PERMANEN MUDA
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.307.04.436.6.3.45/2016
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 1 April 2016
Halaman :1-4
1. Karies yang terjadi pada email/dentin gigi permanen muda, dasar kavitas
keras/lunak, pulpa belum terbuka atau Karies / akibat trauma yang mengenai
email gigi tetap muda (akar belum sempurna).
Pengertian
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas untuk mencegah dan menghentikan proses karies
atau akibat trauma yang terjadi pada gigi permanen muda.
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Jagir 440/C.VII.SP.0001.01/436.6.3.45/2016
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Jagir
4. Referensi 4.1 Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas,
Kemenkes, 2012.
4.2 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia HK.02.02/Menkes/62/2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
5. Prosedur 5.1 Prosedur tergantung pada kondisi kedalaman dan bahan yang akan digunakan
(bergantung pada lokasi).
5.2 Bila karies terjadi pada email/dentin gigi permanen muda dan pulpa belum
terbuka, aplikasikan pasta kalsium hidroksida dan letakkan tumpatan tetap.
Cek oklusi dan kontrol setiap 3 bulan.
5.3 Bila karies/trauma yang terjadi pada email gigi permanen muda, dan akar
belum sempurna, dilakukan tumpatan tetap, cek setelah 1 minggu dan kontrol
setelah 3-6 bulan.
5.4 Semua perawatan yang dilakukan harus disertai edukasi pasien ( informasi
penyebab, tata laksana perawatan dan pencegahan).
5.5 DHE : edukasi pasien tentang cara menggosok gigi, pemilihan sikat gigi dan
pastanya. Edukasi pasien untuk pengaturan diet.
5.6 Prosedur tumpatan tetap GIC :
5.6.1 Bersihkan daerah kerja
5.6.2 Preparasi seminimal mungkin.
5.6.3 Cuci dan keringkan, kemudian isolasi
5.6.4 Beri varnis / dentin pada bagian dentin yang terbuka.
5.6.5 Aplikasikan bahan GIC pada kavitas.
5.6.6 Bentuk tumpatan sesuai anatomi gigi.
5.6.7 Cek oklusi
5.6.8 Cek setelah 1 minggu, 3-6 bulan.
Page 2 of 4
6. Bagan Alir Prosedur tergantung pada kondisi kedalaman dan bahan yang akan
Mulai digunakan (bergantung pada lokasi).
Bentuk tumpatan
sesuai anatomi gigi.
Page 3 of 4
7. Unit 7.1 Unit Pelayanan Obat.
Terkait 7.2 Unit Pendaftaran
7.3 Unit Kasir
8. Dokumen 8.1 Kartu status pasien
Terkait 8.2 Buku register harian
8.3 Data pasien di SIMPUS dan P- Care
8.4 Buku permintaan dan penerimaan bahan.
8.5 Form Pembayaran
Page 4 of 4