable arr yang berisi

1
9
array sebanyak 4, kemudian menuliskan deklarasi fungsi forreach dengan parameter
variable array sebagai variable value, kemudian memanggil variable value untuk
ditampilkan. Jadi cara kerja fungsi forreach adalah menyediakan konstruksi untuk
melakukan iterasidengan memasukkan data array pada varaibel arr kedalam variable value.

6. Argument fungsi dan prosedur.


 Definisi

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en"
lang="en">
<head>
<title>FungsiProsedur</title>
</head>
<body>

<?php
//contoh prosedur
function do_print(){
//mencetak informasi timestamp
echo time();
}

//memanggil prosedur
do_print();

echo '<br />';

//contoh fungsi penjumlahan


function jumlah($a, $b){
return ($a+$b);
}

echo jumlah(2,3);
//output : 5

?>

</body>
</html>
Hasil:

2
0
 Argumen

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en"
lang="en">
<head>
<title>ArgumenFungsiProsedur</title>
</head>
<body>

<?php
/**
*mencetak string
*%teka nilai string
*$bold adalah argumen opsional
*/

function print_teks($teka, $bold = true){


echo $bold ? '<b>' .$teka. '</b>' : $teka;
}

print_teks('Indonesiaku');
//mencetak dengan huruf tebal

print_teks('Indonesiaku', false);
//mencetak dengan huruf reguler

?>

</body>
</html>
Hasil:

2
1
Penjelasan:

Pada program definisi fungsi , menjelaskan tentang contoh prosedur dengan menggunakan
fungsi “function”. Untuk mencetak informasi timestamp maka menggunakan fungsi

time( ), kemudian untuk pemanggilan prosedur menggunakan fungsi “do print”. Kemudian
untuk penerapan nya misalnya menggunakan contoh fungsi penjumlahan , maka
penulisannya adalah “function jumlah($a, $b)” pada parameter ini dijelaskan bahwa ada
dua variable yang akan diproses , kemudain utnuk mengembalikkan nilai hasil penjumlahan
untuk dipanggil kembali pada halama html menggunakan fungsi “return dengan parameter
operasi penjumlahan ($a + $b)”. kemudain untuk pemanggilan hasil , pendeklarasiannya
jumlah denganh parameter nilai varaibel a dan b yang ingin dijumlahkan.

Sedangkan pada program argument , menggunakan suatu fungsi yang dapat memiliki nilai
nol atau lebih dari sebuah argument. Namun argument juga bersifat opsional, untuk
pendeklarasian dapat berupa inisialisai nilai default (awal) argument. Untuk pendekarsian
argument dideklarsikan di atas , dan peletakan argument opsional dituliskan diurutan
belakang.

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>FungsiProsedur</title>
</head>
<body>

<?php
//contoh prosedur
function do_print(){
//mencetak informasi timestamp
echo time();
}

2
2
//memanggil prosedur
do_print();

echo '<br />';

//contoh fungsi penjumlahan


function jumlah($a, $b){
return ($a+$b);
}

echo jumlah(2,3); //pemanggilan hasil fungsi jumlah


//output : 5

?>

</body>
</html>

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>ArgumenFungsiProsedur</title>
</head>
<body>

<?php
/**
*mencetak string
*%teka nilai string
*$bold adalah argumen opsional
*/

function print_teks($teka, $bold = true){ //fungsi untuk mencetak teks yang


berisi nilai string dan argumen opsional jika kondisi bernilai benar
echo $bold ? '<b>' .$teka. '</b>' : $teka; //mencetka varaibel bold dengan jenis
font bold(cetak tebal).
}

print_teks('Indonesiaku');
//mencetak dengan huruf tebal

print_teks('Indonesiaku', false); //dicetak biasa jika kondisi salah


//mencetak dengan huruf reguler

?>

</body>
</html>

E. TUGAS PRAKTIKUM
1) Fungsi Greeting
Sintaks:
<!DOCTYPE html>

2
3
<html lang="en">

<head>
<title>Fungsi Greeting</title>

</head>

<body background="m2.jpg">
<center>
<h1>*GREETING*</h1>
<h2>*Ananda Putri Syaviri*</h2>
<hr />
<img src="a1.jpg" width =500px>
<br>
<br>

<?php
date_default_timezone_set("Asia/Jakarta");
echo date("H:i");
if(date("H:i")>'6:00' and date("H:i")<'12:00'){
echo '<h1>Hai, Gutten Morgen!</h1>';
}
elseif(date("H:i")>'12:00' and date("H:i")<'18:00'){
echo '<h1>Hello, Gutten Tag!</h1>';
}
else
echo'<h1>Hola, Gutten Nacht!</h1>';
?>

</center>
</body>
</html>

Hasil:

2
4
Penjelasan:

2
5
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<title>Fungsi Greeting</title> //judul halaman

</head>

<body background="m2.jpg"> //deklarasi background yang digunakan pada bagian


body
<center>
<h1>*GREETING*</h1> // deklarasi judul dengan menggunakan heading1
<h2>*Ananda Putri Syaviri*</h2> //deklarasi tulisan dengan menggunakan heading2
<hr />
<img src="a1.jpg" width =500px> //delarasi gambar yang dicantumkan pada body
<br>
<br>

<?php
date_default_timezone_set("Asia/Jakarta"); //deklarasi fungsi time yang
digunakan
echo date("H:i"); // pemanggilan fungsi date untuk ditampilkan
if(date("H:i")>'6:00' and date("H:i")<'12:00'){ //pernyataan seleksi
menggunakan fungsi ifelseif
echo '<h1>Hai, Gutten Morgen!</h1>'; //jika diakses antara jam 6 pagi
sampai 12 siang maka akan muncul Gutten Morgen
}
elseif(date("H:i")>'12:00' and date("H:i")<'18:00'){
echo '<h1>Hello, Gutten Tag!</h1>'; //jika diakses anatar jam 12 siang
sampai jam 6 sore maka akan muncul Gutten Tag
}
else //kondisi penegcualian jika selain rentang jam yang ditentukan pada kondisi
sebelumnya maka akan muncul Guten Nacht
echo'<h1>Hola, Gutten Nacht!</h1>';
?>

</center>
</body>
2)</html>
Genertae Tabel
Sintaks :
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<title>praktikum2</title>
</head>

<body bgcolor="white">

<center>
<h1>Generate Matriks Table</h1>
<h3>membuat table dengan argumen 3baris dan 4 kolom</h3>
<hr />
<br>
<br>

<?php

2
6
function Create_table($baris, $kolom)
{

echo("<table border=\"2\">\n");

for($b = 0; $b < $baris; $b++) {


echo("<tr height=\"50px\">\n");

for($k = 0; $k < $kolom; $k++) {


echo("<td width=\"150px\"></td>\n");
}

echo("</tr>\n");
}
echo("</table>\n");

echo("<h3>Tabel : $baris baris dan $kolom kolom</h3>");


}
Create_table(3,4);
?>

</center>
</body>
</html>

Hasil:

Penjelasan:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<title>praktikum2</title> //judul halaman html
</head>

2
7
<body bgcolor="white"> //deklarasi warna yang digunakan sebagai background

<center>
<h1>Generate Matriks Table</h1> //deklarasi penulisan tulisan dengan menggunakan
fungsi heading1
<h3>membuat table dengan argumen 3baris dan 4 kolom</h3> //deklarasi penulisan
tulisan dengan menggunakan fungsi heading3
<hr />
<br>
<br>

<?php
function Create_table($baris, $kolom) //deklarasi penggunaan fungsi function untuk
membuat tabel dengan parameter berisi varaibel baris dan kolom
{

echo("<table border=\"2\">\n"); //pemanggilan fungsi untuk dekorasi tabel border


setebal 2

for($b = 0; $b < $baris; $b++) { //penggunaan perulangan for untuk membuat baris
tabel setinggi 50px
echo("<tr height=\"50px\">\n");

for($k = 0; $k < $kolom; $k++) { //penggunaan perulangan for untuk membuat kolom
tabel dselebar 150px
echo("<td width=\"150px\"></td>\n");
}

echo("</tr>\n"); // membuat row


}
echo("</table>\n"); // membuat tabel

echo("<h3>Tabel : $baris baris dan $kolom kolom</h3>"); //pemanggilan untuk


mencantumkan tulisan Tabel : dengan memanggil vataibel baris dan kolom dengan
heading3
}
Create_table(3,4); // pemanggilan fungsi create gtabel dengan parameter 3 dan 4
sehingga hasilnya seperti pada gambar
?>

</center>
</body>
</html>

F. STUDI KASUS
1) Uraian Passing Argumen:
1. Cara menangani passing argumen PHP
Uraikan secara ringkas menangani passing argumen di PHP dan berikan contoh passing by
value dan by
reference.

• Passing By Value

2
8
Argumen fungsi yang dilewatkan secara pass by value (default dalam php) berarti
membuat kopi dari argumen yang asli sehingga argumen asli tersebut tidak ikut berubah
dengan adanya proses pada fungsi terhadap argumen tersebut.

contoh:
<?php
function

jumlah($nilai) {
$nilai++;
}
$input=5;
jumlah($input);
echo $input;
?>

• Passing By Reference
Argumen fungsi yang dilewatkan secara pass by reference berarti membawa argumen asli
ke dalam fungsi sehingga argumen asli tersebut akan ikut berubah dengan adanya proses
pada fungsi terhadap argumen tersebut.
<?php
function jumlah(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=5;
jumlah($input);
echo $input;
?>
2) Generate Tabel
Sintaks :
 Table
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
<title>RESULT TABLE GENERATE</title>
</head>
<body>
<div align="center">
<?php
$rows = 1;
$cols = 1;

2
9
$cells = 1;
?>

<?php $rows = (int) $_POST["RowsTotal"]; ?>


<?php $columns = (int) $_POST["ColsTotal"]; ?>
<?php $cells = (int) $_POST["CellsTotal"]; ?>
<h2>RESULT OF GENERATOR TABLE</h2>

<?php
$width = $columns * 75;
echo "<table width=".$width." border=1>";
$rw = 0;
$cel = 1;
while ($rw < $rows && $cel <= $cells)
{
echo "<tr>";
$cl = 0;
while ($cl < $columns)
{
if ($cel <= $cells)
{
echo "<td><div align=center>".$cel."</div></td>";
$cel++;
}
$cl++;
}
echo "</tr>";
$rw++;
}
echo "</table>";
?>
</div>
</body>
</html>

 Kasus
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
<title>GENERATOR TABLE</title>
<style type="text/css">
<!--
#Div {
position:absolute;
width:200px;
height:27px;
z-index:1;
left: 575px;
top: 200px;
}
.style1 {
color: blue;
font-weight: bold;
}

3
0
-->
</style>
</head>
<body>
<form method="post" action="table.php">
<h3 align="center" class="style1">DYNAMIC TABLE</h3>
<table width="327" align="center" border="0" bgcolor="#FFFFFF">
<tr>
<td width="121" style="text-align:center"><b>Rows</b></td>
<td width="196"><strong>:</strong>
<input name="RowsTotal" type="text" id="RowsTotal"
onKeyUp="getmax();" onfocus="this.select();"></td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align:center"><label><b>Cols</b></label></td>
<td><strong>:</strong>
<input name="ColsTotal" type="text" id="ColsTotal"
onKeyUp="getmax();" onfocus="this.select();"></td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align:center"><b>Cells</b></td>
<td><strong>:</strong>
<input name="CellsTotal" type="text" id="CellsTotal"
onKeyUp="getmax();" onFocus="this.select();"></td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align:center"><b>Max Cells</b> </td>
<td><strong>:</strong>
<input name="maxcells" type="text" id="maxcells"
disabled="disabled" style="text-align:center"></td>
</tr>
</table>
<div id="Div">
<input type="submit" name="Generate" value="Generate">
<input type="reset" name="Reset" value="Clear Generate">
</div>
</form>

<script language="JavaScript" type="text/javascript">


<!--
function getmax() {
var R = parseInt(document.getElementById('RowsTotal').value);
var C = parseInt(document.getElementById('ColsTotal').value);
var X = parseInt(document.getElementById('CellsTotal').value);
var cellmax = document.getElementById('maxcells');
var total = 'N/A';
total = R * C;
cellmax.value = new String(total);
if (X > total)
{
alert('Total Cell Yang Anda Masukkan Terlalu Besar, Nilai
Maksimum Cells = ' + total);
document.getElementById('CellsTotal').value = new String();
}
}
//-->
</script>
</body>

3
1
</html>

Hasil:

Penjelasan:
//Untuk memebuat generate tabel seperti pada studi kasus 2 ini , ada dua file yang
harus dibuat. File html dan php, file html untuk hasil dan file php sebagai file
fungsi.
//HTML
<form method="post" action="table.php">//menghubungakan file html dan php agar file
fungsi pada file php dapat diakses pada file html
//Menggunakan JavaScript untuk membuat variabel dalam html
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
function getmax() { //deklarasi fungsi untuk membangun row, coll , dan cells

//PHP
untuk pendeklarasian variabel row, coll dan cells menggunakan tipe data integer.
Ketika var rw lebih kecil dari var rows dan var cel lebih kecil sama dengan var
celss maka tampilkan rows.
Kemudian cl = 0
Ketika var cl lebih kecil dari var columns
Maka tampilkan baris.
Tambahkan 1 cel, column dan baris sampai batas inputan yang ditentukan.

pada program diatas juga menyediakan fungsi untuk menghapus inputan angka untuk
membentuk generate tabel pada tombol clear generate.

3
2
G. Kesimpulan

 PHP (PHP. Hypertext Preprocessor) merupakan salah-satu bahasa web-scripting yang


sangat powerful.
 PHP mendukung delapan tipe primitif, yang terdiri dari emapt tipe skalar (boolean,
integer, float/double, dan string), dua tipe gabungan (array dan object), dan sisanya
adalah tipe khusus (NULL dan resource).
 Php dapat pula diletakkan di halaman yang terpisah dengan html.
 Untuk menulis tag php dapat dituliskan dengan banyak cara :

 Dalam php juga menggunakan perulangan dan perkondisian seperti pada pemrograman
c++
H. Daftar Pustaka
Modul Praktikum.2012 .PHP (HYPERTEXT PEPROCESSING). Universitas
Negeri Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro.
https://tyoprayudi.wordpress.com/2010/03/15/passing-argument-pada-php/

3
3

Anda mungkin juga menyukai