Anda di halaman 1dari 2

TRIAGE

1. Proses pemilahan pasien dengan pengkajian terhadap penampilan, keadaan umum, keluhan
pasien dan tanda- tanda vital secara cepat
a. Triage 1  keadaan mengancam nyawa, memerlukan tindakan segera, respon 0
menit
b. Triage 2  keadaan mengancam organ, memerlukan tindakan urgensi, respon < 5
menit
c. Triage 3  kondisi fisik ringan tidak memerlukan tindakan segera, repon < 15 menit
2. Dilakukan di ruang triage, segera dimasukkan ke ED jika triage ½, jika memerlukan
pemeriksaan dilakukan di ruang GP Clinic untuk menjaga privasi pasien
3. Sumber : Australian triage scale , Australian triage scale dibagi menjadi 3 kategori
dimodifikasi menjadi 3 triage untuk memudahkan.

Prosedur pemindahan / serah terima

1. ICU
a. Pasien dinilai kebutuhannya dan ditentukan rencana perawatannya (plan of care)
b. Hubungi perawat ICU untuk menginformasikan kebutuhan pasien serta memastikan ICU
memeiliki fasilitas sesuai kebutuhan pasien
c. Menghubungi dokter anesthesia sebagai penanggung jawab ICU
d. Keluarga pasien mengurus administrasi ke FO, (di FO akan dijelaskan hak dan kewajiban
pasien serta perkiraan biaya)
e. Dibuat persetujuan perawatan ICU
f. Jika ruang ICU sudah siap, pasien diantar oleh dokter dan perawat, dimonitoring selama
perpindahan, ketika tiba diasses ulang, didokumentasikan dan diserahterimakan
2. Ward
a. Pasien dinilai kebutuhannya dan ditentukan rencana perawatannya (plan of care)
b. Keluarga pasien mengurus administrasi ke FO, (di FO akan dijelaskan hak dan kewajiban
pasien serta perkiraan biaya)
c. Hubungi perawat ruangan untuk memastikan kesiapan ruangan,
d. Pasien diantar didampingi perawat, setelah tiba dilakukan serah terima perawat ke
perawat (metode SBAR)
e. Dokter melakukan serah terima antara dokter ED dan ruangan by phone
3. OT/cathlab/ ruang prosedur
a. Pasien dinilai kebutuhannya dan ditentukan rencana perawatannya (plan of care)
b. Pasien dijelaskan rencana tindakan, alternative, serta resikonya
c. Jika setuju keluarga pasien mengurus administrasi ke FO, (di FO akan dijelaskan hak dan
kewajiban pasien serta perkiraan biaya) , kemudian dilakukan persiapan sesuai dengan
jenis tindakan
d. Hubungi perawat OT/cathlab untuk menginformasikan rencana tindakan dan
memastikan kesiapan ruang yang dituju
e. Jika ruang ruang yang dituju sudah siap, pasien diantar oleh , dimonitoring selama
perpindahan, ketika tiba diasses ulang, didokumentasikan dan diserahterimakan
4. RS lain
a. Pasien dinilai kebutuhannya dan ditentukan rencana perawatannya (plan of care)
b. Jika RS tidak memiliki fasilitas yang dibutuhkan , dilakukan proses rujukan
c. Menghubungi RS yang dituju, menginformasikan kebutuhan pasien serta memastikan RS
yang dituju memiliki fasilitas sesuai dengan kebutuhan pasien.
d. pasien diantar oleh dokter dan perawat, dimonitoring selama perpindahan, ketika tiba
diasses ulang, didokumentasikan dan diserahterimakan

Prosedur jika ED melebihi kapasitas

1. Jika yang terjadi melebihi kapasitas tmpt tidur misalnya hanya tersisa 1 bed observasi di ED, kita
aktifkan emergency holding area
a. Triage 1  tetap observasi di ED atau segera dikirim untuk terapi definitive (OT,
Cathlab, ICU)
b. Triage 2  jam operasional dipindahkan ke ODC, di luar jam operasional dibukakan
kamar kosong di ruang bangsal dibawah pengaturan Duty manager
c. Triage 3  jam operasional menunggu di GP clinic OPD, diluar jam operasional di GP
Clinic depan MCU
2. Jika yang terjadi melebihi kapasitas tenaga, misalnya 10 pasien datang bersamaan maka kita
aktifkan code yellow

Anda mungkin juga menyukai